Pengembangan2012-5B - E

advertisement
1. TAHAP PERTAMA : DUNIA
BIASA(ORDINARY WORLD)
•Kebanyakan cerita mengambil pahlawan dari Dunia
Biasa. Dari Dunia Biasa menuju Dunia Khusus, yang
merupakan dunia baru dan asing.
•Kisah Nabi Adam berawal dari Dunia Biasa yang
disebut Surga menuju Dunia Khusus yang dinamakan
Dunia.
•Penulis sering menggunakan bagian Dunia Biasa
untuk membuat model kecil dari Dunia Khusus, tanda
kejadian yang akan datang berupa pertempuran
secara fisik, psikologis dan spiritual.
•Pada film The Message, Dunia Biasa adalah Kota
Mekah, Gambar 3.2.1. merupakan kota Mekah
(Filmco International Productions, 1977).
1. TAHAP PERTAMA : DUNIA
BIASA(ORDINARY WORLD)
•BAGIAN PEMBUKAAN
•JUDUL
•GAMBAR PEMBUKA
•PROLOG
•MASALAH LAHIR DAN BATIN
•MEMBUAT PINTU MASUK
•MEMPERKENALKAN PAHLAWAN
•IDENTIFIKASI PAHLAWAN
•KEKURANGAN PAHLAWAN
•KEKURANGAN TRAGIS
•PAHLAWAN TERLUKA
•MEMBANGUN APA YANG DIPERTRUHKAN
•LATAR CERITA DAN EKSPOSISI
•TEMA
2. TAHAP KEDUA : PANGGILAN UNTUK
BERPETUALANG (CALL TO ADVENTURE)
•Pahlawan disajikan dengan masalah, tantangan,
atau petualangan untuk dijalani. Sekali disajikan
dengan Panggilan untuk Petualangan, ia tidak bisa
lagi berlama-lama dalam kenyamanan Dunia Biasa.
•Untuk Berpetualang adalah saat Nabi Adam dan
Hawa diperintahkan oleh Allah :Turunlah kamu
sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat
kediaman dan kesenangan di muka bumi sampai
waktu yang telah ditentukan ” (Al-A’raf:23).
2. TAHAP KEDUA : PANGGILAN UNTUK
BERPETUALANG (CALL TO ADVENTURE)
•MEMPEROLEH PUTARAN CERITA
•PENGUMUMAN
•PESAN
•SURAT
•SUARA BATIN
•KESEREMPAKAN
•GODAAN
•PERISTIWA PENTING
•PENGINTAIAN
•KETIDAKNYAMANAN
•KEBUTUHAN
•TIDAK ADA PILIHAN
•PERISTIWA TRAGIS
•TIDAK HANYA SATU PANGGILAN
TAHAP KETIGA : PENOLAKAN UNTUK
BERPETUALANG (REFUSAL TO CALL)
•KETAKUTAN
•KESEDIHAN
•BELUM SEPENUHNYA BERKOMITMEN
•KEENGGANAN
•PENGINDARAN
•ALASAN LEMAH
•PANGGILAN BERTENTANGAN
•PENOLAKAN POSITIF
•TIDAK BISA MENOLAK
•BERSEDIA MENJADI PAHLAWAN
•PINTU RAHASIA
TAHAP KEEMPAT : BERTEMU PEMBIMBING
(MEET WITH MENTOR)
•Pada saat ini banyak cerita akan memperkenalkan
karakter yang merupakan Pembimbing pahlawan..
Allah sebagai Pembimbing kemudian memanggil Nabi
Adam dan berfirman, ”Bukankah Aku telah melarang
kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakana
kepadamu, ‘Sesungguhnya setan itu adalah musuh
yang nyata bagi kamu berdua.’”(Al-A’raf:22).
Keduanya lalu berkata.”Ya Tuhan kami, kami telah
menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak
mengampuni kami, niscaya pastilah kami termasuk
orang-orang yang merugi” (Al-A’raf:23).
TAHAP KEEMPAT : BERTEMU PEMBIMBING
(MEET WITH MENTOR)
•Dalam film The Message, Abu Talib diminta oleh Para Pemimpin
Quraisy untuk menyampaikan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
bahwa Para Pemimpin Quraisy akan memberikan kekuasaan,
posisi dan kunci Ka’bah. Uang yang dibutuhkan. Akan
memberikan semua yang diinginkan Nabi. Kemudian Abu Talib
menemui Nabi dan mengatakan “Muhammad selamatkan dirimu
dan juga aku. Jangan menaruh beban pada orang tua yang tidak
bisa memikulnya. Di masa kanak-kanakmu kau dalam asuhanku.
Aku tidak mau melihatmu terluka. Jika kamu menolak mereka,
mereka akan melukaimu.” Nabi menjawab, “Jika mereka
meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan
kiriku. Aku tidak akan meninggalkan dakwahku yang berasal
dari Allah.” Gambar 3.5.1. pada saat Abu Talib menghadap Nabi
Muhammad s.a.w. dalam film The Message (Filmco International
Productions, 1977).
TAHAP KEEMPAT : BERTEMU PEMBIMBING
(MEET WITH MENTOR)
•KETAKUTAN
•KESEDIHAN
•BELUM SEPENUHNYA BERKOMITMEN
•PENGHINDARAN
•LINGKUNGAN MENOLAK
•PENOLAKAN POSITIF
•TIDAK BISA MENOLAK
TAHAP KELIMA : MELEWATI AMBANG
BATAS (CROSSING THE TRESHOLD)
Pahlawan akhirnya berkomitmen untuk
berpetualangan dan sepenuhnya memasuki Dunia
Khusus dari cerita untuk pertama kalinya
memasuki Menembus Batas yang Pertama. Dia
setuju untuk menghadapi konsekuensi
menghadapi masalah atau tantangan yang
diajukan dalam Panggilan Untuk Berpetualang.
Menembus Ambang Batas merupakan saat ketika
cerita lepas landas dan petualangan yang benarbenar akan dijalani pahlawan.
