Buku Putih Sanitasi Kota Sawahlunto Visi dan Misi Kota Sawahlunto

advertisement
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
4.1.
Visi dan Misi Kota Sawahlunto
Pembangunan sanitasi di Kota Sawahlunto merupakan salah satu bagian dari
pembangunan yang menyeluruh dan terinegrasi dengan kegiatan pembangunan di bidang
lainnya, sehingga pembangunan dibidang sanitasi tidak dapat berjalan sendiri.
Saat ini Kota Sawahlunto belum memiliki visi dan misi bidang sanitasi, namun belum
adanya visi dan misi sanitasi kota tidak berarti pembangunan dibidang sanitasi ini
terabaikan. Bahkan beberapa indikator pembangunan sanitasi menunjukkan trend kinerja
yang meningkat. Tidak hanya itu, belanja langsung bidang sanitasipun mengindikasikan
peningkatan meskipun dengan laju yang fluktuatif.
Kesepakatan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah Kota Sawahlunto dalam
menyusun dan menjalankan agenda pembangunan secara periodik, terintegrasi dalam
dokumen RPJMD, yang menjadi landasan/acuan pembangunan di Kota Sawahlunto
periode 2008-2013.
Visi dan Misi RPJM Terkait Sanitasi
Visi pembangunan Kota Sawahlunto periode 2008-2013 diharapkan dapat mewujudkan
keinginan dan amanat masyarakat Kota Sawahlunto dengan tetap mengacu pada
pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam RPJM propinsi, dan RPJM
Nasional.
Visi pembangunan Kota Sawahlunto tersebut harus dapat diukur untuk mengetahui tingkat
keberhasilannya dalam rangka mewujudkan Kota Sawahlunto menjadi kota wisata dan
ekonomi kerakyatan berkelanjutan untuk menuju kota yang berbudaya dan sejahtera.
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 156
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
RPJMD KOTA SAWAHLUNTO 2008 – 2013
Visi :
“Kota Wisata, Ekonomi Kerakyatan Berkelanjutan, Kota yang Berbudaya dan Kota
Sejahtera”
Misi :
1.
Memelihara dan Mengamalkan Nilai-Nilai Dasar Agama dan Adat Istiadat Serta
Menciptakan Kondisi Yang Kondusif Ditengah -Tengah Masyarakat
2.
Menumbuhkembangkan Sektor Riil dengan menitikberatkan Pada Ekonomi
Kerakyatan
3.
Meningkatkan Kualitas Aparatur dan Masyarakat
Dilakukan melalui pembinaan, peningkatan, kompetensi, penciptaan iklim kerja
dan mekanisme yang memungkinkan, disiplin kerja yang tinggi dan berprestasi
dalam rangka menciptakan aparatur yang profesional, sehingga dapat
memberikan pelayanan prima yang efisien dan efektif kepada masyarakat.
Selanjutnya meningkatkan kualitas masyarakat dilakukan melalui
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan aksessibilitas
masyarakat yang dilakukan secara terpadu dan bersinergi dalam rangka
mengurangi tingkat kemiskinan sehingga terciptanya masyarakat yang
beriman, bertaqwa dan berilmu pengetahuan
4.
Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Dasar
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana dasar melalui kegiatan
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana
pendidikan, kesehatan, transportasi, komunikasi, kelistrikan, air bersih,
penerangan jalan umum dan sanitasi lingkungan, sehingga menjadi kota
yang menarik, aman, nyaman ditempati, dikunjungi dan sejahtera
5.
Mengembangkan Kepariwisataan
Berdasarkan penjelasan Visi Kota Sawahlunto dalam RPJMD tahun 2008-2013,
kalimat “Kota Sejahtera” di terjemahkan sebagai cita-cita mewujudkan kota yang ;
a)
tingginya derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan,
b)
terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana dan utilitas kota
Sedangkan berdasarkan Misi dokumen RPJMD Kota Sawahlunto 2008-2013, Misi yang
terkait dengan kegiatan sanitasi diintegrasikan dalam Misi ke 3 dan ke 4.
Selanjutnya visi dan misi dalam RPJMD Kota Sawahlunto tahun 2008-2013
diterjemahkan dalam dokumen perencanaan SKPD yang sifatnya lebih detail, dan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsingya. Berikut adalah renstra Dinas Kesehatan
Kota dan Badan lingkungan Hidup Kota Sawahlunto, terkait pembangunan di bidang
sanitasi.
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 157
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA SAWAHLUNTO 2008-2013
Visi :
“ Sawahlunto Sehat 2010 menuju Kota Wisata Tambang Yang Berbudaya”.
Misi
1.
2.
