STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN BTN PRIMA PADA PT. BANK

advertisement
STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN BTN PRIMA PADA PT.
BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KCP UNS”
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Ahli Madya Ekonomi
Diploma III pada Jurusan Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
ALVIAN PUTRI UTAMI
F3609007
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir dengan judul “STRATEGI PEMASARAN ”BTN PRIMA”
PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KCP UNS” telah
disetujui dan diterima dengan baik oleh Dosen Pembimbing untuk dijadikan
syarat guna mencapai derajat Ahli Madya Program Diploma III Keuangan dan
Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
Mei 2012
Disetujui dan diterima oleh
Pembimbing,
Nugroho Saputra, SE
NRP. 360700001
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keuangan dan Perbankan.
Surakarta, 17 Juli 2012
Tim Penguji Tugas Akhir
A. Kresno Sarosa Pribadi. SE, M.Si
(………………………………)
NIP. 19560118 198601 1 001
Dosen Penguji
B. Nugroho Saputra, SE
(………………………….…...)
NRP. 360700001
Dosen Pembimbing
v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“takut akan Tuhan adalah awal permulaan pengetahuan”
(penulis)
“ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang”
(Einstein)
Hebat adalah untuk melakukan satu hal yang biasa dengan cara
yang tidak biasa.
(Booker T. Washington)
Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa
terus menerus menyalahkan orang lain untuk kesalahankesalahan dalam hidup anda. Hidup ini sebenarnya adalah
tentang melanjutkan kehidupan itu sendiri.
(Oprah Winfrey)
Penulis persembahkan kepada:
 Ayah, ibu dan keluarga tercinta
 Teman-teman KP angkatan 2009
 Almamater
vi
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtera
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga akhirnya
dengan kemampuan dan waktu yang terbatas penulis mampu menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan judul “STRATEGI PEMASARAN ”BTN PRIMA”
PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KCP UNS”
Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ahli Madya pada program DIII Keuangan dan
Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu, memberi dorongan serta mengarahkan penulis
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga tugas akhir ini dapat
tersusun. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Wisnu Untoro. SE, M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Kresno Sarosa Pribadi. SE, M.Si selaku Ketua Program Diploma III
Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Bapak Nugroho Saputra. SE, Selaku dosen pembimbing, yang telah
meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan
pengarahan.
vii
4. Seluruh Bapak/ Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta, semoga ilmu yang didapat penulis dapat menjadi berkah dan
bermanfaat untuk hidup dan masa depan.
5. Ibu Siti Soelistijati selaku pimpinan PT. Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk. KCP UNS yang berkenan memberikan ijin bagi penilis untuk melakukan
magang dan penelitian.
6. Seluruh Staf PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS yang telah
membantu memberikan data-data dan membimbing dalam pelaksanaan praktik
magang kepada penulis.
7. Seluruh teman-teman dan keluarga terima kasih atas dukungan dan doanya.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas segala
bantuan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan pelaksanaan praktik
magang dan sekaligus menyusun laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk kesempurnaan tugas akhir ini . Dengan demikian semoga
tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta pihak-pihak yang
berkepentingan dengan tugas akhir ini. Amin.
Surakarta, Mei 2012
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
ABSTRAKSI...................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................
v
KATA PENGANTAR ....................................................................................
vi
DAFTAR ISI
.............................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................
5
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................
6
E. Metode Penelitian ....................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Bank ....................................................................
10
B. Jenis-jenis Bank .....................................................................
10
C. Kegiatan Bank ........................................................................
12
D. Produk Bank ...........................................................................
13
E. Pengertian Pemasaran ............................................................
14
ix
BAB III
BAB IV
F. Macam-macam Strategi Pemasaran .......................................
16
G. Tujuan Pemasaran......................................................................
25
H. Fungsi-fungsi Pemasaran............................................................
28
I.
Konsep Pemasaran......................................................................
29
J.
Lingkungan Pemasaran................................................................
34
K. Strategi Pemasaran.......................................................................
35
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................
45
B. Analisis dan Pembahasan .......................................................
83
1.
Strategi pemasaran Tabungan Batara Prima ...................
83
2.
Kendala dalam strategi pemasaran ..................................
98
PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................
107
B. Saran .......................................................................................
109
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................
x
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1
Jam kerja karyawan...............................................................
56
3.2
Nilai Pertanggungan dan jumlah santunan...........................
101
3.3
Usia dan jumlah santunan....................................................
101
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
3.1
Halaman
Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor
Cabang Pembantu UNS ..........................................................................
xii
52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Keterangan Magang
Lampiran 2
Surat Ijin Magang
Lampiran 3
Laporan Magang
Lampiran 4
Formulir Penilaian Magang
Lampiran 5
Brosur jenis-jenis Tabungan pada BTN
Lampiran 6
Brosur Tabungan Batara Prima
xiii
ABSTRACT
"MARKETING STRATEGY "BTN PRIMA" IN STATE SAVINGS BANK
(PERSERO) Tbk. KCP UNS "
ALVIAN PUTRI UTAMI
F 3609007
The background of this study is an effort to attract and increase the number of
customers by applying the promotion mix. This is done to face competition with
other companies as well as improve service to customers. For that reason the
authors conducted a study to determine the marketing strategies used PT. BTN.
Under the heading "MARKETING STRATEGY" BTN PRIMA "IN STATE
SAVINGS BANK (PERSERO) Tbk. KCP UNS "
Data obtained in this study using observation, interviews, and book study.
While the methods used in the discussion is descriptive in describing or telling the
application of the marketing strategy undertaken by PT. BTN Corporation, Branch
Office TBK University of Surakarta of March in an effort to increase the number
of customers.
PT. BTN (Persero) Branch Office of March Surakarta University uses four
marketing strategies that include: product strategy, pricing strategy, location
strategy and promotional strategy. To introduce the BTN product champion and
seek new customers. While the promotional media used to advertise the print
media both newspapers and magazines, television, banner, banners, brochures,
and billboards. With the implementation of promotional strategies is evident the
number of customers is increasing. And there are various constraints faced by
PT.BTN (Persero) Branch Office of the University of March. One is rarely the
person to open an account that is really willing to invest.
In this discussion we can conclude that the media campaign that used STATE
SAVINGS BANK (BTN) Branch Office of the University of March (UNS) with
BTN management center can increase the number of customers. As input for the
company, the author gives a suggestion for STATE SAVINGS BANK (BTN)
Branch Office University of March (UNS) Increase cooperation with schools and
universities or institutions in the city of Surakarta in order to run optimally
promotions and more effective in improving the customer.
Keywords: Marketing Strategy, Saving BTN Prima, PT. BTN (Persero) Tbk.
ABSTRAKSI
“STRATEGI PEMASARAN ”BTN PRIMA” PADA PT. BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KCP UNS”
ALVIAN PUTRI UTAMI
F 3609007
Latar belakang penelitian ini adalah upaya menarik minat dan meningkatkan
jumlah nasabah dengan menerapkan bauran promosi. Hal ini dilakukan untuk
menghadapi persaingan dengan perusahaan lain serta meningkatkan pelayanan
kepada nasabah. Dengan alasan tersebut penulis melakukan penelitian untuk
mengetahui strategi pemasaran yang digunakan PT. BTN. Dengan judul
“STRATEGI PEMASARAN ”BTN PRIMA” PADA PT. BANK TABUNGAN
NEGARA (PERSERO) Tbk. KCP UNS”
Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode observasi,
wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan metode yang digunakan dalam
pembahasan adalah deskriptif dengan menggambarkan atau menceritakan
penerapan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. BTN Persero, TBK Kantor
Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam upaya
meningkatkan jumlah nasabah.
PT. BTN (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret
Surakarta menggunakan 4 strategi pemasaran yang meliputi : strategi produk,
strategi harga, strategi lokasi dan strategi promosi. Untuk memperkenalkan
produk BTN juara dan mencari nasabah baru. Sedangkan media promosi yang
digunakan untuk mengiklankan yaitu media cetak baik koran maupun majalah,
televisi, spanduk, umbul-umbul, brosur, dan baliho. Dengan diterapkannya
strategi promosi tersebut terbukti jumlah nasabah semakin meningkat. Dan ada
berbagai kendala yang dihadapi oleh PT.BTN (Persero) Tbk Kantor Cabang
Pembantu Universitas Sebelas Maret. Salah satunya adalah jarang adanya orang
untuk buka rekening yang benar-benar mau untuk berinvestasi.
Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa media promosi yang
digunakan BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu
Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan manajemen BTN pusat dapat
meningkatkan jumlah nasabahnya. Sebagai masukan bagi perusahaan, penulis
memberikan suatu saran agar BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor
Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) Meningkatkan kerjasama
dengan sekolah-sekolah maupun universitas ataupun instansi-instansi yang ada di
kota surakarta agar promosi dapat berjalan secara optimal dan lebih efektif dalam
meningkatkan nasabah.
Kata kunci : Strategi Pemasaran, Tabungan BTN Prima, PT. BTN (Persero) Tbk.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan di Indonesia yang berazaskan demokrasi ekonomi dengan
fungsi utama sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat, mempunyai
peran yang strategis untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya,
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup
rakyat banyak. Sehubungan dengan itu pelayanan jasa perbankan merupakan
salah satu sasaran yang diharapkan dapat memenuhi peranan strategis yang
dimaksud. Namun demikian krisis ekonomi secara nasional yang tak kunjung
usai berdampak pula pada krisis kinerja keuangan bank.
Bank disamping sebagai institusi penghimpun dana masyarakat, bank
merupakan institusi penyalur dana kepada masyarakat. Pada persaingan
industri perbankan yang sedemikian kompetitif, industri perbankan senantiasa
berupaya untuk meningkatkan pendapatannya melalui berbagai cara.
Masing-masing bank berlomba untuk menarik nasabah yang pada
akhirnya nasabah mendapatkan keuntungan dari keadaan tersebut, karena itu
dunia perbankan tidak mempunyai banyak pilihan kecuali meningkatkan
profesionalisme , kompetensi dan daya saing. Peranan perbankan dalam era
pembangunan yang terus menerus berlangsung ternyata amatlah penting untuk
terus ditingkatkan, apalagi dalam era globalisasi ini.
1
2
Perkembangan jaman yang semakin modern ini, semakin banyak
pengusaha – pengusaha untuk membuka usaha menjadi wiraswasta. Dari hasil
usaha yang didapat tersebut tentunya memberikan keuntungan atau hasil yang
melimpah, perlu juga bagi pengusaha tersebut menginvestasikan atau
menyimpan uangnya pada sebuah bank yang dapat dipercaya sehingga hasil
usaha tersebut dapat tersimpan dan dapat berkembang menjadi nilai investasi
yang memuaskan.
Perseroan Terbatas Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam
perkembangannya telah memberikan kepercayaan pada masyarakat sehingga
membuktikan perannya bagi masyarakat untuk gemar menabung atau
menyimpan uangnya agar lebih aman.
Langkah-langkah yang dapat diambil dalam rangka meningkatkan
pengerahan dana adalah perluasan jaringan keuangan dan perbankan keseluruh
wilayah Indonesia dan diversifikasi sarana pengerahan dana. Upaya tersebut
antara lain meliputi kemudahan pembukaan kantor bank , pemberian ijin
pembukaan kantor cabang, lembaga keuangan dan perluasan penyelenggaraa
tabungan bagi semua bank melalui diversifikasi sarana pengerahan dana. Salah
satunya adalah pembukaan Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas
Maret.
Intensifikasi penghimpun dana masyarakat, perlunya sarana-sarana
penghimpun dana antara lain yang telah ada seperti Tabungan Batara,
Tabungan Batara Prima, Batara Junior, BTN Juara serta tabungan yang
lainnya.
3
Membudayakan kebiasaan menabung , khususnya untuk meningkatkan
jumlah penabung , tetap akan ditingkatkan upaya intensifikasi penggalian dana
melalui tabungan di sekolah-sekolah , di kalangan pramuka, mahasiswa dan
dikalangan pegawai. Berbagai usaha promosi melalui media penerangan ,
seperti radio, televisi, dan berbagai pameran,penyebaran brosur, pemasangan
spanduk, akan ditingkatkan pemberian insentif kepada penabung misalnya
dalam bentuk perolehan hadiah yang menarik juga akan ditingkatkan. Usaha
pengerahan dana melalui
tabungan tersebut
akan didukung dengan
memperbanyak jumlah bank penyelengara maupun dengan pengembangan
sarana.
Pelaksanaan kegiatan operasionalnya di atas,
PT. Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk KCP UNS menggunakan strategi pemasaran yang
dilakukan dengan beberapa Elemen Marketing mix yaitu : strategi produk,
strategi harga, strategi lokasi dan strategi promosi. Bank merupakan suatu
lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat
selain itu juga memberikan kredit atau pinjaman kepada masyarakat.
Tabungan Prima pada Bank Tabungan Negara adalah tabungan yang
prioritas utamanya adalah untuk investasi dengan bunga yang tinggi. Tabungan
BTN Prima ini memiliki fitur yang spesifik yaitu pihak nasabah apabila tidak
melakukan penarikan selama dua bulan maka akan mendapatkan bonus bunga
dan memperoleh point reward. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KCP
UNS menetapkan target pasar Tabungan BTN Prima adalah untuk golongan
4
ekonomi menengah ke atas, khususnya bagi pengusaha-pengusaha yang ingin
menginvestasikan uangnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil judul untuk
penelitian yaitu : “STRATEGI PEMASARAN ”BTN PRIMA” PADA PT.
BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KCP UNS”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dibahas pada
penelitian ini adalah :
1. Apa saja strategi pemasaran tabungan BTN Prima yang diterapkan oleh
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor Cabang Pembantu
Universitas Sebelas Maret (UNS) ?
2. Apa saja kendala yang dihadapi pada strategi pemasaran tabungan BTN
Prima oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor Cabang
Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) ?
C. Tujuan Penelitian
Dari permasalahan diatas , maka secara keseluruhan tujuan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran tabungan BTN Prima yang
digunakan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor
Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS).
2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk, Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret
(UNS) dalam memasarkan produk tabungan BTN Prima.
5
D. Manfaat
Berdasarkan
penelitian
yang
telah
dilakukan,
diharapkan
akan
memperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sarana untuk mengaplikasikan
teori yang sudah didapat dengan keadaan sebenarnya, khususnya
mengenai ilmu-ilmu dalam bidang perbankan sehingga meningkatkan
pemahaman terhadap teori dan sebagai referensi untuk penelitian yang
akan datang.
2. Bagi Bank Tabungan Negara
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran
yang berguna dan bermanfaat terhadap PT. Bank Tabungan Negara
(PERSERO) Tbk. KCP UNS. Supaya dapat lebih meningkatkan
kegiatan personal dan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan
hubungan masyarakat untuk memperoleh nasabah sesuai target Bank
Tabungan Negara (PERSERO) Tbk KCP UNS.
3. Bagi Pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan ilmu
pengetahuan serta sebagai acuan dalam melkukan penelitian selanjutnya
untuk mendapatkan hasil yang akurat.
6
E. Metode Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Perseroan Terbatas Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk KCP UNS selama 1 bulan pada bulan Februari. Penelitian ini
dilakukan di PT. Tabungan Negara (Persero) Tbk. Cabang Surakarta untuk
memperoleh data sesuai dengan bahan yang diteliti.
2. Jenis Data
a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya , diamati dan
dicatat. Dalam pengumpulan data ini penulis mengadakan pengamatan
dan peninjauan secara langsung di Perseroan Terbatas Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. KCP Kentingan Universitas Sebelas Maret.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang digunakan untuk
memperoleh teori-teori yang diperlukan , serta untuk membahas
sekaligus menjawab mengenai permasalhan yang diteliti dan data dari
Bank.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini dilakukan
beberapa penelitian yaitu :
a. Penelitian lapangan
1) Observasi
7
Observasi
merupakan
salah
satu
teknik
pengumpulan data yang digunakan untuk menggali data
dari sumber data berupa peristiwa , tempat, lokasi, benda,
dan rekaman gambar. Hal ini teknik oengumpulan data
yang digunakan yaitu dengan cara melakukan pengamatan
langsung ke lokasi guna memperoleh data.
2) Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya
jawab secara langsung dengan responden. Penelitian ini kegiatan
tanya jawab dilakukan dengan pihak yang bersangkutan.
b. Studi Pustaka
Metode atau teknik pengumpulan data ini dimaksudkan agar
dapat memperoleh data teori yang berhubungan dengan penelitian
yang disusun khususnya teori tentang strategi pemasaran marketing
mix , sehingga dalam melakukan kegiatan ini perlu mempelajari
literatur yang ada kaitannya dengan kasus yang dihadapi untuk
memperoleh landasan teori yang relevan.
4. Metode Pembahasan Masalah
Metode pembahasan yang digunakan oleh penulis dengan pembahasan
yang diskriptif yaitu pembahasan dengan menggambarkan serta menjelaskan
secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai obyek yang sedang diteliti.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bank
Menurut Undang-Undang RI No. 10 tahun 1998 Bank adalah usaha
yang
menghimpun
dana
masyarakat
dalam
bentuk
simpanan
dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
B. Jenis-jenis Bank
Menurut (Kashmir,2010:34-47) Perbedaan jenis bank dapat dilihat dari
segi fungsi bank, serta kepemilikan bank. Fungsi perbedaan yang terjadi
terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat ditawarkan
maupun jangkauan wilayah operasinya.
Perbedaan lainnya adalah dilihat dari segi siapa nasabah yang mereka
layani apakah masyarakat luas atau masyarakat dalam lokasi tertentu
(kecamatan). Jenis perbankan juga dibagi dalam caranya menentukan harga
jual dan harga beli. Jenis perbankan dapat dilihat dari berbagai segi antara lain:
1. Dilihat dari segi fungsinya
Pengertian Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sesuai dengan
Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 adalah sebagai berikut :
a. Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
8
9
Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat
memberikan secara umum dalam arti dapat memberikan seluruh jasa
perbankan yang ada. Bank umum sering juga disebut dengan bank
komersil (commercial bank)
b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang melaksankan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Artinya dalam BPR kegiatan BPR jauh lebih sempit dibandingkan
dengan kegiatan bank umum.
2. Dilihat dari segi kepemilikannya
Kepemilikan ini dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan saham
yang dimiliki bank yang bersangkutan. Jenis bank tersebut adalah :
a. Bank milik pemerintah
Bank milik pemerintah ini akte pendirian maupun modalnya
dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini
dimiliki oleh pemerintah pula ( BNI 46, BRI, BTN ).
Sedangkan bank milik pemerintah daerah (PEMDA) terdapat di
daerah tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi ( BPD DKI
Jakarta, BPD Jawa Barat, BPD Jawa Tengah, dll)
b. Bank milik swasta nasional
Bank jenis ini seluruh atau sebagian besarnya dimiliki oleh
swasta nasional serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta,
10
begitupula pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta
pula ( Bank Muamalat, Bank Bumi Putra, Bank Danamon, Bank
Lippo, dll)
3. Kegiatan-kegiatan Bank
Menurut (Kashmir,2010:42-45) Kegiatan bank dalam melaksanakan
kegiatannya dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank
perkreditan rakyat. Kegiatan bank umum lebih luas dari bank perkreditan
rakyat.
Artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih beragam, hal
ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuki menentukan produk
dan jasanya. Sedangkan bank perkreditan rakyat mempunyai keterbatasan
tertentu sehingga kegiatannya lebih sempit. Adapun kegiatan-kegiatan
perbankan yang ada sebagai berikut :
1. Kegiatan-kegiatan Bank Umum
a. Menghimpun dana dari masyarakat ( funding)
b. Menyalurkan dana ke masyarakat ( Lending)
c. Menyalurkan jasa-jasa lainnya (Services)
2. Kegiatan-kegiatan Bank Perkreditan Rakyat
a. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabunganan deposito
b. Menyalurkan dana dalam bentuk Kredit Investasi, Kredit Modal
Kerja, Kredit Perdagangan
c. Larangan-larangan bagi BPR adalah
a. Menerima simpanan giro
11
b. Mengikuti kliring
c. Melakukan kegiatan valuta asing
d. Melakukan kegiatan perasuransian
4. Produk Bank
Produk Bank secara umum dapat dibedakan sebagai berikut (Kashmir,
2010:46) :
a. Funding (penghimpunan dana) yang terdiri dari :
1. Giro
2. Deposito ( Deposito Berjangka yang mulai dari 1,3,6,12 bulan dan
Deposit on Call yang sewaktu-waktu dapat dicairkan, Sertifikat
Deposito)
3. Tabungan
4. Dana dari pihak ketiga antara lain :
i.
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman uang
dari masyarakat yang dapat diperjualbelikan di pasar uang
ii.
Pasar Uang Antarbank berupa pinjaman dana dari bank lain
yang dilakukan oleh bagian Treasury
iii.
Penerimaan dana dari luar negeri
b. Lending (pinjaman) yang terdiri dari :
a. Commercial credit (kredit utnuk keperluan usaha, seperti ekspor
impor, krdeit investasi, dan lain-lain)
b. Consumer credit (kredit unttuk keperluan konsumsi seperti KPR,
Kredit Kendaraan Bermotor, dan lain-lain)
12
c. Services , yang terdiri dari kliring, post dated cheque, inkaso,
transfer, auto debet, pembayaran pajak, automatic fund transfer, safe
deposit box, dan lain-lain
5. Pengertian Pemasaran
Strategi pemasaran memainkan peran yang sangat penting dalam
membantu
kesuksesan
suatu
perusahaan
dalam
berbagai
kegiatan.
Meningkatnya kepentingan tentang kepuasan konsumen, perbedaan dunia
bisnis , perubahan teknologi yang cepat, dan tantangan persaingan yang ada
menuntut efektifitas strategi pemasaran untuk mempertahankan dan
mengembangkan keunggulan bersaing suatu perusahaan.
Pemasaran menurut ( Kotler dalam Kashmir 2004) adalah suatu proses
masyarakat individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
perlukan dan inginkan melalui menciptakan, menawarkan dan dengan bebas
menukarkan produk dan jasa berharga dengan orang lain. Sehingga
pemasaran adalah salah satu kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia
memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan
dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bisa
juga diartikan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual.
Pengertian pemasaran bank secara umum menurut ( Kashmir 2004:121)
adalah suatu proses untuk menciptakan dan menukarkan produk atau jasa
bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah
13
dengan cara memberikan kepuasan. Dari definisi pemasaran yang telah
dijelaskan di atas , maka pemasaran bank mempunyai pengertian sebagai
berikut :
1. Produk bank.
Produk bank merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke
pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Konsep produk
tidak terbatas pada objek fisik. Selain barang nyata, produk juga
meliputi jasa, yang merupakan aktifitas atau manfaat yang ditawarkan
untuk dijual, yang pada dasarnya tidak nyata dan tidak berakibat pada
kepemilikan apapun.
Produk bank terdiri dari produk simpanan ( giro, tabungan dan
deposito), pinjaman (kredit) atau jasa-jasa bank lainnya seperti
transfer , kliring, inkaso, safe deposito box, kartu kredit, letter of
credit , bank garansi, traveler cheque, bank draf dan jasa-jasa bank
lainnya.
2. Permintaan
Permintaan adalah suatu keinginan manusia yang didukung oleh
daya beli. Nasabah memandang produk sebagai kumpulan manfaat
dan memilih produk yang memberi merka manfaat yang baik dari
permintaan nasabah tersebut. Misalnya apabila nasabah memiliki
minat pada salah satu tabungan pada sebuah bank, maka nasabah
tersebut akan membuka rekening tabungan tersebut dan nantinya
14
diharapkan dari permintaan tersebut akan memperoleh manfaat ,
seperti akan memperoleh hadiah atau bonus bunga.
3. Keinginan
Keinginan adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya
dan kepribadian seseorang. Keinginan biasanya digambarkan pada
obyek yang akan memuaskan pelanggan (nasabah). Misalnya pada
nasabah ingin memiliki sebuah tabungan, tentunya tabungan tersebut
akan memuaskan pelanggan dengan memberi
manfaat
pada
pelanggan.
4. Pasar
Pasar dalam pemasaran disini maksutnya adalah himpunan nasabah
yang memiliki potensial dalam menabungkan uangnya pada sebuah
bank atas suatu produk, baik barang maupun jasa.
6. Macam-macam strategi pemasaran
Menurut ( Cravens , 1996:14-94) Strategi pemasaran ada 4 macam:
a. Strategi Produk, Pemberian Merek, dan Pelayanan Konsumen
Keputusan yang diambil oleh sebuah perusahaan mengenai produk
yang ditawarkan mempunyai dampak penting terhadap kinerja perusahaan.
Sebagian keputusan mempunyai dampak yang cukup luas, misalnya
pilihan mengenai produk baru dan pengembangan-pengembangan produk.
Sebuah produk adalah segala sesuatu yang dimiliki nilai di suatu pasar
sasaran dimana kemampuannya memberikan manfaat dan kepuasan.
15
Cara memandang produk ini ini juga mempengaruhi nasabah dalam
memilih produk yang akan dimiliki pada sebuah bank. Pemasaran
mempunyai tiga kontribusi utama dalam strategi produk bank. Yang
pertama, analisis pasar diperlukan pada semua tahap perencanaan produk ,
yang menyediakan informasi agar ide produk baru sesuai dengan
kebutuhan yang dibutuhkan konsumen ( nasabah ).
Informasi konsumen diperlukan dalam menemukan dan menjelaskan
kebutuhan-kebutuhan yang belum dipenuhi, dalam mengevaluasi produkproduk ketika diperkenalkan pada nasabah.
Yang kedua adalah pemasaran terhadap strategi produk yang
menyangkut spesifikasi poduk. Dalam hal ini pemasarannya adalah dengan
identifikasi karakteristik dan ciri produk. Menyesuaikan kebutuhankebutuhan konsumen dengan kapabilitas produk adalah hal yang dapat
mengimplementasikan strategi produk yang berhasil.
Kontribusi yang ketiga adalah pemasaran terhadap strategi produk
adalah dengan memutuskan target pasar dan strategi penentuan posisi
program. Manajemen pemasaran mencari strategi yang terbaik untuk
menargetkan dan memasarkan produk. Modifikasi suatu bauran produk
perusahaan merupakan suatu perubahan yang penting dalam strategi
produk. Tujuan mengubah bauran produk adalah untuk :
a. Meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan
b. Menawarkan rentang produk secara lengkap kepada nasabah
16
c. Memperoleh kekuatan pemasaran dan melakukan periklanan dan
penjualan secara langsung kepada nasabah
d. Memantapkan posisi merek yang ada
e. Melakukan diversifikasi guna menghindari ketergantungan pada salah
satu produk saja
Sebuah citra merek yang kuat memberikan beberapa keunggulan utama
bagi suatu perusahaan. Nama merek membedakan suatu produk dari
produk-produk pesaing yang lainnya. Nama merek yang telah dipilih bagi
sebuah bank berguna untuk memperkenalkan produk-produk baru dengan
menghubungkan produk-produk baru dengan suatu nama merek yang
sudah ada. Sebuah nama merek yang telah dikenal oleh nasabah dapat
digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk yang lain. Keunggulan
utama dari nama merek adalah mudahnya pembeli mengenal produk baru.
Layanan terhadap konsumen adalah faktor yang sangat penting dalam
pemasaran bagi nasabah. Menciptakan suatu strategi pelayanan konsumen
yang terpadu dan terkoordinasi adalah tanggung jawab sebuah bank pada
nasabah. Karena dalam layanan konsumen inilah yang sangat penting dan
menarik nasabah dalam memilih produk yang ada. Layanan konsumen
merupakan salah satu cara bentuk layanan jasa pada nasabah untuk
memasarkan produknya agar lebih memiliki nilai yang lebih unggul.
17
b.
Strategi Distribusi
Saluran distribusi adalah jaringan organisasi yang melakukan fungsifungsi yang menghubungkan produsen dengan pengguna akhir. Saluran
distribusi ini terdiri dari berbagai lembaga atau badan yang saling
tergantung dan yang saling berhubungan, yang berfungsi sebagai suatu
sistem
atau
jaringan
,
yang
bersama-sama
menghasilkan
dan
mendsitribusikan sebuah produk kepada pengguna akhir.
Suatu jaringan saluran kuat adalah suatu cara yang penting untuk
memperoleh keunggulan bersaing. Saluran distribusi memberi akses ke
pasar sasaran. Memperluas bauran produk-produk bagi konsumennya ini
dapat melalui strategi distribusi, dimana dalam hal distribusi ini pihak
bank bekerja secara langsung terhadap pemasaran pada nasabah, dengan
cara memasarkan produk-produknya melalui berbagai cara (brosur,
iklan,spanduk, dll ).
Pemasaran ini diharapkan dapat menjalin kerjasama antara pihak bank
dengan pihak nasabah. Misalnya saja apabila nasabah satu memiliki minat
kepada produk bank (tabungan) , dan dari tabungan tersebut mendapatkan
manfaat dan kepuasan tersendiri bagi nasabah, maka nasabh tersebut akan
merasa puas.
Kepuasan terhadap salah satu produk bank tentunya akan diceritakan
pada orang lain atau calon nasabah-nasabah yang lain, hal ini adalah salah
satu contoh distribusi dalam strategi pemasaran, karena dilakukan melalui
pemasaran secara langsung. Salah satu keuntungan penggunaan orang-
18
orang perantara adalah bahwa perantara itu mempunyai suatu basis
konsumen yang sudah mapan dalam memilih produk bank. Apabila basis
konsumen ini cocok dengan pasar sasaran bank, maka akses pasar dapat
dicapai dengan sangat cepat.
c.
Strategi Promosi
Strategi promosi menggabungkan periklanan, penjualan perorangan,
promosi penjualan dan publisitas menjadi suatu program terpadu untuk
berkomuniaksi dengan para pembeli dan orang lain yang mempengaruhi
keputusan pembeli. Pembeli disini maksutnya adalah nasabah.
Aktivitas promosi sangat mempengaruhi penjualan yang dicapai oleh
sebuah perusahaan. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada
orang mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar
sasaran suatu perusahaan dan masyarakat umum untuk membeli produk
tersebut.
Manajemen pemasaran melihat adanya keuntungan menggabungkan
komponen-komponen promosi ke dalam suatu strategi terpadu untuk
berkomunikasi dengan para pembeli dan orang lain yang mempengaruhi
keputusan pembeli. Fungsi promosi dalam bauran pemaaran adalah untuk
mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan setiap nasabah. Komponenkomponen bauran promosi mencakup periklanan, penjualan perorangann,
promosi penjualan, dan hubungan masyarakat.
Tanggung jawab pemasaran yang penting adalah merencanakan dan
mengkoordinasikan strategi promosi terpadu dan memilih strategi untuk
19
komponen-komponen promosi. Menurut (Cravens : 77-78) Komponenkomponen strategi pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Iklan
Iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi ide , barang,
atau jasa oleh sponsor tertentu. Keuntungan–keuntungan iklan untuk
berkomunikasi dengan para pembeli antara lain adalah biaya yang
rendah per pemasangan, keragaman media (surat kabar, majalah, tv,
radio, surat-surat pos, dan iklan di jalanan).
