STRUKTUR MAKRO BUKU TEKS SISWA BIOLOGI SMA/MA KELAS XI, ERLANGGA SEL Informing PENDAHULUAN Sel merupakan unit terkecil Informing Informing Struktur sel Mikroskopik Eliciting Sifat Sel Reproduksi Pertumbuhan & Perkembangan Pemanfaatan energy Respon terhadap lingkungan Homeostatis (pengaturan tubuh) Adaptasi terhadap lingkungan Eliciting PENEMU SEL DAN TEORI SEL Eliciting Eliciting Tokoh-tokoh penemu sel Robert Hooke menemukan istilah sel Dinding sel mati pada sel gabus Eliciting Para Ilmuan melakukan berbagai percobaan dan mengungkap teori sel. Eliciting Jean Baptiste de Lamarck (1809) Dinding sel mati pada sel gabus Eliciting Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldehawer individu merupakan kesatuan dari sel-sel Eliciting Henri Dutrochet sel merupakan elemen fundamental dari organisme Eliciting Theodor Schwann & Matthias Jakob (1838) sel merupakan unit dasar kehidupan dan setiap makhluk hisup tersusun dari sel Eliciting Felix Dujardin (1835) bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan di dalam sel Eliciting Johannes Purkinje (1840) memperkenalkan istilah protoplasma Eliciting Max Schultse protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan dan merupakan bagian penting dari sel. Eliciting Rudolf Ludwig Karl Virchow (1858) sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula) Eliciting Robert Brown nucleus memiliki arti penting bagi sel Eliciting R. Strasburger inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan. Eliciting C. Bernard inti sel merupakan struktur terpenting dari sel KISARAN UKURAN SEL Eliciting Directing Sel sangat kecil, hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop Informing Sel berukuran sangat kecil, tidak dapat dilihat dengan mata telanjang Eliciting Ukuran antara 1 - 100 m, dengan volume berkisar antara 1 -1000 m3 Sel hewan berdiameter sekitar 20 m Sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 m Sel Amoeba 90-800 m Sel alga yang besar berdiameter 50.000 m (50 mm) Informing Sel diamati menggunakan mikroskop cahaya dan mikroskop electron. Mikroskop electron yang digunakan untuk mengkaji specimen sel mati Mikroskop cahaya cocok dipergunakan untuk mengkaji specimen sel hidup Eliciting TIPE SEL Eliciting Sel dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik Eliciting Prokariotik tidak memiliki membrane inti Organism sel Archaebacteria, Cyanobacteria Eliciting prokariotik, Eubacteria, yaitu dan Eukariotik memiliki nucleus yang sebenarnya inti Organisme yang memiliki sel eukariotik, yaitu Protista, Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan). Eliciting KOMPONEN KIMIA PENYUSUN SEL Eliciting Makromolekul adalah senyawa kompleks yang tersusun atas senyawa dasar. Eliciting Biomolekul adalah senyawa kimiawi yang dihasilkan dari aktivitas sel. Tubuh hewan lebih banyak mengandung protein. Tubuh tumbuhan lebih banyak mengandung karbohidrat. Eliciting Karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat penyusun sel hidup Eliciting Berdasarkan jumlah monomernya, karbohidrat dibedakan menjadi 3, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida Eliciting Monosakarida berdasarkan jumlah atomnya dibedakan menjadi triosa, pentosa, dan heksosa Senyawa-senyawa yang termasuk monosakarida, yaitu gliseraldehid, ribosa, glukosa, galaktosa, dihisroksiaseton, ribulosa, dan fruktosa. Eliciting Disakarida merupakan gabungan dari dua monosakarida diantaranya yaitu maltosa, selobiosa, laktosa, dan sukrosa. Maltosa terdiri atas dua molekul glukosa Selobiosa