Pengantar Kesehatan Mental/Psikologi Klinis Prof. Suprapti Soemarmo Markam Definisi Psikologi Klinis yang lama Lahan atau bidang dari psikologi yang bertujuan untuk melakukan: Studi (mempelajari) Diagnosis Treatment (penanganan) Terhadap masalah psikologis, gangguan ataupun perilaku abnormal Definisi baru (APA, 2012) The field of Clinical Psychology integrates science, theory, and practice to understand, predict, and alleviate maladjustment, disability, and discomfort as well to promote human adaptation, adjustment, and personal development. Clinical psychology focuses on the intellectual, emotional, biological, social, and behavioral aspects of human functioning across the life span, in varying cultures, and at all socioeconomic levels. Ruang Lingkup Psikologi Klinis Sub-area dari ilmu psikologi yang mempelajari proses perilaku dan mental. Meliputi: Penelitian tentang proses mental dan perilaku Asesmen/pengukuran terhadap kemampuan/potensi dan karakteristik individu Usaha untuk menolong individu yang mengalami gangguan psikologis Ruang Lingkup Psikologi Klinis Memiliki sikap klinis ataupun pendekatan klinis dalam mengkombinasikan antara hasil riset tentang proses mental dan perilaku dengan asesmen individu untuk memahami dan menolong seseorang Ruang Lingkup Psikologi Klinis Mengutamakan penerapan hasil penelitian sesuai perbedaan masingmasing individu (idiographic level), tidak untuk orang secara umum ( nomothetic level) Lingkup Kerja Psikolog Klinis Peneliti Praktisi Yang meliputi kegiatan: Asesmen Treatment Riset Pengajaran clinical supervision Konsultasi administrasi Profesi Lain, Dalam bidang yang sama Psikiater Pekerja sosial Psikolog konseling (konselor) Psikolog sekolah Psikolog rehabilitasi Psikolog kesehatan Profesi lain dalam bid. Kesehatan mental Isu-isu seputar Profesi Peneliti-praktisi Sekolah profesional Regulasi profesional APA, American Board of Professional Psychology (ABPP), dll Serifikasi Lisensi Register nasional Isu-isu Seputar Profesi Praktek pribadi Independence & economics “Sensitive” Mental-health Service The Health Care Revolution Ethical Standar Kompetensi Confidentiality Kesejahteraan klien Sejarah Psikologi Klinis Asesmen Intervensi Penelitian Profesi : Masa awal (1850-1899) : Masa Advent era Modern (1900-1919) : Masa Antar perang (1920-1939) : Masa perang Dunia II & sesudahnya (1940-1969) Sejarah Awal Psikologi Klinis Berpijak pada 2 disiplin ilmu: Kedokteran Akademik Kemudian menjadi Klinik Universitas dengan tokohnya L.Witmer Muncul istilah Psikologi Klinis Akar Psikologi Klinis Dipengaruhi faktor-faktor: Penggunaan metode penelitian Studi tentang perbedaan individu Perubahan dalam pandangan gangguan psikologis intervensi Akar Sejarah Awal: Filsuf Yunani yang berbicara mengenai keberadaan manusia dan fungsi berpikir, sensasi & patologis (Shaffer & Lazarus, 1952) Abad 19: Terpisah dari psi. abnormal (medical Psychology) Perawatan thdp penderita gangguan mental di rumah sakit dengan lebih manusiawi . Dipelopori oleh Phillip Pinel (Perancis), Willian Tuke (Inggris), Eli Tod & Dorothea D. (AS) Kronologis Asesmen 1882 Galton : laboratorium anthropometric 1890 Cattel : “mental test” 1904 Binet : skala intelegensi 1905 Jung : metode asosiasi kata 1913 Kraepelin ; psychiatric diagnosis 1917 Yerkes committee mengembangkan Army Alpha/Beta Test