Daya tarik dan pesan dapat disesuaikan bila tujuan komunikasi
berubah. Iklan juga mempunyai beberapa kelemahan , iklan tidak
dapat berinteraksi dengan nasabah dan mungkin tidak dapat menarik
perhatian orang-orang yang melihatnya.
2. Penjualan Langsung
Penjualan langsung adalah presentasi langsung dalam suatu
percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli, dengan maksud
untuk mendapatkan penjualan. Promosi ini juga bermanfaat bagi
perusahaan karena dengan promosi melalui penjualan langsung dapat
menciotakan kesdaran terhadap produk, menyampaikan informasi
dan meyakinkan orang agar mau membeli.
Penjualan langsung mempunyai beberapa keistimewaan antara
lain para penjual dapat berinteraksi dengan para pembeli untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mengatasi penolakan, dapat
20
mentargetkan pembeli, dan mereka mempunyai kapasitas untuk
mengumpulkan pengetahuan pasar dan memberikan timbal balik.
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari berbagai kegiatan promosi antara
lain pemberian sampel, pemberian kupon atau hadiah. Urutan teknikteknik komunikasi dan intensif memberikan beberapa keuntungan ,
promosi dapat digunakan untuk menargetkan pembeli, dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan pembeli, dan dapat menciptakan
intensif pembelian.
4. Publisitas
Publisitas adalah suatu cara merangsang timbulnya permintaan
yang bersifat impersonal terhadap suatu produk, jasa atau ide dengan
cara memasang berita pada media dan tidak dibayar langsung oleh
sponsor.
Kegiatan-kegiatan
hubungan
masyarakat
dapat
meberikan
kontribusi yang sangat penting bagi strategi promosi jika kegiatankegiatan tersebut direncanakan dan dilakukan untuk mencapai
tujuan–tujuan
digunakan
promosi
untuk
tertentu.
Hubungan
masyarakat
tujuan-tujuan
organisasi
lainnya
juga
speperti
komuniaksi dengan para analisis keuangan.
Publisitas bisa bersifat negatif atau positif dan sampai batas
tertentu tidak dapat dikendalikan seperti komponen-komponen
promosi lainnya. Karena perusahaan tidak membeli liputan media ,
21
maka publisitas merupakn cara berkomunikasi yang relatif paling
murah karena media umumnya biasanya topik-topik yang paling
diminati oleh masyarakat.
Awal pengembangan strategi promosi , perlu diterapkan bebrapa
pedoman untuk komponen-komponen bauran promosi. Pedoman ini
membantu menentukan strategi untuk setiap komponen promosi.
Perlu ditentukan tujuan komunikasi yang diemban oleh komponen
promosi.
Misalnya iklan mungkin bertanggungjawab untuk menciptakan
kesadaran akan suatu produk baru. Promosi penjualan misalnya
(kupon atau hadiah) mungkin mendorong pembeli untuk membeli
sebuah produk baru yang lebih bagus.
d.
Strategi Penetapan Harga
Penetapan harga barang dan jasa merupakan suatu strategi kunci dalam
berbagai perusahaan sebagai konsekuensi dari deregulasi, persiangan
global yang kian makin banyak, rendahnya pertumbuhan di abnyak pasar,
dan peluang bagi perusahaan untuk memantapkan posisinya di harga pasar.
Harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga sangat mempengaruhi
persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga menjadi suatu ukuran
tentang mutu
produk
bila
mengevaluasi
produk-produk
pembeli
yang
mengalami
kompleks.
kesulitan
dalam
Beberapa
faktor
mempengaruhi keputusan manajemen mengenai bagaimana harga akan
digunakan dalam strategi pemasaran. Satu hal yang paling penting adalah
22
bagaimana cara agar dapat mempengaruhi pembeli dengan harga yang
telah ditetapkan sehingga pembeli minat terhadap produk tersebut.
Biaya mempengaruhi kemampuan suatu organisasi untuk bersaing.
Persaingan yang ada dan yang akan timbul dalam segmen pasar yang
ditargetkan oleh manajemen menghambat kelenturan dalam pemilihan
harga. Peran harga dalam strategi pemasaran tergantung pada dasar
sasaran, produk, dan strategi produk yang dipilihnya. Pemilihan strategi
produk mengenai produk dan distribusi menetapkan pedoman untuk
strategi harga maupun strategi promosi.
Manfaat dalam strategi penentuan posisi harga antara lain :
1. Isyarat bagi pembeli
Harga merupakan alat komunikasi dengan pembeli. Harga
cukup diterima oleh pembeli dan merupakan dasar perbandingan di
antara merek-merek yang mungkin digunakan untuk memposisikan
merek sebagai produk bermutu tinggi atau sebaliknya untuk
mengejar persaingan langsung dengan merek-merek lain. Harga
merupakan wakil bagi nilai.
2. Instrumen persaingan
Harga merupakan suatu cara yang tepat untuk menyerang
persiangan atau kemungkinan lain, untuk memposisikan suatu
perusahaan di luar persaingan langsung.
23
3. Memperbaiki kinerja keuangan.
Harga dan biaya menentukan kinerja keuangan. Strategi
penetapah harga dinilai berdasarkan dampak yang mungkin
ditimbulkannya terhadap neraca keuangan perusahaan tersebut,
baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Secara historis , pertimbangan keuangan merupakan faktor
utama dalam strategi penetapan harga oleh perusahaan-perusahaan
besar.
7. Tujuan Pemasaran
Kegiatan pemasaran diperlukan suatu manajemen pemasaran yang
tepat. Dalam proses manajemen ini tentunya dapat berperan untuk
memprediksi dan menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi,
sehingga dengan segala tantangan yang ada dengan adanya pemasaran ini
dapat mengambil keputusan-keputusan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Dengan adanya tantangan yang ada dan adanya strategi pemasaran maka
dapat mengambil peluang-peluang yang dapat memungkinkan membantu
perusahaan menjadi berkembang dengan baik dan tujuan perusahaan tersebut
dapat tercapai.
Tujuan perusahaan yang ada dapat bersifat jangka pendek dan jangka
panjang. Apabila jangka pendek dapat digunakan untuk menghadapi
tantangan yang kemungkinan adanya persaingan datang secara tiba-tiba.
Apabila dengan adanya jangka pendek juga dapat membantu untuk tujuan
dalam jangka panjang.
24
Suatu perusahaan memiliki banyak kepentingan untuk mencapai tujuan
dan menentukan sasaran yang diharapkan serta fungsi pemasaran.
Menurut (Kasmir, 2004:152 ) Secara umum tujuan pemasaran bank adalah :
a. Memaksimalkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk
membeli produk yang diatwarkan oleh bank secara berulang-ulang.
b. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan
yang diinginkan oleh nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung
tombak pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini ditularkan kepada
nasabah lainnya melalui cerita.
Misalnya apabila nasabah A memperoleh kepuasan terhadap bank
maka dia akan menceritakan pada nasabah lainnya tentang kepuasan
nilai tersebut, dalam hal ini sangat membantu pemasaran dalam bank.
c. Memaksimumkan
pilihan
(ragam
produk)
dalam
arti
bank
menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki
berbagai pilihan
d. Memaksimumkan
mutu
hidup
dengan
memberikan
berbagai
kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.
Menurut (Kashmir,2004 :155) Berikut ini kepuasan nasabah dalam dunia
perbankan sebagai berikut :
a. Tangibels
25
Tangibels merupakan bukti fisik yang harus dimiliki oleh bank,
seperti gedung, perlengkapan kantor, daya tarik karyawan, sarana
komunikasi dan sarana fisik lainnya.
b. Responsivitas
Keinginan dan kemauan karyawan bank dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan yang diberikan oleh
karyawan ini dapat membantu tujuan bank dalam kegiatannya.
Pelayanan karyawan merupakan salah satu faktor yang penting untuk
mambantu fungsi pemasaran.
c. Assurance
Assurance merupakan bentuk jaminan bahwa karyawan memiliki
pengetahuan , kompetensi, kesopanan, dan sifat atau perilaku yang
dapat dipercaya. Kepercayaan yang akan dibangun oleh nasabah
dengan karyawannya merupakan tonggak penting yang dapat
membantu kinerja bank dalam pemasaran.
d. Reabilitas
Reabilitas adalah kemampuan bank dalam memberikan pelayanan
yang telah dijanjikan dengan cepat, akurat, serta memuaskan
pelanggannya. Dengan kepuasan yang diperoleh oleh nasabah maka
dapat memberikan manfaat pada nasabah bahwa membangun
kepercayaan yang dibangun oleh nasabah dan bank sangat penting.
26
e. Empati
Empati mampu memberikan kemudahan serta menjalin hubungan
yang efektif dengan nasabah. Dengan adanya rasa kepedulian karyawan
maka nasabah akan percaya dengan bank dan tujuan pemasaran pada
bank tersebut dapat tercapai.
8. Fungsi – fungsi Pemasaran
Ada beberapa macam fungsi pemasaran, yang diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Fungsi Pertukaran
Pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan
menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk
(barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta
menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan
konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara. Penyimpanan
produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan
saat dibutuhkan.
3. Fungsi perantara
Menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen
dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang menghubungkan
aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.
27
Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi atau penggolongan
produk.
9. Konsep Pemasaran
Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus menjalankan konsep
pemasaran agar keuntungan yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Ini
menandakan bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasi
dan dikelola dengan cara yang lebih baik.
Konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan
dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konsep
pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Dapat
dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan sosial
bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Definisi yang dapat diambil tersebut, perusahaan memiliki konsekuensi
seluruh kegiatan perusahaan harus diarahkan untuk mengetahui kebutuhan
konsumen dan mampu memberikan kepuasan agar
mendapat laba dalam
jangka panjang. Organisasi perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran ini
disebut organisasi pemasaran.
Menurut (Kotler, 1999:19) Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci
untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para
pesaing dalam memadukan
kegiatan
pemasaran guna
menetapkan dan
memuaskan kebutuhan pasar sasaran Konsep pemasaran ini bersandar pada
28
empat pilar, yaitu : pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu
dan profitabilitas.
Konsep pemasaran mengalami perkembangan yang semakin maju sejalan
dengan majunya masyarakat dan teknologi. Perusahaan tidak lagi berorientasi
hanya pada pembeli saja, akan tetapi
berorientasi pada masyarakat atau
manusia. Konsep yang demikianlah yang disebut dengan konsep pemasaran
masyarakat. Menurut (Kotler , 1999:19-25) Setiap konsep dijadikan landasan
pemasaran bank oleh masing-masing perusahaan untuk menjalankan kegiatan
pemasarannya antara lain:
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi
pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai
efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
Tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin,
karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara
luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, keistimewaan dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen
dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan
ciri – ciri terbaik.
29
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen dapat tertarik dengan
perusahaan menjalankan usaha-usaha promosi dan penjualan.
4. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien
daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Pada konsep ini menekankan
pada :
a. Menenemukan keinginan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi
keinginan tersebut.
b. Membuatlah apa yang anda dapat jual daripada menjual apa yang
anda buat
c. Cintailah pelanggan
d. Anda lah yang menentukan agar dapat mempengaruhi konsumen.
e. Berhenti menawarkan produk yang dapat anda buat dan mencoba
membuat produk yang dapat anda jual.
Tiga faktor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep
pemasaran adalah :
a. Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi
konsumen ini, maka :
30
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani
dan dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam
penjualan.
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur,
menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku
mereka.
5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik,
apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang
murah atau model yang menarik.
b. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen,
semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari
adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu
cara penyelesaian untuk mengatasi
masalah
koordinasi dan
integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai
tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer
pemasaran. Bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut
serta dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan
kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
c. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
31
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan
profit atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan
berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba
merupakan
tujuan
umum
dari
sebuah
perusahaan.
Banyak
perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba.
Dengan menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan antara
perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang pada akhirnya
akan menguntungkan bagi perusahaan.
5. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya
memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya
adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat
dalam perusahaan.
10. Lingkungan Pemasaran
Pemasaran dalam memasarkan sebuah produk melalui sebuah lingkungan
agar tercipta dengan baik. Menurut (Kotler, 1999:95) Lingkungan pemasaran
meliputi :
a. Lingkungan makro ekstern.
a. Lingkungan makro tersebut ialah:
a. Demografi (kependudukan).
b. Kondisi ekonomi.
32
c. Teknologi.
d. Kekuatan sosial dan budaya.
e. Kekuatan politik dan legal.
f. Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
a. Manajemen bank itu sendiri
b. Pemasok
c. Nasabah (pelanggan)
d. Pesaing
e. Publik atau masyarakat
c. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern
Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan,
ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern
bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan dikendalikan oleh
manajemen.
11. Strategi Pemasaran
1. Segmentasi pasar
Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal. Pasar
dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara. Pasar bisa
diartikan sebagai orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang
untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya.
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar)
33
yang bersifat homogen. Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang
berorientasi pada konsumen. Falsafah ini menunjukan usaha untuk
meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Segmen
pasar ini dapat dibentuk dengan banyak cara.
Menyatukan program pemasaran yang ditujukan kepada segmen-segmen
pasar yang dituju, manajemen dapat melaksanakan pemasaran dengan lebih
baik dan dapat menggunakan sumberdaya pemasaran secara efisien.
Segmentasi pasar dapat membantu manajemen dalam hal menyalurkan uang
dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan, merencanakan
produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, menentukan cara-cara
promosi yang paling efektif, memilih media advertensi, dan mengatur waktu
yang sebaik-baiknya.
Perusahaan
yang
mengidentifikasi
segmen
pasarnya
harus
bisa
mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan berapa banyak segmen yang
akan dimasuki. Ada dua factor penting yang mesti diperhatikan dalam
melakukan evaluasi segmen pasar, yaitu
daya tarik segmen secara
keseluruhan dan sumberdaya perusahaan.
2. Syarat segmentasi Pasar
Menurut (Kotler, 1999:313) Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif
yaitu :
a. Dapat diukur
b. Dapat dicapai
c. Cukup besar atau cukup menguntungkan
34
d. Dapat dilaksanakan
3. Manfaat Segmentasi Pasar
a. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk
memilih kesempatan- kesempatan pemasaran.
b. Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap
respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan
anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya
4. Targeting pasar
Mengevaluasi keaktifan setiap segmen , kemudian memilih salah satu dari
segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan
cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen, kemudian
memilih segmen sasaran yang diinginkan oleh perusahaan. Segmen yang
ditargetkan oleh pemasaran ini dapat lebih memanfaatkan perusahaan dalam
memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.
5.
Posisioning Pasar
Posisioning Pasar adalah menentukan posisi dalam persaingan yang
kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Produk atau jasa diposisikan pada
posisi yang diinginkan oleh nasabah, sehingga dapat menarik minat nasabah
untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
35
6. Marketing Mix ( Bauran Pemasaran)
Menurut (Gitosudarmo, 1994:110) Elemen-elemen yang ada dalam
marketing mix adalah :
1.
Strategi Produk (Product)
Produk secara umum diartikan sebagai sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelangan. Artinya apa pun
wujudnya, selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan
kebutuhan kita katakan sebagai produk.
Produk perbankan adalah instrumen atau perangkat yang dibeli
dan dijual oleh bank sangat banyak jumlahnya, karena bank dapat
menciptakan berbagai jenis produk sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan nasabah.
Produk yang diinginkan pelanggan adalah produk yang berkualitas
tinggi. Artinya produk yang ditawarkan oleh bank ke nasabahnya
memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan produk pesaing
Selain itu, kelengkapan jenis produk bank yang ditawarkan sangat
tergantung dari kemampuan bank itu sendiri. Semakin lengkap produk
yang ditawarkan akan semakin baik sehingga untuk memproleh
produk bank, nasabah cukup mendatangi satu bank saja.
