Document

advertisement
Fisika Dasar 1
Pertemuan 1
Pendahuluan
Pertemuan FD 1
1. Pendahuluan
2. Besaran & Vektor
3. Macam-macam
Gerak
4. Hukum Newton
5. Keseimbangan
6. Gelombang
7. Persamaan
Gelombang
8. Getaran GHS
9. Gelombang
Elektromagnet
10. Energi &
Perpindahan
11. Kerja & Energi
12. Hk.Kekekalan
Energi
13. Kasus
14. Kasus
Ujian & Spirit
• Dalam satu semester ada ujian midtest (UTS)
dan ada ujian akhir semester (UAS)
• Bahan UTS yaitu dari pertemuan 1 s.d. 7
sedangkan bahan UAS dari pertemuan 1 s.d. 14
• Dosen yang memberi kuliah fisika dasar untuk
kalian pada satu semester ini adalah……..telah
menamatkan kuliah….tahun….di…dsb
(perkenalan)
• Jalan menuju sukses kuliah dsb
Fisika Dasar 1
Pertemuan 2
Besaran & Vektor
Besaran
• Besaran adalah segala sesuatu yang
mempunyai nilai dan dapat diukur
• Besaran pokok ada 7 buah yaitu :
panjang, massa, waktu, suhu, jumlah zat,
intensitas cahaya, dan arus listrik
• Besaran turunan disusun dari besaran
pokok. Contohnya massa jenis, volume,
kecepatan dll
Satuan
• Segala sesuatu yang diukur harus disertai
satuan
• Satuan ada yang MKS ada pula yang CGS.
MKS yaitu meter-kilogram-second sedangkan
CGS yaitu centimeter-gram-second
• Umumnya satuan yang digunakan adalah MKS.
Contohnya panjang dalam meter, massa dalam
kilogram, dan waktu dalam detik
• Dimensi adalah cara menyusun satuan suatu
besaran dari satuan besaran pokok
Beda Vektor dengan Skalar
• Vektor adalah besaran yang mempunyai
besar juga arah. Contoh besaran vektor
adalah perpindahan, kecepatan,
percepatan, gaya, dan tekanan
• Skalar adalah besaran yang hanya
mempunyai besar saja. Contoh besaran
skalar adalah panjang, massa, waktu,
suhu, volume, dan tinggi
Penguraian Vektor
• Sebuah vektor dapat diuraikan menurut
komponen sumbu X dan komponen sumbu Y
• Misalkan vektor V. Vektor ini bila diuraikan
terhadap sumbu X menjadi Vx dan bila diuraikan
terhadap sumbu Y menjadi Vy
• Vx = V cos θ dan Vy = V sin θ dimana θ adalah
sudut yang dibentuk oleh V dengan Vx .
Komponen X dalam hal ini adalah sumbu dekat
sedangkan komponen Y adalah sumbu hadap
• V 2 = Vx 2 + Vy 2 dan tg θ = Vy / Vx
Penjumlahan Vektor
• Cara grafis yaitu menempatkan ekor vektor 2 ke
ujung vektor 1. Resultan vektor adalah ekor
vektor 1 terhubung ke ujung vektor 2. Bila 2
vektor memakai cara jajaran genjang, bila lebih
dari 2 vektor memakai cara poligon
• Cara analitis yaitu melalui persamaan
matematis. Untuk 2 vektor :
R 2 = V1 2 + V2 2 + 2V1V2 cos θ . Untuk lebih dari
2 vektor yaitu cara penguraian vektor :
R 2 = ΣVx 2 + ΣVy 2 dan tg θ = Vy /vx
Fisika Dasar 1
Pertemuan 3
Macam-macam Gerak
Gerak
•
•
•
•
Gerak Lurus : lintasan lurus
Gerak Melingkar : lintasan melingkar
Gerak Parabola : lintasan parabola
Gerak lurus berkaitan : GLB, GLBB, GJB, dan
GVA ; yang mana sebelumnya diperkenalkan
jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan
percepatan
• Gerak melingkar berkaitan : GMB, GMBB, dan
Konversi derajat menjadi radian
• Gerak parabola berkaitan perpaduan gerak
vertikal {GLBB} dengan gerak horisontal {GLB}
Gerak Lurus
• Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus dengan kecepatan tetap
v=x/t
v = kecepatan, m/s
x = jarak, m
t = waktu, s
• Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus dengan kecepatan berubah