MELEWATI AMBANG BATAS
Melewati Ambang Batas dapat ditandai antara lain, halikopter
terbang membawa penumpang melewati hutan dan danau serta
pulau yang menggantung di awan seperti dalam film Avatar,
Gambar 4.1. potongan adegan dalam film Avatar (Twentieth
Century Fox, 2009).
MELEWATI AMBANG BATAS
Balon naik ke udara sebagai tanda lepas landas seperti dalam
film animasi Up. Pekerja dari rumah pensiun Oaks Shady tiba
untuk menjemput Carl Fredricksen keesokan paginya tetapi
terkejut menemukan Carl melepaskan jutaan balon helium ke
udara yang melepaskan rumahnya, mengangkatnya di atas kota
dan ke langit yang merupakan awal petualangannya,
ditunjukkan pada Gambar 4.1.1. yang merupakan potongan
dalam adegan film animasi Up (Walt Disney, Pixar, 2009).
MENDEKATI AMBANG BATAS
Pahlawan biasanya tidak hanya menerima saran dan
hadiah dari Pembimbing, tetapi melanjutkan
berpetualang. Seringkali komitmen akhir ini dibawa
melalui beberapa kekuatan eksternal yang mengubah
intensitas cerita. Dalam pendekatan struktur film
konvensional disebut titik balik. Penjahat mungkin
membunuh, menyakiti, mengancam, atau menculik
seseorang yang dekat dengan pahlawan. Cuaca
buruk mungkin memaksa berlayar dari kapal, atau
pahlawan mungkin akan diberi batas waktu untuk
mencapai tugas. Pahlawan mungkin kehabisan
pilihan, atau menemukan bahwa pilihan sulit harus
dibuat. Beberapa pahlawan berada dalam tekanan
dari seseorang atau sesuatu dalam petualangannya
atau berada di tepi jurang, tidak ada pilihan selain
berkomitmen untuk berpetualang.
PENJAGA AMBANG BATAS
Pada saat Pahlawan mendekati Ambang Batas,
mungkin menghadapi makhluk yang berusaha
menghalanginya, memblokir jalan dan menguji
pahlawan pada setiap titik dalam sebuah cerita,
tetapi mereka cenderung mengelompok di sekitar
pintu, gerbang, dan bagian-bagian yang sempit dari
ambang penyeberangan Hal ini juga merupakan
bagian dari pelatihan pahlawan.. Pada film Harry
Potter and the Deathly Hallows-Part 2, penjaga
ambang batas adalah Pelahap Laut. Penjaga Ambang
Batas dalam folm Avatar adalah titanothere
(dinosaurus, makhluk berat seperti lapis baja) dan
thanator, dinosurus ganas yang mengejar dan
memisahkan Jake dari krunya, dan Jake melompat
ke tempat yang aman, jatuh ke air terjun dan
meninggalkan thanator.
TAHAP KETUJUH : PENDEKATAN
TEMPAT BERBAHAYA (APPROACH TO
INMOST CAVE)
Pahlawan akhirnya datang ke pinggir tempat yang
berbahaya, kadang-kadang jauh di bawah tanah, di
hutang belantara atau di laut dalam, Tempat
Berbahaya di mana objek dari pencarian
tersembunyi. Sering pahlawan berada di markas
musuh yang paling besar, tempat paling berbahaya di
Dunia Khusus. Ketika pahlawan memasuki tempat
itu, ia takut akan menyeberangi Ambang Batas
Kedua. Pahlawan sering berhenti sejenak di pintu
gerbang untuk mempersiapkan, merencanakan, dan
mengecoh penjaga si penjahat, yang merupakan
tahap Pendekatan.
TAHAP KETUJUH : PENDEKATAN
TEMPAT BERBAHAYA (APPROACH TO
INMOST CAVE)
Hometree (Pohon Rumah) merupakan tempat penting bagi
penduduk Na’vi dan di bawahnya ada unobtanium di Pandora,
ditunjukkan pada Gambar 4.3.1. yang merupakan potongan dari
adegan dalam film Avatar (Twentieth Century Fox, 2009).
Dalam film The Lord of the Rings yang merupakan Tempat
Berbahaya adalah Orodruin (Gunung Doom) yang berada di
Mordor, tempat untuk menghancurkan Cincin. Tempat
Berbahaya dalam film Pirates of the Caribbean : Dead Man’s
Chest adalah kapal Black Pearl. Dalam film animasi Tangled,
Tempat Berbahaya itu adalah tempat Gothel menyembunyikan
Rapunzel, yaitu menara tinggi yang tersembunyi di balik goa.
Dalam film Gladiator, Tempat Berbahaya dari film ini adalah
Colosseum. Pendekatan mencakup semua persiapan untuk
memasuki Tempat Berbahaya dan menghadapi kematian atau
bahaya tertinggi.
PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA :
PENDEKATAN CINTA
Pendekatan cinta merupakan pendekatan kebutuhan
manusia dari manusia lainnya. Cinta merupakan
suatu emosi timbal balik antara yang mencintai dan
dicinta. Pahlawan tidak akan bertahan hidup tanpa
rasa dicintai dan mencintai. Cinta kepada orang tua,
kakak, adik, kawan atau masyarakat di tempat
tinggalnya. Cinta terbesar adalah cinta pahlawan
kepada Tuhannya. Pada tahap ini pahlawan memulai
mebuka hatinya untuk mencintai dan dicintai dan
bertemu calon pasangannyai sebelum mereka
menghadapi cobaan yang berat.
PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA :
PENDEKATAN CINTA
Pendekatan Tempat Berbahaya dalam film Slumdog Millionaire
berbekal cinta yang mendalam, Jamal berusaha untuk mencari
Latika. Bertahun-tahun kemudian, saat bekerja sebagai pelayan
menyajikan teh di sebuah call center India, Jamal mencari
Salim dan Latika melalui pusat database, ketiga petugas
operator telekomunikasi tersebut minta digantikan selama 2
menit, untuk mendaftar Who want to be a millionaire. Dia gagal
dalam menemukan Latika karena ada 26.283 nama Latika,
kemudian Salim K. Malik ternyata hanya 15 nama dan berhasil
menemukan Salim, yang kini menjadi pejabat tingkat tinggi di
organisasi Javed, dan mereka bersatu kembali. Pertama kali
bertemu, Salim mengatakan “Allah Maha Baik.” Kemudian
Jamal memukul Salim, karena tindakannya yang lalu, Salim
memohon pengampunan dan meminta Jamal menginap di
rumahnya. Setelah shalat, Salim pergi yang dikuntit oleh Jamal,
sampai ke tempat tinggal Javed dan akhirnya bertemu kembali
dengan Latika.
PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA :
PENDEKATAN BERANI
Pahlawan dalam Pendekati Tempat Berbahaya ada yang
langsung berani masuk dengan percaya diri. Dalam film
Gladiator, Maximus bersama para gladiator dengan percaya diri
memasuki Colosseum Roma yang bergengsi, dikontrak untuk
berperang dalam penghargaan untuk Pertempuran Zama
melawan pasukan pemanah yang hebat yang mengendarai
kereta, melawan harimau dan melawan Gladiator yang tak
pernah terkalahkan.
Tempat Berbahaya dalam Lion of the Desert adalah lokasi
pertempuran, Guvra. Omar Mukhtar, seorang Guru dengan
gagah berani memimpin perlawanan dengan menggunakan
siasat perang gerilya melawan pasukan Italia, yang dipimpin
Jenderal Graziani yang bersenjatakan tank dan pesawat. Omar
memperingatkan kepada sebagian pasukannya untuk tidak
menghadang langsung di Guvra, karena itu seperti bunuh diri.
Sebagian dari pasukan Omar ada yang tetap menghadang
langsung pasukan Graziani, dengan semangat “Allahu Akbar!
Allahu Akbar! (Allah Maha Besar! Allah Maha Besar).
PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA :
PENDEKATAN RUMIT
Pendekatan rumit mungkin membutuhkan waktu, mulai dari
pengintaian lebih lanjut dan pengumpulan informasi yang
lengkap sampai mempersiapkan senjata yang dipakai untuk
memasuki Tempat Berbahaya. Adakalanya juga pahlawan
memasuki Tempat Berbahaya ini melalui perjalanan yang rumit,
karena dipaksa keadaan atau memasuki relung hati yang
terdalam yang dibelenggu oleh pengalaman pahit, kesedihan,
kegagalan, kecemasan atau ketakutan.
Tempat Berbahaya dalam film Hugo secara fisik adalah lemari
rahasia yang berisi karya Georges Méliès, secara psikologis
adalah relung hati dihantui oleh kegagalannya. Pendekatan
Tempat Berbahaya dalam film ini dimulai saat Hugo
mengenalkan Isabelle ke bioskop, yang ayah angkatnya tidak
pernah membiarkan dia melihat, sebaliknya Isabelle
memperkenalkan Hugo ke toko buku di mana pemilik awalnya
tidak percaya pada Hugo. Isabelle ternyata memiliki kunci
untuk robotnya.
TAHAP KEDELAPAN : UJIAN BERAT
(ORDEAL)
Ujian Berat adalah "momen hitam" untuk para penonton, karena kita
berada di ketegangan dan tekanan, tidak tahu apakah ia akan hidup
atau mati (Vogler, 2007). Dalam kisah Nabi Adam, tahap ini adalah
tahap Nabi Adam diberikan ujian oleh Allah bertahun-tahun tidak
dipertemukan dengan Hawa dan diperintahkan untuk menunaikan
Ibadah Puncak (saat ini Ibadah Haji), menempuh perjalanan dari India
menuju Mekah, melalui berbagai rintangan alam yang tidak mudah
ditundukkan. Pada tahap ini nasib pahlawan menyentuh dasar dalam
konfrontasi langsung dengan rasa takut terbesarnya. Pahlawan
menghadapi kemungkinan kematian dan dibawa ke tepi jurang dalam
pertempuran dengan kekuatan musuh. Dalam komedi romantis
kematian yang dihadapi oleh pahlawan mungkin hanya sementara
kematian hubungan, seperti dalam gerakan kedua alur cerita standar
lama, "Anak laki-laki bertemu gadis, kehilangan gadis, dan mendapat
gadis kembali.” Kesempatan Pahlawan berhubungan dengan. obyek
kasih sayang terlihat paling suram. Ini adalah saat yang kritis dalam
cerita apapun, Ujian Berat, pahlawan harus mati atau tampak mati
sehingga ia bisa dilahirkan kembali, yang merupakan sumber utama
dari keajaiban mitos heroik.
UJIAN BERAT : KEMATIAN DAN
KELAHIRAN KEMBALI
Tahap Ujian Berat menampilkan pahlawan “mati kemudian
mereka dapat terlahir kembali.” Kematian mencakup kematian
fisik, kematian psikologis dan kematian spiritual. Kematian fisik
dapat ditampilkan melalui gerakan dramatis pahlawan
menghadapi kematian yang membuat penonton menikmati lebih
dari yang lain, misalnya pertempuran atau konfrontasi langsung
menghadapi musuh, menghadapi alam yang tidak bersahabat,
kematian orang tua, istri/suami atau anak dan sebagainya.
Kematian psikologis merupakan kematian yang berasal dari
ketakutan terbesar, kecemasan terbesar, akhir dari suatu
hubungan, putus asa, menyerah, kesedihan terbesar,
halusinansi, kegagalan dan perbuatan yang tidak bisa diterima
dengan nalar. Kematian spiritual adalah kematian karena
banyaknya dosa dan memudarnya iman. Pada tahap ini
pahlawan secara ajaib bertahan dari kematian dan dapat
terlahir kembali.
UJIAN BERAT :KONFRONTASI
LANGSUNG
Jenis Cobaan Berat yang paling umum adalah
pertempuran atau konfrontasi menghadapi Bayangan
(Shadow), dapat melawan penjahat, antagonis, lawan
atau musuh yang mematikan atau kekuatan alam.
