ْ ََربَّنَا الَتَد َ َّع لَنَا ذَ ْنبًا إِال ير َ َّضا إِال ً َوالَ َم ِري،ُض ْيتَه ً ِِ َ َوالَف،َُفَيتَه َ َ َوالَ دَ ْينًا إِالَّ ق، َوالَ هَا ًّما إِالَّ فَ َّرجْ ت َه،ُغفَ ْرتَه َ ْ ً َّ َّ َّ َّ َّ َّ ْ َوالَ ِم ْس ِكينًا ِإال أ َوالَ َحا َجة ِم،ُ َوالَ َم ْيتًا إِال َر ِح ْمتَه،ُست َْرتَه ُ َ َوال،ُ َوالَ َجا ِهالً إِال َعل ْمتَه،ُغنَ ْيتَه َ َوالَ َع ْيبًا إِال،ُعد ًْو إِال َخذَلتَه . َ اربَّ ل َعلَ ِمي َ َ ِالَّ ق،َح َوآ ِئجِ لدُّ ْن َيا َو الَ ِخ َر ِة َ ض ْيتَ َها َو َيس َّْرتَ َها َي Ya Ya Allah jangan Engkau biarkan pada kami satu dosa pun kecuali Engkau ampuni, Satu kesulitan pun kecuali Engkau beri jalan keluar, satu hutang pun kecuali Engkau bayarkan, Satu orang yang sakit pun kecuali Engkau sembuhkan, satu orang miskin atau fakir pun kecuali Engkau kayakan, satu orang bodoh pun kecuali Engkau beri ilmu, satu orang musuh pun kecuali Engkau hinakan, satu aib pun kecuali Engkau tutupi, satu orang mayit pun kecuali Engkau beri kasih sayang, satu kebutuhan pun baik urusan dunia maupun akhirat kecuali Engkau penuhi dan Engkau mudahkan, Amiin YRA Selasa, 24 Juli 2012 Umar Bin Khattab (TV Series- Full Link Download) OMAR IBNU KHATTAB ( The Series Complete) Serial Omar ibn Khattab diproduksi oleh MBC Group jadi 31 Episode (2 Episode terakhir digabung) dengan lokasi shooting di 2 negara Marroko dan Suriah. Dengan set yang dibuat mirip dengan keadaan kota Mekkah di abad ke-7. Serial ini sendiri akan tayang serentak di banyak negara pada puasa 1433 H (Th. 2012) PROFIL UMAR BIN KHATTAB CAST PEMAIN FILM Pemeran Empat Khulafaur Rasyidin Ghassan Massoud sebagai Abu Bakr Ash-Shiddiq (Khalifah Pertama) Samer Ismail sebagai Umar bin Khattab (Khalifah Kedua) Tamer Arbeed sebagai Usman bin Affan (Khalifah Ketiga) Ghanem Alzerla sebagai Ali bin Abi Thalib (Khalifah Keempat) SAHABAT - SAHABAT NABI Faysal Amiri sebagai Bilal-i Habeşi (Sahabat Rasul yang adzan pertama kali di Ka'bah) Mohamed Miftah sebagai Hamzah bin Abdul Muthalib (Paman Rasulullah yang wafat sebagai syuhada di Perang Uhud) Mehyar Khaddour sebagai Khalid bin Walid (Panglima Perang Kaum Muslimin dengan tinta emas memenangi banyak peperangan) Jaber Jokhadar sebagai Abdullah bin Massoud Sahabat Rasulullah yang diberi julukan "Shahibus Sirri Rasulullah" (pemegang rahasia Rasulullah). Salah satu sahabat paling dekat pada masa hidup Rasul.) Majd Feda sebagai Abu Jandal (Sahabat Rasulullah yang bersaudara dengan Abdullah) Qasim Mlho sebagai Amr bin Ash (Seorang diplomat ulung Kaum Quraisy yang menjadi muallaf bersama Khalid bin Walid) Fathi Haddaoui sebagai Abu Süfyan (Seorang pembesar Kaum Quraisy yang menjadi muallaf persis sebelum kejadian Fathu Mekkah) Bahaa Tharwat sebagai Abu Hudzaifah bin Utbah, salah satu tokoh Quraisy yang paling awal masuk Islam bersama mantan budaknya yang akhirnya diangkat menjadi anak Salim maula Abu Hudzaifah sang penghafal Al-Quran Mahmoud Nasr sebagai Zaid bin Khattab, saudara dari Khalifah Umar bin Khattab. Lebih dahulu masuk Islam dibanding Khalifah Umar. Mati syahid di Perang Yammamah. Ziad Touati sebagai Wahsyi bin Harb, bekas budak milik Hindun binti Utbah. Masuk Islam dengan beban psikologis amat berat karena pernah membunuh Hamzah bin Abdul Muththalib. Tapi akhirnya menebus dosanya dengan membunuh nabi palsu Musailamah Al-Khazzab dengan tombak yang sama. Hicham Bahloul sebagai Ikrimah bin Abu Jahal, walaupun ayahnya Abu Jahal seorang kafir, Ikrimah RA tetap teguh di jalan Allah SWT. Mati syahid di Perang Yarmuk.sumber : Kaskus.com SINOPSIS Tahun 610 Masehi, Mekkah adalah sumber kekacauan, dengan dominasi kegelapan, perang