berasal dari hidrolisis selulosa, dan terdiri atas dua molekul glukosa Laktosa terdiri atas glukosa yang dan galaktosa Sukrosa terdiri atas glukosa dan fruktosa Eliciting Polisakarida merupakan gabungan dari ratusan maupun ribuan monosakarida Pati atau amilum yang terdapat pada tanaman, dan glikogen yang terdapat pada hewan sebagai materi cadangan Selulosa dan kitin sebagai bahan materi pembangun Eliciting Senyawa lipid yang penting bagi makhluk hidup, diantaranya lemak, fosfolipid, steroid, sfingolipid, dan lilin. Eliciting Lemak tersusun dari satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak Lemak dibedakan menjadi lemak jenuh (contohnya lemak hewan, gajih) Lemak tidak jenuh (contohnya lemak nabati, minyak ikan) Eliciting Fosfolipid (fosfogliserida) terdiri atas gliserol, asam lemak, dan alcohol Fosfolipid bersifat ambivalen, dimana ekornya bersifat hidrofobik, dan kepalanya bersifat hidrofilik Eliciting Sfingolipid terdapat pada selubung myelin sel saraf Tersusun atas 1 molekul sfingolipid, 1 molekul asam lemak, dan 1 kepala polar fosforilkolin Eliciting Steroid merupakan lipid yang memiliki kerangka karbon dengan bentuk empat cincin yang menyatu Senyawa yang termasuk ke dalam kelompok steroid stigmasterol, sitosterol, ergosterol, dan kolesterol Eliciting Lilin terbentuk dari ester asam lemak dengan alcohol yang bukan gliserol Asam lemak yang penyusunnya adalah asam palmitat Alcohol penyusunnya umumnya memiliki 26 - 34 atom karbon ( C ). Eliciting Protein tersusun atas kumpulan dari asam amino yang merupakan komponen penyusun sel. Informing Asam amino adalah molekul organic yang memiliki gugus karboksil dan amino Kumpulan 20 jenis asam amino, yaitu gisin, alanin, valin, leusin, isoleusin, metionin, fenilalanin, triptofan, prolin, serin, treonin, sistein, tirosin, asparagin, glutamine, asam aspartat, asam glutamate, lisin, arginin, dan histidin Directing Asam nukleat tersusun atas nukleotida-nukleotida yang menyimpan materi genetic di dalamnya. Eliciting Nukleotida terdiri atas 3 komponen, yaitu basa nitrogen, pentosa (gula berkarbon lima), dan gugus fosfat Basa nitrogen, yaitu Pirimidin : timin (T), sitosin (S), dan urasil (U) Purin : adenine (A) dan guanine (G) Gula Pentosa, yaitu ribose dan deoksiribosa Eliciting STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA Directing Bagian utama penyusun sel, yaitu membran sel, nucleus, dan sitoplasma Eliciting Membran Plasma/ Membran Sel Eliciting Eliciting Eliciting Karakteristik Membran Plasma Membrane plasma merupakan selaput yang membungkus sel, yang bersifat selektif permeable Model mosaic fluida (J. Singer dan G. Nicolson, 1972) bilayer Membrane plasma dapat bergerak seperti zat cair karena tersusun atas lipid bilayer Penyusun membrane plasma yaitu lipid, protein, dan karbohidrat. Protein integral (intrinsic) Protein peripheral (ekstrinsik) Glikolipid Glikoprotein Eliciting Fungsi membrane sel Mengontrol keluar masuknya zat Melindungi isi sel Penerima rangsangan (reseptor) Eliciting Inti Sel (Nukleus) Eliciting Karakteristik Inti Sel (nucleus) Inti sel merupakan bagian yang paling penting bagi sel, berdiameter 5 m, diselubungi membrane ganda Di dalam nucleus terdapat nukleoplasma, anak inti, dan materi genetic. Eliciting Fungsi inti sel (nucleus) Mengontrol sintesis protein Proses metabolism Menyimpan informasi genetic Tempat replikasi DNA Eliciting Sitoplasma Eliciting Karakteristik Sitoplasma Sitoplasma adalah cairan di dalam sel, tetapi di luar inti sel dan organel