USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: EFEK PEMBENTUKAN SERIKAT KERJA TERHADAP PERUBAHAN KEBIJAKAN DALAM PERUSAHAAN BIDANG KEGIATAN: PKM-P Disusun Oleh: Tubagus Fahmi 7311414132 ( Angkatan 2014) Mustafainal akhyar 7311414135 (Angkatan 2014) Laelatul annhar syafitri 7311414194 (Angkatan 2014) Jariyah 7211413146 (Angkatan 2013) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015 PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. 2. 3. Judul Kegiatan : EFEK PEMEBENTUKAN SERIKAT KERJA TERHADAP PERUBAHAN KEBIJAKAN YANG TERDAPAT DALAM SUATU PERUSAHAAN Bidang Kegiatan : PKM-P Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Tubagus Fahmi b. NIM : 7311414132 c. Jurusan : Manajemen d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Gunung Tiga, rt 5 Rw 2, Belik, Pemalang. 087848651194 f. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 5. Dosen Pendamping a. b. c. Nama Lengkap dan Gelar NIDN Alamat Rumah dan No Tel./HP : : : 6. Biaya Kegiatan Total a. b. Dikti Sumber lain 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Rp12.475.000 : Rp : 5 bulan Semarang, 9 juni 2015 Menyetujui Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (__________________________) Ketua Pelaksana Kegiatan (Tubagus Fahmi) NIP/NIK. NIM. 7311414132 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi, Dosen Pendamping (__________________________) NIP/NIK. (_________________________) NIDN. ii DAFTAR ISI PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA HALAMAN JUDUL.................................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii Ringkasan proposal pengajuan program krearivitas mahasiswa .............................iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1 A. Latar Belakang .............................................................................................1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................3 C. Tujuan Penelitian .........................................................................................3 D. Luaran yang diharapkan ...............................................................................3 E. Kegunaan Program .......................................................................................4 BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................5 A. Tinjauan Pustaka ..........................................................................................5 BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................7 A. Dasar Penelitian ...........................................................................................7 B. Sumber Data .................................................................................................8 C. Pengumpulan Data .......................................................................................8 D. Validitas Data ............................................................................................... 9 E. Penyajian Data .............................................................................................9 BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN RINCIAN BIAYA ..................................11 A. Jadwal Kegiatan .........................................................................................11 B. Rincian Biaya Penelitian ............................................................................12 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14 LAMPIRAN ...........................................................................................................15 iii RINGKASAN Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Dalam perusahaan terdapat beberapa sumber daya manusia untuk menggerakan roda kegiatan perusahaan seperti: Direktur, Manajer, supervisor, dan karayawan. Dalam menjalankan perusahaan ada beberapa kebijakan yang di buat oleh atasan untuk memasatikan target perusahaan, baik itu berupa promotion, ekspansi, kenaikan upah dan kebijakan yang lain. Akan tetapi tidak semua perusahaan membuat kebijakan