STRUKTUR PAYUDARA DAN FISIOLOGI LAKTASI Dr Ita Patriani STRUKTUR PAYUDARA ANATOMI PAYUDARA Berat kira – kira 200 gram Yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan Waktu hamil payudara membesar mencapai 600 gram Pada waktu menyusui bisa mencapai 800 gram Tiga bag utama payudara : korpus (badan), areola, papila (putting) Air Susu Ibu Bayi normal sudah dapat disusui segera sesudah lahir Saat bayi menghisap puting ibu terjadi perangsangan terhadap pembentukan air susu ibu dan secara tidak langsung rangsang isap m embantu mempercepat pengecilan uterus Kadang – kadang ibu keberatan untuk menyusui bayinya pada hari pertama dengan alasan ASI belum keluar Pemberian Asi harus dianjurkan kepada setiap ibu yang melahirkan oleh karena : Asi yang pertama (kolostrum) mengandung beberapa benda panangkis (anty – body) yang dapat mencegah infeksi pada bayi Bayi yang minum ASI jarang menderita gastroenteritis Lemak dan protein ASI mudah di cerna dan diserap secara lengkapdalam saluran pencernaan ASI tidak mungkin membuat bayi menjadi gemuk berlebihan Kemungkinan bayi menderita kejang oleh karena hipokalsemia sangat sedikit Mengeratkan hubungan antara ibu dan bayi Kontra Indikasi Minum ASI Abses mamma Kanker payudara Ibu dengan penyakit jantung yang berat Ibu dengan penyakit jiwa Kelainan bentuk puting susu bukan merupakan kontra indikasi untuk menyusui bayi Bila ada kelainan bentuk puting ASI dapat dipompa secara steril dan diberikan dengan sendok Putting dapat dikeluarkan dengan spuit FISIOLOGI LAKTASI MITOS SEPUTAR MENYUSUI Perempuan mendapat anugerah Tuhan untuk dapat mengandung, melahirkan, dan menyusui Semua perempuan berpotensi untuk menyusui anaknya, sama dengan potensinya untuk dapat mengandung dan melahirkan. Pemberian ASI bukanlah sekedar memberi makanan pada bayi ketika ibu mendekap bayi yang sedang disusukanya,pandang matanya tertuju pada bayi dengan nuansa kasih sayang dan keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan si bayi.sikap ibu menimbulkan rasa nyaman dan aman pada bayi,ia merasa dimengerti, dipenuhi kebutuhanya,disayangi,dicintai. Lewat ASI bayi &ibu sama2 belajar mencintai dan merasakan nikmatnya dicintai Bayi baru disusui bila air susu ibunya telah berwarna putih, yakni setelah colostrum di buang kabupaten maluku tengah Kolostrum sang ibu harus dibuang sebelum menyusui bayi karena dianggap dapat membuat sakit perut bayi Trunyan, Bali Sebelum susu ibu keluar bayi diberi makan roti atau air bergula, keluarga yang mampu kadang memberi madu kerinci, Jambi mitos Khawatir dapat membuat tubuh ibu sukar kembali ke bentuk aslinya yang langsingkenyataan : timbunan lemak lebih mudah lenyap karena digunakan dalam proses menyusui, justru kalau tidak menyusui timbunan lemak akan menetap ASI tidak cukup karena bayi nangis terus kenyataan : ASI diproduksi sesuai permintaan, makin sering bayi menyusu makin banyak produksi yang dihasilkan. ASI memang mudah dicerna dan diserap sehingga bayi cepat lapar, karena itu menyusui harus sering sesuai kemauan bayi Ukuran Payudara kecil kenyataan : besar kecilnya payudara tidak berkaitan dengan kemampuan memberikan ASI, ASI dibentuk oleh jaringan kelenjar alveoli. Payudara besar mengandung lebih banyak jaringan lemak, jadi yang penting semua perangkat menyusui normal, besar atau kecilnya payudara tidak menjadi ukuran keberhasilan menyusui Air susu masih kuning, belum jernih,tidak baik untuk bayi kenyataan : ASI yang keluar pada hari pertama sampai hari kelima atau ketujuh jernih dan merupakan cairan yang berwarna kekuningan. Cairan ini mengandung zat putih telur atau protein yang kadarnya tinggi & zat infeksi atau kekebalan Payudara ibu gak bagus lagi kenyataan : yang mengubah penampilan payudara bukanlah menyusui tapi kehamilan. Ketika hamil tubuh ibu mengeluarkan hormon yang nantinya akan membentuk air susu. Selama kehamilan payudara pun menjadi lebih besar dari ukuran biasanya karena disiapkan untuk menyusui. Bagus atau tidaknya payudara lebih berkaitan dengan faktor keturunan dan usia. Menyusui atau tidak menyusui akan merubah payudara sejalan dengan pertambahan usia Menyusui repot dan tidak praktis kenyataan : kalau menyusui ibu bisa memberikanya kapan saja dan dimana saja, tidak perlu memberikan botol dan perangkatnya, tidak perlu menakar, tidak perlu repot menjinjing semua perlengkapan, dan tidak perlu waktu lama untuk menyiapkan, kapan anak membutuhkan ibu tinggal membuka payudara dan menyodorkan putting ke mulutnya, suhunya pasti pas takaranya juga pas. ASI EKSKLUSIF Adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar usia 4 – 6 bulan Selama itu bayi tidak diharapkan mendapatkan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air the, madu, air putih Pada pemberian ASI ekskusif bayi juga tidak diberikan makanan tambahan seperti pisang, biskuit, bubur susu, bubur nasi, tim,dll ASI eksklusif diharapkan dapat diberikan sekurang – kurangnya selama 4 bulan, dan kalau memungkinkan sampai 6 bulan PERBEDAAN ASI & SUSU FORMULA ASI Kontaminan bakteri : tidak ada Faktor anti infeksi : ada Faktor pertumbuhan : ada Protein : Jumlah sesuai dan mudah dicerna kasein : Whey 40 : 60 Lemak : cukup mengandung asam lemak esensial (ALE), DHA, dan AA, mengandung lipase Zat besi : jumlah kecil tapi mudah dicerna Vitamin : cukup Air : cukup SUSU FORMULA Kontaminan bakteri : Mungkin ada bila dicampurkan Faktor anti infeksi : tidak ada Faktor pertumbuhan :tidak ada Protein : sebagian diperbaiki Kasein : Whey 80 : 20 Lemak : kurang ALE, tidak ada DHA dan AA, tidak ada lipase Zat besi : ditambahkan ekstra, tidak diserap dengan baik Vitamin : ditambahkan Air : perlu tambahan PENYIMPANAN ASI Di udara terbuka / bebas 6 – 8 jam Di lemari es (4 derajat selsius) 24 jam Di lemari pendingin / beku (- 18 derajat selsius) 6 bulan Asi yang telah didinginkan tidak boleh direbus, karena kualitasnya akan menurun yaitu unsur kekebalanya ASI cukup didiamkan beberapa saat dalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin,atau dapat pula direndam di dalam wadah yang btelah berisi air panas.