Peningkatan Akuntabilitas , melalui Harmonisasi Kepmendagri 29/2002 dan PP 24/2005 PASAL 35 LAP. KEU BERDASAR PASAL 71 (AYAT 4) LAP. KEU BERDASAR “SAP” “SAP” UU 22/1999 KEPMENDAGRI 29/2002 PP 105/2000 UU 25/1999 MEWAJIBKAN PEMERINTAH DAERAH LAP.KEUANGAN Menurut PP105/Kepmendagri29 (Lap. Perhitungan APBD,; Nota Perhit. APBD, LAP.Aliran KAS; Neraca) UU 17/2003 UU 32/2004 UU 33/2004 LAPORAN KEUANGAN BERKUALITAS LAP.KEUANGAN PP 24/2005 : (NERACA; LAP.ARUS KAS; LAP. REALISASI ANGGARAN; CATATAN ATAS LAP. KEUANGAn BERDASAR SAP LAP KEU: •DIPAHAMI •RELEVAN •ANDAL •DAPAT DIBANDINGKAN TERWUJUDNYA AKUNTABILITAS & TRANSPARANSI KEUANGAN DAERAH MEWAJIBKAN PEMERINTAH DAERAH PP105 REVISI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) PASAL 32 (AYAT 1) LAP. KEU BERDASAR SAP PP 24/2005 Audit Oleh BPK : Meningkatkan Kredibilitas Lap. Keuangan UU 15/2004 1) Omnibus Regulation - Revisi PP Nomor 105 Tahun 2000 dan Revisi Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 2) Melakukan identifikai terhadap hal-hal yang memerlukan revisi (antara lain perubahan jenis laporan keungan, penyesuaian bebera[pa kode rekening, perubahan sistem dan prosedur akuntansi, perubahan peran organisasi keuangan daerah) 3) Penerapan PP Nomor 24 Tahun 2005 disesuaikan dengan kondisi Pemda dalam penerapan sistem pertanggungjawaban sesuai Kep Nomor 29 Tahun 2002 - Revisi sistem akuntansi dilakukan secara bertahap dan selektif. 4 ) Melakukan Pendampingan kepada Pemerintahan Daerah dalam Implementasi sistem akuntansi. 5) Pelaksanaan Daerah Media Inkubator secara sukarela dalam penerapan PP Nomor 24 Tahun 2005. 6) Saat implementasi PP Nomor 24 Tahun 2005 disesuaikan dengan kemampuan Daerah. 7) - Perlu sosialisasi dan penyamaan persepsi kepada stake holders (Pengawas, Pemda dan Pihak Terkait Lainnya) Evaluasi dan monitoring secara berkala dari pihak yang berwenang terhadap Implementasi peraturan perundangan undangan pengelolaan keuangan daerah.