Strategi produk bank harus dapat memodifikasi produk yang sudah
ada menjadi lebih menarik . Atau bank pun dapat menciptakan produk
baru. Strategi produk biasanya dimulai dari penciptaan logo dan motto
36
yang dibuat semarak mungkin. Kemudian menciptakan merek
terhadap produk yang ditawarkan.
Strategi produk merupakan strategi pemasaran lainnya. Yang perlu
diperhatikan dalam strategi produk ini adalah mengembangkan produk
baru, hal ini harus dilakukan karena persaingan antar bank yang
semakin ketat disebabkan nasabah sudah cukup kritis dan pandai
membandingkan-bandingkan produk bank yang satu dengan yang
lainya.
2. Strategi Harga ( Price )
Harga salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix
.Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan,
mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa
perbankan.
Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap
produk yang ditawarkan. Dalam perbankan penetapan harga adalah
penetapan tingkat suku bunga yang terdiri dari bunga simpanan dan
bunga kredit. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus
dikeluarkan kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman merupakan
pendapatan yang diterima dari nasabah.
Menurut (Kasmir, 2004:198) Penentuan harga oleh suatu bank
dimaksudkan untuk berbagai tujuan yang hendak dicapai. Secara
umum tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut :
37
1) Untuk Bertahan Hidup
Bank dalam hal ini menentukan harga semurah mungkin
dengan maksud produk atau jasa yang ditawarkan laku
dipasaran.
2) Untuk Memaksimalkan Laba
Harga ini dengan tujuan mengharapkan penjualan yang
meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga
biasanya dapat dilakukan dengan harga murah atau tinggi.
3) Untuk Memperbesar Market Share
Penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga
diharapkan jumlah pelanggan meningkat dan diharapkan pula
pelanggan pesaing beralih ke produk yang ditawarkan seperti
penentuan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dari pesaing.
4) Mutu Produk
Mutu produk yang diciptakan adalah untuk memberikan
kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki
kualitas yang tinggi dan biasanya harga jual ditentukan setinggi
mungkin.
5) Karena Pesaing
Penentuan harga dalam hal ini dengan melihat harga
pesaing. Tujuanya adalah agar harga yang ditawarkan jangan
melebihi harga pesaing artinya bunga simpanan diatas pesaing
dan bunga pinjaman di bawah pesaing.
38
3. Strategi Lokasi ( Place )
Penentuan lokasi bagi industri perbankan lebih ditekankan kepada
lokasi cabang. Penentuan lokasi kantor cabang bank dilakukan untuk
cabang utama, cabang pembantu atau kantor kas.
Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung
menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah
menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Demikian pula sarana dan
prasarana harus memberikan rasa yang nyaman dan aman kepada
seluruh nasabah yang berhubungan dengan bank.
Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam
menganalisis akan berakibat meningkatnya biaya yang akan
dikeluarkan nantinya. Lokasi yang tidak strategis akan mengurangi
minat nasabah untuk berhubungan dengan bank.
4. Strategi Promosi ( Promotion )
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga
kegiatan diatas, baik produk, harga, dan lokasi.
Kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh
produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak
langsung. Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal
bank. Oleh karena itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh
untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya.
39
Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala
jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah
yang baru. Ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan
oleh setiap bank dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya
yaitu (Kasmir, 2004 : 213)
1) Periklanan ( Advertising )
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna
menginformasikan,
menarik,
dan
mempengaruhi
calon
nasabahnya. Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan
dengan berbagai media seperti koran, majalah, televisi, radio atau
media lainya.
2) Promosi Penjualan ( Sales Promotion )
Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan
penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi
penjualan dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera
membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan, oleh karena itu
agar nasabah tertarik untuk membeli maka perlu dibuatkan
promosi penjualan yang semenarik mungkin. Program promosi
penjualan memiliki 3 cara yaitu :
1. Promosi konsumen ( kupon, sampel produk,hadiah, atau
bentuk undian)
2. Promosi dagang yaitu berupa bantuan peralatan atau intensif
3. Promosi wiraniaga melalui kontes penjualan
40
3) Publisitas (public relation)
Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing
nasabah melalui kegiatan melalui pameran, bakti sosial, kegiatan
amal, serta kegiatan lainnya. Tujuannya adalah agar mengenal
nasabah dengan lebih dekat.
4) Personal selling
Personal selling adalah interaksi antar individu , saling
bertemu muka yang diajukan untuk menciptakan , memperbaiki,
menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang
saling menguntungkan dengan pihak lain. Kegiatan perusahaan
‘untuk melakukan kontak langsung dengan para calon
konsumennya diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi
yang positif antar pengusaha dan calon konsumennya itu.
Kontak langsung itu dapat mempengaruhi secara lebih intensif
para konsumennya serta gaya hidupnya,dengan demikian para
pengusaha
dapat
menyesuaikan
dengan
pendekatan
atau
komunikasinya dengan konsumen itu secara lebih tepat. Menurut
(Swasta, 2000:263) Macam-macam personal selling yang dapat
dilakukan perusahaan sebagai berikut :
i. Undangan-undangan
pada
langganan
oleh
pimpinan
perusahaan untuk mengadakan penjualan maupun diminta
pendapatnya tentang produk dan perusahaannya.
41
ii. Door-to-door
atau
house-house
yaitu
perusahaan
menggunakan beberapa orang salesmen atau salesgirl untuk
mendatangi langsung calon pembeli kerumah-rumah atau
toko masing-masing untuk menawarkan barang.
iii. Memberi bantuan ahli-ahli teknik pada industri pemakai
untuk memebrikan penjelasan tentang produknya
iv. A cross the counter selling, penjual yang berbeda bekerja
sama untuk saling menjual secara silang barang-barang
yang mereka jual.
v. People
Ciri bisnis bank adalah dominannya unsure personal
approach , baik di jajaran front office, back office sampai
tingkat manajerial. Para pekerja bank dituntut untuk
melayani nasdabah secara maksimal
vi. Proses
Meliputi sistem dan prosedur termasuk persyaratan
ataupun ketentuan yang ditentukan oleh bank terhadap
produk dan jasa bank. Nasabah lebih menyenangi proses
yang cepat, walau bagi bank akan menimbulkan risiko yang
lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta
kreatifitas yang prima diperlkukan untuk suatu proses yang
cepat namun aman dan tepat.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perkembangan Bank Tabungan Negara
Bank Tabungan Negara (BTN) didirikan pada Tanggal 16 Oktober 1897 oleh
Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit No.27 dengan sebuah
nama “POSTPAAR BANK”. Bank BTN terus berkembang dan terus hidup serta
tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat) cabang yaitu Jakarta, Medan,
Surabaya dan Makasar.
Tahun 1940 kegiatanya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman atas
Netherland yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu
yang relative singkat. Namun demikian keadaan keuangan Poostpaar Bank pulih
kembali pada tahun 1941.
Tahun
1942
TYOKIN
KYOKU
dari
jepang
membekukaN
kegiatan
“POSTSPAAR BANK” dan menggantinya dengan sebuah nama TYOKIN
KYOKU yang bertujuan untuk menarik dana masyarakat melalui Tabungan.
Usaha Jepang tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan Tyokin Kyoku
hanya mendirikan satu cabang yaitu Cabang Yogyakarta.
Proklamasi kemerdekaan RI 17-08-1945 telah memberikan inspirasi kepada
Bapak Darmosoetanto untuk memprakarsai pengambilalihan Tyokin Kyoku dari
Pemerintah Jepang ke Pemerintah RI dan terjadilah penggantian nama menjadi
KANTOR TABUNGAN POS. Bapak Darmosoetanto menjadi Direktur yang
pertama.
42
43
Tugas pertama KANTOR TABUNGAN POS adalah melakukan penukaran uang
Jepang dengan Oeang Republik Indonesia (ORI) tetapi kegiatan KANTOR
TABUNGAN POS tidak berumur panjang. Karena agresi Belanda (Desember
1946) mengakibatkan didudukinya semua kantor, termasuk kantor cabang dari
KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949.
Kejadian ini banyak bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi substantive bagi
sejarah BTN adalah dikeluarkanya Undang-Undang Darurat No.9 th 1950 tanggal
9 Febuari 1950 yang mengubah nama “POOTPAARBANKIN INDONESIA”
berdasarkan staatsblat No. 295 tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS
dan memindahkan induk kementrian dari Kementrian Perhubungan ke
Kementrian Keuangan di bawah Menteri Urusan bank Sentral.
Perubahan nama dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN
NEGARA di dasarkan pada PERPU No. 4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang
kemudian dikuatkan dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1964 tanggal 25 Mei
1964. Pada tahun 1968 Bank ini dimiliki oleh negara dengan UU No. 2 Tahun
1968. Di tahun 1974 Bank ini ditugaskan memberikan suatu pelayanan KPR
sesuai surat Menkeu NO. B-49/MK/IV/I/1974 tanggal 29 Januari 1974 (Realisasi
pertama KPR tanggal 10 Desember 1976).
Tahun 1989 Bank tersebut beroperasi sebagai bank umum dan memulai
menerbitkan obligasi. Tahun Pada tahun 1992 status Hukum BANK
TABUNGAN NEGARA (BTN) berubah menjadi Perusahaan Perseroan(Persero).
Tahun 1994 Perseroan ini mendapatkan sebuah ijin sebagai Bank devisa. Tahun
2000 Bank ini sendiri mengikuti dalam program suatu rekapitalisasi. Tahun 2002
44
Bank ini sendiri sebagai Bank umum dan fokus sebagai peminjam tanpa subsidi
untuk perumahan berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S-554/M-MBU/2002
tanggal 21 Agustus 2002).
Tahun 2003 Restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh yang tertuang dalam
Persetujuan RJP tahun 2003-2007 Berdasarkan Surat Menteri
BUMN No.S-
984/M-MBU/2003 Tanggal 31 Maret 2003 dan ketetapan direksi Bank BTN
No.306/DIR/IR-BTN/XII/2004 perihal revisi RJP Bank BTN Tahun 2003-2007.
Di tahun 2008 Bank tersebut menjadi Bank pertama di indonesia yang melakukan
pendaftaran transaksi kontrak investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK EBA)
di Bapepam yang kemudian dilakukan dengan pencatatan perdana dan listing
transaksi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.
Bank BTN dari tahun ke tahun berupaya untuk melaksanakan diversifikasi sarana
dan prasarana. Terutama dengan cara pembukaan Kantor Cabang dan Kantor
Cabang Pembantu baru yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satunya dengan pembukaan Kantor Cabang Pembantu di wilayah
Karesidenan Surakarta yaitu Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mojosongo, KCP
Palur, KCP Klaten, KCP Universitas Sebelas Maret, dan KCP Sukoharjo.
2. Visi dan Misi
a. Visi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Yaitu:
Menjadi sebuah bank yang termuka dalam pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat
(KPR) dan mengutamakan kepuasan nasabah-nasabahnya.
b. Misi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yaitu :
45
1) Memberikan suatu pelayanan yang unggul dalam pembiyayaan
perumahan dan industri yang terkait dengan konsumsi dan usaha
kecil menengah serta menyediakan produk dan jasa perbankan
yang lainnya.
2) Menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkualitas dan professional serta memiliki suatu integritas
yang tinggi.
3) Meningkatkan
keunggulan
kompetitif
melalui
inovasi
pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis
teknologi terkini yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan
nasabah.
4) Melaksanakan suatu manajemen perbankan yang sesuai dengan
prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk
meningkatkan Shareholder Value.
5) Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungan.
3. Budaya Kerja, Nilai Dasar, dan Etika Pegawai
a. Budaya Kerja
Pola Prima adalah nilai-nilai dasar budaya kerja yang diterapkan dan
dikembangkan di PT. Bank BTN Kantor Cabang Pembantu UNS. Di mana pola
prima itu mencakup beberapa aspek sebagai berikut:
1) Pelayanan Prima
46
Pelayanan prima adalah faktor kunci dalam keberhasilan suatu perusahaan karena
dari pelayanan inilah seorang nasabah dapat men ilai kinerja pegawai tersebut
seperti sikap sopan santun yang diberikan oleh pegawai bank kepada nasabahnya.
2) Inovasi
Inovasi adalah penyempurnaan dan menciptakan nilai tambah produk baru yang
diperkenalkan oleh bank kepada nasabahnya seperti produk baru dari KPR
Sejahtera Tapak itu merupakan produk perumahan terbaru dari bank BTN.
3) Keteladanan
Keteladanan adalah suatu sikap yang perlu di contoh seperti masuk kerja tepat
waktu.
a) Integritas
Integritas adalah berdedikasi disertai penerapan sifat kejujuran sehingga dapat
meningkatkan disiplinnkerja dari pegawai tersebut.
b) Kerjasama
Kerjasama adalah saling percaya dan menghargai antara sesama pegawai
sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan.
c) Profesionalisme
Profesionalisme adalah bekerja cerdas yang disertai sikap tanggung jawab yang
tinggi supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan benar.
b. Nilai Dasar
Nilai dasar yang dianut oleh PT. BTN untuk mewujudkan dan melakukan misi
bank tersebut:
47
1) Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, pegawai BTN taat
melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing
secara khusuk.
2) Pegawai BTN selalu berusaha menimba ilmu guna meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan demi kemajuan BTN.
3) Pegawai
Bank
BTN
mengutamakan
kerjasama
dalam
melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan Bank BTN dengan
kinerja yang terbaik.
4) Pegawai bank BTN selalu memberikan yang terbaik secara ikhlas
bagi bank BTN dan semua stakeholder sebagai perwujudan dari
pengabdian yang didasari oleh semangat kesediaan berkorban
tanpa pamrih pribadi.
5) Pegawai Bank BTN selalu bekerja secara professional yang
kompeten dalam bidang tugasnya.
c. Etika pegawai
Etika pegawai yang diterapkan di Bank Tabungan Negara (Persero) tbk. KCP
UNS. Agar dapat melayani nasabah dengan baik yaitu:
1) Patuh dan taat ada ketentuan perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku.
2) Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang
berkaitan dengan kegiatan Bank BTN.
3) Menghindari diri dari persaingan yang tidak sehat.
4) Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi.
48
5) Menghindarkan diri dari keterlibatanya dalam pengambilan
keputusan dalam hal yang terdapat pertentangan kepentingan.
6) Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank BTN.
7) Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan
yang diterapkan Bank BTN terhadap keadaan sosial, ekonomi dan
lingkungannya.
8) Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri
sendiri maupun keluarganya.
9) Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra
profesinya.
49
4. Struktur Organisasi
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara KCP UNS
Branch
Manager
Operation
Acc. & Control
Customer
Service
Loan
Service
Teller
Kredit Mikro
Kredit Umum & KPR
Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu
Universitas Sebelas Maret.
Keterangan tugas dari setiap organisasi diatas yaitu sebagai berikut:
1. Kepala Cabang Pembantu UNS : Ibu Siti Soelistijati
2. Staff operation
: Isna Afrita Fajarsari
3. Loan Service
a. Kredit Mikro
: Tri Winanto
b. Kredit Umum (KPR)
: Heri Kristiawan
50
4. Customer Service
: Widya Puspita Dewi
5. Teller
: Ira Marini
5. Job Description
a. Kepala Kantor Cabang Pembantu.
Tugas pokok Kepala Kantor Cabang Pembantu :
1) Mengatur dan melaksanakan seluruh kewenangan pimpinan pusat di
dalam kantor cabang pembantu.
2) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di dalam kantor cabang
pembantu.
3) Mengusahakan pengembangan dana dan kredit.
4) Mengotorisasi kredit, deposito dan tabungan serta seluruh produk
yang ada yang diajukan oleh nasabah melalui staf.
b. Loan Service
Tugas yang harus dilaksanakan oleh Loan Service ini yaitu memberikan
syarat-syarat pengkreditan. Lebih detailnya sebagai berikut:
1) Membantu Unit Operasional dalam merumuskan dan menjabarkan
kebijakan khusus tentang kredit.
2) Menyampaikan saran pada Unit Operasional sehubungan dengan
tugas sebagai petugas kredit.
3) Membantu Unit Operasioanl dalam mengatur rencana kerja dan
anggaran kredit.
4) Menghubungkan sasaran kredit yang potensial di segala sektor.
51
c. Teller
Tugas dari teller ini sendiri yaitu menerima setoran uang dari para
nasabahnya. Untuk lebih detailnya yaitu sebagai berikut:
1) Mengatur dan mengamankan uang tunai serta surat-surat berharga
yang dititipkan.
2) Memegang dan mengamankan kunci kontrol terhadap uang tunai dan
surat-surat berharga yang menjadi tanggung jawabnya.
3) Menerima setoran-setoran dari nasabah dan setoran-setoran transaksi
lainnya.
4) Menyusun laporan berkenaan dengan pengeluaran kas.
d. Customer service.
Tugas dari customer service ini sendiri yaitu memberikan pelayanan
dan memberikan informasi kepada nasabah yang memerlukan
informasi. Untuk lebih detailnya yaitu sebagai berikut:
1) Membantu Unit Operasioanl dalam merumuskan dan menjabarkan
kebijakan khusus tentang dana.
2) Menyampaikan saran-saran pada Unit Operasional sehubungan
dengan tugasnya sebagai petugas dana.
3) Membantu Unit Operasional dalam menyusun rencana kerja dan
anggaran dana.
4) Menghubungi sasaran dana yang potensial disegala sektor.
52
5) Memberi penilaian dan mengusulkan serta memberi pertimbangan
pada Unit Operasional terhadap debitur yang hendak menabung.
6) Melaksanakan
tugas-tugas
lainnya
yang
diberikan
Unit
Operasional.
e. Personalia
1) Jumlah Karyawan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang pembantu
Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terdiri dari:
Kepala Cabang Pembantu UNS
: 1 orang
Staff Operation
: 1 orang
Loan Service
: 2 orang
Customer Service
: 1 orang
Teller
: 1 orang
2) Tingkat Pendidikan Karyawan
Tingkat Pendidikan dari karyawan ini sendiri dilihat pada tabel
dibawah ini.
a) Kepala Cabang Pembantu UNS
: S2
b) Staff Operation
: S1
c) Loan Service

Kredit Mikro
: S1

Kredit Umum (KPR)
: S1
d) Customer Service
: D3
e) Teller
: D3
53
Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu
Universitas Sebelas Maret
6. Jam Kerja
Hari
Tabel 3.1
Jam Kerja Karyawan
Jam Kerja
Jam Buka
Senin-Jumat
07.30-04.00
07.30-15.00
Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu
Universitas Sebelas Maret
7.
Produk Perusahaan
Produk perusahaan dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tbk. KCP UNS
sendiri yaitu seperti buku tabungan, giro, deposito, KPR. Untuk lebih detailnya
untuk syarat-syarat dan ketentuannya yaitu sebagai berikut:
a.
Produk Tabungan
1)
Tabungan Batara
Syarat dan Ketentuannya adalah :
a) Penabung dapat perorangan atau lembaga
b) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing
c) Melampirkan fotokopi KTP atau identitas diri dan lainnya
d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening
e) Penabung pertama minimal sebesar Rp. 100.000,f) Penabung Lanjutan minimal sebesar Rp, 10.000,g) Saldo minimum Rp. 50.000,-
54
Manfaat Tabungan Batara adalah:
a) Dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan kredit
b) Penyetoran dapat dilakukan disemua KCP (online) dan kantor pos
c) Fasilitas Joint account untuk rekening bersama keluarga anda
d) Mendapat Kartu ATM visa yang digunakan bertransaksi lebih dari 5.000
ATM Bank pemerintah yang berlogo “LINK” dan
lebih dari 12.000
ATM Bersama dan transaksi debit di merchant serta ATM prima.
e) Fasilitas auto transfer untuk transfer dana anda secara rutin ke rekening
lain di BTN atau bank lain.
f) Dapat melakukan pembayaran tagihan angsuran KPR.
g) Dilindungi asuransi jiwa.
2) Tabungan Batara Prima ( BTN Prima)
Syarat dan ketentuan :
a) Penabung dapat perorangan atau lembaga
b) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing
c) Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya
d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening
e) Setoran awal dan saldo minimum:
Perorangan
: Rp. 2.000.000,-
Lembaga : Rp. 5.000.000,Manfaat Tabungan Batara Prima adalah:
a) Bunga bersaing
55
b) Memperoleh bonus bunga 1,5% p.a. dari saldo apabila tidak
ada
penarikan selama 2 bulan penuh
c) Secara
otomatis
dilindungi
asuransi
jiwa
bebas
premi,
dengan
pertanggungan maksimal Rp. 50.000.000,3) Tabungan Haji
Syarat dan ketentuan Penabung dapat perorangan atau lembaga:
a)
Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing
b)
Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya
c)
Setoran awal minimal Rp.100.000,-
d)
Penyetor lanjutan minimal Rp.10.000,-
Manfaat Tabungan Haji adalah :
a) Dapat dibuka di loket Bank BTN yang terhubung dengan
siskohat
Departemen agama
b) Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket Bank BTN
dikenakan biaya administrasi
4) Tabungan Batara Junior
Syarat dan ketentuan :
a) Penabung dapat perorangan dan WNI
b) Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya
c) Setoran awal dan saldo minimal Rp.20.000,d) Penyetor selanjutnya minimal Rp. 10.000,-/bulan
e) Free marketing (kolektor) : Rp. 5.000,-/bulan
56
Manfaat Tabungan Batara Junior adalah :
a) Tidak dikenakan biaya administrasi
b) Perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan.
5) Tabungan eBatara Pos
Syarat dan ketentuan:
a) Penabung perorangan atau lembaga
b) Berlaku untuk WNI maupun Warga Negara Asing
c) Melampirkan fotokopi KTP atau identitas diri dan lainnya
d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening
Manfaat Tabungan eBatara Pos adalah :
a) Mendapatkan kartu ATM untuk bertransaksi diseluruh jaringan
Bank
BTN (ATM link dan ATM bersama)
b) Penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket Bank BTN dan Kantor Pos
Online
c) Penarikan diseluruh kantor cabang bank BTN secara Online real time
d) Bunga bersaing
e) Fasilitas rekening bersama (joint account)
f) Fasilitas auto debet untuk pembayaran KPR, tagihan telephone, listrik dan
telepon seluler
g) Fasilitas auto transfer (transfer antar rekening) ke rekening Bank BTN dan
Bank lain
h) Fasilitas asuransi jiwa bebas premi untuk penabung perorangan
57
6) BTN Juara
Syarat dan ketentuan :
a) Penabung dapat perorangan dan WNI
b) Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya
c) Setoran awal dan saldo minimal Rp.50.000,d) Penyetor selanjutnya minimal Rp. 20.000,-/bulan
e) Free marketing (kolektor) Rp. 5.000,-/bulan
Manfaat :
a) Tidak dikenakan biaya administrasi
b) Perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan.
c) Mendapatkan fasilitas Kartu ATM dan visa yang dapat digunakan dilebih
dari 5.000 ATM LINK Bersama dan lebih dari 12.000 ATM Prima
bersama.
7) Giro Rupiah
Syarat dan ketentuan :
a) Bagi Perusahaan/ Lembaga
1) Melampirkan fotocopy Akte Pendirian Perusahaan/ Anggaran Dasar
dan Izin Usaha
2) Memiliki NPWP
3) Melampirkan Surat Kuasa khusus untuk bertindak atas nama
perusahaan
4) Melampirkan Surat Referensi
5) Tidak termasuk dalam daftar hitam BI
58
6) Penyetoran awal dan saldo minimal Rp. 1.000.000,b) Bagi Perorangan
1) Umur minimal 18 tahun/ sudah dewasa menurut hukum
2) Fotocopy KTP atau kartu identitas diri lainnya
3) Tidak termasuk dalam daftar hitam BI
4) Melampirkan Surat Referensi
5) Memiliki NPWP
6) Penyetoran pertama dan saldo minimal Rp. 500.000,Manfaat Giro Rupiah adalah :
a) Sarana penyimpanan uang yang aman dan terpercaya
b) Menunjang aktivitas usaha dalam pembayaran dan penerimaan
c) Memudahkan aktivitas kebutuhan transaksi keluarga/ pribadi/ usaha.
d) Mendapatkan jasa giro yang menarik
e) Kartu ATM untuk giran Perorangan
Biaya-Biaya dalam Giro Rupiah:
a) Biaya administrasi: Rp. 15.000,b) Biaya buku Cek/BG: Rp. 100.000,c) Referensi bank: Rp. 50.000,d) Pembuatan Bilyet kliring: Rp. 15.000 (Non SKN)
e) Biaya penutupan: Rp. 25.000,8)
Deposito berjangka rupiah
Syarat dan Ketentuannya:
a)
Dapat dibuka atas nama perorangan atau perusahaan/ lembaga
59
b) Berlaku bagi WNI maupun WNA
c) Melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya.
d) Minimum penempatan:

Perorangan Rp. 1.000.000,-

Lembaga Rp. 5.000.000,-
e) Mengisi dan menandatangani formulir Pembukaan rekening
Manfaat dari deposti berjangka rupiah adalah:
a) Bunga menarik
b) Bunga deposito dapat dikapitalisasikan kedalam pokok.
c) Bunga deposito dapat dipindahbukukan untuk pembayaran angsuran
rumah, tagihan rekening listrik dan telepon.
d) Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (Kredit Swadana).
9)
Deposito berjangka valas
Syarat dan ketentuan :
a) Dapat dibuka atas nama prorangan atau perusahaan/lembaga
b) Berlaku bagi warga negara indonesia maupun warga negara asing.
c) Minimum penempatan

Perorangan USD 2.500

Perusahaan/ lembaga USD 5.000
Manfaat Deposito Berjangka Valas adalah :
a) Bunga menarik
b) Jangka waktu penempatan bervariasi mulai dari 1 bulan, 3bulan. 6bulan,
12 bulan, dan 24bulan.
60
c) Dapat dibuka di seluruh kantor cabang devisa.
b. Jasa dan Layanan
1)
ATM Batara dan visa
Manfaat :
a) Penarikan uang tunai
b) Transfer antar rekening di Bank BTN
c) Pembayaran angsuran KPR
d) Pembayaran tagihan telepon. Listrik dan telepon selular
e) Isi ulang pulsa telepon selular
f) Pendaftaran SMS Batara
g) Untuk berbelanja di berbagai merchant bisa digunakan untuk kartu debit
(Penarikan)
2)
Contact Center
a) Memberikan layanan terpadu dan terbaik bagi nasabah selama 24 jam
sehari dalam 7 hari seminggu
b) Mendapatkan informasi mengenai produk dan layanan Bank BTN, BTN
Syariah serta program promosi Bank BTN
c) Menerima dan menindak lanjuti complain dan saran nasabah
3)
Western Union
a) Sarana pengiriman dan penerimaaan uang melalui Western Union yang
terpercaya dan telah berpengalaman lebih dari 150 tahun
61
b) Uang telah tersedia dalam hitungan menit, dengan tujuan kelebih dari 200
negara serta lebih dari 350.000 jaringan agen di seluruh dunia.
4)
Kiriman Uang
Kiriman Uang dalam negeri dengan sarana :
a) Surat ((mail transfer)
b) Telex / telepon
c) Real Time Gross Setllement (RTGS)
Kiriman uang luar negeri dengan sarana :
a) KU Keluar : Mail Transfer, telex, draft
b) KU Masuk : wakat IGGO BSN Malaysia, warkat AMBB, mail transfer,
telex.
5)
Inkaso
a) Warkat Inkaso Sendiri :
Warkat inkaso yang diterbitkan oleh kantor cabang Bank BTN yang
wilayah kliringnya berbeda dengan wilayah kliring bank pengirim
b) Warkat Inkaso Bank Lain :
Warkat inkaso yang diterbitkan oleh bank lain yang wilayah kliring
bank pengirim.
c) Money Changer
62
Layanan jual/beli mata uang asing tertentu yang mempunyai catatan
kurs pada Bank Indonesia. Transaksi Money Changer dapat dilayani di
kantor cabang Devisa dan Money Changer.
d) Inkaso Luar Negeri (Collection)
e) Outward Collection (Inkaso Keluar)
Pengiriman warkat-warkat valuta asing dari kantor cabang Bank BTN
kepada bank koresponden di luar negeri, untuk ditagihkan kepada bank
penerbit.
f) Inward Collection (Inkaso Masuk)
Pengiriman warkat-warkat valuta asing (clean collection) dari bank
koresponden Bank BTN diluar negeri untuk ditagihkan pembayaranya
kepada tertarik di dalam negeri. Umumnya berupa warkat-warkat tanpa
dokumen.
6)
Safe Deposit Box (SDB)
Sarana penyimpanan barang/surat-surat berharga yang aman dan terjaga dari
resiko kebakaran, kejahatan, bencana alam dsb. SDB dapat disewa oleh
peroangan / lembaga ukuran box bervariasi dan jangka waktu SDB sesuai
ketentuan bank. Fasilitas ini hanya ada di cabang-cabang tertentu yaitu :
7)
Bank Garansi
Manfaat :
a) Melaksanakan order pekerjaan dari pemerintah atau swasta
b) Pembongkaran barang-barang dari kapal sebelum asli konosemen (Bill of
lading) dating
63
c) Pembelian / penebusan barang-barang dari penjual ( produsen/ dealer/
agen) dengan pembayaran secara angsuran atau belakang
d) Penangguhan pembayaran kewajiban tertentu kepada Negara (Ditjen Bea
Cukai)
8)
RTGS (Real Time Gross Settlement)
Sistem transfer dana online dalam mata uang Rupiah yang penyelesaianya
dilakukan pertransaksi secara individual.
9)
Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)
Memberikan kepastian keberangkatan ibadah haji berkat sistem
online dan
SISKOHAT.
10) SMS Batara
Fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat diakses dari telepon selular
dengan cukup mengetik SMS ke nomor 3555
Jenis Transaksi dari SMS Batara adalah :
a)
Informasi saldo rekening tabungan giro dan kredit
b) Infomasi transaksi
c) Informasi kurs mata uang asing
d) Informasi suku bunga
e) Transfer antar rekening di Bank BTN
f) Pembayaran KPR BTN, tagihan listrik, telepon dan telepon selular
g) Pembelian pulsa isi ulang telepon selular
11) Batara Payroll
64
Layanan Bank BTN bagi pengguna jasa ( perusahaan, perorangan, lembaga)
dalam mengelola pembayaran gaji, THR, dan bonus serta kebutuhan financial
lainya yang bersifat rutin bagi karyawan pengguna jasa.
Manfaat dari Batara Payroll :
a) Aman, terhindar dari penyediaan uang tunai dalam jumlah besar
b) Mudah, cukup menyediakan data pembayaran bagi karyawan secara rutin
c) Akurat, kesalahan data pembayaran dapat dikurangi
d) Mendapatkan kartu ATM Batara
e) Fasilitas kredit ringan tanpa agunan bagi karyawan peserta Batara Payroll
f) Rate dan layanan khusus untuk perusahaan
12) Payment poin
Penerimaan pembayaran berbgai tagihan secara online, antara lain :
a) Tagihan telepon, listrik, air, dan telepon seluler
b) Isi ulang telepon seluler
c) Pembayaran pajak secara online dengan Ditjen Pajak melalui loker Bank
BTN untuk Pajak Panghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Pajak lainya
13) SPP Online
Pembayaran uang sekolah atau kuliah dapat dilakukan dengan mudah melalui
sistem Real Time On-line
c.
