Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan akuntansi biaya dan pengeertian biaya Pokok Bahasan Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen Hubungan informasi biaya, informasi keuangan dan informasi manajemen Pengertian dan tujuan akuntansi biaya Struktur organisasi perusahaan manufaktur Secara garis besar akuntansi dibagi menjadi 2 tipe AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI BIAYA Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe pokok; akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan para manajer dan berbagai jenjang organisasi. Karena perbedaan karakteristik pemakai informasinya, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen mempunyai perbedaan karaketeristik. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan mencakup perusahaan secara keseluruhan, berorientasi pada masa lalu, mempunyai rentang waktu yang kurang fleksibel, dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim, ringkas, teliti sama sekali tidak menyangkut aspek perilaku manusia dalam organisasi dan bersumber pada ilmu ekonomi. PERSAMAAN Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen Merupakan Sistem Pengolah Informasi yang Menghasilkan Laporan Keuangan Berfungsi Sebagai Penyedia Informasi Keuangan yang Bermanfaat bagi Seseorang Untuk Pengambilan Keputusan Perbedaan Akuntansi Keuangan dengan Akuantansi Manajemen Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Pemakai Utama Para manajer dari berbagai jenjang organisasi Para manajer puncak dan pihak luar perusahaan Lingkup Informasi Bagian perusahaan Perusahaan secara keseluruhan Fokus dan penekanan Berorientasi masa depan Berorientasi masa lalu Aturan pengukuran dan pelaporan Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang diperoleh manajemen Dibatasi oleh prinsip akuntansi berterima umum Rentang waktu Fleksibel, bervariasi dari harian sampai tahunan Kurang fleksibel, mencakup kwartalan, semester dan tahunan Disiplin sumber Ilmu ekonomi dan psikologi sosial Ilmu ekonomi Perbedaan Akuntansi Keuangan dengan Akuantansi Manajemen Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Isi laporan laporan lebih rinci mengenai bagian dari perusahaan Laporan berupa ringkasan mengenai perusahaan secara keseluruhan Sifat informasi Unsur taksiran dalam informasi adalah besar Ketepatan informasi merupakan hal yang penting Implikasi perilaku Dirancang untu mempengaruhi perilaku manajer dan karyawan lainnya Terutama melaporkan kejadian-kejadian ekonomi tetapi juga memepengaruhi perilaku karena kompensasi manajer sering didasarkan pada hasil keuangan yang dilaporkan Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan Akuntansi Biaya : berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur bahan baku, upah langsung dan overhead pabrik (biaya fabrikase) Akuntansi keuangan : mengarah pada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan Perbedaan Akuntansi Biaya & Akuntansi Manajemen Akuntansi Biaya : memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk, hanya menekankan pada sisi biaya Akuntansi Manajemen : menekankan pada penggunaan data akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan pada aspek pengendalian manajemen atas biaya Hubungan Akuntansi Keuangan, Akuantansi Manajemen, dan Akuntansi Biaya SISTEM AKUNTANSI AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI BIAYA PIHAK INTERNAL PIHAK EKSTERNAL INFORMASI KEUANGAN TUGAS TRANSAKSI KEUANGAN (UMUM) PROSES TRANSAKSI BIAYA PRODUKSI LAPORAN BIAYA PRODUKSI TEORI AKUNTANSI ANALISIS LAP. KEU. LAPORAN KEUANGAN AUDITING (SAK) Konsep akuntansi keuangan & manajemen Akuntansi keuangan merupakan proses mencatat, menggolongkan, meringkas transaksi keuangan perusahaan dan kemudian menafsirkan dalam bentuk laporan keuangan (akuntansi yang tujuan utamanya menyajikan laporan keuangan unit usaha) Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang tujuan utamanya menyediakan informasi guna membantu pelaksanaan fungsi manajemen. Pengertian Akuntansi biaya Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, penghitungan, peringkasan, pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu produk baik barang maupun jasa dengan metode dan sistem tertentu sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis secara efektif dan efisien (akuntansi yang tujuan utamanya meyediakan informasi biaya unit usaha) Konsep Akuntansi Biaya Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiaran terhadapnya. Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk memenuhi berbagai macam tujuan. 1. Untuk tujuan penentuan harga pokok produksi, akuntansi biaya menyajikan biaya yang telah terjadi di masa lalu. 2. Untuk tujuan pengendalian biaya, akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi dengan biaya yang sesungguhnya terjadi, kemudian menyajikan analisis terhadap penyimpangannya. 3. Untuk tujuan pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya menyajikan biaya yang relevan dengan keputusan yang akan diambil, dan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus ini selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan datang. Konsep Biaya Biaya merupakan objek yang diproses oleh akuntansi biaya. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Akuntan mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya yang dikorbankan (sacrified) atau dilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan tertentu. 1-konsep akuntansi biaya 7/21/2017 Tujuan Akuntansi Biaya 1. 2. 3. Penentuan HPP : mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya pembuatan produk Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen : biaya sebagai ukuran efisiensi Alat Perencanaan : perencanaan bisnis pasti berkaitan dengan penghasilan dan biaya, Perencanaan biaya akan memudahkan dalam pengendalian biaya 4. 5. 6. Pengendalian biaya : membandingkan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi Memperkenalkan berbagai metode : berbagai macam metode dalam Akbi dapat dipilih sesuai dengan kepentingan yang diperlukan dengan hasil yang paling efektif dan efisien Pengambilan keputusan khusus : sebagai alat manajemen dalam mengawasi dan merekam transaksi biaya secara sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. 7. 8. Menghitung Laba perusahaan pada periode tertentu : untuk mengetahui laba maka diperlukan biaya yang dikeluarkan, biaya merupakan salah satu komponen dalam laba Menghitung dan menganalisis terjadinya ketidakefektifan dan ketidakefisienan : membahas batas maksimum yang harus diperhatikan dalam menetapkan biaya suatu produk, menganalisis dan menentukan solusi terbaik jika ada perbedaan antara batas maksimum tersebut dengan yang sesungguhnya terjadi. Fungsi Akuntansi Biaya 1. 2. 3. 4. 5. Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk Memperinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian manajemen Manfaat Data Biaya 1. Perencanaan : Penetapan di awal atas aktivitas yang akan dilaksanakan dikemudian hari 2. Pengawasan : Perbandingan dan evaluasi yang berkelanjutan antara pelaksanaan dan pengawasan, untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai manajemen perusahaan 3. Pengukuran penghasilan (income measurement) : Akumulasi dan alokasi data biaya diperlukan dalam menyiapkan laporan keuangan perusahaan dan penetapan penghasilan periodik. (Data HP Produksi, HP Penjualan dan total penjualan) 4. Pengambilan keputusan bisnis : melibatkan pilihan serangkaian alternatif, keputusan bisnis yang memegang kunci strategis (kep. Penetapan harga popoko dan keputusan investasi) Struktur Organisasi & Proses Produksi Perusahaan Manufaktur Dewan Komisaris Direktur Utama Departemen Pemasaran Departemen Produksi Departemen Keuangan Departemen Akuntansi Departemen Umum Pengertian Biaya dan Beban Biaya : manfaat yang dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa Beban : Biaya yang telah memberikan suatu manfaat dan sekarang telah berakhir (expired) Karakteristik umum Biaya 1. 2. 3. 4. Uang : Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang Hak pemakaian : Perusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva atau mendapatkan berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut Nilai : Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan oleh perusahaan Kondisi dan pembatasan : hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi 5. 6. 7. Unsur Waktu : Jika aktiva memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan mencerminkan biaya yang berbeda Berwujud dan tak berwujud : karena aktiva merupakan hak yang memiliki umur ekonomis Nilai Guna : kegunaan merupkan esensi dari biaya aktiva, tanpa nilai guna perusahaan tidak akan melakukan pengadaan (perolehan) aktiva Hubungan Biaya dan Beban Biaya : bisa berfungsi sebagai aktiva yang dapat digunakan di masa yad. Atau sebagai beban perusahaan yang akan dipertandingkan dengan pendapatan di mana kedua karakteristik tersebut bisa terjadi secara bersamaan atau berurutan. Jika perusahaan membeli barang maka akan dicatat sebagai aktiva, Jika perusahaan menjual barang maka akan dicatat sebagai biaya pokok penjualan (cost of goods sold) di mana barang yang dijual umumnya dalam waktu yang relatif singkat maka disini biaya juga menjadi beban yang akan dipertandingkan dengan pendapatan perusahaan Perubahan Biaya menjadi Beban 1. 2. 3. Melalui proses transaksi : Pembelian dan Penjualan Melalui proses waktu : Unexpired dan Expired, Misal Depresiasi Melalui proses peristiwa (kejadian) : misal kecelakaan atau bencana Dasar Pengukuran Biaya 1. Syah (Valid) : secara resmi diakui oleh perusahaan 2. Obyektif : tidak memihak dan tidak ada unsur rekayasa sehingga rasional dan dapat dipertanggung jawabkan Tahap Kegiatan Biaya Pengukuran : Seluruh aktivitas finansial yang telah dilakukan perusahaan harus sesuai dengan kebijakan perusahaan 2. Penelusuran : menunjukkan bahwa perolehan aktiva dapat ditelusuri secara tuntas sehingga biaya mempunyai sifat yang obyektif 3. Pembebanan : penentuan apakah perusahaan memperoleh laba atau justru menderita kerugian 1. MATUR SUWUN