J Jack dan Susan telah bersahabat sejak kecil. Seiring dengan waktu Susan mulai mencintai Jack, namun sebaliknya Jack hanya menganggap Susan sebagai seorang adik. Suatu ketika ketika mereka berdua mengendarai mobil, tibatiba terjadi suatu kecelakaan yang hampir menewaskan keduanya. Beruntung, keduanya tidak mengalami cedera yang serius. Sambil menunggu bantuan, Jack mulai menyadari bahwa ia telah jatuh cinta pada Susan. Mengapa suatu kejadian yang mengerikan dapat membangkitkan perasaan cinta dalam diri Jack ? Selama lebih dari 10 tahun terakhir terdapat peningkatan yang luar biasa pada jumlah keanggotaan Ku Klux Klan (KKK) demikian pula dengan aktivitas yang mereka lakukan. Selama waktu tersebut juga muncul “partai-partai” yang berbau Nazi di seluruh wilayah Eropa. Mengapa rasial masih bisa bertahan ? Mengapa ada sebagian orang yang dapat menghormati kehadiran orang lain, sedangkan yang lainnya tidak menyukai serta tidak menghargai orang yang berasal dari kelompok lain ? Diperkirakan terdapat 4 juta anak setiap tahun yang mengalami penyiksaan di negara Amerika. Banyak orang tua (yang melakukan penyiksaan) mengklaim bahwa diri mereka juga mengalami penyiksaan yang sama ketika masa kanak-kanak. Meskipun para orang tua tersebut telah merasakan kepedihan ketika disiksa, namun mengapa mereka masih bisa melakukannya pada anak-anak mereka sendiri? S Saron, Tom dan Jennifer mendapatkan tugas kelompok. Sepulang dari menghadap professor, ketiganya terlibat percakapan. Sharon berkata “this is very extraordinary”. Sharon berpikir bahwa professor sangat puas dengan hasil kerja kelompok mereka. Sedangkan Tom berpikir bahwa professor justru tidak menyukai apa yang mereka kerjakan. Jennifer malah berpikir bahwa professor sangat terkejut karena tidak menyangka tugas mereka dapat selesai tepat waktu. Manakah diantara ketiganya yang benar? Kenapa ada anggapan yang berbeda diantara mereka dalam menginterpretasi penilaian professor? Karen dan Anne sedang berdiskusi tentang nilai ujian Bahasa Perancis, dimana keduanya mendapatkan nilai yang jelek. Meskipun Karen tidak mengatakannya pada Anne, namun dia berpikir bahwa Anne memperoleh nilai jelek karena dia memang bodoh. Sebaliknya Karen yakin bahwa nilainya jelek, karena saat ujian dia sedang sakit kepala. Mengapa Karen dapat memberikan pembenaran terhadap nilainya yang jelek, namun sebaliknya menyalahkan Anne terhadap ketidakmampuannya? Pada Desember 1978, 900 orang anggota kelompok religius “the People’s Temple” tewas di Jonestown, Guyana. Sebagian menduga bahwa mereka tewas dibunuh, namun sebagian lagi meyakini bahwa mereka melakukan bunuh diri masal. Ratusan orang tersebut secara sukarela meminum racun seperti yang diperintahkan pemimpin mereka yaitu Pendeta Jim Jones. Jones mengatakan bahwa mereka harus bunuh diri sebagai wujud dari ketaatan. Bagaimana suatu ketaatan yang berupa kematian dapat lebih penting daripada kehidupan? SSally dan Jon Johnson memiliki anak kembar laki-laki dan perempuan yang berusia 8 tahun. Ketika para tetangga mengatakan anak perempuannya “tomboy”, Johnson merasa senang. Namun ketika anak laki-lakinya disebut sebagai “banci”, Johnson justru tampak sedih dan kemudian mengabaikan anak laki-lakinya. Dalam hal ini kedua anak tersebut mengalami penyimpangan stereotypic sex-role behaviors. Namun mengapa reaksi orang tua dapat sangat berbeda terhadap penyimpangan yang dialami kedua anaknya? Robert selalu memiliki penilaian yang negatif terhadap dirinya. Ketika mahasiswa dia melakukan konseling terhadap masalahnya ini. Dia mengatakan bahwa ayahnya selalu mengkritik dirinya dan mengatakan bahwa dia akan selalu mengalami kegagalan pada semua yang dilakukannya. Konselor menganggap bahwa penilaian orang tua-nya lah yang membuat Robert selalu berpikir negatif tentang dirinya. Mengapa penilaian orang tua dapat sangat mempengaruhi Robert? Mengapa Robert tidak dapat menolak penilaian orang tua tentang dirinya? Kitty Genovese mengalami penikaman pada tengah malam oleh orang tak dikenal diluar apartemennya di Kew Gardens, New York. Teriakannya kemudian membangunkan 38 orang yang ada dalam gedung apartemen tersebut, dan menyaksikan kejahatan yang dilakukan pada dirinya dari jendela mereka. Meskipun kejahatan tersebut berlanjut sampai 30 menit kemudian, yang akhirnya diikuti oleh kematian Kitty, namun tak ada seorang pun di gedung apartemen tersebut yang mencoba menolong Kitty atau bahkan untuk menelepon polisi. Mengapa tak ada seorang pun yang mau menolong Kitty? Topik-topik tersebut – jatuh cinta, rasisme, penilaian