Asyhadu anlaa ilaaha illallaoh Wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh Rodliitu billaahi robbaa Wa bil-islaami diinaa Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa Rabbi zidnii ‘ilmaa Warzuqni fahmaa Aamiin Retno Dewi N, S.Gz,.M.Si Masa kehamilan Dapat terjadi pada usia subur Kehamilan normal selama 38-40 minggu Masa kehamilan: a. Trimester I : 0-12 minggu b. Trimester II : 12-28 minggu c. Trimester III : 28-40 minggu Pertumbuhan Janin a. b. c. Alat monitornya : ultrasound-scanning Pertumbuhannya dibedakan menjadi: Pertumbuhan lambat pertama - pada umur kehamilan < 14 minggu - rata-rata BB janin pada umur 10 minggu = 50 g Pertumbuhan cepat - pada umur kehamilan > 14 minggu - 34 minggu - BB janin naik dari 50 g – 2500 g. Pertumbuhan lambat kedua - pada umur kehamilan > 34 minggu - BB janin cukup bulan (aterm) = 3300 g Zat Gizi Digunakan untuk kenaikan BB janin dan kecepatan sintesis jaringan baru Sumber zat gizi: a. Simpanan ibu pada masa anabolik b. Makanan ibu sehari-hari selama hamil Defisiensi gizi akan mempengaruhi BB & kondisi umum bayi yang akan dilahirkan a. Malnutrisi bumil keguguran, lahir prematur, BBLR b. Konsumsi makanan rendah pertumbuhan janin terhambat, kematian prenatal c. Defisiensi vitamin & mineral (Fe, Ca, P) anemia, gangguan struktur tulang, massa otot. Human Chorionic Gonadotropin (HCG) Fungsi HCG: mempengaruhi kandung telur untuk memproduksi terus hormon progesteron sampai dengan plasenta dapat membuat progesteron sendiri. Hormon HCG dapat ditemukan dalam air seni ibu hamil dan sebagai petanda khas menentukan adanya kehamilan. Produksi hormon ini akan meningkat sampai hari ke-60 kehamilan dan kemudian akan turun. Ciri-ciri tua janin Tua kehamilan Panjang janin Ciri-ciri 8 minggu 2,5 cm Pembentukan hidung, telinga dan jari-jari 12 minggu 9 cm Pembentukan kelopak mata, leher, alat genetalia luar 16 minggu 16-18cm Genetalia luar dapat dikenali, kulit merah tipis 20 minggu 20 cm Kulit lebih tebal, rambut halus 24 minggu 30-32 cm Kelopak mata terpisah, alis, bulu mata, kulit keriput 28 minggu 35 cm Berat 1000 gram Tanda-tanda kehamilan Tanda tidak pasti: 1. Ngidam 2. Sering kencing 3. Amenore 4. Payudara tegang & membesar 5. Pigmentasi kulit 6. Mual & muntah 7. Tidak nafsu makan 8. Kandungan berkontraksi jika dirangsang 9. Suhu basal meningkat antara 37,2-37,8°C 10. Kandungan membesar ....lanjutan Tanda pasti: 1. Adanya hormon HCG pada kehamilan muda 2. Adanya gerakan janin pada kehamilan 1618 minggu 3. Adanya gerakan pantul dalam uterus 4. Terlihat kerangka janin dengan sinar X 5. Terekam denyut janin dengan EKG pada kehamilan 12 minggu 6. Terlihat janin pada pemeriksaan USG Perubahan tubuh pada kehamilan, akibat hormon-hormon plasenta: 1. Hormon somatomamotropin: perubahan metabolisme KH & lemak 2. Hormon estrogen: perubahan sintesis protein & persiapan payudara. 3. Hormon progesteron: menenangkan otot polos uterus, ureter, lambung dan usus serta persiapan payudara. Perubahan-perubahan pada kehamilan Uterus membesar Pengaruh esrogen & progesteron Genetalia terlihat merah kebiruan Pengaruh sirkulasi darah meningkat Kandung telur yang berfungsi menghasilkan hormon estrogen diambil alih plasenta. Payudara membesar dan tegang Pengaruh hormon somatomamotropin, estrogen & progesteron .....lanjutan Kulit : hiperpigmentasi, karena melanophore stimulating hormone (MSH) terutama pada dahi, pipi, hidung, areola payudara dan perut. Sirkulasi darah meningkat: Volume darah mengembang sampai dengan 50%, resiko anemi, albumin turun Sistem pernafasan: Diafragma kurang leluasa bergerak karena desakan usus akibat membesarnya uterus. ... lanjutan a. b. c. d. a. b. Sistem pencernaan: Mual & muntah (morning sickness), karena peningkatan hormon estrogen. Tonus otot polos turun, sehingga makanan akan lama berada di lambung dan usus konstipasi Absorbsi zat gizi lebih efisien (Fe, as. Folat, B12) Produksi saliva berlebihan Sistem urinari: Sering kencing, karena kandung kencing tertekan uterus Volume urin meningkat akibat peningkatan sirkulasi darah di ginjal sehingga filtrasi glumerulus meningkat sampai 60% ... lanjutan Metabolisme tubuh Pengaruh hormon tiroid meningkat, sehingga kelenjar gondok terlihat membesar. b. Pengaruh hormon somatomamotropin, insulin & adrenal: sering haus, nafsu makan meningkat, sering kencing, kadang terjadi glukosuria & retensi cairan. c. Pengaruh hormon somatomamotropin: Peningkatan pembentukan lemak pada payudara, badan, paha, jaringan lemak, kadar kolesterol meningkat. d. Pengaruh hormon paratiroid: kebutuhan Ca & Fe meningkat. a. Kebutuhan zat gizi bumil 1. 