Bayangan dalam film untuk menantang pahlawan dan
memberikan pahlawan layak dalam perjuangan. Sisi
gelap dari Shadow akan memberikan perbedaan yang
mencolok dengan pahlawan, agar penonton memihak
pahlawan. Shadow dapat berupa bayangan dari
pahlawan itu sendiri, yaitu kelemahannya. Dengan
kata lain, lawan pahlawan terbesar adalah
bayangannya sendiri.
UJIAN BERAT :KONFRONTASI
LANGSUNG
Konfrontasi langsung dicontohkan dalam film Harry Potter and
the Sorcerer's Stone. Tiba-tiba Prof Quirrel ruang memberitahu
kalau Troll Gunung lepas, kemudian Prof. Quirrel pingsan, yang
disaksikan Prof. Albus Dombledore dan Prof Gonagall dan
seluruh siswa Hogwarts. Para siswa tegang dan berhamburan ,
yang kemudian ditenangkan oleh Prof. Albus Dombledore dan
meminta para siswa masuk ke tempat tinggalnya masingmasing. Harry mengajak Ron menuju toilet. Troll masuk toilet
wanita, Hermione berada di toilet tersebut. Troll mendekati
Hermione dan Hermione masuk ke dalam ruang toilet,
kemudian Troll memukul bagian atas ruang toilet, sehingga
hancur berantakan. Hermione masih selamat di bawah
rerentuhan. Pada saat yang sama Harry dan Ron tiba dan
memerintah Hermione untuk bergerak. Ketegangan terjadi,
akhirnya Mereka harus berkonfrontasi langsung dengan Troll
Gunung, dengan sihirnya mereka dapat menundukkan Troll
Gunung.
UJIAN BERAT :KETEGANGAN
Pada Babak Dua merupakan bentangan panjang bagi penulis
dan penonton, hingga satu jam dalam rata-rata fitur film, yang
berisi ketegangan. Sebuah cerita yang tidak memiliki titik
tengah ketegangan mungkin akan melorot seperti tenda sirkus
yang membutuhkan dukungan ekstra tiang di tengah
(Vogler,2007). Babak Dua adalah bagian yang lamanya satu jam
dari film yang berdurasi 1,5 sampai 2 jam, atau seratus halaman
dari isi novel. Perlu beberapa jenis struktur untuk menahannya
dalam ketegangan. Ketegangan dapat tercipta melalui
beberapa peristiwa, misalnya tergantung di tempat yang tinggi,
melewati awan yang berpetir, menggapai puncak gunung,
kedalaman gua, jantung hutan, mencapai sebuah batas negara
negara asing, atau tempat yang paling rahasia di dalam jiwa.
Setelah perjalanan puncak itu tercapai, kemudian akan pulang.
UJIAN BERAT : SAKSI KEMATIAN
Petualangan film dan cerita selalu populer karena
mereka menawarkan sesuatu yang berisiko dengan
cara untuk mengalami kematian dan kelahiran
kembali, melalui pahlawan. Pahlawan dapat menjadi
saksi kematian atau penyebab kematian, Pahlawan
menyaksikan kematian atau penyebab kematian akan
memberi penonton sentakan yang membangkitkan
penghargaan lebih lengkap terhadap kehidupan.
Avatar Jake Sully menyaksikan kematian ayah Neytiri
akibat dari serangan pasukan Quaritch dalam film
Avatar.
UJIAN BERAT : PENINGKATAN EMOSI
Dalam film yang baik, selalu melibatkan penonton,
meningkatkan kesadaran mereka dan menyentuh emosi
mereka. Struktur cerita dalam film bertindak sebagai pemicu
untuk meningkatkan keterlibatan penonton. Struktur yang baik
bekerja dengan adanya ancaman dan peluang yang silih
berganti pada pahlawan, konflik terus bergulir yang semakin
meninggi, sehingga menyentuh emosi penonton. Emosi
tersentuh oleh adanya ancaman atau konflik dan ancaman yang
besar adalah kematian yang mendadak. Hal ini dapat menjadi
dasar yang untuk membangun sentuhan emosi ke tingkat yang
lebih tinggi. Film Hugo, memberikan contoh dari peningkatan
emosi. Pahlawannya, Hugo Cabret berawal ditinggal ibunya,
kemudian ditinggal ayahnya, Ayah Hugo meninggal karena
kebakaran museum, diwarisi robot yang harus diperbaiki. Hal ini
sudah menyentuh emosi penonton.
UJIAN BERAT : KRISIS HATI
Kata krisis berasal dari kata Yunani yang artinya "untuk
memisahkan." Tahap Ordeal dapat merupakan krisis hati atau
kematian psikologis atau bahkan kematian spiritual. Pada film
Transformer:Dark of the Moon, ketika Sam Witwicky merasa
sangat sedih, ketika melihat mobil kesayangannya Bumblebee
dan Autobots hancur, ditembak Starscream. Ali merasa sedih,
disuruh pulang oleh Kepala Sekolahnya, karena terlambat tiga
kali berturut-turut dalam film Children of Heaven. Dalam film
Kungfu Panda, Po ketika belum menguasai ilmu kungfu, ditunjuk
oleh Shifu untuk menghadapi Tai Lung, maka Po lari tungganglanggang merasa sangat ketakutan. Po mengalami krisis hati
atau kematian psikologis, ia terpisahkan dari keberaniannya.
UJIAN BERAT : PENGORBANAN
Tahap Cobaan Berat seringkali sebagai panggilan
untuk melakukan pengorbanan bagi pahlawan,
bahkan kadangkala pengorbanan jiwa dan raganya.
Tahap ini salah satu pengorbanan yang terbesar.
Pengorbanannya diperuntukkan untuk kelompoknya,
masyarakatnya, bahkan untuk kebaikan seluruh
dunia sebagai pengabdian kepada Tuhannya.
cahaya.
UJIAN BERAT : PENGORBANAN
Dalam film aimasi WALL-E, AUTO mendatangi McCrea, lalu
mereka berkelahi, McCrea berhasil mengaktifkan mesin
pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom,
mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan
menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto
mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan
WALL-E dengan mengorbankan tubuhnya, sehingga rusak berat.
McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati
dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO,
McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh
AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO
yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus
manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan
AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula.
Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi
(holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak
karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah
bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom
menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya.
