Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains

advertisement
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
Sains-Inreligion
kaulinan
AwalAbout MeiqroLintasanUnclean
●
●
Komentar Terbaru
❍
dk pada About Me
❍
Amd pada Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -6
❍
Amd pada Masihkah ibu-ibu membiarkan anak gadisnya jadi pramugari adam air?
❍
cidh pada Jeritan Siksa Dari Alam Kubur
❍
cidh pada Masihkah ibu-ibu membiarkan anak gadisnya jadi pramugari adam air?
❍
Udin pada Sembilan Kunci Sukses Setan
❍
Evy pada Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -5
❍
sumeleh pada Olah Pikir dan JIL, sebuah pengalaman dalam kesendirian
❍
papabonbon pada Olah Pikir dan JIL, sebuah pengalaman dalam kesendirian
❍
El Zach pada Kenapa Kita Tidak Dijajah Saja?
❍
Arif Kurniawan pada Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -4
❍
Dono pada Kenapa Kita Tidak Dijajah Saja?
❍
El Zach pada Kenapa Kita Tidak Dijajah Saja?
❍
Dee pada Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -4
❍
Dee pada Profesi Yang Paling Memecah Belah.
Blog Roll
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
●
Fenomena
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
●
Bikis
Erander
halludba
Helgeduelbek
Ikhwan Muslim
Lutfi’s Site
Mampir Ngombe
manusiasuper
Melasayang
mimimama
Pambayun
passya
Rumah Hikmahku
Senyumsehat
Suluh Numpang Nulis
Sumeleh
Tak Mimpi Jadi Pemimpin
Wanatirta
Dongeng Geologi
Hoaxbusters
Mister Hoax
Museummofhoaxes
NolBuku
Ocehan
S . E . R . V . O!
Islam
❍
❍
❍
❍
Abusalma
al-ikhwan.net
Arabindo
cafe degromiest
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (1 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
●
IT
❍
❍
❍
❍
❍
●
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
About Me
iqro
Lintasan
■
Halaman Agorsiloku
Unclean
Sains-inreligion
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
●
americanscientist
DHMO
Fisik@Net
Fisika itu Sunatullah
Harun Yahya
Integralscience
Kriptografi
Livescience
My Personal Online
Nasa
newscientist
Planetarium
Sains sehari-hari
Science
science-spirit
Teleskop Hubble
universetoday
Halaman
❍
●
Andika Pratama
Sastera Masa Kini
Sains
❍
●
deni3wardana
hardwaresecrets
IT & Comm
MyDedenKom
Xcode
Sadulur
❍
●
Harun Yahya
Institute of Islamic - IIIE
Islamic Finder
Kisah Islam
Kisah-kisah Islami
Koran
MaNhaJ IsLaM
Media Muslim
Mutiara Hati
Penanda Langkah
Religiusta
TheModernReligion
Bapak Tua Itu Menangis Saat Tausyiah Shubuh.
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -6
Masihkah ibu-ibu membiarkan anak gadisnya jadi pramugari adam air?
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -5
Olah Pikir dan JIL, sebuah pengalaman dalam kesendirian
Di Batas Angan-angan
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -4
Kenapa Kita Tidak Dijajah Saja?
Pembalikan daya magnet kutub Bumi dan Matahari
Susah Nggak Ya Shalat Khusyu?
Meta
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (2 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
❍
❍
❍
❍
Login
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
●
Cari
Tulisan Terbaru
●
❍
Bapak Tua Itu Menangis Saat Tausyiah Shubuh.
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -6
❍
Masihkah ibu-ibu membiarkan anak gadisnya jadi pramugari adam air?
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -5
❍
Olah Pikir dan JIL, sebuah pengalaman dalam kesendirian
❍
Di Batas Angan-angan
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -4
❍
Kenapa Kita Tidak Dijajah Saja?
❍
Pembalikan daya magnet kutub Bumi dan Matahari
❍
Susah Nggak Ya Shalat Khusyu?