v = vo + a.t
vo = kecepatan awal
a = percepatan, m/s2
x = vo.t + ½.a.t2
v 2 = vo2 + 2.a.x
Gerak Jatuh Bebas
• Gerak jatuh bebas adalah benda jatuh ke bawah
oleh percepatan gravitasi bumi tanpa kecepatan
awal
• Kecepatan tepat jatuh di tanah,
v = √ 2.g.h
g = percepatan gravitasi bumi, m/s2
h = tinggi benda mula-mula, m
• Gerak vertikal ke atas adalah benda dilempar ke
atas hingga tinggi maksimum
Tinggi maksimum, h
h = vo2 / 2g
Gerak Parabola
• Tinggi maksimum yang dicapai,
pada waktu th = vosin θ /g adalah,
h = vo2. sin2 θ / 2g
• Jangkauan maksimum,
pada waktu tr = 2 vosin θ / g adalah,
r = vo2. sin2θ /g
• Keterangan :
vo = kecepatan awal, m/s
th = waktu mencapai tinggi maksimum, s
tr = waktu mencapai jangkauan maksimum, s
θ = sudut elevasi antara arah kecepatan awal dan arah mendatar
h = tinggi maksimum, m
r = jangkauan maksimum, m
Gerak Melingkar
• Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
as = v2 /r
as = percepatan sentripetal, m/s2
v = kecepatan, m/s
r = jari-jari lingkaran, m
ω = v/r
ω = kecepatan sudut, rad/s
• Pada GMB ini v dan ω selalu tetap
Gerak Melingkar Berubah
Beraturan (GMBB)
• Pada Gerak melingkar berubah beraturan, baik v maupun ω
berubah sehingga ada percepatan tangensial a.
• Percepatan total adalah percepatan sentripetal as dijumlah dengan
percepatan a tangensial secara vektor.
atot2 = as2 + a2
• Persamaan matematis GMBB,
θ = ωo.t + ½ α.t2
ω = ωo + α t
α = Δω / Δt = dω/dt
a=αr
v=ωr
s=rθ
Fisika Dasar 1
Pertemuan 4
Hukum Newton
Hukum Newton
• Ada 3 buah Hukum Newton yang mana hukum
ini terdapat dalam fisika mekanika
• Ketiga hukum Newton ini adalah Hukum Newton
I, Hukum Newton II, dan Hukum Newton III
• Hukum Newton I dikenal dengan hukum
kelembaman, Hukum Newton II dikenal hukum
percepatan benda sebagai fungsi gaya, dan
hukum Newton III dikenal dengan hukum aksireaksi
Hukum Newton I
• Bunyi hukum Newton I adalah : “Setiap benda
yang dalam keadaan diam akan tetap diam dan
setiap benda yang bergerak akan bergerak
dengan kecepatan tetap kecuali ada gaya luar
tak seimbang yang akan merubah keadaan”
• Resultan gaya yang bekerja pada benda akan
sama dengan nol sehingga percepatan benda
akan nol pula
• ΣF = 0
Hukum Newton II
• Bunyi hukum Newton II adalah :
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya
yang bekerja pada benda sebanding
dengan besar resultan gaya tersebut dan
berbanding terbalik dengan massa benda
itu”
• Percepatan benda akan searah dengan
gaya yang diterima benda itu
• ΣF = m.a
Hukum Newton III
• Bunyi hukum Newton III adalah : “Jika
sebuah benda tertentu mengerjakan gaya
pada benda lain, maka benda lain tersebut
akan juga mengerjakan gaya yang
besarnya sama dengan benda tertentu
tetapi arah gaya berlawanan”
• Dikenal sebagai hukum aksi-reaksi
• F1 = - F2
Gaya Berat
• Berat dari sebuah benda merupakan suatu
gaya. Berat bersatuan Newton sedangkan
massa bersatuan kilogram. Massa benda
dimana-mana selalu sama tetapi beratnya
berbeda-beda tergantung percepatan gravitasi
di tempat tersebut
• Berat, w = m.g
• Massa di bumi sama dengan massa di bulan,
tetapi berat di bumi tidak sama dengan berat di
bulan karena berbeda percepatan gravitasi di
bumi dengan di bulan
Download