UJIAN BERAT : PENGORBANAN
Dalam film aimasi WALL-E, AUTO mendatangi McCrea, lalu
mereka berkelahi, McCrea berhasil mengaktifkan mesin
pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom,
mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan
menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto
mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan
WALL-E dengan mengorbankan tubuhnya, sehingga rusak berat.
McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati
dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO,
McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh
AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO
yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus
manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan
AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula.
Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi
(holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak
karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah
bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom
menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya.
TAHAP KESEMBILAN : PENGHARGAAN
(REWARD)
Tahap Penghargaan merupakan tahap pahlawan
selamat dari kematian dan mengalahkan musuhnya
atau dapat keluar dari cobaan berat, walaupun hanya
bersifat sementara. Pahlawan menghadapi kematian
adalah peristiwa besar dan akan membawa
konsekuensi pada perjalanan pahlawan berikutnya.
Pantaslah kalau pahlawan mendapat penghargaan.
Pada kisah Nabi Adam, tahap ini adalah pertemuan
kembali Nabi Adam dengan Hawa yang telah
berpisah bertahun-tahun sebagai hadiah dari Allah.
Tahap Penghargaan ketika Jake dan Grace dipercaya
kembali oleh Mo’at dan Mo’at membebaskan mereka
berdua sambil berkata “Jika kau salah satu dari
kami, tolong kami.”, ditampilkam pada Gambar 4.5.1.
yang merupakan potongan adegan dalam film Avatar
(Twentieth Century Fox, 2009).
PENGHARGAAN : PERAYAAN
Tahap Penghargaan merupakan tahap pahlawan
selamat dari kematian dan mengalahkan musuhnya,
walaupun hanya bersifat sementara. Meskipun
demikian, dapat merayakannya sebagai ungkapan
rasa senang telah melampaui cobaan yang berat. Ada
yang merayakan dengan makan bersama,
menyalakan kembang api, membuat api unggun atau
semacamnya. Wajar kalau pahlawan merayakan
kemenangannya atau bersyukur pada Tuhan. Energi
pahlawan telah habis dalam perjuangan, dan perlu
diisi ulang agar dapat meneruskan perjuangannya.
Kemenangan dapat pula dirayakan dengan api
unggun atau adegan semacamnya. Kemenangan
pada tahap ini hanya bersifat sementara.
PENGHARGAAN : PERAYAAN
Pada film Kungfu Panda, Shifu mengadakan turnamen kung fu
untuk Furious Five, agar Oogway dapat mengidentifikasi siapa
yang dipilih menjadi Dragon Warrior, salah satu master kung fu
yang layak menerima Dragon Scroll dan mampu mengalahkan
Tai Lung. Dipaksa untuk membawa gerobak mie ke turnamen,
Po tiba setelah pintu arena turnamen ditutup dan tidak dapat
masuk. Berbagai usaha dilakukan untuk memasuki arena untuk
melihat Dragon Warrior yang dipilih, tetapi tidak berhasil. Po
akhirnya mengikat dirinya di sebuah kursi dan menyalakan
seperangkat kembang api di bawah kursi dan meluncur ke
langit. Po terhantam ke tengah arena pada saat Grand Master
Oogway menunjuk Dragon Warrior. Kemudian Grand Master
Oogway memilih Po, tampaknya secara tidak sengaja. Setelah
terpilih Po, dinaikkan tandu dan disambut perayaan yang
meriah.
PENGHARGAAN : MEMPEROLEH CINTA
Pahlawan mempunyai kesempatan untuk meperoleh cinta,
setelah melewati Ujian Berat. Pahlawan telah melakukan
pengorbanan, maka layak untuk dicintai. Dalam film animasi
Tangled, di hutan, Rapunzel dan Flynn saling bercerita tentang
latar belakang mereka dan mereka mulai berteman. Lambat
laun Gothel mengetahui Rapunzel pergi dari menara. Gothel
menemukan Rapunzel di hutan sudah jatuh cinta dengan Flynn,
sang pencuri mahkota. Gothel menghasut Rapunzel untuk
memberikan mahkota curian kepada Flynn dan membuktikan
bahwa Flynn akan meninggalkan Rapunzel apabila dia telah
mendapatkan mahkota itu. Menurut Gothel, Flynn bukan
sahabat sejati. Rapunzel, takut kehilangan Flynn, tidak mau
memberikan mahkota itu. Keesokan harinya, Rapunzel dan
Flynn sampai di kota di mana lentera-lentera itu akan
diterbangkan. Rapunzel baru tahu bahwa putri kerajaan itu
telah hilang. Malam harinya, Rapunzel dan Flynn duduk di
perahu menyaksikan lentera-lentera diterbangkan sambil
merajut cinta.
PENGHARGAAN : MENGAMBIL
KEKAYAAN
Salah satu aspek penting dari tahap ini adalah
pahlawan berusaha mengambil kekayaan yang
selama ini dicari. Pemburu harta karun mengambil
emas, mata-mata merebut rahasia, bajak laut
menjarah kapal yang ditangkap, seorang pahlawan
pasti merebut harga dirinya, budak merebut
mengendalikan nasib sendiri. Sebuah transaksi telah
dibuat - pahlawan telah mempertaruhkan kematian
atau mengorbankan hidup, dan sekarang
mendapatkan sesuatu sebagai imbalan.
PENGHARGAAN : MENGAMBIL
KEKAYAAN
Dalam film The Advatures of Tintin: The Secret of Unicorn,
dehidrasi karena panas, dan menderita kekurangan alkohol tibatiba, Haddock berhalusinasi, dan mulai ingat cerita tentang
leluhurnya, Sir Francis Haddock yang merupakan kapten
Unicorn selama abad ke-17. Kapal Sir Francis yang memuat
harta karun yang banyak 'diserang oleh sebuah kapal bajak
laut, dipimpin oleh bertopeng bernama Red Rackham. Setelah
pertempuran sengit dan akhirnya menyerah, Sir Francis memilih
untuk menenggelamkan kapal Unicorn, ia tidak rela sebagian
besar dari harta, jatuh ke tangan Rackham. Hal ini membuat
terungkap bahwa ada tiga model dari Unicorn, masing-masing
berisi gulungan. Secara bersama-sama, 3 gulungan tersebut
akan mengungkapkan lokasi dari tempat Unicorn dan hartanya.
