MENYONGSONG PERUBAHAN 06 Modul ke: Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi 1. Pengertian Perubahan 2. Pengertian Adaptasi 3. Menyiapkan Diri Menyongsong Perubahan 4. Berpikir Kreatif Udjiani Hatiningrum, SH., M Si 1. Pengertian Perubahan. Mengapa kita harus mengikuti Perubahan? Semua hal berubah, Masalah berkembang, Zaman berubah, teknologi berubah. Setiap manusia pasti pernah mengalami masamasa dimana dia harus beradaptasi . Bagaimana dengan Anda ? Bagaimana cara Anda menyiapkan diri untuk melakukan perubahan tsb ? Apakah Anda pernah takut untuk melakukan perubahan ? Sekarang Dulu Masa depan kita ditentukan bagaimana keadaan kita saat ini. oleh Sebagaimana keberadaan kita saat ini adalah merupakan hasil dari apa yang yang telah kita lakukan/kerjakan di masa lalu. Pola kita dalam berpikir, bertindak dan bersikap itu membuat kebiasaan kita yang membentuk bagaimana keberadaan kita saat ini nasibnya. Contoh: Orang-orang Malas, maka hari ini ia bisa melihat bagaimana keadaan nasibnya. Contoh lain: orang-orang yang merusak kesehatannya, tentunya akan dapat melihat dengan jelas keberadaannya saat ini. Maka dengan demikian, apabika kita ingin merubah masa depan jika kita tetap saja masih menggunakan pola-pola di masa lalu untuk menuju dan mengisi di masa depan, tentunya gampang dapat diprediksi bagaimana keberadaan kita di masa depan. Bagi Anda yang ingin MERUBAH masa depannya menjadi Lebih baik, berarti cara yang terbaik adalah MERUBAH dulu pola pikir, pola tindak dan pola sikap Anda, sehingga Anda punya kepribadian yang baru dan tentunya pribadi yang baru ini akan membuat Anda memiliki nasib yang baru pula. Tanamkan pada diri Anda untuk tetap semangat dalam menggapai masa depan. Perlu diketahui bahwa apa pun / bagaimana pun keadaan kita saat ini, itu semua merupakan hasil di masa lalu Anda. Apakah Anda ingin melakukan perubahan pada diri Anda ? Menyikapi Perubahan 1. Beradaptasi (menyesuaikan diri). 2. Pro Aktif dan Antisipatif terhadap kemungkinan perubahan di masa depan. Sudahkah Anda memiliki semangat pantang menyerah ? 1. Disiplin : harus diterapkan dalam kehidupan. 2. Kejujuran: pada saatnya kejujuran menjadi modal penting dalam kehidupan. 3. Kerja Keras: untuk meraih posisi ideal di masa depan, anda harus bekerja dengan gigih. 4. Doa: kita semua mahluk beragama dan secara mental kita membutuhkan kesejukan spiritual. Orientasi pengajaran dalam era sekarang adalah “pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa”. Dahulu : Pengetahuan hanya dipindahkan dari pengajar kepada mahasiswa; mahasiswa pasif. Sekarang : Mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Bagaimana kita menyiapkan perilaku dalam perkuliahan ? a. Tanyakan pada diri sendiri, untuk apa di kelas ini ? b. Niatkan untuk bertanya c. Catat dengan bahasa sendiri d. Tempati bangku urutan terdepan 1. Sikap yang membuat kita dapat diterima orang lain : Ramah dan murah senyum. Membuka diri saat berinteraksi. Mau mendengarkan pendapat orang lain. Mau menghargai orang lain. Bersikap empati dan proaktif dalam memberikan perhatian. Mau mengakui kesalahan. 2. Penampilan : • Kenali karakter pribadi : karakter pribadi akan mempengaruhi gaya anda. Pertahankan gaya anda namun perhitungkan norma sosial yang ada. • • Kenali kebutuhan diri anda. Tetap seperti anda apa adanya; jangan memaksakan diri menjadi seperti orang lain. Miliki gaya hidup yang sehat, olah raga teratur. • 3. Pergaulan : a. Buka wawasan, perluas pergaulan tanpa memandang status sosial, ekonomi, maupun suku. b. Kembangkan seluruh kecerdasan yang dimiliki. c. Tampil dengan gaya dan cara anda sendiri. d. Tampil percaya diri. Ada beberapa hal (cara) yang perlu dipenuhi pada masa kini untuk dapat berkarir dengan cepat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Keteguhan pada cita-cita. Mempunyai ide segar yang cemerlang. Pikiran kreatif. Sikap percaya diri yang tinggi. Energik dan sigap. Pemanfaatan teknologi untuk memperdalam keahliannya. 