“AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA” Peranan Akuntansi Peranan akuntansi fungsi perencanaan dan pengawasan. Akuntansi semakin banyak dipelajari oleh para usahawan dan diajarkan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Sebagian besar informasi yang diperlukan manajer modern adalah informasi akuntasi. Oleh karena itu para manejer harus mampu menganalisis dan menggunakan data akuntansi. Definisi Akuntansi Definisi dari sudut pemakai : “suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi”. Definisi dari sudut proses kegiatan : “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi”. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi Manajer Digunakan untuk menyusun perencanaan perusahaan,mengevaluasi kemajuan dan untuk mengambil tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan Investor Digunakan untuk mengevaluaisi dan menganalisis pendapatan yang diperkirakan yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya Kreditur Digunakan untuk menilai apakah kredit telah digunakan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati Instansi Perpajakan Digunakan untuk pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar modal (BAPEPAM) Organisasi Nirlaba Organisasi yg tdk bertujuan mencari laba seperti organisasi keagamaan,yayasan atau lembaga pendidikan krn berhubungan dgn masalah keuangan Pemakai lainnya Buruh Harus mengetahui informasi/laba perusahaan yaitu dalam rangka meminta kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan lainnya PROFESI AKUNTANSI Akuntan Publik Akuntansi yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat Bidang-Bidangnya yaitu : 1. Pemeriksa laporan keuangan Tugasnya: pemeriksaan secara independen untuk menilai laporan keuangan yang disusun manajemen bagi investor,kreditur,dan pihak lainnya 2. Akuntansi perpajakan Tugasnya: untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku,dan untuk menekan pajak seminimum mungkin 3. Konsultasi manajemen Tugasnya: berdampingan dengan pemeriksa akuntan Akuntan Intern Akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu Bidang-Bidangnya yaitu: 1. Akuntansi biaya Tugasnya: menganalisis biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan biaya 2. Peranggaran Tugasnya: Menetapkan sasaran dan laba 3. Perancangan Tugasnya: Mengidentifikasi informasi untuk kepentingan intern maupun ekstern Pemeriksaan intern Tugasnya: untuk membantu akuntansi dan manajemen Akuntansi keuangan Tugasnya: untuk menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan pihak luar Akuntansi manajemen Tugasnya: menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen Proses Akuntansi Hasil dari proses akuntansi,yaitu meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. Pencatatan Penggolongan Peringkasan Pelaporan Penganalisisan dan data keuangan dari suatu organisasi Bentuk-Bentuk Organisasi Perusahaan Perusahaan perseorangan Persekutuan Perseroan Prinsip-Prinsip Akuntansi Konsep Entitas (kesatuan usaha) Kesatuan usaha akuntansi : suatu organisasi /bagian dari organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi lain atau individu lain. Prinsip Obyektivitas Catatan dan laporan akuntansi hrs didasarkan pada data yang bisa dipercaya sebagai laporan yang menyajikan informasi yang tepat dan obyektif Prinsip Cost (Biaya) Bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya Hubungan Antara Harta dan Sumber Sumber Harta Harta = kewajiban + modal Aktiva = Pasiva Laporan Keuangan dan Persamaan Akuntansi Laporan keuangan utama yang dihasilkan adalah : 1. Neraca yaitu suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan dalam waktu tertentu. 2. Laporan rugi–laba yaitu menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam waktu tertentu. BAB II DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Tiga kategori dalam menyusun neraca yaitu aktiva, kewajiban dan modal. Modal terdiri atas biaya dan pendapatan. Modal pada neraca dipengaruhi oleh : (1) saldo awal modal (2) tambahan modal bersih (3) laba bersih untuk suatu periode waktu tertentu Rekening Sebagai Alat Pencatatan Rekening adalah alat untuk mencatat transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya. Pemakaian rekening ditujukan untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan. Penggolongan Rekening 1. Rekening-rekening neraca atau rekening riil yaitu rekening-rekening yang pada akhir periode dilaporkan dalam neraca. 2. Rekening-rekening rugi laba atau rekening nominal yaitu rekeningrekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi-laba. Bentuk dan Isi Rekening Bentuk rekening yang banyak digunakan adalah rekening berbentuk T. Rekening T terdiri atas dua sisi, yaitu sisi kiri (sisi debet) dan sisi kanan yang disebut sisi kredit. Nama Rekening (sisi Kredit) (sisi debit) Sifat- sifat Rekening Sifat- sifat Rekening Sifat-sifat rekening Riil Merupakan rekening yang pada sisi kirinya digunakan untuk mencatat pertambahan sedangkan sisi kanan dicatat untuk mencatat pengurangan. Sifat-sifat Rekening Nominal Penyusunan rekening-rekening pendapatan dan biaya berdasarkan pada hubungan antara rekening-rekening tersebut terhadap modal. Pembukuan Berpasangan Pembukuan berpasangan adalah praktek standart untuk pencatatan transaksi keuangan dengan proses pembukuan yang meliputi catatan transaksi-tansaksi ke dalam berbagai jurnal dan pemberian klasifikasi kode perkiaraan buku besar(pengumpulan data keuangan mentah). Neraca Saldo Neraca saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada pada buku besar periode tertentu, dengan tujuan mempermudah penyusunan laporan keuangan serta menguji kebenaran pendebetan dan pengkreditan pada akhir periode tertentu.