yang dapat di terima oleh karyawan bahkan di tolak secara langsung oleh karyawan. Hal ini di sebabkan oleh beberapa kebijakan yang tidak tepat bagi karyawan seperti kenaikan jabatan yang tidak sesuai dengan kualitas kerja seorang karyawan, semua hal yang berkaitan dengan upah dan lainya sehingga banyak karyawan yang mengajukan tuntutan kepada perusahaan. Oleh sebab itu, untuk membantu karyawan dalam mendapatkan hak dan kepentinganya serikat kerja di bentuk. Berdasarkan Undang – undang No. 17 tahun 2003 Serikat kerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Oleh karena itu, dengan adanya serikat kerja karyawan akan semakin mudah dalam mengajukan tuntutan kepada pihak perusahaan mengenai berbagai macam kebijakan terhadap karyawan seperti: promotion, kenaikan gaji, mutasi dan lainlain, karena tidak semua karyawan setuju dengan semua kebijakan yang telah di tetapkan oleh perusahaan gaji yang di tetapkan terutama mengenai gaji. Selain itu, kemungkinan transaparansi dalam penetapan kebijan perusahaan akan semakin terbuka bagi karyawan, karena tidak semua perusahaan melakukan karyawan dengan adil, hal ini di sebabkan oleh beberapa factor seperti: hubungan kerabat, pilih kasih dan lain – lain. Oleh karena itu, luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek perusahaan akan adanya serikat kerja karyawan, selain itu untuk megetahui beberapa kemajuan pada karyawan yang tergabung dalam serikat kerja. iv 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Di Indonesia laju pertumbuhan perusahaan semakin meningkat di sebabkan oleh bertambahnya kebutuhan hidup manusia. Adanya perusahaaan akan membantu para pekerja dalam menyalurkan kemampuan dan bakat mereka di berbagai bidang seperti dalam bidang manufaktur, kontruksi, perminyakan dan bidang lainya. Selain itu, bertambahnya perusahaan di suatu negara akan membantu mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam, dan menambah penghasilan masyarakat. Penghasilan merupakan hal mutlak yang harus ada bagi para karyawan, karena salah satu tujuan utama karyawan bekerja di suatu perusahaan adalah untuk mendapatkan upah atau penghasilan yang akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penghasilan yang di dapatkan karyawan dapat di jadikan alat pemuas kebutuhan bagi mereka sehingga kenaikan gaji yang di berikan oleh perusahaan akan sengat di harapkan oleh karyawan. Gaji yang tinggi juga akan meningkatkan kualitas kerja karyawan dan meningkatkan produksi perusahaaan terhadap suatu barang dan jasa. Tidak hanya penghasilan yang menjadi hal pokok bagi karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, tetapi lingkungan kerja yang kondusif merupakan hal pokok yang menjadi kebutuhan karyawan di perusahaan manapun. Lingkungan yang kondusif akan menciptakan kinerja bagus karyawan dan mempermudah karyawan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja. Hal ini penting karena dapat meningkatkan ketenangan kerja karyawan sehingga mendorong kualitas kerja di perusahaan. Oleh sebab itu, dengan adanya lingkungan yang kondusif Perusahaan akan mendapat 1 2 keuntungan yang disebabkan oleh peningkatan kualitas pekerja dalam meningkatkan kuantitas produksi di bidang perusahaan barang dan peningkatan kualitas layanan di bidang jasa. Lingkungan kondusif dalam suatu perusahaan dapat di lihat dari: (1) perlakuan yang sama antara senior dan junior, (2) sikap yang baik dari atasan kepada bawahan, (3) lingkungan kerja yang nyaman dan aman, (4) pemberian kebijakan yang tepat kepada para karyawa dan lain – lain. Akan tetapi, sampai saat ini terdapat beberapa masalah di lingkungan perusahaan baik itu disebabkan oleh masalah pemberian upah karyawan maupun masalah yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak kondusif. Hal ini dapat di lihat dari hubungan antara perusahaan dengan karyawan maupun karyawan dengan karyawan. Masalah yang datang dari karyawan yang menyebabkan beberapa masalah antara perusahaan dan karyawan diantaranya adalah karyawan tidak memenuhi target, bekerja malas-malasan, tidak