Platina terganjal kotoran

advertisement
Gangguan yang Sering Terjadi pada Platina
Platina merupakan komponen yang sering mengalami gangguan, sehingga menyebabkan
percikan api busi menjadi kecil akibat tegangan induksi koil kecil. Gangguan atau permasalahan
yang sering terjadi pada koil antara lain:

Kontak permukaan yang kurang baik, kontak permukaan yang kurang baik menyebabkan
luas permukaan kontak menjadi kecil, permukaan kontak cepat terbakar, kotor, aliran
arus primer kecil, tegangan induksi koil pengapian menjadi kecil, sehingga api busi
menjadi kecil.
Contoh Posisi Kontak Platina


Permukaan kontak kotor atau terbakar, menyebabkan tahanan bertambah, aliran arus
primer kecil, tegangan induksi kecil, api busi kecil.
Rubbing block aus, menyebabkan perubahan celah kontak pemutus mengecil, percikan
api pada kontak menjadi besar, sudut dwell membesar sehingga koil cepat panas dan saat
pengapian menjadi terlalu maju. Rubbing block yang telah aus menyebabkan penyetelan
celah maupun cam dwell angle (CDA) tidak dapat optimal. Untuk mencegah rubbing
block supaya tidak cepat aus maka perlu diperhatiakan pelumasan pada nok pemutus
arus.
Keausan Rubbing Block

Sekerup pengikat kontak pemutus arus aus atau kendor menyebabkan perubahan celah
kontak pemutus mengecil, percikan api pada kontak menjadi besar, sudut dwell
membesar sehingga koil cepat panas dan saat pengapian terlalu maju.



Terdapat bisul pada permukaan kontak platina akibat pemakaian kapasitas kondensor
yang tidak tepat.
Penyetelan celah platina atau sudut dwell yang tidak tepat, dimana jika celah terlalu kecil,
saat platina membuka listrik induksi primer tetap meloncat pada kontak platina,
perubahan kemagnetan kecil sehingga induksi kecil, selain itu celah yang kecil
menyebabkan sudut dwell besar, platina menutup menutup lebih lama dari seharusnya,
koil menjadi panas dan induksi koil lemah. Sebaliknya jika celah platina terlalu besar
menyebabkan sudut dwell kecil, waktu platina menutup menjadi singkat, arus primer
yang mengalir menjadi kecil dan kemagnetan kecil, induksi yang dihasilkan koil kecil
juga.
Pegas kontak pemutus arus lemah dapat menyebabkan kontak platina melayang saat
putaran tinggi, sudut dwell menjadi kecil saat putaran tinggi demikian juga tegangan
induksi yang dihasilkan.
Memeriksa Pegas Platina


Kabel platina hubung singkat dengan bodi platina akibat isolator terbuka maupun isolator
terminal kabel platina rusak, sehingga meskipun platina terbuka, arus primer tetap
mengalir, tidak ada induksi pada koil, tidak ada api dibusi, mesin mati dan koil panas.
Kabel platina putus maupun permukaan kontak platina terselip kotoran sehingga tidak
ada arus primer yang mengalir, tidak ada kemagnetan, tidak ada induksi, tidak ada
percikan api, mesin tidak dapat hidup.
Cara Menguji Kemungkinan Platina Hubung Singkat dan Putus atau Permukaan Kontak
Platina Terganjal Kotoran
Untuk memeriksa dari kemungkinan platina hubung singkat dan putus atau permukaan kontak
platina terganjal kotoran, dilakukan dengan cara sebagai berikut:


Putar poros engkol sampai platina membuka
Pasang volt meter pada terminal (-) koil dan massa


Putar kunci kontak pada posisi ON
Amati volt meter, jika volt meter menunjukan 12 volt, berarti baik. Namun bila volt
meter menunjukan 0 volt berarti terjadi hubung singkat pada kabel ke platina maupun
pada platina atau dikarenakan tidak ada arus listrik dari baterai karena kabel atau kunci
kontak tidak berfungsi.

Menguji Hubungan Singkat pada Platina


Matikan kunci kontak, putar poros engkol sehingga platina menutup
Amati hasil pengukuran, bila volt meter menunjukan 12 volt berarti hubungan ke platina
putus atau kontak platina terganjal kotoran. Jika hasil pengukuran menunjukan 0 volt
berarti baik.
Posisi Platina
Membuka
Menutup
Hasil Pengukuran
Keterangan
12 volt
Baik
0 volt
Platina hubung singkat
Kabel platina hubung singkat
0 volt
Tidak ada arus ke koil pengapian
Baik
12 volt
Kontak platina terganjal
kotoran
Kabel ke platina putus
Download