sel. Sitoplasma mengandung nutrient, ionion, garam,dan molekul organic. Eliciting Fungsi Sitoplasma Sebagai tempat organel sel Pergerakan organel sel Reaksi metabolisme Tempat menyimpan molekul organik Eliciting Organel-Organel Sel Eliciting Ribosom Eliciting Karakteristik Ribosom Ribosom merupakan organel sel yang berbentuk butiran kecil. Eliciting Ribosom terikat, menempel Jenis Ribosom reticulum endoplasma (RE) pada Ribosom bebas, tersuspensi di dalam sitosol Ribosom terikat, menempel pada reticulum endoplasma (RE) Eliciting Fungsi Ribosom Ribosom Bebas : Enzim metabolisme Ribosom Terikat : Menyintesis protein yang akan dimasukkan ke dalam membrane RE, Sekresi protein, dan Pembungkus organel seperti lisosom Eliciting Retikulum Endoplasma Eliciting Karakteristik Retikulum Endoplasma (RE) Retikulum endoplasma tersusun dari jaring-jaring tubula dan gelembung membran sisterna Eliciting Jenis Retikulum Endoplasma (RE) Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula), permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom Reticulum endoplasma kasar (bergranula), permukaannya ditempeli oleh ribosom Eliciting Fungsi Retikulum Endoplasma (RE) REH : Sintesis lipid (fosfolipid dan sterol), metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun. REK : membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan sintesis protein sekretori Eliciting Badan Golgi Eliciting Karakteristik Badan Golgi Badan Golgi berbentuk kantong membran pipih sisterna dan vesikulavesikula Eliciting Fungsi Badan Golgi Menyekresikan enzim Membuat makromolekul Membentuk akrosom pada spermatozoa Membentuk membrane plasma dan dinding sel pada tumbuhan Eliciting Lisosom Eliciting Karakteristik Lisosom Lisosom merupakan organel sel yang berbentuk kantong yang diselubungi membrane tunggal. Eliciting Fungsi Lisosom Pencernaan intrasel Proses fagositosis Autofag Autolysis Eliciting Peroksisom Eliciting Karakteristik Peroksisom Peroksisom berbentuk agak bulat, mengandung butiran kristal, dan diselubungi membrane tunggal. Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim katalase. Eliciting Fungsi Peroksisom Penghasil enzim oksidase dan katalase Memecah asam lemak Menetralisir racun Eliciting Glioksisom Eliciting Karakteristik Glioksisom Glioksisom semacam peroksisom yang ditemukan pada jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan. Eliciting Fungsi Glioksisom Untuk menghasilkan enzim untuk sumber energy saat perkecambahan Eliciting Mitokondria Eliciting Karakteristik Mitokondria Mitokondria merupakan organel semiotonom yang berbentuk silinder dan diselubungi dua membrane Eliciting Fungsi Mitokondria Respirasi sel untuk menghasilkan energy dan mengatur sintesis protein Eliciting Plastida Eliciting Karakteristik Plastida Plastida merupakan organel penyimpan materi yang diselubungi dua membrane Hanya terdapat pada tumbuhan dan alga Eliciting Jenis Plastida Leukoplas, dibedakan menjadi amiloplas, elailoplas, dan proteoplas. Kromoplas, dibedakan menjadi fikoeritrin, fikosianis, fikosantin, dan karoten. Kloroplas Eliciting Fungsi Plastida Cadangan makanan Eliciting Vakuola Eliciting Karakteristik Vakuola Vakuola adalah vesikula besar yang terbentuk oleh pelipatan membrane sel Eliciting Jenis Vakuola Vakuola makanan, berfungsi untuk mencerna serta mengedarkan hasil pencernaan ke seluruh bagian sel Vakuola kontraktil atau vakuola berdenyut, berfungsi sebagai osmoregulator Eliciting Fungsi Vakuola Penyimpan gas, senyawa organic, dan ion organic Penyimpanan pigmen