PENGEMBANGAN RPP Workshop Kurikulum . 13 Pengertian RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD): Permendikbud No 65/2013 Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (6) langkahlangkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian: Permendikbud No 81A/2013 Direktorat Pembinaan SMA Mekanisme Pengembangan Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk matapelajaran yang. Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau secara bersama-sama melalui musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Direktorat Pembinaan SMA Prinsip Pengembangan Mengakomodasi perbedaan individu peserta didik Mendorong partisipasi aktif peserta didik Berpusat pada peserta didik Mengembangkan budaya membaca dan menulis Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Mengakomodasi keterkaitan dan keterpaduan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Direktorat Pembinaan SMA Komponen RPP Identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, dan materi pokok Alokasi waktu (merujuk silabus, dapat direkonstruksi sesuai program semester/tahunan) Tujuan pembelajaran Kompetensi inti dan/atau Kompetensi Dasar –indikator Pencapaian Materi pembelajaran Metode Pembelajaran Media, Alat, dan Sumber Belajar Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penilaian Direktorat Pembinaan SMA Langkah Pengembangan RPP Mengkaji Silabus dan Menganalisis Kompetensi Menyusun Program Semester/ Tahunan Direktorat Pembinaan SMA Menyusun RPP Identitas Nama Sekolah : SMA … Mata Pelajaran : …. Kelas/Program : X, Xi, atau XII/ MIA, IIS, atau IBB Semester :… Materi Pokok : … (sesuai dokumen silabus) Direktorat Pembinaan SMA Tujuan Pembelajaran Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan. Direktorat Pembinaan SMA Kompetensi (KI dan KD-Indikator) Kompetensi inti dapat dituliskan sesuai dengan jenjang kelas untuk rujukan tingkat kompetensi Kompetensi dasar terdiri atas KD dari KI 3 yang dikembangkan menjadi indikator pengetahuan KD dari KI 4 yang dikembangkan menjadi indikator keterampilan KD dari KI 1 dan KI 2 dapat dikembangkan menjadi indikator sikap religius dan sikap sosial Indikator pengetahuan dan keterampilan merupakan hasil belajar langsung, dapat dikembangkan hingga tingkat kompetensi tertinggi (mencipta) Indikator sikap merupakan hasil belajar tidak langsung setelah dilakukan kegiatan untuk mencapai pengetahuan dan keterampilan Direktorat Pembinaan SMA Materi Pembelajaran materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetens Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati Konsep, merupakan ide yang mempersatukan faktafakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan. Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip Direktorat Pembinaan SMA Metode Pembelajaran metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai Memilih metode pembelajaran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran dengan langkah mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pemilihan metode juga disesuaikan dengan sumberdaya sarana prasarana yang tersedia. Direktorat Pembinaan SMA Media/Alat/Sumber Belajar Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran termasuk sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandangdengar, teknologi perangkat keras seperti: buku, film, video dan sebagainya. Alat adalah perangkat keras seperti alat dan bahan di laboratorium yang digunakan untuk aktivitas pembelajaran Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Direktorat Pembinaan SMA Langkah Pembelajaran Dijabarkan untuk setiap pertemuan mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup Menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik seperti discovery, inquiry, project based learning, Pembelajaran dilaksanakan di kelas dan di luar kelas Direktorat Pembinaan SMA Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari; mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai; dan menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas. Direktorat Pembinaan SMA Kegiatan Inti Merupakan jabaran rinci dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada peserta ddik Direktorat Pembinaan SMA Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru : bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Direktorat Pembinaan SMA Penilaian Mencakup Jenis/teknik penilaian, bentuk instrumen dan instrumen, dan pedoman penskoran Jenis dan teknik penilaian Penilaian sikap melalui pengamatan, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman Penilaian pengetahuan melaui tes (tertulis/lisan) dan penugasan Penilaian keterampilan melalui tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio Bentuk instrumen: lembar pengamatan, soal PG/ uraian, daftar pertanyaan lisan, dan lain-lain Pedoman penskoran memuat kunci jawban, rubrik penilaian, dan lain-lain Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Pembinaan SMA