7. Sikap pantang putus asa. 8. Melihat ke masa depan 9. Dsbnya. Ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai terhadap adanya suatu Perubahan antara lain (faktor penghambat perubahan) : 1. Faktor Eksternal (Pesaing, Teknologi, Pemberi Kerja). 2. Faktor Internal /dalam diri sendiri atau dinamakan dengan Comfort Zone/Zona Nyaman. Dalam perburuan mencari kerja, sering dihadapi adanya pesaing. Di sini Anda harus sudah mempersiapkan diri sejak dini (misalnya, kursus bhs Inggris / mandarin, mengikuti magang ketika masih kuliah). Ini semua merupakan nilai tambah bagi Anda untuk bisa memperoleh pekerjaan dengan cepat. Penguasaan penggunaan teknologi Pada zaman sekarang ini sudah menjadi keharusan bagi tenaga kerja, maka dari itu persiapkan diri Anda dari dini untuk mempunyai kemampuan terhadap penguasaan teknologi. Ini semua merupakan nilai tambah bagi Anda untuk bisa memperoleh pekerjaan dengan cepat.. Ini semua merupakan nilai tambah bagi Anda untuk bisa memperoleh pekerjaan dengan cepat. Faktor dari dalam diri (internal) juga dapat menjadi penghambat bagi kemajuan diri, yaitu Zona Nyaman. Zona Nyaman adalah : suatu keadaan ketika seseorang telah mencapai tujuan atau impiannya dan merasa nyaman dengan keadaan tsb, sehingga enggan meninggalkannya. coba perhatikan mereka yang hidupnya biasa-biasa aja. Mereka yang hidupnya biasa-biasa aja adalah mereka yang tidak melakukan perubahan atau inovasi dalam hidupnya. Mereka tidak salah kalau memang itu yang mereka inginkan. Tetapi kebanyakan orang enggan keluar dari zona nyaman karena mereka takut untuk mengalami kegagalan sehingga mereka memilih berada di dalamnya dan tidak beranjak kemana-mana. Zona nyaman adalah realita yang telah dirasakan. Kita tidak tahu seperti apa kondisi sebenarnya di tempat lain. Ketidaktahuan ini yang menimbulkan ketakutan. Dan manusia mempunyai naluri untuk menghindari apa yang ditakutinya. Berbagai cara untuk menyikapi dari zona nyaman tsb adalah : 1. Keluar dari Zona Nyaman. 2. Berpikir dengan cara-cara baru. 3. Tetapkan target yang lebih tinggi. Zona nyaman tsb hanya bersifat sementara, karena dunia berubah, maka nilai-nilai dan tujuan-tujuan juga akan berubah. Untuk itu seseorang perlu menetapkan tujuan-tujuan baru dan berusaha mencapainya kembali, guna mencapai kesuksesan. Pikirkan cara-cara bekerja yang lebih kreatif dalam mencapai tujuan Anda (berpikir di luar kebiasaan dapat memicu kita untuk membuat terobosan kreatif). Target yang lebih tinggi memaksa kita untuk mengeluarkan energi yang lebih besar dalam mencapainya. Seperti bekerja dan berpikir ekstra keras untuk mencari cara-cara baru untuk melompat lebih tinggi dan mencapai target lebih tinggi juga. Manusia dikarunia otak yang luar Biasa. Tergantung pada diri kita masingmasing bagaimana memaksimalkannya. Berpikir kreatif adalah : berpikir di luar kebiasaan DAFTAR PUSTAKA 1. Astaman, Margareta. 2012. “Fresh Graduate Boss”. Kompas Gramedia Nusantara. Jakarta. 2. Kasali, Rhenald. 2011. “Cracking Zone : Bagaimana Memetakan Perubahan di Abad ke 21 & Keluar dari Comfort Zone. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 3. Lathief, Ira. 2012. “Normal is Boring”. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 4. Eker, T.H. 2009.Think Rich You Will Get It Comes True (diterjemahkan oleh Muhib).Yogyakarta: Think Jogjakarta. 5.Muhammad, Jaisy. 2009. Krisis Ada dalam Dirimu, Inilah Cara Melawannya.Yogyakarta: Diva Press. 6.http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel/356 0/variasi_dan_kemampuan_dalam_menghadapi_peru bahan/ 7.http://aspirasiku.com/2012/05/25/memulai-untukmeninggalkan-konsep-adaptasi-menjadi-proaksidan-antisipasi/ 8.http://ririsatria40.wordpress.com/2011/01/25/crackin g-zone/ 9. http://www.scribd.com/doc/57064675/5/adefinisi-perubahan-dan-manajemen-perubahan 10.http://lebahbahagia.blogspot.com/2011/06/spotb rite-misteri-kepunahan 11. http://www.blog-berbagi.com/2012/05/berpikirkreatif-pecahkan-masalah-blog.html Terima Kasih Udjiani Hatiningrum, SH., M Si