antar suku, pusatnya beragam Tuhan, kota yang dikuasai dengan suku-suku brutal, singkatnya, kota dimana ketidak-adilan dan kekerasan mendominasi. Hingga muncullah figur Rasullah Muhammad SAW yang menyebarkan kedamaian dan kebaikan Islam kepada masyarakat Mekkah. Perjuangan Muhammad sungguhlah sulit pada masa itu, ketika harus menghadapi ancaman-ancaman kekuatan-kekuatan animisme dan paganisme. Dimana Muhammad SAW dan para pengikutnya menghadapi diskriminasi bahkan ancaman kematian. Namun karena keyakinannya, perjuangan Muhammad SAW terus berlanjut apapun resikonya. Singkatnya, hingga akhirnya Muhammad SAW mengangkat Umar bin Khattab sebagai khalifah untuk menggantikan Abu Bakar yang meninggal dunia. Di kepemimpinan Umar ini lah kejayaan Islam dimulai. Banyak kemajuan yang terjadi melalui kebijakan-kebijakan Umar, dan Umar pun berhasil memperluas pengaruh Islam hingga ke Persia. Pemimpin yang adil, bijaksana, tegas, disegani, dan selalu memperhatikan urusan kaum muslimin, menegakkan ketauhidan dan keimanan, merobohkan kesyirikan dan kekufuran, menghidupkan sunnah dan mematikan bid'ah. KRU DAN PROPERTI Proses Shooting dan Post Production menghabiskan 322 hari = 10 bulan 18 harI = 46 minggu = 7.728 jam = 463.680 menit = 27.820.800 detik Melibatkan 229 kru dan 322 aktor dan aktris dari 10 negara. Untuk keperluan 29 rumah di Kota Mekkah dibangun diatas tanah 5000 m2 di Kota Damaskus dan 89 rumah di atas tanah 12.000 m2 di Kota Marrakesh. Melibatkan banyak properti = 1970 pedang = 650 tombak = 1050 tameng = 4000 anak panah = 400 panahan = 15 drum = 137 patung = 1600 tanah liat = 10000 koin = 170 baju perang 14.200 me kain digunakan untuk keperluan wardrobe setiap aktor dan aktris yang bermain, kain diambil dari Suriah, India, dan Tunisia. Wardrobe team sendiri terdiri dari 39 ahli jahit. Tim properti juga menyediakan 7550 sendal. 20.000 orang terlibat sebagai aktor ekstra, melibatkan 10.000 stunt actor, 7500 kuda, dan 3800 onta. GAMBAR-GAMBAR Semua seri Umar Bin Khattab akan saya upload ke blog ini sehingga rekan-rekan bisa mendownload serial Umar Bin Khattab setiap seri Umar Bin Khattab tayang di televisi. Link download serial Umar Bin Khattab ini akan saya update setiap hari.. selamat medownload serial Umar Bin Khattab. Diposkan oleh GUSTI GUSLIANSYACH di 18:10 Label: Film, Umar Ibnu Khattab Serial MBC Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook “Taqobbal Allaahu minna wa minkum, Shiyamana wa shiyamakum, kullu amin wa antum bi khoir, Ana uhibbuki Fillah” Semoga Allah mengabulkan amalan kami dan amalanmu, puasa kami dan puasamu,dan semoga kita semua senantiasa berada dalam kebaikan, Aku mencintai kalian karena Allah” Jumat, 11 Mei 2012 Cara Menentukan Arah Kiblat Jika anda memperhatikan, sebenarnya banyak Masjid-masjid di Indonesia yang salah arah kiblatnya. Hal ini terjadi karena banyak kesalah pahaman dalam menentukan arah kiblat pada jaman Belanda dulu. Pada saat itu Banyak Masjid didirikan menggunakan Arah Barat sebagai patokan Arah Kiblat. Bahkan di Suriname, Banyak masjid yang didirikan mengarah ke Barat, Hal ini karena pada saat itu banyak para pekerja dari Pulau jawa yang beragama muslim di bawa ke negeri itu pada jaman Belanda. karena mengikuti keadaan geografis di daerah jawa pada waktu itu kiblat mengarah ke barat, maka warga muslim disanapun membangun masjid dengan arah kiblat ke Barat. Hal ini juga terbukti dengan melencengnya Arah Kiblat di Indonesia, ketika diukur dengan teknologi yang ada pada saat ini. Sekarang banyak Masjid yang di bangun di Indonesia menggunakan berbagai macam metode Penentuan