Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta REMEDI SM 2 2015/2016 MATERI TUTORIAL REMEDI SESI 2 TANGGUNG JAWAB LEGAL AUDITOR 1. Jelaskan perbedaan antara Risiko Audit dan Kegagalan Audit. Risiko audit adalah ketidakberhasilan auditor dalam mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan, pada saat audit telah dilaksanakan dengan cermat dan saksama serta sesuai dengan standar auditin yang berlaku. Kegagalan audit adalah ketidakberhasilan auditor dalam mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan, pada saat audit tidak dilaksanakan dengan cermat dan saksama serta tidak dilaksanakan sesuai dengan standar auditing yang berlaku. 2. Sebutkan cakupan atau area tanggungjawab legal auditor. Tanggung jawab legal auditor mencakup beberapa hal sebagai berikut: A. Tanggungjawab kepada klien atau perusahaan yang diaudit B. Tanggungjawab kepada pihak ketiga sebagai pengguna laporan keuangan yang diaudit C. Tanggungjawab kepada publik yang terkena dampak atas kegiatan operasional perusahaan D. Tanggungjawab atas pelanggaran kode etik serta pelanggaran aturan yang lain dalam proses pelaksanaan penugasan audit 3. Jelaskan tanggung jawab auditor terhadap risiko audit dan kegagalan audit Secara hukum auditor hanya bertanggungjawab terhadap kegagalan audit (audit failure) dan tidak bertanggungjawab atas risiko audit (audit risk) . 4. Setelah dilakukan audit atas laporan keuangan, siapa yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan? Meskipun laporan keuangan yang diterbitkan oleh manajemen telah diaudit oleh auditor independen, tanggungjawab terhadap risiko audit tetap ada di tangan manajemen manajemen. 5. Sebutkan sejumlah langkah yang bisa ditempuh oleh auditor untuk menghindari potensi tuntutan hukum: Sejumlah langkah yang bisa ditempuh oleh auditor untuk menghindari potensi tuntutan hukum antara lain: A. Hanya berhubungan dengan klien yang memiliki integritas B. Menjaga independensi C. Memahami bisnis klien dengan baik D. Mendokumentasikan pekerjaan audit dengan tepat Halaman 1 dari 10 halaman Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta REMEDI SM 2 2015/2016 ETIKA PROFESI 6. Sebutkan definisi dari etika. Etika adalah seperangkat prinsip moral atau nilai yang berterima umum di masyarakat 7. Apa yang dimaksud dengan perilaku beretika? Perilaku yang berterima umum dalam masyarakat, diperlukan untuk membuat kehidupan bermasyarakat berfungsi dengan baik 8. Sebutkan paling tidak empat macam komponen etika: Etika dapat mencakup beberapa komponen sebagai berikut: A. Terpercaya B. Bersikap adil C. Respek D. Bertanggungjawab 9. Sebutkan sejumlah dampak positif dari pemahaman dan pelaksanaan etika profesi secara baik: Dampak positif pemahaman dan pelaksanaan etika profesi secara baik antara lain: A. Meningkatkan keberterimaan profesi di masyarakat B. Menjaga nama baik dan keberlangsungan profesi dalam memberikan pelayanan yang baik serta bertanggungjawab kepada masyarakat C. Meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi profesi dalam jangka panjang D. Meningkatkan kesejahteraan anggota profesi dan masyarakat luas dalam jangka panjang 10. Sebutkan paling tidak empat elemen prinsip dasar etika profesi menurut Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Empat elemen prinsip dasar etika profesi menurut IAPI adalah: A. Prinsip integritas B. Prinsip objektivitas C. Prinsip kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional D. Prinsip kerahasiaan 11. Sebutkan paling tidak empat kode etik profesi menurut IESBA (the International Ethics Standards Board for Accountants) atau menurut ISA-200 A15. Empat kodek etik profesi menurut IESBA adalah: A. Integrity (integritas) B. Objectivity (objektifitas) C. Professional competence and due care (kompetensi dan kehati-hatian profesional) D. Confidentiality (kerahasiaan) Halaman 2 dari 10 halaman Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta REMEDI SM 2 2015/2016 12. Sebutkan paling tidak empat macam kasus yang secara hukum dan etika profesi, auditor harus mempertanggungjawabkannya: A. Menerbitkan laporan bentuk standar pada saat audit tidak dilaksanakan sesuai dengan standar auditing. B. Tidak menerbitkan laporan hasil audit sesuai dengan tanggal pelaporan yang telah disepakati. C. Tidak menjaga kerahasiaan klien. D. Tidak bersikap obyektif dalam melaksanakan audit laporan keuangan. AUDIT LAPORAN KEUANGAN 13. Sebutkan tujuan audit laporan keuangan menurut ISA-200 11.a., tujuan audit. Tujuan audit laporan keuangan adalah: Untuk mendapatkan keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji material, baik karena kesalahan maupun karena kecurangan. 14. Sebutkan paling tidak empat alasan tentang pentingnya audit laporan keuangan. Alasan tentang pentingnya audit laporan keuangan antara lain adalah: A. Perbedaan kepentingan antara manajemen dan pengguna laporan keuangan B. Kompleksitas proses penyusunan laporan keuangan (compexity) C. Peran penting laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan D. Jarak antara pemakai laporan keuangan dengan entitas penerbit laporan keuangan (remoteness) 15. Untuk kepentingan efektifitas audit, hubungan antara auditor dengan manajemen harus didasarkan pada prinsip skeptisme profesional (professional scepticism). Apa yang dimaksud dengan skeptisme profesional? Skeptisme profesional bermakna bahwa kepercayaan auditor terhadap asersi manajemen hanya didasarkan pada hasil evaluasi obyektif atas bukti-bukti yang mendukung asersi manajemen. 16. Sebutkan paling tidak empat macam karakteristik dari prinsip skeptisme profesional. Prinsip skeptisme profesional paling tidak mencakup beberapa hal sebagai berikut: A. Pola pikir mempertanyakan (questioning mindset) B. Penundaan kesimpulan (suspension of judgment) C. Memperluas pemahaman (search of knowledge) D. Pemahaman interpersonal (interpersonal understanding) 17. Apa yang dimaksud dengan terminologi “asersi manajemen”? Asersi manajemen dapat didefinisikan sebagai pernyataan implisit dan eksplisit dari manajemen yang disajikan dalam akun-akun laporan keuangan. Halaman 3 dari 10 halaman Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta REMEDI SM 2 2015/2016 18. Sebukan klasifikasi asersi manajemen menurut framework PCAOB Asersi manajemen mencakup: A. Eksistensi atau terjadinya B. Kelengkapan C. Hak dan kewajiban D. Penilaian atau alokasi E. Penyajian dan pengungkapan. 19. Sebutkan tiga basis utama klasifikasi asersi manajemen berdasarkan framework AICPA. A. Asersi manajemen tentang transaksi B. Asersi manajemen tentang saldo akun C. Asersi manajemen tentang penyajian dan pengungkapan 20. Dalam suatu audit ditemukan salah saji material, dan auditor tetap tidak yakin dengan kewajaran asersi manajemen meskipun telah dilakukan tambahan pengujian audit. Sebutkan keputusan harus dilakukan oleh auditor. Mengecualikan asersi manajemen dari pendapat auditor ****** Halaman 4 dari 10 halaman