berkompetisi, dan masalah yang datang dari perusahaan seperti tekanan yang berlebihan dari atasan yang menyebabkan karyawan tidak nyaman bekerja, rapat yang tidak terlalu penting dan diskusi yang berkepanjangan dan yang paling penting adalah pemenuhan hak dan kepentingan karyawan yang tidak di berikan secara penuh oleh perusahaan seperti: kenaikan jabatan, dan kebijakan perusahaan yang semestinya di lakukan secara adil oleh perusahaan. Oleh karena itu, untuk membantu karyawan dalam mendapatkan hak secara penuh dari perusahaan, sebagai tempat untuk memberikan jaminan berupa bantuan, dan memberkan pelatihan yang tidak terdapat di lingkungan pekerjaan serikat kerja di bentuk. Serikat kerja merupakan organisasi yang terdiri minimal 10 orang yang bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja. Serikat kerja dapat di bentuk dari dalam perusahaan itu sendiri maupun dari luar perusahaan. Dengan adanya serikat kerja karyawan mempunyai wadah dan tempat jika pada suatu saat hak dan kepentingan karyawan tidak tidak bisa di berikan oleh perusahaan. 2 3 1.2 Rumusan masalah Dari latar belakang yang telah di uraikan maka rumusan masalah yang akan di kaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Seberapa besar efek pembentukan serikat kerja terhadap perubahan kebijakan yang ada dalam suatu perusahaan? 2. Bagaimana cara menciptakan serikat kerja sebagai upaya untuk memberika pembelaan terhadap pemenuhan hak dan kepetingan para pekerja. 2.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui serikat kerja dan cara pembentukanya. 2. Untuk mengetahui kebijakan yang akan di buat oleh pihak atasan dalam perusahaan kepada karyawan pasca pembentukan serikat kerja 3. Untuk mengetahui respon perusahaan terhadap serikat kerja 4. Untuk mengetahui peningkatan kualitas karyawan denga bergabung ke serikat kerja? 5. Mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh serikat kerja dan cara penyelesaianya. 2.4 luaran yang di harapkan Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan sebuah Artikel jurnal mengenai efek pembentukan serikat kerja terhadap perubahan kebijakan perusahaan kepada karyawan. Dari jurnal ini maka akan dipublikasi sebuah permasalahan yang harapannya bias dianalisis sebagai bahan penelitian selanjutnya dan menghasilkan solusi yang berjangka panjang. 3 4 2. Memberikan solusi kepada karyawan dalam menyalurkan tuntutan kepada perusahaan dalam menjalankan kebijakanya 3. Mengetahui seberapa cepat respon perusahaan terhadap tuntutan 4. Memberikan gambaran kepada masyarakat umum apa fungsi seikat kerja yang di buat oleh karyawan. 2.5 Kegunaan Program Adapun kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara normatif, penelitian ini dapat berkontribusi sebagai sarana bagi para karyawan dalam menyampaikan keluhan kepada atasan melalui serikat kerja sekaligus sebaga sarana bagi karyawan dalam meningkatkan kemapuan yang tidak di dapat di lingkngan kerja 2. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang manfaat di bentuknya serikat kerja dalam suatu perusahaan serta mengetahui kecepatan perusahaan dalam merespon keluhan karyawan melalui serikat kerja. 3. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan: (1) Bagi karyawan : akan terjamin semua keluhan dalam pekerjaan mereka, keluhan itu bisa berupa kenaikan gaji, promotion, dan kebijakan lain yang belum bisa di terima oleh karyawan, (2) bagi perusahaan: perusahaan akan semakin mudah dalam menyerap aspirasi karyawan serta transparannsi dalam menjalankan kebijakan mereka, (3) bagi mahasiswa: mahasiswa akan mengetahui peranan perusahaan dalam membuat kebijakan terhadap semua karyaawan serta bagaimana perusahaan memeberi tanggapan terhadap keluhan dari karyawan. 