subjektif terhadap suatu realita, penyiksaan anak-anak, atribusi terhadap penyebab suatu perilaku, anggota sekte, perilaku peran jenis, self-esteem, serta perilaku menolong – merupakan contoh-contoh dari subject matter dari social psychology. Pertanyaan yang ada dalam topik- topik tersebut dicari jawabnya melalui What is Social Psychology? Shaw & mendefinisikan psikologi sosial sebagai ; Costanzo (1985) the scientific study of individual behavior as a function of social stimuli. Social stimuli refers to humans and their products, ex : another person and the things that he or she creates such as social groups, norms and other social products. “ Social psychology is the scientific study of human interaction” (Watson, 1966) “ Social psychology is a subdiscipline of psychology that especially involves the scientific study of the behavior of individuals as a function of social stimuli” (Jones & Gerard, 1967) “ Social psychology: A discipline that attempts to understand, explain, and predict how the thoughts, feelings, and actions of individuals are influenced by the perceived, imagined, or implied thoughts, feelings and actins of others “ (Raven & Rubbin, 1976) “ Social psychology is the scientific study of the personal and situational factors that affect individual social behavior “ (Shaver, 1977) “ Social psychology is a scientific attempt to understand and explain how the thoughts, feelings, and behavior of individuals are influenced by the actual, imagined, or implied presence of others “ (Vander Zanden, 1977) Selain itu Dorwin Cartwright (Stephan & Stephan, 1985) mendefinisikan psikologi sosial : “ that branch of the social sciences which attempts to explain how society influences the cognition, motivation, development, and behavior of individuals and, in turn, is influnced by them “ KONSEP PSIKOLOGI SOSIAL Psikologi : Science of Human Behavior Science : Ilmiah Human : Manusia Behavior : 3 komponen, Kognitif, Afektif dan Konatif Sosial : Situasi Sosial / Stimulus Sosial/ Interaksi Sosial Orang Lain Kelompok Lain Interaksi dalam kelompok : keluarga Interaksi antar kelompok : kompetisi sepak bola, transmigran & penduduk asli Interaksi bersama/ kolektif : publik, crowd, mass, mob, riots, rally Produk Kultural Material : Masjid, Patung, Uang Non Material : Upacara perkawinan, orsospol, demokrasi, hak asasi Dari uraian tentang definisi-definisi psikologi sosial diatas dapat disimpulkan bahwa bidang kajian dalam psikologi sosial, dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama : may be influenced by social stimuli A. The study of social influences on individual processes may also occur in the absence of any social stimuli usually are not shared by Persons who are not exposed to the immediate stimulus situation examples : perception, motivation, learning and attribution basically individual in that their manifestation does not depend upon the immediate presence of social stimuli B. The study of shared individual process derive directly from social stimuli are usually shared by others in the same social group examples : language and social attitudes depend upon interaction with others C. The study of group interaction manifested only when others are present at least in spirit examples : leadership, communication, power relations, authority, conformity, cooperation and competition, social roles Fenomena Massa Individual mind Deindividuation Collective mind Irrational Suggestible Emotional Destructive Irresponsible Irritable BIDANG KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL Studi tentang Pengaruh Sosial terhadap Proses Individual Persepsi, Atribusi, Proses Belajar, Motivasi Studi tentang Proses Individual Bersama Bahasa, Sikap Sosial Studi tentang Interaksi Kelompok Kepemimpinan, Komunikasi, Hubungan Kekuasaan, Otoritas, Kon-formitas, Kompetisi SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL Wilhem Wundt (1879) Folk Psychology Gabriele Tarde (1880) Laws of Imitation Gustav le Bon (1896) Phenomenon of Crowding Norman Tripplett (1897) First experiment in social psychology William Mc Dougall (1908) Introduction of Soc Psy Edward Ross (1908) Soc Psy : An outline and source Floyd Allport (1924) Social Facilitation-Social Loafing Dashiel (1930) Competitiveness situation Sherif (1935) Social Norms SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL Perkembangan psikologi sosial dipengaruhi pula oleh social & political zeitgeist or spirit of the times. Hal ini berarti minat penelitian psikologi sosial dipengaruhi oleh berbagai kejadian