1)
Produk Kredit
KPR Bersubsidi
65
Fasilitas kredit bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk
pemilikan atau pembelian Rumah Sederhana Sehat (RSH).
a) Kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk pembelian rumah
yang dibeli dari pengembang
b) Jangka waktu maksimal 20 tahun
c) Sistem bunga anuitas
d) Maksimal kredit tidak melebihi 1/3 kali gaji
e) Bagi masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 2.500.000,- baru pertama
kali memiliki rumah dan bersubsidi
2)
KPR Griya Utama
Fasiltas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah / apartemen baru atau
lama
a) Produk bervariasi, Ready Stock & indent
b) Maksimal kredit adalah 80% dari taksasi Bank untuk debitur non kolektif
dan 90% untuk debitur kolektif
c) Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun
d) Lokasi rumah marketable
e) Suku bunga bersaing
3)
KPR Platinum
Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah/ apartemen,
termasuk take over dengan nilai kredit > Rp 150 juta
a) Produk bervariasi, Ready Stock & indent
66
b) Maksimal kredit adalah 80% dari taksasi Bank untuk debitur non kolektif
dan 90% untuk debitur kolektif
c) Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun
d) Lokasi rumah marketable
e) Suku bunga bersaing
f) Persyaratan ringan dan proses cepat
4)
Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)
Fasilitas kredit untuk pembelian apartemen jadi (baru/bekas), apartemen
indent atau take over dari bank lain
a) Nilai kredit bebas
b) Jangka waktu maksimal 15 tahun
c) Maksimal kredit s/d 70% harga jual setelah diskon
d) Persyaratan ringan dan proses cepat
5)
Kredit Kepemilikan Ruko (KP RUKO)
Fasilitas kredit yang diberikan oleh bank untuk membeli Rumah toko,
Rumah Usaha, Rumah Kantor dan kios.
a) Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun
b) Kredit dengan peruntukan pembelian rumah toko, rumah usaha, rumah
kantor dan kios
c) Nilai kredit bebas
d) Sistem bunga anuitas
e) Maksimal kredit sampai dengan 70% dari harga jual setelah diskon atau
harga pasar wajar berdasrkan taksasi appraisal
67
f) Maksimal angsuran/ bulan sebesar 70% dari penghasilan bersih setelah
dipotong biaya hidup
g) Persyaratan ringan dan proses cepat
6)
Kredit Griya Multi
Fasilitas kredit yang diberikan untuk berbagai keperluan seperti renovasi
rumah, modal kerja, sekolah atau kebutuhan konsumtif lainya.
a) Maksimal kredit adalah 75% dari taksasi dari taksasi bank untuk debitur
kolektif dan 70% untuk debitur non kolektif
b) Jangka waktu kredit maksimal 10 tahun
c) Suku bunga bersaing
d) Persyaratan ringan dan proses cepat
7)
KPR Platinum
Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah/ apartemen, termasuk
take over dengan nilai kredit > Rp 150 juta
a) Produk bervariasi, Ready Stock & indent
b) Maksimal kredit adalah 80% dari taksasi Bank untuk debitur non kolektif
dan 90% untuk debitur kolektif
c) Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun
d) Lokasi rumah marketable
e) Suku bunga bersaing
f) Persyaratan ringan dan proses cepat
8)
Kredit Swa Griya
68
Fasilitas kredit yang digunakan untuk keperluan membangun rumah diatas
lahan milik sendiri
a) Maksimal kredit adalah 90% dari RAB dengan ketentuan tidak melebihi
75% dari taksasi bank atas nilai tanah
b) Lokasi lahan marketable
c) Suku bunga bersaing
d) Persyaratan ringan dan proses cepat
9)
Kredit Swadana
Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang memerlukan dana segera
dengan jaminan tabungan atau deposito yang ditempatkan di Bank BTN
Keunggulan pada kredit Swadana :
a) Proses cepat dan persyaratan ringan
b) Maksimum kredit adalah 90% dari jumlah dana yang dijaminkan
c) Pinjaman Rekening Koran (PRK) dan non PRK
10) Kredit Perumahan Perusahaan (KPP)
Fasilitas kredit yang diberikan kepada perusahaan untuk penyediaan fasilitas
perumahan dinas perusahaan ataupun fasilitas pemilikan rumah pegawai
yang didasarkan pada kerjasama antara Bank BTN dengan perusahaan dalam
mendukung program perumahan
a) Maksimal kredit adalah 75% s/d 90% dari biaya pembangunan atau harga
pembelian rumah
b) Jaminan kredit adalah rumah dan tanah yang dibiayai dari KPP
69
c) Jangka waktu kredit s/d 15 tahun
11) Real Cash
Penyediaan dana tunai bagi nasabah untuk berbagai keperluan dan dapat
ditarik sewaktu-waktu
a) Diberikan atas kelebihan agunan kredit, karena adanya penurunan
outstanding kredit
b) Jangka waktu 12 bulan dapat diperpanjang
c) Suku bunga lebih rendah dibanding produk sejenis pada bank lain
d) Bebas biaya proses
12) Kredit Ringan Batara (KRB)
Fasilitas kredit yang diberikan pada karyawan perusahaan Pengguna Jasa
Batara Payroll dengan agunan gaji karyawan
a) Proses cepat dan persyaratan ringan
b) Maksimal kredit s/d Rp 100.000.000
c) Suku bunga bersaing
d) Jangka waktu kredit s/d 5 tahun
13) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK)
Kredit untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana
pinjaman guna pembiayaan investasi dan modal kerja dengan persyaratan
yang relatif ringan dan terjangkau
a) Maksimal kredit untuk usaha mikro sebesar Rp 50.000.000 dan Rp
500.000.000 untuk usaha kecil
70
b) Pembiayaan sendiri maksimal 20% dari kebutuhan modal kerja untuk
KUMK modal kerja dan minimal 25% dari total biaya investasi untuk
KUMK investasi
c) Jangka waktu maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang 2 kali untuk
KUMK modal kerja dan 1 tahun untuk KUMK investasi
14) Kredit Yasa Griya
Fasilitas kredit yang diberikan oleh bnk untuk membantu modal
kerja
dalam rangka pembiayaan pembangunan proyek perumahan
a) Jumlah kredit maksimum 80% dari jumlah keperluan pembiayaan
konstruksi
b) Jangka waktu kredit sesuai dengan estimasi proyek berdasarkan skala
proyak, panjualan dan cash flow
15) Kredit Pendukung Perumahan
Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja dan
atau investasi, khususnya kepada sektor
industi yang terkait dengan
perumahan termasuk usaha-usaha penunjangnya.
a) Kredit modal kerja diberika maksimal 70% dari kebutuhan modal kerja,
maksimal kredit investasi sebesar 65% dari total biaya investasi
b) Jangka waktu maksimal 36 bulan untuk KMK dan maksimal 60 bulan
untuk K
16) Kredit Modal Kerja Kontraktor
71
Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan
borongan sesuai dengan kontrak kerja.
a) Kredit untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan fisik, pengadaan barang
maupun fasilitas untuk keperluan pembiayaan modal kerja bagi
kontraktor/pemborong
penyerahan
jasa
sesuai
dengan
kontrak
kerja/perintah kerja
b) Pemohon adalah kontraktor berbentuk perseroan terbatas, koperasi, CV,
firma atau perorangan
c) Maksimal kredit sebesar 60% dari nillai kontrak
d) Jangka waktu ditetapkan sesuai dengan jangka waktu penyelesaian proyek
e) Sistem bunga efektif
17) Kredit Usaha Rakyat
a) Kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang bergerak dalam
bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai usaha mikro, kecil
dan menengah guna pembiayaan usaha produktif
b) Maksimal kredit sebesar 500 juta
c) Jangka waktu untuk KUR modal kerja maksimal 3 tahun dan maksimal 5
tahun untuk KUR investasi
d) Agunan pokok adalah proyek yang dibiayai bank
e) Bank dapat meminta agunan tambahan bila dianggap perlu
72
18) Kredit Investasi
Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantupembiayaan investasi, baik
investasi baru, perluasan modernisasi atau rehabilitasi.
a) Kredit bagi perseroan terbatas, CV, koperasi, yayasan dan perorangan
dalam rangka pembiayaan investasi, baik investasi baru, pelunasan,
modernisasi atau rehabilitasi
b) Maksimal kredit sebesar 70% dari biaya proyek
c) Pencairan sesuai dengan prestasi proyek di lapangan
d) Jangka waktu maksimal 15 tahun
e) Sifat kredit non revolving
f) Sistem bunga efektif
d. Bantuan Pengembangan Operasional (BPO)
Program BPO :
1) bantuan pengembangan operasional.
2) fasilitas yang diberikan oleh Bank BTN kepada suatu lembaga yang telah
melakukan kerja sama pengelolaan operasionalnya.
3) untuk mempermudah serta meningkatkan aktivitas operasional para nasabah.
Bentuk BPO :
1)
dana rutin setiap bulan
2)
kendaraan dinas / operasional
3)
fasilitas lain yang diperlukan nasabah
Persyaratan BPO :
1)
MOU dan PKS
73
2)
rekening giro
3)
saldo minimal
4)
nilai BPO
5)
standing Intructions
6)
jangka waktu
Profil nasabah BPO :
1)
pemerintah provinsi
2)
pemerintah kota
3)
pemerintah kabupaten
4)
perguruan tinggi negeri dan swasta
5)
perusahaan daerah
6)
koperasi
7)
perusahaan swasta besar.
Tujuan Bantuan Pengembangan Operasional adalah untuk mengatur pengelolaan
dan penatausahaan dana universittas di Bank BTN penatausahaan pola pemberian
bantuan Pengembangan Perguruan Tinggi. Universitas, yang diperoleh universitas
dari penyimpanan dana pada Bank BTN.
8. Model Organisasi
Struktur organisasi diatas dapat menggambarkan bahwa :
a. Dominasi kekuasaan terbagi dari pimpinan sampai ke staf bawah dan dalam
struktur demikian arus perintah mengalir dari atas ke bawah, sedangkan arus
pertanggungjawaban mengalir dari arah sebaliknya
b. Adanya tugas- tugas rutin dalam kondisi stabil
74
c. Adanya spesialisasi tugas
d. Penekanan pada tanggungjawab
e. Kepatuhan pada komando
Sedangkan prinsip dari struktur organisasi adalah :
a. Pemanfaatan pengetahuan khusus dalam tugas
b. Semua anggota organisasi berkontribusi dalam pemecahan masalah organisasi
c. Pengetahuan bukan hanya dominasi atasan tetapi juga dimilki oleh bawahan
d. Hubungan ramah, intim, dan terbuka dalam penyampaian saran
B. Analisis dan Pembahasan
1. Strategi Pemasaran Tabungan BTN Prima
Strategi pemasaran pada PT. Tabungan Negara Perseroan Terbatas Tbk.
Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta pada zaman saat
ini begitu banyak persaingan yang ada di dunia perbankan, tentunya dengan salah
satu memasarkan produk perbankan agar dapat menarik nasabah. Dengan adanya
berbagai produk yang ada dan jasa-jas perbankan yang bermunculan semakin
menjadi lengkap sehingga dapat membantu masyarakat untuk menyimpan
uangnya , sehingga dalam hal ini perbankan tentunya perlu untuk memasarkan
produk-produk yang ada di perbankan untuk lebih mengenalkan produknya ada
masyarakat.
PT. Tabungan Negara Perseroan Terbatas Tbk. Kantor Cabang
Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan salah satu badan yang
bergerak di bidang pemberian jasa dan pelayanan perbankan. Sehingga pemasaran
75
tersebut dapat dilakukan untuk mempertahankan loyalitas pada nasabah dan dapat
menarik nasabah baru.
Pendekatan yang dilakukan dengan segmentasi dan sasaran yang dituju
antara lain :
a.
Customer service
Customer service merupakan pelayanan yang diberikan untuk mendukung produk
yang dipasarkan. Dengan memberikan pelayanan yang maksimal seperti
memberikan informasi dan pelayanan kepada calon nasabah.
b.
Loyalty program
Loyalty program merupakan program yang dirancang untuk membangun
hubungan jangka panjang dengan nasabah yang saling menguntungkan. Loyalty
program ini dilakukan agar nasabah melakukan pembelian secara berulang-ulang
dengan pemberian hadiah serta souvenir- souvenir yang berlogo BTN.
c.
Konsentrasi pasar
Konsentrasi pasar mempengaruhi suatu strategi promosi yang dilakukan oleh
perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang
macamnya berbeda-beda, dan konsentrasi secara nasional. Perusahaan hanya
memusatkan pada penjualan semua kalangan , lebih fokusnya kepada pihak yang
ingin berinvestasi dengan jangka waktu yang panjang. Investasi ini dapat
digunakan untuk usaha ke depan dengan bunga yang tinggi.
d.
Macam Pembeli
Nasabah maupun calon nasabah potensial pada bank dengan produk Tabungan
Batara Prima yaitu
semua kalangan (lembaga atau perorangan) yang ingin
76
berinvestasi ke depan dengan suku bunga yang tinggi dan dapat digunakan untuk
usaha atau investasi jangka panjang .
e.
Ruang lingkup pemasaran
Daerah pemasaran Bank ini meliputi ruang lingkup UNS dan sekitarnya. Hal ini
karena daerah pemasarannya masih dalam ruang lingkup kota Solo dan letaknya
BTN yang tepatnya pada kampus.
Berbagai strategi pemasaran yang diterapkan PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk melalui strategi produk, strategi harga, strategi lokasi serta strategi
promosi usaha untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, sehingga strategi
tesebut terkoordinasi menjadi bauran pemasaran atau marketing mix sebagai
berikut :
a.
Strategi Produk
Setiap produk yang diluncurkan kepasar tidak selalu mendapat respon yang
positif, bahkan cenderung mengalami kegagalan jauh lebih besar dibandingkan
keberhasilannya. Untuk mengantisipasi agar produk tabungan yang diluncurkan
berhasil sesuai tujuan yang diharapkan, maka dilakukan strategi seperti:
1)
Penentuan logo dan moto
Bank BTN menciptakan logo dan moto yang memiliki arti positif serta mudah
diingat yaitu di dalam tabungan Batara Prima terdapat moto “ Tabungan Investasi
Berbunga Tinggi” ini sangat cocok bagi kalangan yang ingin menginvestasikan
uangnya untuk usaha ke depan dalam waktu jangka panjang dengan dilindungi
asuransi jiwa bebas premi.
77
Dalam penciptaan produk tabungan yang baru ini BTN menciptakan merk baru
dengan nama Tabungan Batara Prima. Disini bank BTN menciptakan produk
tabungan baru dengan nama “ Tabungan BTN Prima”
2)
Menciptakan kemasan
Kemasan yang diciptakan oleh BTN Prima adalah dengan adanya fitur tabungan
yang menarik dari brosur produk tersebut. Dengan adanya fitur tersebut dijelaskan
bahwa BTN Prima mempunyai kelebihan tersendiri daripada produk tabungan
yang lainnya. Misalnya dengan adanya asuransi jiwa tabungan dan adanya point
reward dan bonus bunga.
3)
Sistem manajemen produk
Guna menjaga kualitas produk dari segala pelayanan maupun kepuasaan
pelanggan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga menyiapkan sistem
manajemen produk dimana sistem manajemen ini adalah otoritas penuh dari PT.
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pusat,sehingga PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. KCP UNS hanya menyesuaikan dengan kebijakan pusat, sehingga
sistem manajemen produk ini dapat disesuaikan dengan konsumen.
4)
Strategi berbagai produk
Guna menjawab tantangan yang ada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,
juga melakukan strategi produk diantaranya mengeluarkan produk baru yaitu
tabungan BTN Prima.
b.