4 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Adanya serikat kerja berasal dari konvensi ILO (International labour organization) atau organisasi buruh internasonal No. 87 tahun 1956 yang kemudian diratifikasi oleh pemerintah Indonesia melalui keppres No. 83 tahun 1998. Serikat kerja merupakan organisasi pekerja yang terdiri dari minimal 10 orang dari dalam perusahaan ataupun dari luar perusahaan. Menurut Pasal 1 Undang-undang Tenaga Kerja tahun 2003 No.17, Serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Ada beberapa fungsi serikat kerja bagi karyawan. Sesuai dengan pasal 102 Undang – Undang Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya. Sedangkan menurut UU No. 21 tahun 2000 mengenai Serikat Buruh/Serikat Pekerja, Fungsi serikat mencakup pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), penyelesaian perselisihan industrial, mewakili pekerja di dewan atau lembaga yang terkait dengan urusan perburuhan, serta membela hak dan kepentingan anggota serikat. Di Indonesia terdapat macam – macam serikat kerja seperti serikat kerja seluruh Indonesia, serikar kerja perminyakan Indonesia, tidak hanya serikat kerja akan tetapi samapi ketingkat federasi bahkan konfederasi. Dengan adanya ini maka karyawan di 5 6 seluruh perusahaan di Indonesia akan mengetahui dimana merka akan mengadukan keluhan mereka agar perusahaan cepat merespon masalah yang mereka hadapi di perusahaan. Tidak hanya itu, terdapat keuntungan lain bagi karyawan yang tergabung dalam serikat kerja apalagi kalau serikat kerja di perusahaan tersebut sudah berafiliasi dengan federasi dan konfederasi kerja dari perusahaan lain. Keuntungan itu berupa anggota serikat pekerja akan mendapatkan program-program training peningkatan kemampuan kerja dan diri seperti training negotiation skill, training pembuatan perjanjian kerja bersama, dan lain - lain. Selain itu, anggota serikat pekerja juga akan mendapat bantuan hukum saat tertimpa masalah dengan perusahaan yang berkaitan dengan hukum dan pemenuhan hak-hak sebagai karyawan mendapatkan ketrampilan yang mungkin tidak didapatkan di tempat kerja kerja. Oleh sebab itu, dengan adanya serikat kerja di sebagian besar perusahaan akan mendorong kemampuan pekerja yang tidak terdapat didalam kingkungan kerja mereka. Hal ini penting karena tidak semua para pekerja mempunyai kemampuan lebih di bandingkan dengan karyawan lain sehingga hal ini dapat di jadikan bekal bagi para karyawan untuk menciptakan prestasi kerja mereka. Selain itu, berkaitan tuntutan karyawan mengenai beberapa masalah seperti pemberian tunjangan dan kebijakan lain akan mendapat dukungan dari serikat pekerja. Hal ini sangat penting karena tidak semua persusahaan mengerti tuntunan karyawan terhadap segala sesuatu yang sebenarnya merupakan hak dan kepentinga karyawan yang seharunya di berikan. 6 7 BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat tentang permasalahan yang dibahas sehingga hasilnya memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak perlu diadakan kajian-kajian dan penelitian serta pengamatan terhadap objek penelitian. Oleh karena itu diperlukan metode-metode yang tepat dan sesuai dengan apa yang dilakukan dalam memperoleh data-data baik secara kualitas maupun kuantitas. Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai sebagai upaya dalam bidang Ilmu Pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran (Mardalis, 2004: 24). 3.1 Dasar Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alami dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif efek pembentukan serikat kerja terhadap perubahan kebijakan perusahaan kepada karyawan yang diteliti sebagai sesuatu yang mengandung makna keindahaan melalui pengamatan secara langsung. Penelitian kualitatif memunyai tujuan untuk memberikan gambarkan secepat mungkin tentang suatu individu, badan, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu dan untuk mendeskripsikan data secara sistematis terhadap fenomena yang dikaji berdasarkan data yang diperoleh untuk mencapai tujuan penelitian secara kualitatif. Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan untuk dapat menjawab dan menjelaskan pokok permasalahan dalam penelitian ini, maka teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, karena data yang diperoleh bersifat kualitatif dan 7 8 memerlukan penjelasan secara deskriptif. Triangulasi data, yaitu teknik yang digunakan seorang peneliti guna menyilangkan informasi yang diperoleh dari sumber, sehingga data yang benar-benar absah dan digunakan fakta yang di proses lebih lanjut (Ruslan, 2004: 16). Penelitian ini juga menggunakan pendekatan survei sebagai acuan utama dalam pembahasan dan memperoleh data, sehingga penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian kualitatif pendekatan survei. 3.2 Sumber Data Sumber data penelitian dibagi 2 (dua) macam, sumber data primer dan sumber data sekunder, hal ini untuk kembali mencocokan data agar valid dan teruji keabsahannya. 1. Sumber data primer diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang akan dilakukan di perusahaan yang banyak terdapat serikat kerja. Data juga akan dikumpulkan dari para anggota serikat kerja yang telah melakukan pengaduam kepada perusahaan terkait dengan berbagai macam kebijakan yang di buat oleh perusahaan 2. Sumber data sekunder didapatkan dari artikel, jurnal maupun karya ilmiah yang sudah ada dan di publikasikan sebagai referensi yang keabsahan dan kevalidannya telah teruji. 3.3 Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan suatu proses dimana peneliti mencari data yang dibutuhkan guna menunjang penelitian yang tengah dikerjakan. Kegiatan pengumpulan data ini penting sekali karena kegiatan ini mencari data dari berbagai sumber yang dianggap berkompeten untuk menunjang hasil penelitian yang dikehendaki dan menghasilkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk itu maka diperlukan penyusunan instrumen pengumpulan data dan penanganan yang serius agar diperoleh hasil yang sesuai dengan kegunaannya yaitu pengumpulan variabel yang tepat. Berdasarkan pendekatan yang dipergunakan dalam memperoleh data, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah: 8 9 1. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumentasi bisa berupa buku harian, surat kabar, transkip, tesis, desertasi, majalah, laporan, catatan kasus (case records), dan dokumen lainnya. 2. Observasi Memberikan data khususnya data kualitatif. Pengamatan tersebut disesuaikan dengan tema. Dalam penelitian ini, penulis berusaha mengamati objek-objek yang dapat dimbil sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 3. Wawancara atau Interview Wawancara dalam penelitian bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia serta pendapat-pendapat mereka. Dalam penerapan, wawancara dijadikan sebagai sarana pelengkap yaitu sebagai alat informasi dalam melengkapi data dan sebagai sarana penguji yaitu digunakan untuk menguji kebenaran atau ketepatan data yang diperoleh. 3.4 Validitas Data Validasi data kekerasan dimaksudkan agar setiap data yang dikumpulkan adalah data yang sahih, kuat dan akurat, bukannya estimasi atau perkiraan. 3.5 Penyajian Data Data-data yang telah terkumpul, baik data kualitatif maupun kuantitatif diklasifikasikan sesuai dengan jenis-jenis datanya. Setelah itu hasil penelitian disusun secara sistematis dan runtut dengan menggunakan metode induktif, yaitu dengan berdasarkan pada kajian-kajian pesoalan yang bersifat khusus untuk mengambil dasardasar pengetahuan yang bersifat umum. Kesimpulan akan ditarik sebagai jawaban atas permasalahan yang ada. 9 10 (1) Tempat penelitian Semua data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa tempat narasumber yang berkaitan dengan masalah ini yaitu: a. Perusahaan sebagai tempat karyawan berkumpul b. karyawan yang tergabung dalam serikat kerja. c.. organisasi serikat kerja d. Dinas tenaga kerja. e. Lembaga swadaya Masyarakat. 