sosial (John C. Brigham, 1991), antara lain : Pada tahun 1940-an, penelitian banyak mengarah pada cara yang terbaik untuk menggunakan propaganda (attitude-change); peningkatan moral & kepemimpinan di bidang militer (leadership); serta peningkatan hubungan antara kelompok militer (prejudice). SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL Saat Rejim Nazi berkuasa (awal 1940), banyak penelitian yang mengungkap tipe kepribadian yang terkait dengan facisme (authoritarianism). Tahun 1950-an saat kejadian hysteria anti komunis yang dimunculkan oleh Senator Joseph McCarthy yang banyak diikuti oleh masyarakat (conformity) Tahun 1960-an saat muncul gerakan hak sipil (civil right movement) untuk mengurangi prasangka sosial dan diskriminasi (prejudice & racism). SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL Tahun 1960-1970 saat banyak publikasi tentang tindakan kriminal yang para korbannya tidak banyak ditolong oleh masyarakat umum (altruism & helping behavior) Tahun 1960 saat penembakan Presiden John F. Kennedy, Robert Kennedy, Jr, dan Marthin Luther King,banyak studi tentang cara mengurangi peningkatan agresi dan kekerasan pada individu dan kelompok masyarakat (aggression & media violence). Akhir tahun 1960 s/d awal 1970, saat perang Vietnam, skandal Watergate, dan demonstrasi mahasiswa, banyak studi tentang bagaimana tekanan situasional yang membuat tentara, tawanan perang, mahasiswa yang protes, melakukan sesuatu yang sangat tidak disetujuinya (conformity & compliance) SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL Tahun 1970-an, saat banyak terjadi gerakan kaum feminis yang melawan perbedaan perlakuan atas dasar jenis kelamin dan eksploitasi wanita (sexism & gender). Tahun 1970-an saat krisis energi, banyak studi tentang cara terbaik merubah sikap dan perilaku tentang konservasi energi (attitude & behavior change) SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL Tahun 1970 s/d 1980 saat banyak ancaman terjadinya perang nuklir, berkembang berbagai studi yang mencari cara meningkatkan komunikasi dan persetujuan internasional (bargaining & negotiation) Tahun 1980-an meningkatnya kelompok minoritas dari manula, banyak studi tentang cara mengurangi prasangka dan diskriminasi yang berkaitan dengan usia (ageism & prejudice) PERKEMBANGAN MUTAKHIR PSIKOLOGI SOSIAL MULTIKULTUR Psikologi Lintas Budaya Culture-Specific Universal MULTIDISIPLINER Sejarah Psikologi Peran Sosiolog & Antropolog Kehidupan Sosial yg Kompleks GENDER Banyak Hasil Penelitian yang Tidak Adil Ahli Psikologi Kebanyakan Pria Keseteraan - Feminist PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL Psikoanalisis Sigmund Freud Internal, ketidaksadaran, pengalaman masa kecil Behaviorisme John B. Watson, IV Pavlov, Skinner, Thorndike Eksternal, S-R, Proses Belajar (Asosiasi, Reinforcement, Imitation Kognitif Aliran Gestalt (Koffka, Wertheimer, Kurt Lewin) Firtz Heider, Harold Kelley Proses Kesadaran, struktur kognitif, isi kognitif, schema, disonans Strukturalisme William James : Insting Homans : Role Interaksionisme George Herbert Mead, Stryker Interactionist Simbolism Today’s Perspective STRUCTURALISM Wilhelm Wundt (1879), focusing in the minds components Focused on the basic elements that form the foundation of consciousness, perceptions, emotions, thinking and other kinds of mental states & activities FUNCTIONALISM • William James, early 1900s • An early approach to psychology that concentrated on what the mind does-the functions of mental activity-and the role of behavior in allowing people to adapt to their environment • The functionalist examined how behavior allows people to satisfy their needs LEVEL OF ANALYSIS Societal Level of Analysis Broad social forces Political scientist, sociologist, economist Individual Level of Analysis Person’s unique life history & psychological characteristics Clinical psychologist Interpersonal Level of Ana-lysis Currents Social Situation Social Psychologist SOCIAL PSYCHOLOGICAL APPROACH Trait Approach Kepribadian Tipe A & B Introvert & Ekstrovert Value System Situation Approach Frustation - Aggression Interaction Approach Kurt Lewin B = f (Organism, Environment) METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL CASE STUDIES An intensive investigation of a single individual Subjective, depend on researcher CORRELATIONAL STUDIES Attempt to empirically demonstrate an association between two variables of interest Statistical procedures EXPERIMENTAL STUDIES The only method that allow us to determine causality Random assignment