Enny Hardjanto Lima Tahun Mengidap Kanker Payudara

advertisement
medika
26
Halaman >>
Selasa > 16 November 2010
REPUBLIKA
>> kisah <<
Enny Hardjanto Lima Tahun Mengidap Kanker Payudara
nny Hardjanto (61 tahun) terdeteksi kanker pada 2005 tapi tak
berani datang ke dokter. Ia
kemudian memutuskan untuk berobat
ke alternatif dari ujung Sumatra sampai
ke Papua, selain di Jakar ta. Bahkan,
ketika menjalani pengobatan ini di
Jakar ta dia berobat alternatif melalui
kambing.
Wanita yang tinggal di Jakarta ini
menghabiskan puluhan juta rupiah
untuk mengurus kanker di payudaranya.
Namun, selama tujuh bulan berobat ke
alternatif penyakitnya bukan berkurang,
malah menyebar.
Saat itu Enny masih mengajar.
Karena kanker makin parah dia tak
sanggup lagi mengajar.
E
“Bentuk payudara saya sudah tidak
karuan,” kenangnya. Prihatin, seorang
temannya menyarankan untuk menjalani
terapi Cina. Dia pun bersedia
melakukannya selama dua bulan. Tapi,
dia menolak tatkala diharuskan berobat
ke Negeri Cina.
Ketika sedang berpikir untuk berhenti terapi cara itu, seorang teman lainnya
membujuknya datang berobat secara
medis. Dan, ketika datang kepada dokter di salah satu RS di Jakarta dokter
tersebut sangat kagen. “Waduh....Anda
terserang kanker stadium lanjut,” ujar
dokter itu. “Saya tidak berani mengoperasi, Anda harus kemo dulu.”
Rupanya setelah berhitung biaya
kemo mahal sekali dan dia tak sanggup
membayarnya. Sampailah seorang
teman sesama penderita kanker payudara datang dan mengajaknya berobat
ke Malaka.
Biaya kemo yang mahal bisa diatasi
karena sedang ada promosi. Enny menjalani kemo dan dampak-dampaknya
dengan tabah. Dari mulai rambutnya
yang cepat rontok di bulan pertama
sesudah kemo, muntah hebat, kulit
keriput, sampai tangan dan kuku hitam.
Itu semua karena dia harus menjalani kemo tambahan akibat kanker
sudah menyebar ke paru-paru. Lima
kali menjalani kemo dia sempat minta
Tuhan mengakhiri hidupnya. Namun,
Tuhan menjawab lain. Usai kemo
keenam, selagi di bandara, dia ber te-
mu seseorang yang menganjurkannya
untuk konsumsi suplemen. Sejak saat
itu, ia minum suplemen tak pernah
berhenti.
Selain kemo Enny juga harus menjalani radioterapi. Sebanyak 25 kali
radioterapi dia jalani dengan aman.
Bisa dikatakan itu baru awalnya. Dalam
lima tahun ke depan Enny harus minum
obat. Selain itu dia diharuskan mengonsumsi susu dan makan seimbang.
"Sejak saat itu saya pikirkan kehidupan
seimbang. Asupan buah, sayur, dan
daging cukup. Alhamdulillah sudah
empat tahun saya terus semangat,"
katanya menutup kisah hidupnya
bersama kanker.
■ desy susilawati ed: christina purwatiningsih
DESY SUSILAWATI/REPUBLIKA
BERGERAK YUUK...
Supaya Tulang Sehat
CEGAH OSTEOPOROSIS
ANTARA
Ribuan orang mengikuti senam pencegahan osteoporosis yang digelar Anlene,
Kementerian Kesehatan RI, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) dan
Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), di Surabaya, Oktober lalu.
Kegiatan bertema 'Tegakkan Tubuh, Cegah Osteoporosis' ini diikuti sekitar 3.000
orang dalam rangka puncak peringatan Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2010.
Oleh Desy Susilawati
Latihan fisik harus
dilakukan dengan baik,
benar, terukur, dan
teratur.
etiap tubuh manusia
memiliki 206 tulang. Dengan
tulang tubuh menjadi tegak.
Ketika anak-anak tulang tumbuh dan semakin kuat pada
usia 20-30 tahun. Namun,
menjelang lansia tulang mulai lemah
dan rapuh, sehingga saatnya perlu
perhatian.