Strategi Harga
Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran.
Karena menurut BTN Pusat melalui manajemen pusatnya bahwa persaingan dunia
78
perbankan khususnya perbankan konvensional cukup tinggi dan merupakan suatu
trend maka didalam tabungan BTN Prima ini Bank Tabungan Negara menentukan
harga yaitu bagi perorangan adalah saldo minimum Rp. 2.000.000,00 dan bagi
lembaga saldo minimum adalah Rp. 5.000.000,00 dan setoran lanjutan sebesar
Rp. 50.000,00 dengan bunga 1,5 % pertahundari saldo apabiloa tidak ada
penarikan selama dua bulan penuh. Penentuan harga ini dengan tujuan bagi orang
yang ingin menginvestasikan uangnya maka dari itu diharapkan dapat
meningkatkan
jumlah nasabah. Diharapkan dengan penjualan meningkat
sehingga laba dapat meningkat pula.
c.
Strategi lokasi
Strategi lokasi ini juga cocok bagi BTN UNS dalam memasarkan tabungan BTN
Prima karena letaknya yang ada didalam kampus UNS yang dekat dengan
mahasiswa atau dosen dan masyarakat luas yang mengetahui bahwa ada BTN
didalam UNS, sehingga dapat memberikan standar keamanan, keindahan, dan
kenyamanan bagi nasabah. Pemilihan lokasi yang tepat akan berdampak cukup
signifikan terhadap penjualan terutama perusahaan yang bergerak dibidang jasa
khususnya perbankan, sehingga PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP
UNS ditempatkan di Jalan Ir. Sutami No 35. Pemilihan lokasi ini disebabkan oleh
beberapa hal :
1)
Jalan Ir. Sutami merupakan jalan utama disurakarta
2)
Aksesnya yang mudah untuk ditempuh menggunakan berbagai sarana
transportasi kendaraan umum maupun pribadi.
3)
Tepat berada didalam kampus UNS
79
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS juga menggunakan
teknologi yang tepat dalam memberikan kecepatan dan keakuratan guna melayani
nasabah serta menentukan antrian yang paling optimal baik di depan customer
service atau teller. BTN KCP UNS juga memiliki lokasi parkir luas dan aman
sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dengan perasaaan
aman, tersedianya tempat ibadah, tata letak kursi yang tersusun rapi dapat dengan
mudah dipindah-pindah. Serta hiasan dalam ruangan yang menarik sehingga
terasa ruang tersebut hidup dan tidak terkesan kaku. BTN KCP UNS ini juga
didukung dengan adanya mesin ATM. Sehingga sangat memudahkan dalam
melakukan transaksi. Pemilihan lokasi yang tepat PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. KCP UNS juga mendesain kantor dengan konsep minimalis.
Desain ruang yang simpel namun membawa nuansa nyaman dan modern serta
pemilihan inventari kantor yang elegan, sehingga diharapkan nasabah merasa
nyaman dengan situasi kantor yang bersih.
d.
Strategi promosi
Dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat pada umumnya dan
masyarakat kota Surakarta, khususnya BTN menggunakan saluran promosi baik
secara langsung maupun tidak langsung. Saluran promosi langsung yang
digunakan antara lain personal selling sedangkan promosi secara tidak langsung
dilakukan dengan beberapa cara seperti pemasangan spanduk, periklanan,
kerjasama dengan berbagai instansi, menjadi sponsor pada event-event tertentu.
BTN melalui kantor pusatnya juga melakukan berbagai promosi dengan berbagai
hal seperti iklan melalui media elektronik ataupun cetak serta adanya website
80
BTN yaitu http/www. BTN. co. id, yang memuat tentang seluk beluk BTN mulai
dari produk, keunggulan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan BTN.
1)
Periklanan
Sarana promosi yang digunakan oleh bank BTN guna menginformasikan segala
sesuatu produk yang dihasilkan oleh bank. Informasi yang diberikan berupa
manfaat produk, harga produk serta keuntungan-keuntungan produk. Tujuan
promosi periklanan yang dilakukan BTN
adalah untuk menarik dan
mempengaruhi nasabah.
Dalam kegiatan periklanan terdapat tiga keputusan penting yang harus diambil
yaitu:
a) Identifikasikan pasar sasaran dan motif pembeli atau nasabah
b) Biaya media iklan yang harus dikeluarkan harus dipertimbangkan berdasarkan
tersedianya dana.
c) Memilih media yang sesuai dengan isi pesan dan target pasar yang ingin
diraih.
d) Tentukan misi yang menyangkut sasaran penjualan dan tujuan periklanan.
Berbagai media yang digunakan oleh Bank Tabungan Negara dalam memasarkan
tabungan BTN juara seperti pencetakan brosur baik disebarkan di setiap cabang
atau pusat-pusat perbelanjaan, pemasangan biilboard (papan nama) dijalan jalan
yang strategis,pemasangan spanduk di tempat tertentu yang strategis, melalui
koran, majalah, televisi,
radio.
Ini
semua
dilakukan bertujuan
untuk
memperkenalkan jenis-jenis produk dari Bank Tabungan Negara ini sendiri dan
menarik serta mempengaruhi calon nasabah untuk mengunakan produk tersebut.
81
PT. Bank Tabungan Negara Perseroan Terbatas Tbk melakukan promosi
periklanan melalui media cetak dengan cara terbit diharian Kompas. Tujuan
menggunakan media cetak melalui koran KOMPAS merupakan media yang
sangat popular dan banyak digemari masyarakat, sehingga sering dibaca oleh
masyarakat luas, sehingga produk yang ditawarkan mudah dikenal masyarakat.
Media periklanan yang digunakan oleh Bank Tabungan Negara sendiri yaitu
seperti:
1) Media Cetak
Surat kabar dan majalah yang memuat informasi tentang produkproduk yang ditawarkan oleh Bank ini. Surat kabar yang digunakan oleh bank ini
sendiri yaitu surat kabar KOMPAS yang ditujukan untuk kalangan menengah
keatas yang berisikan memperkenalkan produk yang ada di Bank Tabungan
Negara ini seperti adanya produk tabungan baru dan adanya tabungan BTN Prima,
dan adanya kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh BTN Prima sehingga dapat
menguntungkan nasabah. Iklan ini diiklankan 1 halaman penuh agar dapat mudah
dibaca oleh para masyarakat. Majalah yang digunakan oleh Bank ini yaitu majalah
PARAS dari Bank Tabungan Negara ini sendiri. Majalah ini berisikan tentang
melakukan kerjasama strategi dengan HDFC India, Struktur organisasi kelas
dunia, Ekspektasi Kantor Cabang terhadap Restrukturisasi, Perubahan Struktur
Organisasi untuk kemajuan BANK BTN, Power LEADER, Bank BTN tetap
konsisten Dalam Perolehan Laba, dll. Majalah ini dibagikan ke per kantor cabang.
Dalam hal ini bertujuan agar perkantor cabang mengetahui kegiatan apa saja yang
dilakukan oleh Kantor Pusat Bank Tabungan Negara di Jakarta dan hal ini
82
bertujuan untuk memperkenalkan kepada nasabah-nasabahnya tentang Produk,
sistem organisasi, kegiatan yang dilakukan dari Bank BTN.
Peralatan tulis menulis seperti: amplop dan kertas surat
yang diberi identitas
perusahaan berupa logo, nama serta alamat Bank tersebut. Peralatan tulis ini ini
digunakan untuk mengirim surat kepada instansi seperti untuk mengirim surat
kepada bank lain. Ini bertujuan agar masyarakat mengetahui tentang BTN dari
bank ini sendiri seperti mengetahui alamat dari PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret, mengetahui
tentang logo yang digunakan bank tersebut,dll.
2) Periklanan Luar Ruang
Periklanan luar ruang ini ditujukan untuk memperkenalkan produk- produk
tabungan yang ada di Bank ini sendiri kepada para mahasiswa, dosen dan pada
masyarakat luar karena dari Bank Tabungan Negara menargetkan produknya
kepada
seluruh
kalangan
terlebih-lebih
bagi
kalangan
yang
ingin
menginvestasikan uangnya pada Bank Tabungan Negara. Periklanan Luar Ruang
ini juga sangat efektif untuk memperkenalkan produk-produk yang ada pada
perusahaan tersebut kepada masyarakat. Periklanan ruang ini Seperti: memasang
papan nama, spanduk umbul-umbul juga dilakukan oleh bank-bank yang lain.
a)
Papan nama perusahaan, membuat logo, nama dan alamat perusahaan yaitu
PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Cabang Pembantu Universitas
Sebelas Maret. Papan nama dipasang di depan kantor bank tersebut maupun
dipinggir jalan disekitar kampus Universitas Sebelas Maret seperti di
83
belakang pintu gerbang belakang kampus. Ini bertujuan agar para mahasiswa
dan masyarakat luar mengetahui produk yang ada di bank tersebut.
b) Spanduk, umbul-umbul yang berisi produk-produk yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut atau mengenai informasi keberadaan bank ini. Sepanduk
ini dipasang disekitar kampus seperti di depan jalan kantor Bank Tabungan
Negara. Spanduk ini berisikan tentang produk-produk yang ada di Bank
Tabungan Negara, salah satunya dengan adanya produk tabungan BTN Prima
yang ditawarkan sehingga dapat menarik nasabah untuk menginvestasikan
uangnya.
Keunggulan menggunakan strategi promosi adalah :
a) Menghemat waktu dan tenaga
b) Penyebaran informasi lebih cepat dan mudah
c) Dapat dibaca oleh orang banyak
d) Tidak perlu menghadapi lokasi yang sulut ditempuh
Kelemahan menggunakan strategi promosi adalah :
a) Tidak semua orang berlangganan dan membaca koran
b) Tidak semua orang peduli adanya iklan maupun brosur
c) Biaya pemasaran iklan yang cukup tinggi
2)
Publisitas (publicity)
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak atau instansi yang ada di Surakarta.
Dalam melakukan kegiatan promosi, BTN juga bekerjasama dengan pihak yang
berada dalam wilayah Surakarta. Dengan melakukan kerjasama tersebut
84
diharapkan mampu memberikan manfaat baik kepada pihak BTN maupun pihak
yang di ajak kerjasama. Kerjasama tersebut dilakukan dengan profesional
sehingga akan memudahkan BTN untuk memperoleh nasabah, salah satu yang
bekerjasama dengan pihak BTN yaitu
Universitas Sebelas Maret dalam hal
mengoptimalkan kerjasama dalam bentuk tabungan dan juga deposito serta
transaksi pembayaran spp.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero ) Tbk. KCP UNS melakukan publisitas
untuk meningkatkan citra bank di depan para calon nasabah atau melalui kegiatan
sponsorship terhadap kegiatan amal atau sosial maupun event-event lainnya. Hal
ini pihak BTN sebagai sponsor dalam berbagai kegiatan yang dilakukan yang
dinilai bermanfaat bagi BTN maupun bagi pihak penyelenggara, serta kegiatan
yang menunjang untuk memasarkan produk yang ada yang dilakukan di kota
Surakarta baik perusahaan, sekolah, maupun perguruan tinggi yang ada.
Diharapkan dengan hal tersebut akan dapat dijadikan sarana promosi yang efektif
untuk menarik minat calon nasabah.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ikut berperan dalam kegiatan
event yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan
sponsor Bank BTN
tersebut sehingga para mahasiswa dan masyarakat
mengetahui peran serta dalam pengadaan kegiatan tersebut, maka dapat dikenal
dikalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Tujuannya agar nasabah
mengenal bank lebih dekat dengan ikut kegiatan tersebut, Nasabah akan selalu
mengingat bank tersebut. Kegiatan tersebut misalnya adalah seminar-seminar
yang di sponsori oleh BTN sendiri.
85
3)
Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari alat insentif yang beragam kebanyakan untuk
menjangkau jangka pendek, dan untuk merangsang pembelian produk tertentu
lebih cepat dengan sebuah kegiatan yang menghubungkan antara periklanan,
personal selling, dan alat promosi lain. Bentuk promosi penjualan yang dilakukan
yaitu seperti:
a) Pemberian barang souvenir yang diberi identitas perusahaan Tersebut, PT.
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS memberikan cinderamata,
kupon, tas laptop, agenda, dompet, pin, kalender, pemberian bantal, bolpoint,
dll. Alasan pemberian hadiah ini yaitu agar nasabah tersebut tidak berpindah
ke bank yang lain dan agar nasabah tersebut mengajak orang lain menabung
di bank tersebut.
b) Pengundian nomor undian berhadiah. Ini bertujuan agar nasabah tersebut
mengajak orang lain untuk membuka rekening baru di bank tersebut.
4)
Personal Selling
Dalam personal selling terjadi suatu interaksi langsung, saling bertatap muka
antara calon nasabah dan coustomer service. Komunikasi yang dilakukan oleh
kedua belah pihak bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat
langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang kebutuhan dan
keinginan pembeli.
Bentuk-bentuk personal selling yang dilakukan oleh bank ini yaitu sebagai
berikut:
86
a) Memberikan informasi yang diperlukan nasabah-nasabahnya maupun calon
nasabah baru baik melalui telepon atau langsung datang ke kantor. Ini
dilayani oleh Customer Service dan kalau perumahan dilayani oleh Loan
Service. Ini digunakan agar para nasabah mendapatkan kemudahan informasi
yang diperlukan atau yang ditanyakan serta bagian pemasaran juga bertugas
menjelaskan mengenai produk yang ada dan memberikan pengertian yang
besar serta menjelaskan ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan dalam
melakukan transaksi kemudian yang tidak kalah penting adalah memberikan
pemahaman yang mendalam mengenai kelebihan atau manfaat produk yang
dipilih calon nasabah.
b) Melakukan penarikan tabungan keliling ini dilakukan kepada nasabah yang
dekat disekitar kampus dan di wilayah jebres seperti di PMI, kampus UNS.
Ini bertujuan agar nasabah yang sibuk di kantor dapat dengan mudah untuk
menabungkan uangnya di bank tersebut. Bank BTN sekaligus memberikan
promosi tentang produk-produk baru yang dikeluarkan.
Keunggulan menggunakan strategi personal selling
a) Hemat biaya
b) Calon nasabah dengan mudah memahami produk yang ditawarkan
c) Lebih meyakinkan dan menarik minat calon nasabah
d) Hasilnya dapat diketahui secara langsung
Kelemahan menggunakan personal selling
a)
2.
Banyak menghabiskan waktu dan tenaga
Kendala dalam strategi pemasaran
87
a. Jarang adanya orang untuk buka rekening yang benar-benar mau untuk
berinvestasi.
b. Apabila di daerah kampus UNS , target dalam hal mencari nasabah kurang
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bank Tabungan Negara KCP UNS
ini, karena hanya terfokus pada sekitar UNS seperti fakultas per kampus dan
bagi perorangan tertuju pada dosen,rektor, dekan.
c. Ketetapan sistem dari pusat yang sangat ketat beberapa ketentuan yang dibuat
oleh pusat terkadang susah diaplikasikan oleh kantor cabang maupun kantor
cabang pembantu, hal ini terjadi karena kantor pusat beranggapan bahwa
dengan penyeragaman sistem akan mempermudah dalam melakukan
pemasaran. Hal ini memang benar adanya, akan tetapi ada beberapa hal yang
perlu diberi kefleksibelan oleh kantor pusat agar tujuan utama perusahaan
yaitu memperoleh laba yang tinggi tercapai.
d. Tenaga pemasar bukan berasal dari latar belakang pemasar pada saat
rekruitmen pegawai khususnya tenaga pemasaran kadang latar belakang
pemasaran tidak dijadikan sebagai tolak ukur dan acuan untuk dijadikan
sebagai tenaga pemasar, akan tetapi lebih pada pengalaman kerja. Sehingga
prinsip-prinsip pemasaran yang dilakukan hanya berdasarkan pengalaman.
e. Ruang lingkup pemasaran yang terbatas karena kantor cabang pembantu bank
ini yang letaknya di dalam kampus, terkadang masyarakat luar kurang
mengetahui keberadaan adanya Bank tersebut.