Itulah rahasia yang dicari oleh Haddock dan Tintin sekaligus
oleh Sakharine.
PENGHARGAAN : MEREBUT PEDANG
Penghargaan dapat pula diartikan sebagai perjalanan
Merebut Pedang karena sering adalah aktif gerakan
pahlawan yang agresif mengambil kepemilikan apa
pun yang sedang dicari di Dunia Khusus sebagai
senjata yang mematikan. Dalam film Alice in
Wonderland, Alice dapat mengetahui letak Pedang
Vorpal, yang merupakan satu-satunya pedang yang
mampu digunakan untuk membunuh Jabberwocky.
Pedang dikurung dalam kandang Bandersnatch, Alice
berhasil mengambil pedang tersebut dengan
berteman Bandersnatch. Knave menemukan Alice
yang membawa Pedang Vorpal, mencoba untuk
menangkapnya, tetapi Alice lolos di belakang
Bandersnatch dan memberikan Pedang Vorpal untuk
Ratu Putih.
PENGHARGAAN : PENCURIAN
KEKAYAAN
Beberapa pahlawan membeli kekayaan itu pada
dasarnya membeli dengan kehidupan mereka atau
kemauan mengambil risiko dalam hidupnya. Ada pula
pahlawan lain mencuri hal yang ajaib di jantung
cerita. Kekayaan itu dapat berupa barang penting,
senjata ampuh, media, kendaraan, obat mujarab, zat
ajaib atau kelemahan musuh. Hadiah tidak selalu
diberikan, bahkan sudah dibayar atau diperoleh
dengan usaha keras, tetap harus diambil, Campbell
menyebut motif "pencurian obat mujarab."
PENGHARGAAN : PERSEPSI BARU
Pahlawan mungkin menemukan bahwa kematian yang masih
hidup memberikan kekuasaan baru atau persepsi yang lebih
baik, yang sebelumnya telah dibahas tentang kemampuan
kematian untuk mempertajam persepsi kehidupan. Seorang
pahlawan bisa diberikan wawasan yang baru atau pemahaman
tentang misteri sebagai penghargaannya. Dalam film animasi
Toy Story 3, Woody mempunyai persepsi baru tentang
Sunnyside, setelah ia kabur dan ditemukan seorang anak yang
bernama Bonnie. Woody mengetahui dari mainan milik Bonnie
bahwa Sunnyside adalah penjara bagi para mainan yang
diperintah dengan tangan besi oleh Lotso. Diceritakan pula
masa lalu Lotso yang awalnya adalah beruang baik, namun
berubah sifatnya karena merasa ditinggalkan oleh pemiliknya.
Salah satu mainan Bonnie bernama Chuckles mengungkapkan
kepada Woody kebenaran tentang Lotso dan Sunnyside: Lotso,
Chuckles dan Big Baby, pernah dimiliki oleh seorang gadis kecil
bernama Daisy, tetapi Lotso lari setelah pemiliknya hilang dan
menggantinya, jadi dia mengambil alih Sunnyside dan
mengubahnya menjadi penjara. .
9. PENGHARGAAN : REALISASI DIRI
Pahlawan kadang-kadang dapat mengalami realisasi
diri yang mendalam setelah lolos dari kematian.
Pahlawan dapat melihat siapa dirinya dan bagaimana
menjalani hidupnya. Pahlawan telah menyadari
dahulu, ia bertindak dengan cara yang bodoh atau
keras kepala, perilakuknya hanya dikendalikan hawa
nafsunya.
Mata mereka yang kabur dan ilusi kehidupan mereka
diganti dengan kejelasan dan kebenaran serta
menerima ilham dari Tuhan. Mungkin itu tidak
berlangsung lama, tapi sejenak pahlawan melihat diri
mereka dengan jelas.
9.PENGHARGAAN : REALISASI DIRI
Pahlawan kadang-kadang dapat mengalami realisasi
diri yang pahlawan melihat diri mereka dengan jelas.
Pada film Harry Potter and the Deathly Hallows-Part
2, Harry pasrah pada takdirnya, mengorbankan diri
untuk bertempur dengan Voldemort, kemudian
Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuh
Harry, membuat Harry pingsan, seperti mati. Harry
pun memasuki dunia lain (limbo), dimana ia bertemu
Profesor Albus Dumbledore, yang menjelaskan
kepadanya tentang Harry sebagai Horcrux dan
bahwa kutukan Voldemort telah menghancurkan
jiwanya sendiri yang berada di tubuh Harry. Harry
telah mengetahui jati dirinya dan memutuskan
kembali hidup untuk mengalahkan Voldemort,
dengan berpura-pura sudah tewas.
9.PENGHARGAAN : PENYIMPANGAN
Dalam cerita-cerita lain penaklukan kematian dapat
menyebabkan beberapa penyimpangan persepsi. Pahlawan
mungkin akan menjadi lebih sombong atau besar kepala atau
arogan. Mungkin mereka menyalahgunakan kekuasaan dan hak
istimewa menjadi pahlawan terlahir kembali. Harga diri mereka
kadang-kadang tumbuh terlalu besar dan mendistorsi persepsi
nilai riil mereka. Tentara berjuang untuk melestarikan
peradaban mungkin jatuh ke dalam kebiadaban perang. Polisi
atau detektif berjuang melawan penjahat sering melewati batas
dan menggunakan cara ilegal atau tidak bermoral, menjadi
seburuk para penjahat itu sendiri. Pahlawan dapat memasuki
dunia mental lawan mereka dan terjebak di dalam mental
lawan. Pertumpahan darah dan pembunuhan adalah kekuatan
yang kuat dan dapat memabukkan atau meracuni seorang
pahlawan. Pahlawan juga dapat menila terlalu tinggi kecakapan
atau kemampuannya setelah duel dengan kematian.
