LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASE ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CROPWAT VERSI 8.0 Oleh : KELOMPOK 3 1. Adam Pahlevi Chamsudi 2. Riandy Surya Irawan 3. Eranthy Firdaus F44100013 F44100026 F44100040 Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, M.Sc Allen Kurniawan, ST., M.T. Asisten Praktikum 1. Adam Pahlevi Chamsudi 2. Riandy Surya Irawan 3. Eranthy Firdaus F44100013 F44100026 F44100040 . DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pemanfaatan sumberdaya air adalah untuk pembangkit energi listrik. Karakteristik air terhadap elevasi yang dimilikinya menyebabkan air memiliki energi potensial yang ketika dialirkan ke tempat yang lebih rendah, energi potensial tersebut akan menjadi energi kinetik yang memiliki debit dan kecepatan aliran tertentu. Energi mekanik yang dihasilkan oleh aliran air tersebut memungkinkan untuk diubah menjadi energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga aliran air merupakan salah satu metode produksi energi listrik yang murah, karena sumberdaya yang digunakan dapat diperbaharui dan tersedia banyak di bumi. Pemanfaatan Bendungan Sutami untuk PLTA, sangat berkaitan erat dengan jumlah outflow yang dapat dialokasikan oleh bendungan untuk PLTA, sehingga tanpa outflow yang cukup, energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA akan tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna layanan listrik atau masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan energi listrik sangat vital terhadap aktivitas sehari-hari menyebabkan pemahaman tentang pemanfaatan Bendungan Ir. Sutami untuk PLTA merupakan hal yang penting dan perlu untuk dipelajari. Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu pengelolaan sumber daya air yang telah diterapkan Perum Jasa Tirta I adalah untuk PLTA yang dikelola PJB yaitu pemanfaatan outflow Waduk Sutami untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Sutami, oleh karena itu Perum Jasa Tirta I merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air untuk PLTA. 1.2 Tujuan Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu pengelolaan sumber daya air yang telah diterapkan Perum Jasa Tirta I adalah untuk PLTA yang dikelola PJB yaitu pemanfaatan outflow Waduk Sutami untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Sutami, oleh karena itu Perum Jasa Tirta I merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air untuk PLTA. II METODOLOGI Jika dibuat dengan bagan alir, akan memperoleh nilai +.Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu pengelolaan sumber daya air yang telah diterapkan Perum Jasa Tirta I adalah untuk PLTA yang dikelola PJB yaitu pemanfaatan outflow Waduk Sutami untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Sutami, oleh karena itu Perum Jasa Tirta I merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air untuk PLTA. III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Kondisi Iklim Lokasi Studi Kasus Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu pengelolaan sumber daya air yang telah diterapkan Perum Jasa Tirta I adalah untuk PLTA yang dikelola PJB yaitu pemanfaatan outflow Waduk Sutami untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Sutami, oleh karena itu Perum Jasa Tirta I merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air untuk PLTA. Tabel 1 Data Iklim Hujan Kabupaten Bogor Radiasi Curah Hujan Bulan Matahari Keterangan (mm/hari) 2 (Watt/m ) Januari 1 Februari 1 Maret 1 April 1 Mei 1 Juni 1 Juli 1 3.2 Kebutuhan Air Irigasi Tanaman Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu pengelolaan sumber daya air yang telah diterapkan Perum Jasa Tirta I adalah untuk PLTA yang dikelola PJB yaitu pemanfaatan outflow Waduk Sutami untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Sutami, oleh karena itu Perum Jasa Tirta I merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air untuk PLTA. Gambar 1 Tampilan Program Cropwat 8.0 Pembahasan disatukan pada setiap subbab, jadi tidak ada subbab pembahasan, misalkan pada subbab kebutuhan air irigasi tanaman, pembahasan langsung ditulis setelah hasil. IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Isi kesimpulan menjawab tujuan, ditulis dalam bentuk paragraf , bukan poin.Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu pengelolaan sumber daya air yang telah diterapkan Perum Jasa Tirta I adalah untuk PLTA yang dikelola PJB yaitu pemanfaatan outflow Waduk Sutami untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Sutami, oleh karena itu Perum Jasa Tirta I merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air untuk PLTA. 4.2 Saran Saran berisikan anjuran pada pembaca mengenai topik yang dibahas, seperti: ..... perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor penggunaan lahan terhadap kebutuhan irigasi. Saran bukan berisikan seperti perbaikan mengenai tulisan yang telah dibuat .Perusahaan Umum Jasa Tirta I merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu pengelolaan sumber daya air yang telah diterapkan Perum Jasa Tirta I adalah untuk PLTA yang dikelola PJB yaitu pemanfaatan outflow Waduk Sutami untuk membangkitkan energi listrik di PLTA Sutami, oleh karena itu Perum Jasa Tirta I merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air untuk PLTA. DAFTAR PUSTAKA Asiyanto. 2011. Metode Konstruksi Bendungan. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). IIT. 2008. Water Resources Engineering. Kharagpur : IIT Kharagpur. PERSYARATAN DAFTAR PUSTAKA BUKU : MINIMAL 2 (TIDAK BOLEH ANONIM) JURNAL : MINIMAL 2 (TIDAK BOLEH ANONIM) SISANYA BEBAS, TAPI TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGUTIP DARI SITUS YANG TIDAK DIPERCAYA SEPERTI BLOGSPOT, WORDPRESS, ATAUPUN WIKIPEDIA. PENILAIAN LAPORAN : 1. 2. 3. 4. 5. 6. LATAR BELAKANG : MAKSIMUM 10 TUJUAN : MAKSIMUM 5 METODE : MAKSIMUM 5 HASIL PEMBAHASAN : MAKSIMUM 50 KESIMPULAN : MAKSIMUM 15 DAPUS : MAKSIMUM 5 TOTAL : 90 , Nilai tambah akan diberikan apabila PPT yang dibuat menarik dan mudah dicerna oleh audiens.