daun, buah, dan bunga Penyimpan senyawa beracun Penyerap air Pembuangan sampah metabolisme Eliciting Sentrosom dan Sentriol Eliciting Karakteristik Sentrosom dan Sentriol Sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya mikrotubul yang terletak di dekat nucleus. Di dalam sentrosom terdapat sepasang sentriol Sentriol berbentuk silinder, tersusun dari 9 pasang triplet mikrotubula Sentriol berperan dalam pembelahan sel Eliciting Sitoskeleton Karakteristik Sitoskeleton Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat & lentur berupa serabut Eliciting Jenis Sitoskeleton berdasarkan Ukuran Mikrotubula Filament intermediet (filament antara) Mikrofilamen (filament aktin) Eliciting Dinding Sel Eliciting Karakteristik Dinding Sel Dinding sel memiliki ketebalan 0,1 m hingga beberapa micrometer. Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan, jamur, dan alga (ganggang). Pada dinding sel terdapat noktah. Eliciting Fungsi Dinding Sel Melindungi sel Mempertahankan bentuk sel Mencegah penyerapan air berlebihan Eliciting SISTEM ENDOMEMBRAN ORGANEL Direting Sambungan berbagai jenis membran organel sel Sistem endomembran meliputi selubung nucleus, reticulum endoplasma (RE), badan Golgi, lisosom, dan vakuola. Eliciting PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN Eliciting Perbedaan terletak, baik pada struktur maupun funginya Sel tumbuhan lebih besar (10-100 m) dibandingsel hewan (10-30 m) Tumbuhan sebagai produsen sedangkan hewan sebagai konsumen Sel tumbuhan memiliki organel sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan, begitupun sebaliknya yang Eliciting MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA Eliciting Transpor Pasif Eliciting Difusi Eliciting Difusi adalah proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga tercapai keseimbangan Contoh peristiwa difusi yaitu ketika kita membuka botol minyak wangi atau parfum, maka molekul gas parfum akan segera menyebar dalam ruangan dan masuk ke dalam sel-sel sensor pada hidung, sehingga kita akan mencium aromanya. Eliciting Difusi Dipermudah (terfasilitasi) Eliciting Difusi dipermudah/difasilitasi oleh, karena banyak molekul yang berukuran besar dan ion-ion yang tertahan oleh membrane ganda fosfolipid Difusi yang dipermudah oleh saluran protein. Difusi yang dipermudah oleh protein transpor. Eliciting Osmosis Eliciting Osmosis merupakan proses bergeraknya molekul air dari larotan hipotonik ke larutan hipertonik. Osmosis pada sel berdinding (Sel Tumbuhan) Osmosis pada sel tidak berdinding (Sel Hewan) Eliciting Transpor Aktif Eliciting Pompa Ion Eliciting Pompa ion terjadi karena adanya pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel Pompa ion natrium-kalium merupakan salah satu contoh pompa ion yang bertujuan untuk mempertahankan konsentrasi ion K+ di dalam sel dan ion Na+ di luar sel Kofaktor Eliciting Kotranspor adalah transport aktif dari zat tertentu yang dapat menginisisai transpor zat terlarut lainnya. Contoh kotranspor, yaitu pompa proton yang menggerakkan transport sukrosa pada sel tumbuhan. Eliciting Endositosis-Eksositosis Eliciting Endositosis-Eksositosis merupakan transport partikel dan molekul besar melalui pelipatan membrane plasma atau pembentukan vesikula Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat dari dalam sel. Endositosis merupakan proses memasukkan zat dari luar sel ke dalam sel, yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fagositosis (padat), pinositosis (cair), dan endositosis yang diperantarai reseptor