10 11 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan ke 1 1 2 3 4 5 Persiapan Program Penelitian Pengumpulan data dan informasi awal Perizinan kegiatan Koordinasi tim Menyiapkan instrumen penelitian 2 Pelaksanaan Program Penelitian Penyusunan instrument penelitian Survei sasaran dan sumber data Penyebaran angket Koordinasi Tim (Lanjutan) Survei sasaran dan sumber data II Wawancara terhadap narasumber Penarikan angket Wawancara dan uji keabsahan data Evaluasi Akhir Bimbingan program 3 Pasca pelaksanaan kegiatan Monitoring pelaksanaan (MONEV) internal 11 12 Monitoring Pelaksanaan (MONEV) Dikti Analisis keberlanjutan kegiatan penelitian Publikasi penelitian Laporan akhir 4.2 Rencana biaya penelitian NO Jenis 1 2 3 Kuantitas biaya Jumlah Sewa Handycam 6 Kali Rp 250.000 Rp 1.500.000 Sewa Kamera 6 Kali Rp 250.000 Rp 1.500.000 Recorder 1 Buah 1 Buah Rp 300.000 Rp 300.000 Angket 250 buah Rp. 4.000 Rp. 1.000.000 Konsumsi 6 Kali Rp 150.000 Rp Pembuatan Booklet 50 Rp Rp 3.500.000 publikasi Ekslemplar Peralatan penunjang Bahan habis pakai 70.000 900.000 Perjalanan Transportasi untuk 5 Kali Rp 200.000 Rp 1.000.000 5 kali Rp 200.000 Rp 1.000.000 5 kali Rp. 30.000 Rp. 150.000 pengumpulan data awal ke 5 lokasi penelitian Transportasi masa penelitian ke 5 lokasi penelitian 4 Lain – lain Administrasi pengumpulan data awal 12 13 Proposal Pengabdian 5 Bundel Rp. 15.000 Rp. 75.000 Perizinan kegiatan dan 15 kali Rp. 15.000 Rp. 225.000 birokrasi Publikasi kegiatan Rp. 600.000 Dokumentasi kegiatan Rp. 200.000 Pembuatan Laporan Akhir 5 bindel Rp. 15.000 Rp. 75.000 Pembuatan Video 2 video Rp. 150.000 Rp. 300.000 Publikasi Website 1 website Rp. 150.000 Rp. 150.000 dan review kegiatan JUMLAH TOTAL Rp. 12.475.000 13 14 DAFTAR PUSTAKA Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES Nawawi, Hadari. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM PRESS.Sartika Undang – Undang No. 17 Tahun 2003 tentang serikat kerja Undang – Undang No. 12 Tahun 2000 tentang serikat kerja Keputusan presiden No. 83 Tahun 1998 tentang konvensi ILO Dinas tenaga kerja kota semarang Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen Edisi 7 Jilid 1. Jakarta: Erlangga Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta : UGM Anonim. 2013. Serikat Kerja (online), diakses pada tanggal 14 Mei 2015 pukul 15.00 WIB www.Kementriantenagakerjadantransmigrasi.go.id Tavip, Saepul. 2010. Mencari trik tindakan anti serikat kerja (online), www.Opsi.com, diakses pada tanggal 7 juni 2015 14 15 LAMPIRAN 1. Biodata Ketua: a. Nama Lengkap b. NIM c. TTL d. Alamat Pemalang e. Jenis kelamin f. Agama g. No. HP h. E-Mail i. Jurusan j. Universitas k. Angkatan l. Waktu untuk kegiatan : Tubagus Fahmi : 7311414132 : Pemalang, 29 oktober 1995 : gunung tiga, RT 05 RW 02, Kec. Belik, Kab. : Laki-laki : Islam : 087848651194 : [email protected] : Manajemen : Universitas Negeri Semarang : 2014 : 12 jam/minggu Riwayat organisasi : a. UKM English Debate Community b. Karya Ilmiah Mahasiswa Ekonomi c. Unnes Stock Exchange Study Forum Ketua Pelaksana kegiatan Tubagus Fahmi NIM.7311414132 15 16 2. Biodata Anggota 1: a. Nama Lengkap b. NIM c. TTL d. Alamat Gubug, Kab. Grobogan e. Jenis kelamin f. Agama g. No. HP h. E-Mail i. Jurusan j. Universitas k. Angkatan l. Waktu untuk kegiatan : Lailatul Annahar Safiri : 7311414194 : Grobogan, 29 Januari 1996 : Ds. Ginggang Tani, RT O1 RW O1 Kec. : Perempuan : Islam : 085794146348 : [email protected] : Manajemen : Universitas Negeri Semarang : 2014 : 12 jam/minggu Riwayat organisasi : a. HIMA Manajemen 2014/2015 Anggota 1 : Laelatul annahar safitri NIM : 7311414194 16 17 3. Biodata Anggota 2 : a. Nama Lengkap b. NIM c. TTL d. Alamat Semarang. e. Jenis kelamin f. Agama g. No. HP h. E-Mail i. Jurusan j. Universitas k. Angkatan l. Waktu untuk kegiatan : Mustafainal Akhyar : 7311414135 : Semarang, 27 Maret 1996 : Semarang RT 01 Rw 03 Karangpucung, : Laki-laki : Islam : 085732113929 : [email protected] : Manajemen : Universitas Negeri Semarang : 2014 : 12 jam/minggu Riwayat organisasi : a. Himpunan Mahasiswa Manajemen Anggota 2 Mustafainal Akhyar NIM : 7311414135 17 18 3. Biodata Anggota 2 : a. Nama Lengkap b. NIM c. TTL d. Alamat e. Jenis kelamin f. Agama g. No. HP h. E-Mail i. Jurusan j. Universitas k. Angkatan l. Waktu untuk kegiatan : Jariyah : 721141316 : Kudus, 28 september 1995 : Ds. Jepang pakis Rt 01/01, jati Kudus : Perempuan : islam : 085876479357 : : Akuntansi : Universitas Negeri Semarang : 2013 : 12 jam/minggu Riwayat organisasi : Anggota 3 Jariyah NIM : 7211413146 18 19 19