Menurut Spesialis Kedokteran
Olahraga dari Exercise Clinic FKUI,
dr Ade Jeanne DL Tobing, SpKO, CCD,
untuk tumbuh dan tetap kuat sepanjang hidup, tulang membutuhkan tiga
unsur penting, yakni kalsium, Vitamin
S
D, dan exercise atau latihan fisik.
Kalsium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang, yang
biasanya terdapat pada sayuran hijau,
kacang-kacangan, ikan, susu, keju
yogurt, dan wijen. Menurut FAO/WHO
tahun 2002, kebutuhan kalsium per
hari untuk usia 19-65 tahun itu sekitar
1.000 miligram per hari, dan usia di
atas 65 tahun membutuhkan 1.300
miligram per hari.
Sementara itu Vitamin D bisa didapatkan dari ikan salmon, ikan
makarel, susu, keju, telur, dan margarin. "Sumber terbaik vitamin D
adalah dari sinar matahari," tutur Ade.
Vitamin D akan aktif di kulit jika terpapar sinar matahari sekitar 10-15 menit
tiap hari.
"Kalsium akan diserap dengan baik
bila ada Vitamin D," ujar wanita yang
menjabat sebagai Dewan Pakar
Perkumpulan Warga Tulang Sehat
Indonesia (Perwatusi), di Jakarta,
beberapa waktu lalu.
Faktor berikutnya adalah exercise.
Latihan fisik ini diyakini Ade dapat
mencegah osteoporosis. "Latihan
fisik harus dilakukan dengan baik,
benar, terukur dan teratur. Kontraksi
otot berulang delapan sampai 15 kali,
satu sampai tiga set. Dilakukan dua
sampai tiga kali per minggu diselingi
istirahat sehari," paparnya.
Ade menambahkan, latihan fisik
bisa dilakukan tanpa alat atau berat
tubuh sendiri, atau dengan alat seperti
botol, dumbell, tongkat, karet, band
atau alat lainnya. Berat beban, yang
tiap individu memiliki kemampuan
angkat yang berbeda, ditingkatkan
secara bertahap.
Yang penting,
Ade berpesan,
latihan fisik
dilakukan dengan tidak
menahan napas.
"Latihan ini
bermanfaat
untuk memelihara dan menambah kekuatan
dan massa
tulang," katanya.
Latihan fisik
lainnya berupa gerakan yang bisa
dilakukan sambil duduk tegak di kursi
dengan kedua tangan ditekuk di depan
dada, lakukan gerakan tangan ke
depan ke belakang lalu lakukan gerakan ke atas ke bawah. Setelah itu
angkat kedua tangan kebelakang pundak, tangan kanan dikebelakangkan
dan tarik dengan tangan kiri, begitu
juga sebaliknya.
Bisa juga lakukan gerakan seated
dumbell row atau gerakan yang
dilakukan di atas matras sambil duduk
dengan mangangkat beban. Ada pula
gerakan back exercise, di mana posisi
tubuh telungkup, perut menjadi
penopang untuk mengangkat tangan
dan kaki ke atas.
Gerakan lain adalah dengan
menggunakan handuk sambil berdiri.
Handuk di gulung dan dibuat memanjang seperti sebuah tongkat, bentangkan. Kedua tangan memegang masingmasing sisi handuk, lakukan gerakan
slide towel. Ada pula gerakan calf
rocking, back four exercise, dan bridle.
Ade menambahkan selain latihanlatihan fisik tersebut, ada pula latihan
tambahan, yakni peregangan atau
stretching. Otot diregang selama 6-15
detik (tahan). Latihan ini dilakukan
selama 10-15 menit, dilakukan 1-2 kali
sehari.
Gerakan itu dapat dilakukan dalam
posisi tidur, duduk, atau berdiri. Ini
bermanfaat
untuk menambah
kelenturan,
mencegah
cedera, membuat tubuh lebih
relaks, dan
memperbaiki
sirkulasi.
Berikutnya
adalah latihan
ketahanan
jantung-paru
(aerobik).
Latihan ini
meningkatkan
DISEASEPROOF.COM
kemampuan
jantung-paru untuk mengantarkan
oksigen dan darah yang kaya nutrisi ke
otot, dan selanjutnya otot menggunakannya sebagai energi untuk
berkontraksi. Contoh latihan ketahanan
aerobik misalnya berjalan, bersepeda,
berenang, aquarobic, senam seperti
chair exercise.