2. Fase anabolik (penimbunan zat gizi) TM 1&2 Kebutuhan zat gizi untuk janin kurang, sehingga glukosa dalam tubuh akan diubah menjadi asam lemak & protein Fase katabolik TM 3 Kebutuhan zat gizi janin meningkat, sehingga lemak tubuh akan diubah menjadi asam lemak & terjadi katabolisme protein. ...lanjutan Energi Di (+) 180 kkal/hari (TM 1) Di (+) 300 kkal/ hari (TM 2 & 3) Untuk pertumbuhan janin, plasenta dan jaringan ibu Protein Di (+) 17 gram/ hari Fe Kebutuhan meningkat, untuk pembentukan plasenta & sel darah merah. Suplementasi 30-60 mg/hari dimulai minggu ke-12 kehamilan sampai 3 bulan pascapartum. Konsumsi dengan makanan yg meningkatkan penyerapan Fe. ... Lanjutan Efek suplementasi Fe Dosis tinggi 120mg/hari Mual, kram perut, konstipasi , diare. Jika efek tetap terjadi maka dosis diturunkan secara perlahan, minumnya menjelang tidur Asam folat Kebutuhan meningkat, 2 x lipat sebelum hamil Di (+) 200 µg/hari (RDA wanita dewasa = 400 µg/hari) Defisiensi : restless leg syndrome, anemia megaloblastik, depresi, BBLR, neural tube defact (anensefali, spina bifida) Suplementasi 28 hari pertama kehamilan Konsumsi makanan kaya asam folat ....lanjutan Vitamin B12 Bersama asam folat mensisntesis DNA & memudahkan pertumbuhan sel Di (+) 0,2 µg/ hari (RDA wanita dewasa = 2,4 µg/hari) Vitamin D Defisiensi : ganggan metabolisme Ca pada ibu & janin (hipokalsemia, tetani pada bayi) RDA 5 µg/hari ....lanjutan Kalsium Ca darah bumil turun drastis sampai 5% dibandingkan sebelum hamil Di (+)150 mg/hari (RDA wanita dewasa = 800 mg/hari ) Yodium Defisiensi : hipotiroidsm: kretinisme, perkembangan & pematangan otak terganggu Di (+) 50 µg/hari (RDA wanita dewasa 150 µg/hari), koreksi defisiensi dilakukan sebelum hamil/TM 1 kehamilan. Pengaruh keadaan gizi terhadap proses kehamilan Gizi baik= bayi lahir sehat status gizi ibu berhubungan dengan: Kenaikan BB ibu selama hamil Keadaan kesehatan ibu Keadaan bayi saat lahir Keadaan ibu saat melahirkan Resiko pada bumil, jika: Anemia berat (Hb<8 mg/dl) Hipertensi pada kehamilan Perdarahan selama kehamilan TB ibu < 140 cm Jarak kehamilan < 2 tahun BB minimal 40 kg Kelainan pada persalinan sebelumnya. Perhitungan kebutuhan zat gizi bumil Energi Menentukan kebutuhan metabolisme basal Menentukan aktifitas fisik Menentukan SDA Menentukan total kebutuhan energi Menentukan kebutuhan energi bumil : TE (+) 180 kkal (TM 1) atau (+) 300 kkal (TM2&3) Protein : 12-15% TE +17 g/hari Lemak : 25-20% TE Karbohidrat : TE – (protein + lemak) Vitamin & mineral : sesuai RDA bumil Perecanaan menu seimbang Sumber tenaga: 8 porsi (1 porsi nasi = 100g) Sumber zat pembangun : 7 porsi - 2 porsi ikan/pengganti @ 50 g -1 porsi kacang2an kering @ 25 g - 3 porsi tempe 25 g/ tahu 50 g - 1 porsi susu (200 cc) Sumber zat pengatur : 7 porsi - 4 porsi sayuran @100g - 3 porsi buah-buahan @ 100g Prinsip menyusun menu untuk ibu hamil a. b. c. Makanan yang perlu dihindari: Makanan yang mengandung tinggi lemak dan minyak. Makanan yang bergas (kol, brokoli, singkong dsb). Makanan yang bersoda. Latihan soal 1. 2. Seorang bumil usia 22 tahun TB 155 cm, BB 52 kg. Usia kehamilan 20 minggu dan aktivitas tergolong ringan. Suka ngemil dan suka makan gorengan. Hitunglah kebutuhan energi, protein, lemak, KH! Seorang bumil usia 25 tahun TB 161 cm BB 45kg. Usia kehamilan 10 minggu dan aktifitas tergolong sedang. Selama hamil nafsu makan menurun, suka makan makanan asam dan sehari makan 2x. Hitunglah kebutuhan energi, protein, lemak, KH! Doa Penutup Subhaanakallohumma Wabihamdika Asyhadu anlaa illaaha illa anta Astagfiruka wa atuubu alaiik