3.
Keunggulan produk Tabungan BTN Prima
88
Produk perbankan yang terdapat di Bank Tabungan Negara tentunya memiliki
perbedaan tersendiri untuk membedakan antara produk tabungan yang lainnya.
Pada tabungan BTN Prima ini tentunya memiliki beberapa keunggulan yang
ditawarkan oleh Bank Tabungan Negara pada nasabah, agar nasabah tertarik
dengan produk tabungan ini.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan pada BTN Prima ini adalah antara lain
dengan adanya asuransi jiwa tabungan dan manfaat yang diberikan pada nasabah
apabila menginvestasikan uangnya pada BTN Prima.
a.
Asuransi Jiwa Tabungan
Bank BTN sebagai pemegang polis telah melakukan penutupan Asuransi Jiwa
Tabungan terhadap para penabung yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
dari Bank BTN. Apabila adanya peruabahan terhadap ketentuan asuransi jiwa
tabungan sepenuhnya mejadi wewenang Bank BTN.
Risiko yang dijamin adalah dengan memberikan jaminan perlindungan asuransi
terhadap kematian selama 24 jam di seluruh dunia dengan sebab apapun, kecuali
kematian secara langsung maupun tidak langsung yang disebabkan oleh :
1) Perang, pemberontakan, revolusi, perbuatan-perbuatan sabotase, perbuatan
teror atau salah satu keributan yang bersifat politik.
2) Penabung yang ikut pada organisasi atau aktivitas menggulingkan pemerintah
yang sah atau perbuatan-perbuatan sabotase, perbuatan teror atau salah satu
keributan yang bersifat politik
3) Radio aktif, kontaminasi, dan reaksi nuklir.
4) Penabuk mabuk atau linglung, obat-obat terlarang.
89
5) Bunuh diri atau pencobaan bunuh diri.
6) Ikut dalam penerbangan yang tidak mempunyai jadwal penerbangan tetap.
7) Ikut serta dalam kegiatan olahraga dan atau permainan olahraga (perlombaan,
karate, balapan motor/mobil, menyelam, tinju, gulat, berburu, dan lainnya
yang sejenis)
8) Cacat bawaan, cacat rohani, hernia, penyakit kelamin, HIV/AIDS
9) Kehamilan atau yang berhubungan dengan kehamilan.
Penabung yang mendapat manfaat asuransi jiwa tabungan adalah pemegang
rekening tabungan batara dan atau pemegang rekening perorangan Tabungan
Batara Prima (BTN Prima) yang mempunyai saldo tabungan terendah selama 180
hari terakhir sebelum tanggal meninggal dunia penabung sebesar lebih dari Rp.
300.000,00 , dengan usia penabung pada saat meninggal dunia tidak lebih dari 60
tahun.
Ketentuan mengenai Nilai Pertanggungan dan jumlah santunan yang dibayarkan
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2
Nilai Pertanggungan dan Jumlah santunan
No
Strata saldo tabungan
Nilai pertanggungan
1
Rp. 0,- s/d < Rp. 300.000,Rp. 0,2
Rp. 300.000,- s/d Rp. 1.000.000,Rp 1.000.000,3
> Rp. 1.000.000,- s/d Rp 5.000.000,Rp 5.000.000,4 > Rp 5.000.000,- s/d Rp 10.000.000.000,Rp 10.000.000,5
> Rp 10.000.000.000,Rp 25.000.000,Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu
Universitas Sebelas Maret
Jumlah santunan yang dibayarkan kepada ahli Penabung sesuai dengan
ketentuan :
90
Tabel 3.3
Usia dan Jumlah santunan
No
Usia penabung
Jumlah santunan
1
s/d 60 tahun
100% x nilai pertanggungan
2
>60 tahun
0
Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu
Universitas Sebelas Maret
Jumlah santunan yang kepada ahli waris untuk satu orang yang mempunyai
beberapa rekening Tabungan Batara dan atau rekening perorangan Tabungan
Batara Prima adalah maksimal sebesar Rp 50.000,- . Untuk percepatan
penyelesaian pembayaran klaim maka ahli waris penabung supaya secepatnya
(pada kesempatan pertama) menyampaikan pendukung tuntunan klaim kepada
Bank BTN kantor cabang sebagai berikut :
1)
Surat pemberitahuan telah eminggal dunianya penabung dari ahli
waris yang namanya tercantum dalam Surat Keterangan Waris atau orang
yang diberikan kuasa oleh para ahli waris.
2) Surat keterangan waris yang dianggap syah adalah surat keterangan waris
yang dikeluarkan oleh kantor camat domisili penabung yang meninggal dunia
atau surat keterangan waris berdasarkan penetapan pengadilan atau surat
keterangan waris yang dikeluarkan oleh notaris. Surat keterangan waris berupa
fotocopi maka harus dilegalisir oleh Pejabat / kantor pejabat yang
mengeluarkan surat keterangan waris tersebut.
3) Surat keterangan kematian
4) Fotocopy KTP atau identitas lainnya dari penabung yang masih berlaku dan
dilegalisir oleh Kantor Kelurahan setempat atau Surat Keterangan domisili
yang dikeluarkan oleh kantor kelurahan setempat.
91
5) Fotocopy KTP atau surat keterangan domisili ahli waris atau orang yang
diberi kuasa oleh ahli waris yang masih berlaku dan dilegalisir oleh kelurahan
setempat.
6) Fotocopy Buku Tabungan Batara dan atau Tabungan Batara Prima yang
disyahkan oleh Bank BTN Kantor Cabang.
7) Rekening koran tabungan batara dan atau tabungan batara prima untuk
transaksi minimal 6 bulan sebelum tanggal meninggal dunianya penabung dan
yang disyahkan oleh Bank BTN Kantor Cabang.
Klaim tentunya juga memiliki kadaluwarsa , dan klaim berlaku selama 60 hari
kalender sejak terjadinya musibah. Jika tuntutan klaim diajukan lebih dari 60 hari
kalender sejak terjadinya musibah maka klaim tersebut kadaluwarsa dan tidak
dapat menuntut klaim.
Klaim agar dapat segera diproses dan diselesaikan pembayaran santunannya ,
maka dokumen pendukung klaim yang lengkap dan benar tlah diterima oleh
Kantor Pusat PT. Binasentra Purna paling lambat 1 minggu sebelum kadaluwarsa.
Informasi yang ada pada asuransi jiwa tabungan ini untuk meberikan gambaran
mengenai manfaat asuransi yang diberikan kepada penabung Tabungan Batara
dan Tabungan Batara Prima.
Segala persyaratan dan ketentuan secara lengkap dan terperinci terdapat didalam
polis. Untuk keterangan lebih lanjut pihak penabung `dapat menghubungi kantor
BTN kantor cabang dan Unit Pemasaran Broker (UPB) sebagai perwakilan dari
PT. Binasentra Purna pada Bank BTN Kantor Cabang yang telah ada UPB-nya
atau langsung kepada Kantor Pusat PT. Binasentra Purna di Jakarta.
92
b.
Manfaat Tabungan BTN Prima
1) Bunga yang kompetitif , perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap
akhir bulan.
2) Memeperoleh bonus bunga 1,5% per tahun dari saldo, apabila tidak ada
penarikan selama dua bulan penuh.
3) Memperoleh point reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah
langsung yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan lifestyle masingmasing nasabah.
4) Secara otomatis dilindungi asuransi jiwa bebas premi dengan uang
pertanggungan maksimal Rp 50.000.000,5) Mendapatkan point reward untuk nasabah perorangan, 1 poin untuk setiap
kelipatan Rp. 100.000,- dari saldo
6) Mempunyai kesempatan mengikuti program undian berhadiah.
Point reward dapat diperoleh tentunya dengan mengikuti beberapa ketentuan
yang ditentukan oleh kebijakan bank itu sendiri. Ketentuan untuk mendapat point
reward adalah :
1)
Pemilik Tabungan Batara Prima
2)
Perorangan/individu
3)
1 point ekuivalen dengan saldo Rp. 100.000,-
4) Poin dihitung dari saldo rata-rata perbulan setelah mengendap minimal selama
1 bulan.
93
5) Point reward dapat digabungkan dengan point tabungan nomor rekening lain
milik nasabah yang sama atau berada dalam 1 CIF ( Customer Information
File)
6) Bank berhak mengubah ketentuan jenis hadiah dan jumlah saldo untuk
mendapatkan poin.
7) Informasi jumlah poinnya dapat diperoleh melalui cs bank BTN tempat
pembukaan rekening tabungan.
Cara menukar point reward adalah :
1) Penukaran hadiah dilakukan dengan mengisi Formulir Penukaran Point
Reward dan mengajukan kepada petugas cs Bank BTN tempat pembukaan
rekening tabungan.
2) Penukaran hadiah hanya dapat dilakukan pleh pemilik rekening tabungan atau
bila dikuasakan mengikuti ketentuan yang berlaku (surat kuasa asli, KTP
pemberi dan penerima surat kuasa asli)
3) Bila persediaan jenis hadiah sudah tidak ada maka Bank BTN akan
menginformasikan kepada nasabah dan nasabah dipersilahkan untuk memilih
jenis hadiah lainnya tetapi dengan syarat minimal poin harus 15.000
4) Hadiah yang dipilih tidak dapat ditukarkan dengan uang tunai.
5) Bank BTN tidak dapat dituntut dari kondisi pelayanan atau jenis hadiah yang
dipilih
6) Dalam hal penutupan rekening tabungan nasabah dapat menukarkan poinnya
yang dimiliki paling lambat 5 hari kerja setelah penutupan rekening.
94
7) Ketentuan poin yang telah ditetapkan oleh Bank BTN antara lain sebagai
berikut :
a) 150.000 poin dapat ditukarkan dengan tiket pesawat ke berbagai tujuan
b) 90.000 poin dapat ditukarkan dengan berbagai merek camera digital
c) 30.000 poin ditukarkan dengan alat-alat elektronik berbagai merek
d) 120.000 poin ditukarkan dengan berbagai merek handphone
e) 60.000 poin ditukarkan dengan menginap di hotel berbintang
f) Voucher belanja dengan 1000 poin dapat Rp 25.000,- , poin 2000 dapat Rp
50.000,- , poin 4000 dapat Rp 100.000,-
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dilakukan tentang beberapa pendekatan
pemasaran dan strategi pemasaran yang diterapkan
pada PT BANK
TABUNGAN NEGARA (BTN) kantor Cabang Pembantu Universitas sebelas
Maret, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;
1. Strategi pemasaran yang diterapkan adalah:
a. Strategi Produk
Bank Tabungan Negara memiliki strategi produk dengan
melakukan :
1) Penentuan logo dan moto dengan nama “ Tabungan Investasi
Berbunga Tinggi”.
2)
Menciptakan kemasan dengan memiliki kelebihan daripada
produk tabungan yang lain.
3)
Sistem manajemen produk yaitu otoritas penuh dari
kebijakan pada pusat
b. Strategi berbagai produk
Strategi berbagai produk diantaranya mengeluarkan produk baru
yaitu tabungan BTN Prima.
95
96
c. Strategi Harga
Bagi perorangan adalah saldo minimum Rp. 2.000.000,00 dan bagi
lembaga saldo minimum adalah Rp. 5.000.000,00 dan setoran lanjutan
sebesar Rp. 50.000,00 dengan bunga 1,5 % pertahun dari saldo apabila
tidak ada penarikan selama dua bulan penuh.
d. Strategi lokasi
Strategi lokasi ini juga cocok bagi BTN UNS dalam memasarkan
tabungan BTN Prima karena letaknya yang ada didalam kampus UNS.
e. Strategi promosi
1) Periklanan dengan menggunakan media cetak.
2) Publisitas dengan menjalin kerjasama dengan pihak Universitas
Sebelas Maret ataupun instansi-instansi yang ada di kota Surakarta.
3) Promosi penjualan yang dilakukan yaitu dengan pemberian barang
souvenir.
4) Personal selling dilakukan dengan cara karyawan secara langsung
memberikan pelayanan atau mendatangi nasabah.
2. Kendala dalam strategi pemasaran
a. Jarang adanya orang untuk buka rekening yang benar-benar mau untuk
berinvestasi.
b. Hanya terfokus pada sekitar UNS seperti fakultas per kampus dan bagi
perorangan tertuju pada dosen,rektor, dekan.
97
c. Ketetapan sistem dari pusat yang sangat ketat beberapa ketentuan yang
dibuat oleh pusat terkadang susah diaplikasikan oleh kantor cabang
maupun kantor cabang pembantu
d. Tenaga pemasar bukan berasal dari latar belakang pemasar pada saat
rekruitmen pegawai khususnya tenaga pemasaran.
e. Ruang lingkup pemasaran yang terbatas
B. Saran
Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa bauran promosi
sangat mempengaruhi sekali dalam memajukan perusahaan. Bauran promosi
ini juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan jumlah nasabah untuk
mencapai target yang telah ditentukan atau yang diinginkan sehingga penulis
ingin memberikan saran agar dapat bermanfaat antara lain:
1. Promosi
melalui
media
elektronik
semakin
ditingkatkan
guna
memperkenalkan produk-produk yang ada di BTN kepada masyarakat luas
dan
memberikan
penyuluhan-penyuluhan
kepada
mahasiswa
dan
masyarakat bagaimana cara melakukan pembukaan rekening baru, cara
untuk menabung, dan cara untuk melakukan transfer uang ke Bank lain
atau dalam melakukan transaksi produk-produk yang ada.
2. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah-sekolah maupun universitas
ataupun instansi-instansi yang ada di kota Surakarta agar promosi dapat
berjalan secara optimal dan lebih efektif dalam meningkatkan nasabah.
3. Bagi pihak Bank itu sendiri dapat dilihat bahwa BTN dapat dikatakan
kalah saing dengan bank-bank lain dalam program mengenalkan produk-
98
produk atau pemasaran pada karyawan-karyawan UNS , seperti contohnya
gaji yang dapat ditransfer melalui rekening bank lainnya, diharapkan
dengan hal tersebut BTN sendiri dapat lebih memiliki program yang
dirancang sehingga produk pada Bank dapat lebih dikenal oleh
masyarakat.
4. Lokasi yang sudah mendukung letaknya pada kampus UNS, akan tetapi
mengingat hal ini tentunya hanya pihak kampus saja yang mengetahui
apabila ada Bank dalam kampus, melihat hal ini diharapkan bahwa BTN
dapat memasang denah lokasi pada luar kampus UNS, sehingga dapat
lebih memasarkan BTN dan dapat dikenal oleh masyarakat pihak dari luar
UNS.
DAFTAR PUSTAKA
David W Cravens,1996, “Pemasaran Strategis”. Jakarta. Penerbit : Erlangga
Drs. H.Indriyo Gitosudarmo, M.Com (Hons),1994, Manajemen Pemasaran.
BPFE : Yogyakarta
Kasmir, 2004, Pemasaran Bank, Edisi Pertama Cetakan Kedua, Kencana:
Jakarta
Kasmir, 2010, “Bank dan Lembaga Keuangan lainnya”. Jakarta. PT Raja
Grafindo,Persada Edisi Revisi.
Philip Kotler dan Armstrong,1999,
delapan jilid satu, Jakarta
Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi ke
Swasta,Basu, 2000, Asas-Asas Marketing, Edisi ke-3, Cetakan I, Leberty:
Yogyakarta
Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1988 tentang Perbankan
99
LAMPIRAN
Download