Rumusan

advertisement
Rumusan
Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia,
Bogor, 17 September 2016, bertemakan Inovasi dalam
Riset dan Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Tak dapat dipungkiri bahwa kekayaan keanekaragaman
hayati terus menurun sejalan dengan kemajuan peradaban.
Begitu suatu kawasan alam dibuka untuk kepentingan
ekonomi, maka secara pelah-lahan atau secara cepat,
keanekaragaman hayati di kawasan tersebut akan menurun.
Semakin tinggi aktivitas antropogenik yang diijinkan, maka
semakin cepat pula penurunan kualitas dan kuantitas
keanekaragaman hayati di kawasan tersebut, baik di lautan
atau di daratan. Sementara itu, ketergantungan umat
manusia akan keanekaragaman hayati tidak tergantikan,
mengingat hampir semua bahan pangan merupakan produk
dari keanekaragaman hayati. Demikian pula, sebagian
besar bahan obat dan bahan baku industri bersumber dari
keanekaragaman hayati. Terobosan baru diperlukan untuk
mencegah terus menurunnya keanekaragaman hayati.
Inovasi dalam penelitian dan perlindungan diharapkan
dapat mengurangi dampak negatif aktivitas manusia
terhadap keanekaragaman hayati.
Pengarusutamaan keanekaragaman hayati dalam setiap
kebijakan politik, merupakam bentuk inovasi yang paling
penting dan merupakan prasyarat untuk terjaganya
keanekaragaman hayati. Inovasi teknologi untuk
pemantauan keanekaragaman hayati merupakan hal yang
sangat penting. Pertukaran informasi data dan
pengolahannya memungkinkan manajemen yang lebih
baik. Teknologi informasi (ilmu komputer) memungkinkan
pengolahan berbagai data secara cepat, dan hasilnya lebih
mudah dipahami, sehingga pertukaran teknologi tersebut
juga sangat diperlukan dalam pengelolaan keanekaragaman
hayati.
Di samping itu, inovasi sosial-ekonomi juga perlu
dilakukan untuk memberikan pertimbangan kepada
pemerintah dan lembaga-lembaga konservasi dalam
mengelola keanekaragaman hayati. Peraturan konservasi
lingkungan seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai
pembatas pengembangan aktivitas manusia, meskipun hal
ini diperlukan, tetapi juga harus dirancang untuk
mendorong inovasi pada perlindungan, penelitian dan
pemanfaatan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan.
Penerapan prinsip berkeadilan dalam perdagangan produkproduk keanekaragaman hayati merupakan inovasi penting
bagi keadilan sosial dan solidaritas global, yang berdampak
pada keberlanjutan keanekaragaman hayati.
Dalam kegiatan ini terungkap kenyataan bahwa ancaman
terhadap keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi,
dan penurunan kualitas dan kuantitasnya terus terjadi.
Beberapa inovasi baru dalam metode riset ataupun metode
konservasi biodiversitas sedang dan telah diupayakan.
Upaya yang lebih bersungguh-sungguh diperlukan untuk
mencapai hasil yang maksimal.
Dalam seminar nasional ini diungkapkan pula ide-ide baru
dan hasil-hasil penelitian baru dalam kajian keanekaragaman hayati pada tingkat genetik, spesies dan
ekosistem, serta pemanfaatan, perlindungan dan
pengembangannya baik dari kawasan dataran tinggi,
maupun ekosistem lainnya.
Download