BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1.Tinjauan Pustaka Penelitian tentang sistem semacam ini pernah dilakukan oleh Wahyudi Eko Saputro (2009/SI/S1) dalam skripsinya yang berjudul “Aplikasi Perhitungan Pembayaran Rekening Air Di PDAM Tirta Marta Yogyakarta Berbasis Multiuser”, bahasa pemrograman yang digunakan adalah C++ Builder 5 dan database MySQL. Pada penelitian tersebut dibahas tentang pengolahan data dan perhitungan pembayaran air berbasis multiuser, sehingga dapat dipakai lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan. Yang membedakan sistem tersebut dengan sistem yang saya buat adalah cara penyajian sistemnya, bahasa pemrograman yang digunakan serta model yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi ini. Pada Sistem Informasi Pendaftaran Dan Pembayaran Rekening Air Di PDAM Tirta Marta Yogyakarta Berbasis Web ini dapat dipakai lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan, karena menggunakan database MySQL sebagai server dan didukung oleh bahasa pemrograman php sehingga menghasilkan informasi data pembayaran tagihan rekening air dan informasi data pelanggan serta informasi data lainnya. Selain itu pada Sistem Informasi Pendaftaran Dan Pembayaran Rekening Air Di PDAM Tirta Marta Yogyakarta 5 6 Berbasis Web ini terdapat entitas Direktur, yang berhak untuk mengakses semua laporan baik laporan data master yang ada maupun data transaksi pembayaran rekening air. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem pendaftaran dan pembayaran serta pengolahan data pemakaian air palanggan PDAM melalui penerapannya secara komputerisasi. 2.2.Dasar Teori 2.2.1 Tujuan Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Marta Sleman didirikan dengan tujuan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan umumnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan serta memenuhi kebutuhan rakyat, menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. 2.2.2 Kegiatan Tugas pokok Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Marta Sleman adalah pelayanan kepada masyarakat, khususnya melaksanakan pelayanan air bersih di Kabupaten Sleman secara merata dan berkesinambungan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip perusahaan dalam pengelolahannya serta tidak mengabaikan aspek sosial, budaya dan kondisi masyarakat. 7 2.3 Pengertian PHP PHP yang juga dikenal sebagai "Hypertext Preprocessor", adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengolahan datadata berbasis web. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk mempermudah pembuatan halaman web yang dinamik atau mudah diupdate dan cepat dalam pengolahan datanya. Dalam aplikasinya php dapat digabungkan dengan sintak HTML. Sintaks PHP mirip dengan bahasa C dan memiliki beberapa fungsi PHP tersendiri. 2.4 Hubungan PHP dengan HTML Sebelum melangkah ke bahasa pemrograman PHP alangkah baiknya kita lihat kembali bahasa html. Halaman web disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html yang berada di server. File html ini dikirimkan oleh server ke browser pengguna, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan pemrograman php, pemrograman ini harus diterjemahkan atau diolah oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Pemrograman PHP dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode html sehingga dapat ditampilkan bersama dengan kodekode html tersebut dengan syarat web server harus support dengan php. Dalam pemakaian pemrograman PHP ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?> atau <?PHP dan 8 ?>. File html yang telah dibubuhi pemrograman php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php sesuai dengan konfigurasi pada web server. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat serverside dan embedded scripting dengan HTML, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis maupun pengolahan data di server. 2.5 Asal mula PHP Sebagai referensi kita juga perlu mengetahui asal mula pemrograman PHP. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya. 9 Versi yang kemudian yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan oleh web server. Versi terbaru adalah PHP 5.0 yang pengembangannya di sisi keamanan dan mengarah ke pemrograman yang terstruktur dan bersifat OOP(Object Oriented Program) yaitu pemrograman yang berorientasi ke object. 2.6 Mengapa Menggunakan PHP? Ketika web dinamik konten atau isi semakin berkembang dan membutuhkan update semakinditinggalkan yang Karena cepat, dianggap situs-situs sudah yang tidak statispun memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ditinggalkan sehingga sebagian besar programmer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. 10 Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP antara lain : 1. MySQL 2. Oracle 3. Sybase 4. PostgreSQL 5. SQL lite PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software. Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. 11 PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah : 1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi tergantung dengan konfigurasi. 2. waktu eksekusi yang relative lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. 3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. 4. logika pemrograman yang cukup mudah dipelajari.