Spesialis Kedokteran Olahraga dari
FKUI, dr Tanya Rotikan, SpKO menambahkan puncak massa tulang yang
tinggi selain dipengaruhi oleh latihan
fisik yang baik, benar, terukur, dan teratur (BBTT) juga dipengaruhi oleh diet
seimbang, kaya akan kalsium, cukup
vitamin D, dan zat-zat lain untuk
tulang. Selain itu, hindari gaya hidup
tak sehat seperti merokok, kafein,
alkohol dan lainnya.
Kampanye Kebersihan
Tangan Bagi Dokter
dan Perawat
Bayer Schering Pharma dan
Perhimpunan Pengendalian Infeksi
Indonesia (Perdalin) mengkampanyekan kebersihan tangan dan pengendalian infeksi, di Jakarta, Kamis
(11/11). Kampanye ini ditujukan pada
dokter dan perawat di beberapa rumah
sakit di Indonesia.
Tujuan kampanye adalah untuk
mendorong peningkatan kesadaran
kebersihan tangan dan pengendalian
infeksi di rumah sakit. Kampanye ini
dilatar belakangi oleh rentannya petugas kesehatan menularkan infeksi
rumah sakit atau infeksi insokomial
kepada pasien. Menangani pasien ke
pasien lainnya dan kondisi lingkungan
di dalam rumah sakit menjadikan
tangan para dokter dan perawat rentan
menjadi media penularan kuman
penyakit.
Meski kebiasaan menjaga kebersihan tangan telah terbukti dapat mengurangi penyebaran kuman patogen di
fasilitas-fasilitas kesehatan, masih
banyak pekerja kesehatan yang tidak
menjalankan prosedur mencuci tangan
selama bekerja. Studi di beberapa
negara menunjukkan bahwa tingkat
kebiasaan mencuci atau membersihkan tangan di kalangan pekerja
kesehatan di rumah sakit masih di
bawah 50 persen.
Country Division Head Bayer
Schering Pharma, Allen Doumit, mengatakan melalui kerja sama tersebut
pihaknya ingin meningkatkan
kesadaran pentingnya menjaga kebersihan tangan bagi dokter dan perawat
untuk mengendalikan penyebaran
infeksi di fasilitas-fasilitas kesehatan.
Kampanye ini juga merupakan bentuk dukungan pada program Save
Lives: Clean Your Hands dari the World
Health Organization yang bertujuan
untuk meningkatkan kebiasaan para
pekerja kesehatan membersihkan
tangan pada waktu-waktu tertentu dan
dengan cara yang benar.
Sekretaris Jenderal Perdalin, Dr Latre
Buntaran, Sp-MK, S mengungkapkan
Perdalin akan terus berperan aktif dan
memberikan kontribusi bagi praktik pengendalian infeksi di Indonesia, melalui
berbagai aktivitas yang didukung oleh
pemerintah dan organisasi lainnya.
■ desy susilawati ed: christina purwatiningsih
■ ed: christina purwatiningsih
PMI Layani (Lagi)
Kesehatan Pengungsi
Merapi
TIPS JAGA
TULANG BELAKANG
Berdiri tegak
Duduk tegak lurus
Jika posisi tidur lurus, gunakan
bantal tipis di punggung
>> klinika <<
●
Stretching
SPORTSMEDICINE.COM
Untuk wanita, jika mengangkat
beban sebaiknya digendong di
depan badan.
SUMBER DR ADE JEANNE D.L. TOBING, SPKO, CCD
HEALTHYFELLOW.COM
Memasuki minggu keempat setelah
letusan Merapi, Palang merah
Indonesia (PMI) kembali melakukan
pelayanan kesehatan kepada pengungsi yang tersebar lebih dari seratus titik
pengungsian. Dari data asesmen yang
dilakukan oleh PMI, pengungsi dari
wilayah Sleman menempati berbagai
titik di kabupaten dan kota se DIY
sehingga membutuhkan kinerja ekstra
keras dalam memberikan pelayanan
kepada pengungsi.
Dari temuan yang ada di lapangan,
seperti dilaporkan oleh PMI lewat rilis
yang dikirim ke Republika, kebanyakan
keluhan pengungsi adalah ISPA, sakit
kulit, cepalgia atau myalgia dan darah
tinggi. ■ christina purwatiningsih
Download