Rorschah : metode inkblot Kronologis Asesmen 1935 Morgan & Murray : TAT 1937 L.K. Frank : istilah “teknik Proyektif” 1938 Bender – Gestalt Test 1939 Wechsler-Bellevue Intelligence Scale 1943 MMPI 1949 Halstead : baterei tes neuropsikologi 1952 : American Psychiatric Association “Psychiatric categories” 1970 asesmen perilaku Kronologis Intervensi 1793 Pinel : humane care in French asylums 1848 Dorothe Dix : konstruksi rumah sakit untuk penderita gangguan jiwa 1895 Breuer & Freud : studies in Hysteria 1900 Freud : The Interpretation of Dreams 1908 Beers : mental hygiene movement 1909 Healy memuat klinik bimbingan anak di Chicago 1920 Watson & Rayner : conditioning of fears Kronologis Intervensi 1932 Moreno mengenalkan konsep terapi kelompok 1950 Dollard-Miller publish : personality and Psychotherapy 1951 Rogers : Client-Centered Therapy 1952 Eysenck kritik thd Psikoterapi 1953 Skinner :aplikasi prinsip Operant 1958 Wolpe :Desensitisasi Sistematik 1965 birth “community Psychology” 1980 “Healt Psychology Kronologi Penelitian 1897 Wundt : Laboratorium Psikologi I di Leipzig 1890 James publikasi :Principle of Psychology 1905 Binet & Simon : validitas tes 1916 Terman : penelitian skala Binet 1939 Wechsler publikasi penelitian WB Kronologi Penelitian 1940 Hathaway & McKinley publikasi data MMPI 1952 Eysenck : kritik thd Psikoterapi 1954 Rotter : Social Learning Theory 1954 : Roger & Dymond : riset proses konseling 1977 Smith & Glass : survey studi terapi Kronologi Profesi 1892 American Psychological Association berdiri 1896 Witmer mendirikan Klinik Psikologi I 1909 Divisi Psikologi Klinis di APA terbentuk 1935 APA : Standart Training utk Psi. Klinis 1936 Publikais I teks Psikologi Klinis 1937 Journal of Consulting Psychology Kronologi Profesi 1945 sertifikasi law utk bidang Psikologi klinis 1946 VA & NIMH mendorong psikologi Klinis 1947 ABEPP : sertifikasi kompetensi klinisi 1949 Boulder Conferences : Scientistpractioner 1953 APA : Ethical Standars 1968 Psy.D. Program berdiri di Universitas Illinois 1988 American Psychological Society Berdiri Sejarah Psikologi Klinis di Indonesia Tokoh-tokoh Psikologi di Indonesia khususnya Jakarta, berasal dari Negeri Belanda dan Jerman. 1960 Dr. Liepok Liem mengangkat nama Psikologi Klinis dan Psikoterapi Murid beliau adalah Prof. Fuad Hassan (Psikologi UI) dan Prof. Dr. Kusumanto (Psikiatri UI) Sejarah Psikologi Klinis di Indonesia Dr. Myra Sidharta mendirikan Klinik Bimbingan Anak dan mengajar Prof. Soesmalijah Soewondo. Kemudian Prof. SC Utami Munandar kembali dari Jerman, kemudian Mendirikan Klinik khusu Anak dan Pendidikan, serta menjalankan sekolah Luar Biasa milik UI. Sejarah Psikologi Klinis di Indonesia Liepokliem pindah ke Australia, kemudian “Psikologi Klinis dan Psikoterapi” berganti nama menjadi “Psikologi Klinis dan Konseling” dipimpin Dr. Yap Kie Hien yang mengajar Prof. Suprapti Soemarmo Markam Hal ini terjadi karena psikoterapi belum dianggap area kerja Psikologi Klinis Akhirnya nama berubah lagi menjadi “Bagian Psikologi Klinis” Sejarah Psikologi Klinis di Indonesia Saat ini sudah berdiri Ikatan Psikologi Klinis (IPK) dibawah HIMPSI. Psikolog Klinis diakui sebagai tenaga kesehatan dalam UU Kesehatan Jiwa yang baru saja disahkan. Yang belum ada di Indonesia adalah Majelis Psikologi Klinis yang mengawasi kompetensi psikolog klinis.