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -3
❍
Sidoarjo - skala musibah
❍
Profesi Yang Paling Memecah Belah.
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -2
❍
Menjelang Bencana Lubang Ozon - 4
Spam Blocked
●
1,074
komentar spam
●
Statistik Kunjungan
❍
●
55,105 klik
Kategori
❍
Bagus deh
(6)
❍
Fenomena
(96)
❍
General
(58)
❍
InReligion
(132)
■
Islam
(111)
■
Pengalaman Haji
(26)
■
Religion
(123)
❍
Profetis
(117)
❍
Sains
(100)
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (3 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
❍
Selingan
(21)
❍
uncategorized
(9)
●
●
Tulisan Terbaru
❍
Bapak Tua Itu Menangis Saat Tausyiah Shubuh.
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -6
❍
Masihkah ibu-ibu membiarkan anak gadisnya jadi pramugari adam air?
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -5
❍
Olah Pikir dan JIL, sebuah pengalaman dalam kesendirian
❍
Di Batas Angan-angan
❍
Menulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -4
❍
Kenapa Kita Tidak Dijajah Saja?
❍
Pembalikan daya magnet kutub Bumi dan Matahari
❍
Susah Nggak Ya Shalat Khusyu?
Yang Menarik
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
❍
●
Top Clicks
❍
❍
❍
❍
❍
●
TRAGEDI LUMPUR LAPINDO
Bukti Kebenaran Teori Evolusi
Jeritan Siksa Dari Alam Kubur
Dampak Penggunaan Hasil Rekayasa Genetika.?
Masihkah ibu-ibu membiarkan anak gadisnya jadi pramugari adam air?
Intelligent Design = Pencampur Aduk Sains dan Agama
Ghaib, Gaib itu apa sih....
Perbedaan Cara Pandang Saintis dan Pakar Filsafat Ilmu
Nobel Fisika 2005 Untuk Bidang Optika
Teori Evolusi -- Kegalauan Ilmu terhadap agama 2
Teori Evolusi -- Kegalauan Ilmu terhadap agama 3
Perjalanan Menuju Alam Kubur
sciencedaily.com
truthorfiction.com/r…
id.wordpress.com/tag…
harunyahya.com
antwrp.gsfc.nasa.gov…
Arsip Bulanan
❍
Februari 2007
(41)
❍
Januari 2007
(37)
❍
Desember 2006
(21)
❍
November 2006
(45)
❍
Oktober 2006
(12)
❍
September 2006
(16)
❍
Agustus 2006
(28)
❍
Juli 2006
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (4 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
(15)
Juni 2006
❍
(39)
Mei 2006
❍
(20)
●
Penanggalan
September 2006
S
S
R
K
« Agt
4
5
J
S M
Okt »
6
7
1
2
3
8
9
10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
●
delicious
●
Blog
l
●
Ti :
« Beberapa Kesalahan Fatal Buku Harun Yahya
Suara pada Anak Tangga »
Menyambut Nobel Fisika 2004
Ditulis oleh agorsiloku di/pada September 20th, 2006
Bagaimana Fisika Partikel Menguraikan Fenomena Dasar Alam Semesta
Berita IPTEK
Kamis, 14 Oktober 2004, 14:56:54 Wib
Oleh Febdian Rusydi
Hadiah Nobel untuk tahun 2004 baru saja diumumkan Selasa lalu tanggal 5
Oktober 2004 di Stockholm ibukota Swedia. Pemenangnya adalah 3 orang
fisikawan dari Amerika berbagi hadiah uang satu juta Swedia kronor (sekitar
1,3 juta dolar AS). Mereka adalah: David Gross (63 tahun, Kavli Institute for
Theoretical Physics, University of California, Santa Barbara, CA, USA); David
Politzer (53 tahun, California Institute of Technology Pasadena, CA, USA); dan
Frank Wilczek (53 tahun, Massachusetts Institute of Technology Cambridge,
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (5 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
MA, USA). Mereka berhasil menerangkan bagaimana interaksi dasar antar
partikel penyusun materi (quark) berinteraksi satu sama lain dalam interaksi
kuat.
Artikel sains populer ini mencoba menjelaskan fenomena dasar alam semesta
lewat disiplin ilmu Fisika Partikel, termasuk quark dan interaksi kuatnya yang
menjadi topik pemenang Nobel Fisika tahun ini.
Apa itu Fisika Partikel
Fisika Partikel adalah fenomena alam yang terjadi pada level subatomik.
Objektif dari Fisika Partikel adalah mencari jawaban atas dua pertanyaan kunci:
(1) Apa elemen fundamental dari material, dan (2) bagaimana mereka
berinteraksi. Ilmu dan pemahamanan ini kemudian disimpulkan dalam sebuah
Model Acuan (Standard Model).
Daerah jarak kerja Fisika Partikel sangat kecil, dalam orde fm (femto meter, 1
fm = 10E-15 m atau sepuluh pangat minus lima belas meter). Ini adalah skala
subatomik. Sebaliknya, daerah energi kerja Fisika Partikel sangat besar, dalam
orde 10E15 eV. Sebagai pembanding, jarak kerja ilmu material dalam orde
amstrong (1A = 10E-10 m), dengan energi kerja order 10E-5 eV.
Pencarian Partikel Pembangun Materi: dari Atom ke Quark
Elemen fundamental didefenisikan sebagai elemen dasar penyusun alam
semesta, disebut juga partikel dasar atau partikel pembangun materi karena
kombinasi partikel inilah materi tersusun. Dalam perhitungan para teoritis,
partikel dasar ini dipandang sebagai partikel titik.
Kepentingan untuk mengetahui partikel ini tergambar dalam kuliah Richard
Feynman (Nobelis 1965) di hadapan para mahasiswanya:
ūika seandainya kehancuran dahsyat pada peradapan & pengetahuan manusia,
dan cuma hanya 1 kalimat pendek yang bisa diwariskan ke generasi
selanjutnya, apakah kalimat pendek yang paling informatif itu? Jawaban: Teori
atom, bahwa materi terbentuk oleh atom-atom!.
Feyman sama sekali tidak salah. Pengetahuan bahwa materi tersusun oleh
atom-atom akan memudahkan generasi berikutnya untuk cepat tanggap:
bahwa untuk memahami sifat-sifat materi secara lengkap maka harus diketahui
dari apa mereka terbuat dan dipelajari bagaimana penyusun materi itu
berinteraksi.
Pandangan bahwa atom adalah partikel titik dan tak bisa dibagi lagi
dipostulatkan oleh John Dalton pada tahun 1803. Sayangnya, Atom itu
bukanlah elemen fundamental. Berturut-turut penemuan elektron oleh J. J.
Thomson (1897), inti atom dan proton oleh Rutherford (1911), dan neutron
oleh Chadwick (1932) meruntuhkan postulat atom sebagai partikel titik. Elekron
kemudian diketahui adalah salah satu elemen fundamental penyusun materi.
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (6 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
Partikel-partikel dengan ukuran kecil dari atom (seperti netron, proton, dan
elektron) disebut partikel subatomik.
Pada tahun 1964 Murray Gell-mann dan George Zweig mempublikasikan
proposal baru tentang partikel titik. Prilaku ratusan partikel dapat dijelaskan
sebagai kombinasi dari elemen fundamental yang bernama: QUARK. Quark
bersama elektron kemudian menjadi 2 partikel pembentuk materi pertama
yang ditemukan.
Gell-mann mendapat hadiah Nobel tahun 1969 atas sumbanganya
mengklasifikasi elemen fundamental. Keberadaan quark kemudian terbukti
lewat beberapa eksperimen dengan metoda scattering.
Anti Partikel
Anti partikel pertama kali diramalkan oleh Dirac dalam persamaan Dirac.
Persamaan Dirac adalah persamaan yang berhasil mengawinkan konsep
relativitas khusus dengan mekanika kuantum. Persamaannya yang
dipublikasikan pada tahun 1928 ini memperbaiki persamaan Schrodinger yang
tidak bisa dipakai untuk kasus relativisik. Kasus relativistik adalah melibatkan
kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Elektron misalnya, pada kenyataannya
bergerak mendekati kecepatan cahaya.
Dipostulatkan bahwa setiap partikel memiliki anti partikel, memiliki sifat yang
sama kecuali muatannya berbeda. Misalnya positron adalah anti partikel dari
elektron, memiliki massa, ukuran, mematuhi semua hukum konservasi yang
juga dipatuhi elektron, namun muatannya adalah positif.
Apa yang terjadi apa bila partikel bertemu dengan anti partikelnya? Inilah yang
disebut proses penghilangan (annihiliation process Energi. Energi ini biasanya
dibawa oleh•): Partikel + Anti partikel partikel khusus (partikel ini adalah
exchange particle untuk masing-masing interaksi ??dibahas pada bagian
berikutnya), misalnya dalam contoh photon (disebut juga•elektron + positron
pair annihilation). Sesuai hukum kekekalan energi, maka photon ini juga akan
bisa menghasilkan elektron + postiron (disebut pair production).
Keberadaan anti partikel itu pertama kali dibuktikan oleh Carl Anderson pada
tahun 1932 di Fermilab, Chicago Amerika Serikat. Anderson menembakkan
partikel bermuatan ke dalam bubble chamber yang berisi superheated liquid
dan dikelilingi medan magnet. Partikel akan meninggalkan jejak pada uap
cairan tersebut, dan partikel bermuatan akan dibelokkan oleh medan magnet.
Arah belok partikel selalu berlawanan arah dengan anti partikelnya. Carl
Anderson meraih penghargaan Nobel pada tahun 1935 atas sumbangannya itu.
Pada awal penciptaan alam semesta, jumlah partikel dengan anti partikelnya
adalah sama, mereka berada dalam keadaan setimbang. Sekarang, jumlah anti
partikel jauh lebih sedikit daripada partikelnya. Inilah yang disebut dengan
“masalah materi ??anti materi”, satu dari beberapa PR besar fisikawan.
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (7 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
Konsep Partikel Pembangun Materi
Sejauh ini, sudah diketahui beberapa fundamental elemen atau partikel dasar
(elementer particle) yang membentuk materi. Mereka diklasifikasikan atas 2
jenis: quark dan lepton.
Quark ini memiliki 6 tipe atau flavors (dikategorikan dalam 3 famili atau
generasi): up/down, charm/strange, dan top/down. Semua materi di alam
semesta kita dibentuk oleh kombinasi quarks ini: kombinasi quark-anti quark
membentuk meson, dan tiga kombinasi quark membentuk baryon. Baru-baru
ini ditemukan bukti keberadaan lima kombinasi quark membentuk partikel,
disebut jenis pentaquark. Proton dan Netron, dua partikel subatom yang kita
kenal, adalah contoh jenis baryon.
Sebagaimana quark, lepton juga memiliki 6 tipe (juga dikelompokkan dalam 3
famili atau generasi): elektron/elektron-neutrino, muon/muon-neutrino, dan
tau/tau-neutrino.
Kombinasi proton-neutron-elektron membentuk atom, kombinasi atom
membentuk molekul, kumpulan molekul membentuk senyawa atau campuran
ataupun larutan yang secara kasat mata bisa kita lihat.
Interaksi Fundamental Alam Semesta
Fenomena interaksi antar partikel dijelaskan dengan keberadaan partikel
pembawa interaksi yang saling dipertukarkan oleh partikel-partikel terlibat.
Perhatikan ilustrasi berikut.
Apa yang terjadi ketika dua orang ini saling melempar dan menerima bola?
mereka saling menjauh. Fenomena ini dijelaskan sederhana oleh Hukum III
Newton Aksi-Reaksi. Interaksi antar partikel bisa dijelaskan dari fenomena yang
sama: partikel A dan B berinteraksi dengan saling mempertukarkan sebuah
partikel; partikel ini disebut sebagai exchange particle.
Ada empat interaksi fundemental: interaksi gravitasi (gravitational interaction),
interaksi elektromagnetik (electromagnetic interaction), interaksi lemah (weak
interaction), dan interaksi kuat (strong interaction). Setiap interaksi memiliki
partikel pembawa interaksi khusus, yang cuma bisa bekerja spesifik pada
interaksi tertentu. Kita akan bahas secara singkat satu per persatu masingmasing interaksi tersebut.
Interaksi gravitasi membuat benda jatuh ke tanah dan juga pegerakan planet
dan galaksi. Makin masif benda maka makin besar dia merasakan interaksi
gravitasi; sebaliknya makin jauh jarak dua benda maka makin berkurang
interaksi gravitasi bekerja. Karena itulah, pada skala mikrokosmik (level
partikel) maka interaksi ini bisa diabaikan. Interaksi gravitasi dijelaskan oleh
Teori Relativitas Umum Einstein. Partikel pembawa interaksi ini adalah graviton,
eksis secara teori namun belum ditemukan sejauh ini dalam eksperimen.
Interaksi elektromagnetik menyebabkan semua fenomena menyangkut listrik
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (8 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
dan magnetik; nyaris seluruh teknologi yang ada sekarang berdasarkan
interaksi ini. Interaksi elektromagnetik dijelaskan oleh Quantum
Electrodynamics (QED), dimana Richard Feynman, Julian Schwinger, dan Sinitiro Tomonaga berbagi hadiah nobel untuk hal ini di tahun 1965. Sejauh ini,
QED adalah teori kuantum yang paling sukses yang pernah ada; kecocokannya
dengan eksperimen ibarat mengukur jarak Bandung-Surabaya dengan
ketelitian helaian rambut. Partikel pembawa interaksi adalah foton, atau
partikel cahaya, yang dipostulatkan oleh Max Planck pada awal 1900 dan
ditemukan oleh Einstein pada 1905 lewat percobaan efek fotoelektriknya.
Einstein meraih Nobel pada 1922 untuk percobaannya ini.
Interaksi lemah terjadi pada skala subatomik, bertanggung jawab pada
peluruhan radioaktif seperti peluruhan beta. Sheldon Glashow, Abdus Salam,
dan Steven Weinberg (hadiah nobel 1979) membuat teori umum untuk
interaksi lemah dan secara menakjubkan berhasil membuat teori unifikasi
interaksi elektromagnetik dan weak: electroweak unification theory. Trio ini
juga memprediksi partike W dan Z sebagai exchange particle dalam interaksi
lemah, yang kemudian ditemukan 3 tahun kemudian oleh Carlo Rubbia dan
Simon van der Meer (hadiah nobel 1984).
Interaksi kuat juga terjadi pada skala subatomik namun cuma dirasakan oleh
quark. Nobel Fisika 2004 jatuh pada tema ini; Trio nobel 2004 mempublikasikan
temuan mereka pada tahun 1973 perihal gluon (dari kata glue atau lem)
sebagai exchange particle dalam interaksi kuat. Temuan ini memulai sebuah
teori baru dalam teori medan kuantum: Quantum Chromodynamic (QCD), teori
khusus untuk mempelajari fenomena dalam interaksi kuat.
Gluon ini memiliki sifat yang berbeda dengan partikel pembawa interaksi
lainnya, mereka bisa berinteraksi sesama mereka. Interaksi antar gluon ini
berkurang ketika jarak antar quark berkurang, akibatnya interaksi antar quark
berkurang. (Ini tentu berbanding terbalik dengan interaksi elektromagnetik
yang berbanding terbalik dengan jarak antar partikel). Sebaliknya, jika jarak
jarak antar quark bertambah maka interaksi antar gluon meningkat, sehingga
interaksi antar quark bertambah. Ini membuat quark tidak bisa dipindahkan
dari inti atom; hal ini pula-lah yang membuat proton-proton tidak saling tolakmenolak dalam inti atom walau sama-sama bermuatan positif. Sifat ini disebut
“kebebasan asimptotik”.
Sifat lain dari quark ini dalam teori QCD adalah nomor kuantum “warna” ??
sebagaimana pelabelan spdf pada nomor kuantum elektron. Warna itu sendiri
adalah identitas quark (ibarat muatan pada elektromagnetik), yang membuat
quark mematuhi Larangan Pauli: tidak ada partikel yang identik berada pada
level energi yang sama. Proton misalnya, terbuat dari 2 quark up dan 1 quark
down, namun 2 quark up ini dipastikan memiliki warna yang berbeda. Jika
tidak, maka Larangan Pauli dilanggar.
Sifat-sifat ini menjelaskan kenapa quark tidak pernah diamati sebagai partikel
bebas (free particle). Keterjebakannya bersama quark yang lain disebut
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (9 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
confinement of quark. Salah satu cara melihat confinement of quark ini disebut
bag model. Bayangkan para quark ini berada dalam satu tas plastik yang
elastis, dimana para quarks bergerak bebas di dalamnya, selama kita tidak
mencoba memisahkan mereka. Tapi ketika kita mencoba menarik satu quark
keluar, tas plastik itu merenggang dan bertahan (agar tidak sobek). Ketika
pemberian energi untuk memisahkan mereka makin besar, yang terjadi justru
terbentuknya partikel jenis meson!
Beberapa eksperimen sudah menunjukkan banyak kesepakatan dengan
ramalan QCD, dan yang paling penting adalah ramalan teori QCD terhadap
konstanta kopling (simbol: alfa).
Semua ilmu dan pemahaman Fisika Partikel ini dirangkum dalam sebuah model
yang menggambarkan partikel dasar dan interaksinya: Acuan Model. Sampai
saat ini sudah banyak fenomena partikel yang sudah dimengerti lewat model
ini. Ratusan partikel sudah diprediksi berserta sifat-sifatnya, dan banyak sekali
yang cocok dengan hasil eksperimen.
Temuan Gross dan kawan-kawan ini semakin mendekatkan impian para ahli
fisika teoritis seluruh dunia: membuat satu teori untuk menjelaskan 3 interaksi
dasar partikel (elektromagnetik, lemah, dan kuat) yaitu Teori Unifikasi Agung
(atau Grand Unified Theory, GUT).
Teori QCD, bersama-sama teori QED dan teori unifikasi Electroweak, semakin
menyempurnakan Model Standar ini. Ketiga teori ini menunjukkan sebuah
kemungkinan adanya satu teori bersama (GUT) pada partikel dengan energi
10E15 GeV (10 pangkat 15 GeV, 1 GeV = 10E9 eV). Angka ini adalah sangat
ekstrim tinggi bahkan dilingkungan Fisika Energi Tinggi (High Energy Physics)
sekalipun! Pemercerpat partikel terbaik buatan manusia hanya sanggup
menghasilkan partikel dengan energi orde MeV (10E6 eV).
Namun kalkulasi ini memerlukan satu asumsi lagi: supersimetri partikel. Jika
asumsi ini terbukti, maka Teori Unifikasi Agung ini adalah langkah terakhir
untuk menyatukan interaksi terakhir, interaksi graviatasi, dalam satu teori:
Theory of Everything (ToE), atau Teori Segalanya, impian Einstein semenjak
1920 yang tidak pernah dia capai sampai akhir hayatnya.
Febdian Rusydi. Alumni Fisika Teknik ITB. Mahasiswa Fisika Teori
Rijkuniversiteit Groningen Belanda
Catatan : Saya copy pastekan dari salah satu site berita iptek. Tulisan-tulisan
beliau ini (Febdian Rusydi) menurutku bernas dan jelas keniscayaannya.
Mengunjungi blognya http://febdian.net/ bagi mereka yang menggemari
mystism atau science adalah pilihan yang menarik.
Entri ini dituliskan pada Rabu, September 20th, 2006 pada 2:43 adalah dan
disimpan dalam Sains. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini
melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (10 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
tautan dari situsmu sendiri.
3 Tanggapan ke “Menyambut Nobel Fisika 2004”
1. Andriansyah Berkata:
November 2nd, 2006 pada 3:28 pm
bagaimana kriteria seorang ilmuan bisa memperoleh hadiah nobel.
(balas ke email saya)thank’s
2. Andriansyah Berkata:
November 2nd, 2006 pada 3:40 pm
saya sangat terkesan akan deskripsi tentang anti materi. Namun
saya penasaran terhadap partikel apa yang digunakan oleh Carl
Anderson dalam percobaannya. Tolong lebih dijelaskan cara
kerjanya! sebelumnya terima kasih banyakj!
3. agorsiloku Berkata:
November 2nd, 2006 pada 5:39 pm
Wah Mas Andriansyah, pertanyaan ini terlalu sulit untuk bisa saya
jawab. Mengunjungi dan bertanya pada http://febdian.net/
saya kira lebih sesuai. Di Blog inipun hanya kutipan beliau saja.
Kriteria seorang ilmuwan dapat hadiah nobel, saya juga nggak
tahu. Tapi, sepertinya karena keberhasilan/sumbangannya kepada
ilmu dan pengetahuan, baik itu bidang kimia, fisika, pengobatan,
sastera, ekonomi, dan perdamaian. Sumbangan kepada dunia ini,
yang dipertandingkan sehingga seseorang mendapatkan hadiah
nobel. Seperti Muhammad Yunus yang mendapatkan penghargaan
nobel 2006 karena kesuksesannya memberdayakan orang miskin
di Bangladesh melalui Greemen Bank atau Bank Pedesaan. Jelas
kelasnya, kelas dunia. Saya kira ukuran persisnya bisa berubah
setiap akan diberikan, tapi esensinya tidak.
Carl Anderson mendapatkan nobel Tahun 1936 — kalau nggak
salah. Saya nggak tahu juga tuh (maaf), pakai partikel apa.
Apakah pakai atom cesium, atau boleh pakai sinar gamma yang
diproduksi oleh Thorium carbide (ThC”) lalu ditembakkan ke
material hidrogen atau helium atau uranium atau ke bahan lainnya
di ruang tertutup. Yang jelas dia temukan positron seperti yang
dipostulatkan oleh Paul Dirac beberapa tahun sebelumnya.
Bagaimana cara kerjanya? Tidak tahu juga, pemercepat partikel
(accelerator) jenis apa, dengan medan gaya seberapa besar atau
sampai temperatur berapa proses nuklirnya terjadi sehingga
keberadaan pasangan elektron ini didapat. Hanya karena
eksperimen itu dilakukan sebelum perang dunia ketiga… eh kedua,
tentunya untuk mengikuti kejadian seperti pada radiasi kosmis,
tentu pilihannya tidak sebanyak sekarang, seperti yang dilakukan
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (11 of 12)26/02/2007 10:26:14
Menyambut Nobel Fisika 2004 « Sains-Inreligion
di Fermilab atau CERN. Kalau saya dapat referensinya, nanti ta’
kabari ya.
Tinggalkan Balasan
Nama
Email (tidak akan ditampilkan)
Situs
XHTML: kamu dapat menggunakan tag-tag ini: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym
title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q
cite=""> <strike> <strong>
Kirim Komentar
« Beberapa Kesalahan Fatal Buku Harun Yahya
Suara pada Anak Tangga »
Blog at WordPress.com. | Theme: Andreas09 by Andreas Viklund.
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/09/20/menyambut-nobel-fisika-2004/ (12 of 12)26/02/2007 10:26:14
Download