arah Kiblat. diantaranya yaitu, 1. Menggunakan Matahari Sebagai Panduan Arah Dalam menggunakan matahari sebagai panduan arah kiblat, kita harus tau kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, Cara ini dapat dilakukan hanya 2 kali dalam 1 tahun, yakni saat matahari tepat berada di atas Ka'Bah. Dalam bahasa arab keadaan ini disebut sebagai peristiwa Istiwa A’zham (Persinggahan Utama). Peristiwa ini terjadi pada tanggal : 28 Mei (atau 27 di tahun kabisat) pukul 12:18 waktu Mekah dan 16 Juli (atau 15 di tahun kabisat) pukul 12:27. Artinya, semua orang yang bisa melihat matahari pada waktu itu dan menghadapkan wajahnya ke sana telah menghadapkan wajahnya ke kiblat. Atau jika kita melihat bayangan benda yang tegak lurus di atas tanah, maka bayangan tersebut akan membentuk garis arah kiblat. Bagi yang di Indonesia, waktu kejadian tersebut adalah 28 Mei jam 16:18 WIB dan 16 Juli jam 16:27 WIB. Jadi, bagi yang ingin mengecek atau melihat benar tidaknya arah kiblat yang digunakan selama ini silakan keluar pada waktu tersebut dan lihat matahari (atau bayangannya). 2. Menggunakan Geo Locator dan Kompas Dalam metode ini kita membutuhkan alat yang bisa kita pinjam di Departemen Agama setempat. alat ini menggunakan peta dan kordinat bumi sebagai petunjuk arah. Geo locator ini merupakan gabungan dari Theodolit (untuk menentukan titik panduan serta arah sudut kemiringan) dan menggunakan GPS sebagai alat bantu menentukan location point. 3. Menggunakan Google Earth Cara yang lainnya adalah menggunakan Aplikasi Google earth, melalui aplikasi ini kita dapat secara langsung menarik garis lurus antara Ka'Bah dengan lokasi masjid yang akan dibangun. cara menggunakannya adalah dengan menggunakan (Rules/Penggaris) yang ada pada menu toolbar google earth. kemudian tentukan titik pertama pada Ka'Bah dan geser Map ke lokasi anda dan letakkan kursor tepat pada titik center lokasi pembangunan Masjid. Gambar 1 Icon Penggaris/Rules Gambar 2. Menentukan Titik Ke- 1 Gambar 3. Menentukan Titik Ke-3 dan Melihat Arah Lurus Garis Kiblat Gambar 4. Garis Lurus Arah Ka'Bah Banyak Masjid Agung yang dibangun pada jaman Belanda mengikuti arah matahari yang salah karena hanya berpatokan pada Arah Barat saja. Jika anda mengukur Arah Kiblat pada waktu Istiwa A’zham (Persinggahan Utama) maka anda akan menemukan bahwa Masjid2 tersebut menyimpang arah Kiblatnya. Solusinya Mudah, Diskusikan dengan Warga setempat, dan tinggal menyerongkan badan ke arah yang benar saat sholat. Selamat mencoba menentukan Arah Kiblat Masjid Anda.... Diposkan oleh GUSTI GUSLIANSYACH di 05:46 Label: Arah Kiblat, Hukum Islam, Istiwa A’zham (Persinggahan Utama), Makkah Menentukan Arah Kiblat, Tips n Trik Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Ketika aku bercermin Kadang aku berpikir Apakah wajah yg ada di cermin Ahli syurga atau ahli neraka Ketika aku bercermin terlihat wajah dan tubuh Yg semakin menua Dimakan usia Ketika aku bercermin Ku pikir apakah setiap bagian tubuhku Akan terbebas Dari jilatan api neraka Ketika aku bercermin Ku menangisi diriku Karena seluruh tubuhku akan bersaksi Kecuali mulut yg dikunci Ketika ku bercermin Ku sadar semua pakaian Yg kukenakan hari ini Takkan pernah kupakai menghadapnya Ketika ku bercermin Ku renungkan apakah diriku Layak disebut orang sholih Padahal masih banyak kekuranganku Ketika ku bercermin Ku ingin agar wajah ini Selalu berseri Sampai menghadap ilahi Ketika ku bercermin Kusadar setiap hari Harus perbaiki diri Lebih baik dari hari ini Ketika ku bercermin Ku selalu bermohon agar Yg ada dalam cermin Adalah orang yg sholih