Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Teori Perkembangan Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psikolog. Definisi Teori Perkembangan Syarat‐syarat Teori Karakteristik Perkembangan Macam Teori Daftar Pustaka Definisi Teori • Teori adalah seperangkat gagasan yang saling berkaitan yang digunakan untuk menjelaskan data dan membuat ramalan (hipotesis) • Hipotesis yaitu asumsi‐asumsi yang dapat diuji untuk menentukan akurasinya (Santrock, 2002) Sebagai contoh teori depresi di kalangan manusia lanjut usia akan menerangkan pengamatan kita tentang manusia lanjut usia yang mengalami depresi dan meramalkan mengapa manusia lanjut usia mengalami depresi Syarat-syarat Teori 1 2 3 4 • Logis • Konsisten, tidak saling bertentangan • Mempunyai dasar empiris • dapat memandang gejala yang dihadapi dari sudut yang berbeda‐beda • Harus dapat diuji kebenarannya • Meliputi daerah ilmu yang luas dan mengintegrasikan penelitian sebelumnya Marx membedakan 3 macam teori Teori Deduktif Memberikan keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan Teori Induktif Teori Fungsional cara menerangkan adalah dari data ke arah teori. Disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoretis Perkembangan (development) adalah.. • • • • Pola gerakan atau perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidupan (Santrock, 2002) Suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali Menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali (Werner, 1969 dalam Monks, 2002) Mengarah pada suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan,pemasakan dan belajar. Monks (2002) mendefinisikan perkembangan psikologis sebagai suatu proses yang dinamis. Dalam proses tersebut sifat individu dan sifat lingkungan menentukan tingkah laku apa yang akan menjadi aktual dan terwujud. Usia kalender disini bukan merupakan suatu variabel yang bebas, melainkan merupakan suatu dimensi waktu untuk mengatur bahan-bahan (data \) yang ada (Monks, 2002) Dua jenis perubahan 1. Perubahan Kuantitatif • perubahan dalam hal angka atau jumlah. Bersifat kontinu • misal: bertambah atau menurunnya berat dan tinggi badan, perolehan kosakata, peningkatan atau penurunan perilaku agresi, dll 2. Perubahan Kualitatif • sebuah perubahan dalam hal jenis, struktur atau organisasi. Ditandai dengan munculnya gejala baru yang tidak secara mudah diduga dengan mendasarkan pada fungsi sebelumnya. Bersifat diskontinu • misal: perubahan karier, pembelajaran keterampilan baru, dll Meski terdapat perubahan dalam perkembangan, namun manusia juga menunjukkan stabilitas atau ketetapan yang mendasar pada kepribadian Perubahan dan stabilitas muncul dalam 3 ranah: Perkembangan Fisik Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial Pertumbuhan tubuh dan otak, kapasitas sensoris, keterampilan‐ keterampilan motorik, dan kesehatan belajar, memperhatikan, mengingat, menggunakan bahasa, berfikir, menalar, dan kreatif emosi, kepribadian, dan hubungan sosial yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan fisik Karakteristik Perkembangan Paul B.Baltes: Seumur hidup Multi‐ dimensional Kontekstual Perkembangan Dipelajari banyak disiplin ilmu Multi‐ direksional Melekat kesejarahan Lentur (pla1stic) Periode Perkembangan Prenatal Middle n late adulthood Infancy Early adulthood Early childhood Adolescence Middle n late childhood Video Perkembangan Manusia Daftar Pustaka • Miller.P.H. (1993) Theories of Developmental Psychology 3rd ed. New York: W. H. Freeman and Company • Monks, F.J., Knoers, A.M.P., Haditomo, S.R. (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. • Papalia, D.E., Old, S.W., Feldman, R.D. (2008). Human development 9th ed. Jakarta: Kencana • Santrock, J.W. (2002). Life‐span development 5h ed. Jakarta: Erlangga Terima Kasih Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog.