SISTEM INFORMASI PENDATAAN BARANG - Journal

advertisement
SISTEM INFORMASI PENDATAAN BARANG BERBASIS
KOMPUTERISASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANGGUN
ROTTAN
Naskah Publikasi
Di susun oleh :
Birgita Panca Indriarini
07.02.6808
Umi Safiatun
07.02.6838
Nur Hidayati
07.02.6862
MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“STMIK AMIKOM”
YOGYAKARTA
2010
ABSTRACT
In connection with the development today, that many companies are
manufacturing companies that are developing with fierce competition. the company was
growing because of the factors that exist today. perkembanganya one is the development
of computer and information technology. in a company, both companies both large and
small companies. Computer is one of the supporting information systems that are
currently needed for decision making so that the company is more developed.
Therefore we took the title "Information Systems Computerized Data Collection
Based On Goods Manufacturing Company ANGGU ROTTAN" as our final project. With
the aim of developing a computerized system at the company ANGGUN ROTTAN.
Because the company is still using manua system weaknesses and there are still less
efficient in today's developments. sehigga we propose a program with the aim to facilitate
the company ANGGUN ROTTAN the data collection of existing data on the company.
A. Pendahuluan
Persaingan yang terjadi saat ini antar perusahaan manufaktur semakin
berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang ada dalam dunia usaha. Persaingan tersebut terjadi dengan maksud untuk
mencapai suatu target, agar menjadi suatu perusahaan yang tetap eksis. Untuk
menjadikan suatu perusahaan agar terus maju diperlukan suatu informasi yang
akurat, cepat, tepat dan up to date tentang segala hal yang dibutuhkan perusahaan
tersebut. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas suatu perusahaan.
Informasi yang terpenting dalam suatu usaha adalah informasi mengenai bagaimana
pengolahan data yang ada dalam perusahaan serta laporan datanya.
Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah komputer.
Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar sudah
umum dalam kehidupan manusia saat ini. Dalam sebuah perusahaan, komputer
dimaksudkan untuk menunjang sistem informasi yang sangat diperlukan sebagai
pengambilan keputusan dalam perkembangan perusahaan tersebut.
Penerapan sistem informasi berbasis komputerisasi merupakan salah satu
aternatif yang tepat jika manajemen menginginkan suatu sumber yang didapat sesuai
yang diinginkan. Sistem informasi yang tepat akan membantu dalam merencanakan
program dan menjalankan kegiatan operasiaonal perusahaan, sehingga dapat
mencapai sasaran yang tepat sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
Semua jenis pekerjaan dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
Dengan
adanya teknologi komputer dalam pengolahan data dan pencatatan laporan-laporan,
fasilitas komputer sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan
dengan sistem komputer ini akan menambah mutu pelayanan pada perusahaan.
Pada Perusahaan Anggun Rotan pembuatan laporan merupakan kegiatan wajib
dan rutin dilakukan, ini bertujuan untuk mengetahui asset dan kemampuan
perusahaan dalam menggelola usahanya, sehingga memperoleh hasil yang
diharapkan. Sedangkan dalam pembuatan kerajinan tangan ini di lakukan secara
bertahap.
laporan penelitian ini penulis mencoba membantu menyelesaikan permasalahan
yang ada pada perusahan manufaktur ANGGUN ROTAN dimana permasalahan
pendataan pada anggun rotan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk pencatatan data barang dan data supplier
2. Bagaimana bentuk pencatatan
dan pengolahan transaksi penjualan dan
pembelian barang secara sistematis.
3. Bagaimana menghasilkan laporan secara cepat dan akurat.
B. Landasan Teori
1. Pengertian Informasi
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System
: Conceptual Foundations Structures, and Development menyebutkan “Informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya
dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang
maupun masa depan”.
Selanjutnya dijelaskan Barry E. Cushing dalam buku
Accounting Information System and Bussines Organization, dikatakan bahwa
“Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang
diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya”. Sedangkan
menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control
Systems, menyebut “Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang
menambah pengetahuan bagi penggunanya”.
Dari pengertian beberapa diatas dapat disimpulakan bahwa Informasi
adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendukung sumber informasi.
Pengolaha data akan menjadi suatu informasi bila diolah melalui sebuah
model, bahwa pada awalnya data dimasukkan ke dalam model untuk diproses
kemudian setelah diprioses data tersebut akan menghasilkan sebuah informasi
yang bermanfaat bagi penerima sebagai dasar dalam membuat keputusan. Dari
keputusan tersebut akan menghasilkan kejadian-kejadian tertentu yang akan
digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam
model (proses).
2. Pengertian Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan
perangakat lunak serta perangkat manusia yang akan mengolah data
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga
memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan
dimasukkan adalah sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir,
prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.
Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan menjadi :
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dari organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
2. Sekumpulan prosedur informasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi penggambil keputusan dan untukmengendalikan
informasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertenmukan kebutuhan
pengolahan transaksi,mendukung operasi,bersifat manajerial,dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan.
Dalam sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya
sangat bermanfaat didalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem
informasi tersebut adalah sebagai berikut : input, proses, output, teknologi, basis
data dan kendali.
3. Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen atau yang lebih dikenal dengan nama SIM
merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan
oleh semua
tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan
informasi dalam suatu organisasi.
SIM mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi, karena sangat
mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Informasi yang
tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang
pesat.
4. Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 untuk platform
Microsoft OS/2 dalam kerjasamanya dengan Sybase. Produk ini berasal dari
Sybase SQL Server versi 4.x untuk platform UNIX. Dengan adanya Windows NT,
muncul inisiatif untuk membangun SQL Server versi Windows NT sehingga
dihasilkan Microsoft SQL Server versi 4.2 untuk platform Windows NT.
Kerjasama dengan Sybase masih berlanjut dan di luncurkan SQL Server versi
6.0 dan 6.5.
SQL Server 6.5 memperbarui performansi transaksi dan menjadi produk
database client/server yang banyak dipakai pada platform Windows NT. Untuk
memenuhi kebutuhan SQL Server, perlu desain ulang dan kerjasama dengan
Sybase diberhentikan dan Microsoft mengembangankan SQL Server 7.0. SQL
Server 2000 dibangun berdasarkan SQL Server 7.0. Komponen dasar yang ada
di SQL Server yaitu : database, table, database diagram, strored procedure,
trigger, Full-Text Index.
5. Microsoft Visual Basic 6.0
Visual basic adalah salah satu pemrograman komputer. Bahasa pemrograman
adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugastugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkann oleh
Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya, yaitu
bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code)
yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu
development tool, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program
komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic
merupakan
salah
satu
bahasa
pemrograman
komputer
yang
mendukung
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming, OOP).
Ada beberapa kelebihan pada Visual basic 6.0 dibandingkan versi-versi
sebelumnya :
1. Visual Basic disertai dengan berbagai macam sarana untuk membuat aplikasi
database, sarana database visual, yang menjadikan lingkungan terbaik untuk
pengembangan aplikasi client server dan multiuser.
2. Visual Basic adalah bahasa pemrograman Event-Driven yang berhasil dari
BASIC. Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi
dengan kode yang diberikan.
3. Kelebihan lainnya adalah fasilitas Autolist, program akan otomatis menampilkan
method atau properti apa saja yang mungkin akan digunakan ketika mengetik
dot(.). Dengan adanya fasilitas Autolist ini memperkecil kesalahan user di dalam
pembuatan program.
4. Dapat bekerja di dalam sistem opersai Windows.
5. Dapat menghasilkan program aplikasi berbasis Windows.
6. Mampu memanfaatkan program aplikasi berbasis Windows, seperti grafis,
multimedia, multitasking, dan lain sebagainya.
C. Analisis (Proses Penellitian)
Adapun system flowchart yang sedang berjalan pada Perusahaan Manufaktur
Anggun Rotan adalah sebagai berikut :
Data
Pelanggan
Data Barang
Pencatatan
data
pelanggan
Data Penjualan
Pencatatan
data
barang
Data
Pembelian
Pencatatan
data
penjualan
Data Supplier
Pencatatan
data
pembelian
Pencatatan
data
supplier
1
1
2
Catatan
pelanggan
Daftar Barang
Catatan
penjualan harian
Laporan
Laporan
2
Rekapitulasi
data
pelanggan
Laporan
Rekapitulasi
data barang
Rekapitulasi
data
penjualan
Laporan
Laporan penj.
harian
Rekapitulasi
Lap. Penj.
Harian
Rekapitulasi
Lap.
Penjualan
Laporan penj.
bulanan
Laporan penj.
tahunan
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tujuan rancangan sistem secara umum adalah untuk menggambarkan suatu
tahapan penyelesaian sederhana dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol
yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan haruslah jelas,
sederhana, efektif dan tepat. Dalam pembuatan laporan ini rancangan sistem yang
penulis usulkan disajikan dalam dua model yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan
Flowchart Sistem.
Flowchart System merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem
peralatan komputer yang digunakan untuk proses pengolahan data serta hubangan
antara peralatan. Untuk meningkatkan efisiensi pengolahan data barang dan
penjualan pada perusahan Manufaktur Anggun Rottan penulis mengusulkan sistem
yang baru dengan flowchart sebagai berikut :
Pembelian
Barang
Supplier
Input Data
Barang
Input Data
Supplier
Input Data
Pembelian
Input Data
Penjualan
Pengolahan
Data Barang
Pengolahan
Data Supplier
Pengolahan Data
Pembelian
Pengolahan
Data Penjualan
Barang
Supplier
Pembuatan
Lap. Barang
Laporan
Pembelian
Penjualan
Penjualan
Pembuatan Lap.
Data Supplier
Pembuatan Lap.
Data Pembelian
Pembuatan Lap.
Data Penjualan
Laporan
Laporan
Laporan
Pelanggan
Input Data
Pelanggan
Pengolahan
Data Pelanggan
Pelanggan
Pembuatan
Lap. Pelanggan
Laporan
Input Data
Pembelian
Input Data
Penjualan
Pengolahan Data
Detail Pembelian
Pengolahan Data
Detail Penjualan
Detail Pembelian
Detail Penjualan
Pembuatan Lap. Data
Detail Pembelian
Laporan
Pembuatan Lap.
Data Detail
Penjualan
Laporan
DFD atau Diagram alir data merupakan gambaran sistem secara logical yang
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak atau sturktur data. Data
Flow Diagram ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika. Dimana
keuntungan logika ini adalah untuk memudahkan pemakai yang kurang menguasai
komputer untuk mengerti yang akan dikerjakan atau dikembangkan pada nantinya.
Data Flow Diagram Yang Diusulkan:
1.) Context Diagram
Input, update, delete data barang, supplier,
pelanggan, pembelian, penjualan, detail pembelian, detail penjualan
0
Admin
Sistem
Informasi
Pendataan
Barang
Lap. Data barang
Lap. Data supplier
Lap. Data pelanggan
Lap. Data pembelian
Lihat data barang, supplier, pelanggan, pembelian,
penjualan, detail pembelian, detail penjualan
Lap. Data Penjualan
Pemilik
2) Data Flow Diagram (DFD) LEVEL 1
Data penjualan
Data pelanggan
2
3
Input data
Supplier
Input data
Pelanggan
D2 supplier
D3
pelanggan
Data supplier
Data pelanggan
1
Data supplier
Input data
Barang
ADMIN
5
Data pembelian
data barang
D1 barang
Input data
penjualan
data barang
data barang
4
D5 penjualan
Input data
Pembelian
Data penjualan
7
Input data
detail
penjualan
D4 pembelian
6
Input data
detail
Pembelian
Data pembelian
data pembelian
D7 detail_penjualan
PEMILIK
D6 detail_pembelian
data supplier
data penjualan
Data pelanggan
Setelah melalui tahap-tahapan dalam perancangan system maka pada bahasan
ini akan membahas tentang petunjuk installasi dan pemakaian program atau yang
lebih dikenal dengan sebutan manual program atau user guide.
Manual program untuk pemasukan data komputerisasi dalam pendataan barang
pada ANGGUN ROTAN adalah sebagai berikut :
1. Tampilan password
2. Tampilan Menu Utama
3. Tampilan Input Data Barang
4. Tampilan Input Data Supplier
5. Tampilan Input Data Pelanggan
6. Tampilan Input Data Pembelian
7. Tampilan Input Data Penjualan
E. Kesimpulan
Dari hasil penelitian sistem pengolahan data barang pada Perusahaan
Manufaktur ANGGUN ROTTAN, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Proses pengolahan data barang yang diterapkan perusahaan masih bersifat
manual dan belum terkomputerisasi.
2. Untuk membantu mempercepat proses pengolahan data barang, maka
diperlukan sistem yang terkomputerisasi. Agar mampu menyajikan informasi
yang berkualitas serta dapat mengefisiensikan waktu, tenaga dan pikiran
dalam pengolahan data barang, sehingga dapat mengasilkan laporan yang
lebih akurat.
Dengan adanya sistem baru yang diusulkan, maka diharapkan sistem lebih
efektif dan efisien dari sistem sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fattah, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan System Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Kusrini & Koniyo. Andri. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi
Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain Dan
Implementasi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya.Yogyakarta:
Penerbit Gava Media.
Martina, Inge. 2003. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000. Jakarta:
Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Download