10. TAHAP KESEPULUH : PENOLAKAN
UNTUK KEMBALI (REFUSAL TO
RETURN)
Penolakan Untuk Kembali biasanya disebabkan oleh ketakutan
dan kesedihan karena pengalaman antara hidup dan mati pada
Ujian Berat yang telah dilalui. Seringkali pada tahap ini
pahlawan menolak keras pada ambang batas menuju kembali
ke dunia Biasa meninggalkan petualangan dan mengungkapkan
keengganan atau menolak panggilan atau tujuan pahlawan
bergeser ke yang lebih besar dan lebih luas. Meskipun
demikian, ada kalanya Pahlawan terpaksa harus menyelesaikan
petualangannya untuk menuju jalan kembali dan menghadapi
Ujian Paling Berat. Pada kisah Nabi Adam, setelah diberi Ujian
Paling Berat menunaikan Ibadah Puncak, perjalanan berat dari
India menuju Mekah dan setelah selesai beribadah
dipertemukan dengan Hawa, diberikan Ujian sekali lagi
terhadap putranya dan menyiap diri pada kematian.
11. TAHAP KESEBELAS : JALAN
KEMBALI (THE ROAD BACK)
Pada kisah Nabi Adam dan Hawa, Jalan Kembali adalah Hari
Kematian yang merupakan persiapan untuk menuju Surga.
Surga merupakan tempat asal Nabi Adam dan Hawa
pertama kali menjalani kehidupan. “Tiap-tiap yang berjiwa
akan merasakan mati” (QS 3:185). “Allahlah yang
meciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian
mematikanmu, kemudian menghidupkan kamu (kembali)”
(QS,30:40). Pada tahap Jalan Kembali pahlawan menghadapi
pilihan: apakah akan tetap di Dunia Khusus atau memulai
perjalanan pulang ke Dunia Biasa. Perjalanan Kembali
merupakan titik balik, lain ambang batas yang menandai
bagian Babak Dua menuju Babak Tiga. Hal ini, seperti
melintasi Ambang Batas Pertama, mungkin menyebabkan
perubahan dalam tujuan dari cerita.
12.TAHAP KEDUABELAS:KEBANGKITAN
Pada kisah Nabi Adam, Kebangkitan adalah Hari Kimat atau
Hari Kebangkita merupakan waktu matinya musuh Nabi Adam,
Iblis (Setan) dan Nabi Adam beserta ketrunannya akan
dibangkitkan dari kematian. Iblis menjawab “Tangguhkanlah
(ajal) ku, hingga waktu mereka dibangkitkan” (QS 7:14).
“Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan di
hari kiamat” (QS,23:16). Kebangkitan menggolongkan pahlawan
yang baik dan musuh yang jahat dan akan mendapatkan apa
yang diperbuat. “Dan pada hari terjadinya kiamat (kebangkitan),
di hari itu mereka bergolongan-golongan. Adapun orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka
dalam taman (syurga) bergembira. Adapun orang-orang kafir
dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Qur’an) serta
(mendustakan) menemui hari kiamat, maka mereka tetap
berada di dalam siksaan (neraka) (QS,30:14-16).
13. TAHAP KETIGABELAS : KEMBALI
Pahlawan Kembali ke Dunia Biasa, tetapi perjalanan tidak ada
artinya kecuali dia membawa kembali beberapa Kekayaan,
harta karun atau pelajaran dari Dunia Khusus. Kekayaan adalah
jiwa yang tenang, kerendahan hati, kedermawanan, kesabaran
dan sebagian. Pada kisah Nabi Adam, kekayaan adalah
ketenagan jiwa. “Hai jiwa yang tenang. “Kembalilah kepada
Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka
masuklah ke dalam jamaan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke
dalam surga-Ku.” (Al-Fajr: 27-30).
Kekayaan merupakan ramuan dengan kekuatan untuk
menyembuhkan (Vogler,2007). Kembali dengan Kekayaan
merupakan perubahan pahlawan dari kehidupan di Dunia Biasa
sebelumnya, menggunakan pelajaran dari petualangannya
untuk menyembuhkan penyakit, baik penyakit jasmani, nafsani
(psikologis), maupun ruhani (spiritual) dalam menjalani hidup
sehari-hari, sehingga dapat hidup menuju manusia yang
sempurna. Kembali merupakan kesempatan terakhir untuk
menyentuh emosi penonton, sehingga harus diselesaikan
dengan baik, sesuai dengan keinginan penonton.
13.KEMBALI :MEMPEROLEH KEKAYAAN
Sesungguhnya kunci Perjalanan Pahlawan pada tahap akhir adalah
memperoleh Kekayaan. Pahlawan membawa kembali Kekayaan dari
Dunia khusus untuk berbagi dalam Dunia Biasa, yang merupakan ujian
terakhir dari pahlawan. Hal ini menunjukkan bahwa pahlawan
berfungsi sebagai contoh bagi orang lain, membawa cinta dan kasih
sayang, memotivasi orang lain, mengambil tanggungjawab yang lebih
besar, bahkan mungkin memiliki kekuatan untuk mengembalikan
kehidupan di Dunia Biasa. Film Children of Heaven, pada bagian akhir
Ali mendapat juara pertama dalam lomba lari jarak jauh. Kepala
Sekolah dan Guru olah raganya sangat senang, tetapi Ali bersedih
karena tidak dapat juara tiga, agar mendapat sepatu kets yang akan
diperuntukkan adiknya, sesuai janji dengan adiknya sebagai tanda
kasih sayang kepada adiknya. Ali pulang ke rumah di mana Zahra telah
menunggunya. Ali memandang Zahra dengan sedih dan menunduk,
tanpa berkata apa-apa. Sebelum Ali dapat mengungkapkan kepada
adiknya tentang hasil yang diperoleh, adiknya dipanggil oleh ibu
mereka. .”
