Mengenal lingkungan laut ‘tektonika lempeng’ Written by Administrator Tuesday, 20 November 2012 14:11 - Last Updated Tuesday, 27 November 2012 10:13 Pada tanggal 29 Mei 1953, Sir Edmund Hillary beserta Sherpa-nya, Norgay Tenzing, menaklukkan puncak tertinggi di dunia, Gunung Everest, dengan ketinggian 8846m. Saat memandang jauh ke jajaran pegunungan Himalaya, mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang memandang sisa-sisa dasar laut dari lautan tropika purbakala. Di dalam bebatuan yang mengelilingi mereka di puncak gunung, terdapat patahan-patahan karang yang terdorong ke atap bumi oleh kekuatan sangat besar dan tak henti-hentinya. Ini merupakan hasil dari proses yang telah membentuk bumi kita selama ratusan juta tahun dan dikenal sebagai tektonika lempeng. Teori tektonika lempeng dikemukakan pertama kali oleh Alfred Wagener, seorang ahli meteorologi yang menerbitkan buku pada tahun 1912 berjudul ‘Die Enstehung der Kontinente und Ozeane’ atau Asal Mula Benua dan Samudra. Dalam buku ini ia menyampaikan garis besar idenya; pada satu tahap bumi terdiri dari satu benua tunggal yang luas, yang dinamakan Pangea. Teori ini dikemukakan karena ia melihat kemiripan geologi benua-benua, serta ditemukannya fosil yang sama di lapisan yang sama di seluruh samudra. Sisi-sisi benua Amerika Selatan begitu pas bentuknya dengan sisi benua Afrika. Teori ini ditunjang oleh bukti-bukti biologi, yaitu spesies tumbuhan dan keong yang sama terdapat pada daerah-daerah yang sekarang dipisahkan ribuan kilometer oleh samudra. Hal ini meyakinkan Wagener bahwa adanya benua tunggal ini merupakan satu-satunya penjelasan atas keadaan ini. Sayang teori Wagener ini diabaikan Pandangan yang diterima pada saat itu adalah bahwa bumi telah terbentuk dalam rupa seperti 1/3 Mengenal lingkungan laut ‘tektonika lempeng’ Written by Administrator Tuesday, 20 November 2012 14:11 - Last Updated Tuesday, 27 November 2012 10:13 sekarang ini, dengan kerak yang perlahan memadat dan tidak bergerak. Pada akhir tahun 1960-an barulah para geolog mampu membuktikan dengan pasti bahwa bumi memang benar-benar bergerak di bawah kaki kita. Pergerakan lempeng Permukaan bumi ditutupi oleh selusin lempeng yang mengapung pada lapisan mantel yang cair. Lempeng-lempeng terdiri dari kerak samudra dan kerak benua yang menyambung ke bawah hingga ke mantel bagian atas, membentuk litosfer. Bagian ini dibentuk oleh gempa bumi dan aktivitas vulkanik. Lempeng-lempeng bergerak terus dan dapat bergerak 5–20cm tiap tahun, sama dengan kecepatan tumbuh rambut anda. Perbedaan kepadatan kerak dan arah pergerakan lempeng menentukan tiga tipe dasar proses-proses yang terjadi pada batas-batas lempeng. Punggungan tengah samudra (‘mid ocean ridge’), yang dibentuk oleh lempeng-lempeng yang saling menjauh (divergen), merupakan bagian dari jajaran pegunungan terbesar di bumi. Terdiri atas lahar dari gunung berapi bawah laut dan patahan, jajaran pegunungan ini membentang sepanjang lebih dari 50.000km, empat kali diameter bumi. Jajaran pegunungan ini menandai sepanjang zona-zona dimana lempeng tektonik berpisah sehingga tercipta dasar laut yang baru. Jajaran pegunungan seperti Himalaya, yang masih terus bertambah tinggi, terbentuk dimana lempeng-lempeng bertabrakan dan menggumpal ke arah atas. Lempeng dengan kerapatan terendah tetap berada di permukaan, sementara yang lainnya tertarik ke bawah oleh proses penunjaman (subduksi). Patahan San Andreas yang terbentuk diantara pertemuan Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Pasifik merupakan contoh terbaik, patahan tersebut telah menyebabkan beberapa gempa bumi terbesar dalam sejarah umat manusia. 2/3 Mengenal lingkungan laut ‘tektonika lempeng’ Written by Administrator Tuesday, 20 November 2012 14:11 - Last Updated Tuesday, 27 November 2012 10:13 Tektonika lempeng Pada punggungan tengah samudra, lempeng-lempeng menjauh, mengalami pemekaran di ke dari lempeng atas proses-proses patahan sepanjang terjadinya lempeng-lempeng dan geser yang terjadi gempa garis cekungan bertumbukan konveksi (‘transform penunjaman patahan bumi. samudra yang pada yang fault’), menjauh (konvergen). dimana mantel. membatasi dengan menimbulkan satu sama Batas-batas kerak Di lempeng lempeng. dengan sinilah baru tekanan terbentuk lempeng terdorong tempat jumlah Pergelinciran dan dimana yang juga pada dari dikemudian bawah mantel saling hancur akhirnya inilah pegunungan lempeng bergesekan yang atas. pada jatuh menyebabkan Laju batas-batas terdorong lainnya pada pemekaran pada oleh Terumbu karang cincin (’Atoll’) Proses Hipotesisnya di Massa pertama ini karang dekat kemudian menyangganya, dan yang terbentuknya tepi-tepi kali kepadatan membentuk mati. melebar menyatakan lempeng Begitu ‘atoll’ ke sehingga yang arah kerak pulau bahwa yang pertama kecil luar terumbu inti tiba-tiba pulaunya dari atol seiring telah kali kerak dihasilkan digambarkan karang mendorong terbenam tenggelam dengan baru tepi dari ini pertumbuhan sepenuhnya menjadi (‘fringing lahar ke pulau-pulau oleh mantel vulkanik Charles lebih reefs’) di maka yang gunung bawahnya. besar Darwin ke pada baru terbentuklah atas dari berapi pinggiran pada di permukaan kerak atas Karang tahun yang sisa-sisa samudra atol pulau-pulau yang terbentuk 1842. laut. karang. Darwin dalam kontroversial, ilmiah Darwin. 1411m menemukan yang akhirnya dikenal yang perjalanannya di mengemukakan Saat terbukti Pulau dibiayai bahwa sebagai itu karena Enewatak, tim kebenarannya. oleh penyangga belum di Olivine. sepanjang teorinya militer sebuah ini teruji Teori melakukan Amerika sisa-sisa setelah dan garis rekor Darwin terbukti. pantai Serikat mengalami kedalaman patahan pemboran mengenai Baru Amerika akhirnya karang 100 letusan pemboran sampel terbentuknya Selatan. tahun mengungkapkan ternyata gunung inti pada karang Saat adalah terumbu berapi masa itu hingga sebuah ide-idenya lapisan kebenaran dan itu. karang Tim kedalaman gempa program batu ini cincin dianggap teori vulkanik bumi Diadopsi dari buku : peneliti “coral reefs and climate change” The Guide for Education and Awareness craig reid, jusitn marshall, dave logan dan Diana kleine. Coralwatch, The University of Queensland 2009 3/3