v Old Geologi Charles Lyeel (1830) benua dan samudra tidak bergerak (fixis),perubahan hanya terjadi di bagian permukaan saja yang berlangsung secara evolusioner sampai yang kita lihat sekarang New Geology Mc.Kenzie dan Robert Parker (1968) akhli geofisika Ingris memunculkan pandangan baru bahwa benua dan samudra bergerak (mobil), teorinya dikenal Tektonik Lempeng (Plate Tectonic) sebagai paradigma baru dalam ilmu kebumian v Dasar Teori Tektonik Lempeng : 1. Continental Drift/Pengapungan Benua (Taylor,1910 )dan (Alfred Wegener,1912) 2. Convevtion Current Theory / Teori Arus K onveksi (Vening Meinezz, 1930 ) dan dikembangkan oleh (Herry Hess ,1962) 3. Sea Floor Growth / Rekahan Lantai Samudra (i963) “The continents had once been stitched together, as parts off a super land mass he called PANGEA (“all earth”). Then ; said Wegener several hundred million years ago Pangea ruptured and the continents drifted to their present positions, plowing like shallow rafts through the sea of rock that’s makes up “the floors of the oceans”. Perpecahan benua dan pergerakan lempeng itu disebabkan oleh adanya energi yang menggerakan lempeng tersebut, energi itu berasal dari arus konveksi di dalam astenosfer bumi. Arus konveksi adalah perpindahan energi panas pada fluida, energi tersebut disebabkan oleh adanya peluruhan unsur radio aktiv v Konsep Tektonik Lempeng rnenjelaskan bahwa kulit bumi terdiri dari beberapa bagian lempeng yang tegar, yang bergerak satu terhadap yang lainnya, di atas massa liat athenosfer dengan kecepatan rata-rata 10 cm/tahun atau 100 km/10 juta tahun (Morgan,1968; Hamilton,1970). Teori ini didukung oleh data penelitian geologi, geologi kelautan, kemagnetan purba, kegempaan, pendugaan paleontologi dan pemboran laut dalam. • Teori ini merupakan revolusi dari ilmu kebumian. Menyempurnakan semua pemahaman yang telah ada. • Menyediakan semua penjelasan tentang geologi. • Teori ini sangat penting untuk ilmu Pengetahuan,sumberdaya bahan galian dan bagaimana mempelajari bencana PEMBAGIAN STRUKTUR KULIT BUMI PERGERAKAN BENUA SEPERTI PERMAINAN JIGSAW (PUZZLE) AALFRED WEGENER MAP OF LITHOSPHERIC PLATES 1. Divergence (dua lempeng saling berpisah), berpisah), 2.Transform 2.Transform (dua lempeng bergerak saling berpapasan). berpapasan). 3.Convergence 3.Convergence (dua (dua lempeng saling bertemu), bertemu), PERGERAKAN CONVERGEN Pergerakan saling mendekat antar kerak samudera dan kerak benua, menyebabkan kerak samudera menujam kedalam mantel sehingga terbentuk palung / zona subduksi, dan terbentuk pegunungan vulkanik andesitis,akibat pencairan kerak benua dan kerak samudra PERGERAKAN DIVERGEN Pergerakan saling menjauh, menyebabkan terbentuknya / memekarnya dasar samudra dan terbentuknya punggungan tengah samudera ( mid-ocean ridge ), serta aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal TRANSFORM FAULT/PERGERAKAN MENDATAR Di daerah pergerakan saling berpapasan, terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak kuat. Tiga tipe batas lempeng : q Bersifat merusak (destructive: plates collision, plate subduction, destroying, convergent movement), q Bersifat membangun (constructive: new ocean floor is accumulated/adding at MOR – mid oceanic ridge – where two plates move away, divergent movement), q conservative (no adding or destroying of crust, transform fault). ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Pembentukan rangkaian pegunungan (mountain ranges of the continents) Rangkaian kepulauan (island arcs) Palung (trenches) midmid -oceanic ridges (MOR) Pembentukan mineral Konsentrasi dari cekungan minyak (concentrations of petroleum basins) Potensi Bencana Geologi (Gempa bumi bumi,, Letusan Gunung berapi) berapi) Deposite Metals Granitic pluton in continental crust Tin Tungsten Bismuth Copper Penampang tektonik lempeng kaitannya dengan lokasi pembentukkan mineral Back-arc basin Copper Zinc Gold Chromium Magmatic arc Copper Gold Silver Tin Lead Mercury Molybdenum Vein; Volcanogenic Porphyry contact massive copper, metamorphic sulfide, veins stratabound, evaporites Oceanic crust Fore-arc basin Lead Zinc Copper Chromium Stratabound Magmatic in sediments chromite Manganese Cobalt Nickel Manganese nodules Midocean ridge Copper Zinc Volcanogenic massive sulfide KepMen ESDM No:2817 K/40/MEM/2006 tgl 10 Nov 2006 •LUAS LUAS 22.150 Ha •MELIPUTI MELIPUTI 3 KABUPATEN (KEBUMEN, WONOSOBO, BANJARNEGARA) CAGAR ALAM GEOLOGI KARANGSAMBUNG