13. KEMBALI : TRAGEDI
Pahlawan adakalanya mati atau kalah. Namun sudah ada penerusnya
yang diharapkan dapat belajar dari perjalan pahlawan. Film Lion of The
Desert, memberikan contoh yang baik perjalanan pahlawan dari
penglaman spiritualnya. Pada akhirnya, Omar Mukhtar ditangkap dan
diadili sebagai pemberontak. Pengacaranya menyatakan bahwa Omar
Mukhtar tidak pernah menerima aturan Italia, dia tidak bisa diadili
sebagai pemberontak, dan bukannya harus diperlakukan sebagai
tawanan perang (yang akan menyelamatkan dia dari yang digantung).
Hakim menolak pembela Omar Mukhtar, yang menyatakan bahwa
pembelaannya melampau tugasnya. Pengadilan memutuskan bahwa
Omar Mukhtar akan mati di gantung di muka umum. Hukuman akan
dilaksanakan di pusat kota pukul sepuluh 19 September 1931. “Kita
berasal dari Allah dan kepada Allahlah kita akan kembali.” Kata Omar
Mukhtar. Sebelum digantung, rantai yang mengikat tangan dan kakinya
dilepas dan diberikan kesempatan untuk membaca Al Qur’an. Rakyat
Libya menangis menyaksikan Omar Mukhtar akan digantung, demikian
pula Jenderal Graziani. Sebelum dieksekusi, Omar mengucapkan
“Terima kasih ya Allah membiarkanku mati di tangan musuh.”
13.KEMBALI : TEMA MENJADI JELAS
Fungsi terakhir dari Kembali adalah menyimpulkan cerita
dengan tegas, sehingga penonton dapat menangkap pesan yang
disampaikan. Tema yang berupa metafora di Babak Pertama,
menjadi gamblang di Babak Ketiga. Kesimpulan dari film Alice
in Woderland adalah “Mimpi itu dapat menjadi kenyataan.” Toy
Story 3 menyampaikan bahwa “Anak yang memainkan dan
mainannya adalah mitra”. Dalam The Princess and the Frog “
Tuhan akan memberikan seseorang melebihi yang diinginkan.”
Pesan dari film dari Ratatouille adalah “Untuk mengikuti hasrat
Anda, mimpi Anda, kebenaran hakiki, itulah yang bisa Anda
banggakan.” “Terus Bergerak Maju” merupakan pesan tegas
dari film Meet The Robinsons. Dalam Monsters Inc, “Tertawa
menghasilkan energi jauh lebih besar daripada jeritan.” Dalam
WALL-E “Cinta irasional mengalahkan rencana yang akan
dilaksanakan dalam hidup”. Model inilah yang lebih disukai
penonton Hollywood.
13. KEMBALI : BERISTIRAHAT
Akhir film yang disukai di Hollywood, Perjalanan Pahlawan
berakhir, atau setidaknya beristirahat untuk sementara waktu,
untuk perjalanan hidup dan petualangannya, cerita benar-benar
berakhir. Pahlawan dan penonton membawa kembali Kekayaan
dari petualangan saat ini, tetapi upaya untuk mengintegrasikan
pelajaran berlangsung terus berlangsung. Kekayaan adalah kebijaksanaan, pengalaman, uang, cinta, ketenaran, kebenaran
atau iman kepada Allah sepanjang hidup hidup kita. Cerita yang
bagus, seperti perjalanan yang baik, membuat kita dengan
Kekayaan yang mengubah kita, membuat kita lebih sadar, lebih
hidup, lebih manusiawi, lebih utuh, lebih bagian dari segala
sesuatu yang ada, sebagai makhluk Allah. Lingkaran Perjalanan
Pahlawan selesai.
Setelah Carl memberi lencana Ellie Russell, kemudian mereka
beristirahat dengan duduk di tepi jalan bersama di depan
sebuah toko es krim, Carl bertindak sebagai pengganti kakek
untuk Russell, Semangat Petualangan berlabuh di atas mereka,
ditunjukkan pada Gambar 5.3.7. yang merupakan potongan
adegan dalam film animasi Up (Walt Disney, Pixar, 2009).
13. KEMBALI : EPILOG
Setelah film berakhir, beberapa film ada epilognya. Epilog dalam film
merupakan adegan masa yang akan datang sebuah gambar montase
atau klip dengan sebuah penjelasan pendek tentang apa yang terjadi
pada karakter di masa yang akan datang setelah film utama berakhir.
Hal itu menunjukkan bahwa meskipun ada kesedihan dan kematian,
tetapi hidup terus berjalan. Epilog pendek dari film Lion of The Desert,
menggunakan tulisan putih di atas layar hitam. Tidak lama setelah
jatuhnya Mussolini, Jenderal Graziani diadili dan dihukum.
Epilog yang lebih menarik ada dalam Harry Potter and the Deathly
Hallows – Part 2, Sembilan belas tahun kemudian. Gedung sekolah
Hogwarts yang dipenuhi murid-muridnya nampak dari kejauhan. Harry
dan Ginny Potter disertai anak-anaknya bersama-sama menembus
Peron 9 3/4, Di stasiun Palang Raja juga hadir Draco Malfoy, istri dan
anaknya yang juga akan sekolah di Hogwarts. Tidak terkecuali
keluarga Ron Weasley dan Hermione beserta anaknya. Anak Harry
Potter yang bernama Albus Severus Potter minta izin untuk masuk
Slytherin, Harry Potter menjelaskan salah satu dari Kepala Sekolah
Hogwarts dari Slytherin. Harry dan Ginny Potter, Ron Weasley dan
Hermione, menyaksikan dengan bangga anak-anak mereka berangkat
ke Hogwarts dari stasiun Palang Raja.
REFERENSI
•Brown, Blain. 2002. Cinematography : Theory and
Practice. Focal Press. Berlington, UK
•Krevolin, Richard, 2003, How to Adapt Anything into
a Screenplay, John Wiley & Sons, Inc.
•Suyanto, M., Aryanto Y. 2006. Perancangan Film
Kartun Kelas Dunia, Andi-STMIK AMIKOM
Yogyakarta
•Vogler Christopher, 2007, The Writers Journey, :
Mythic Structure for Writers, 3rd Edition, Michael
Wiese Production.
•Zettl, Herbert. 2009. Television Production
Handbook. Tenth Edition. Wadsworth Cengage
Learning. Belmont, USA
Download