3.
peningkatan lingkungan sehat,
peningkatan perilaku sehat,
peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat,
Secara umum, hampir seluruh misi renstra Dinas Kesehatan Kota, memiliki keterkaitan
yang erat dengan misi RPJMD dibidang sanitasi yaitu Misi-3 “Meningkatkan Kualitas
Aparatur dan Masyarakat”, Misi-4 “Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana
Prasarana Dasar”
RENSTRA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SAWAHLUNTO 2008-2013
Visi:
“Menjadikan Badan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto sebagai Unit Kerja yang
Mewujudkan Kebersihan dan Keindahan Kota yang Berwawasan Lingkungan”
Misi :
1.
meningkatkan kualitas SDM aparatur,
2.
memberdayakan peran serta masyarakat terhadap pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana prasarana kota,
3.
meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap pelestarian dan
pencemaran lingkungan hidup, serta ikut berpartisipasi aktif dalam memelihara
kebersihan kota dan terlibat langsung adalam pemeliharaan taman-taman kota,
4.
meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kebersihan di lingkungan
permukiman penduduk yang berada di perkotaan dan pedesaan,
Secara umum, hampir seluruh misi renstra Badan Lingkungan Hidup, memiliki
keterkaitan yang erat dengan misi RPJMD dibidang sanitasi yaitu Misi-3
“Meningkatkan Kualitas Aparatur dan Masyarakat”, Misi-4 “Meningkatkan Kualitas
dan Kuantitas Sarana Prasarana Dasar”
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 158
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SAWAHLUNTO 2008-2013
Visi:
“Terwujudnya fasilitas kota yang representatif dan partisipasi masyarakat melalui kinerja
aparatur yang profesional menuju kota wisata tambang yang berbudaya”
Misi :
1.
meningkatkan kualitas dan kuantitas
sarana dan prasarana bidang
pekerjaan umum,
2.
meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana lalu lintas,
3.
menyediakan dokumen perencanaan teknis yang memenuhi standar serta
terlaksananya pengawasan teknis pelaksanaan,
4.
menyediakan aparatur yang handal,
5.
menghindari dan meminimalkan resiko bahaya kebakaran,
Secara umum, hampir seluruh misi renstra Dinas Pekerjaan Umum, memiliki keterkaitan
yang erat dengan misi RPJMD dibidang sanitasi yaitu Misi-3 “Meningkatkan Kualitas
Aparatur dan Masyarakat”, Misi-4 “Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana
Prasarana Dasar”.
4.2.
Strategi Penanganan Sanitasi Kota
Strategi penanganan sanitasi kota sawahlunto merupakan bagian dari strategi
pembangunan yang menyeluruh, dimana strategi sanitasi merupakan upaya pencapaian
Misi ke 3 dan Misi ke 4 RPJMD Kota Sawahlunto 2008-2013, dan strategi tersebut dirinci
menjadi startegi di setiap Lembaga Teknis/Dinas Daerah terkait.
Misi-3
: Meningkatkan Kualitas Aparatur dan Masyarakat
Strategi dalam RPJMD
1.
peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,
2.
peningkatan pembangunan berwawasan kesehatan,
Strategi dalam Renstra Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto 2008-2013
1.
Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan
masyarakat dan peran serta masyarakat menuju perilaku sehat,
Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan
Strategi dalam Renstra Badan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto 2008-2013
1.
Peningkatan kemampuan dan keahlian aparatur Badan Lingkungan Hidup
Kota Sawahlunto
2.
Penyempurnaan manajemen pengelolaan Bidang Lingkungan Hidup
Kebersihan, dan Pertamanan
3.
Peningkatan partisipasi dan peranserta masyarakat dalam pengelolaan
Bidang Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 159
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
4.
5.
6.
7.
Penyusunan kebijakan teknis pengelolaan Bidang Lingkungan Hidup,
Kebersihan, dan Pertamanan
Peningkatan upaya koordinasi dan hubungan kerja dengan Unit kerja
Dinas/Lembaga Teknis lainnya
Peningkatan akuntabilitas kinerja dalam perumusan program dan pelaksanaan
kegiatan
Peningkatan pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi
Strategi dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto 2008-2013
1.
meningkatkan pelayanan air bersih kepada seluruh masyarakat,
2.
mengoptimalkan sistem drainase dan penanganan air limbah,
3.
mengupayakan pengelolaan persampahan yang ramah lingkungan dan
bernilai tambah,
4.
tersedianya pedoman yang jelas dalam pelaksanaan pembangunan fisik
perkotaan
5.
peningkatan sumber daya manusia SDM) meningkatkan peranan aparatur
dalam pelayanan
6.
melaksanakan sistem pengelolaan administrasi sarana dan prasarana
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 160
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
Misi-4
: Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Dasar
Strategi dalam RPJMD
1.
pemeliharaan dan pembangunan sarana prasarana yang dapat meningkatkan
kualitas layanan pendidikan dan kesehatan bagi warga kota
2.
peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan air bersih
3.
peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya air dan irigasi
4.
peningkatan kualitas perumahan dan permukiman
5.
peningkatkan pengelolaan sampah dengan melibatkan partisipasi masyarakat
Strategi dalam Renstra Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto 2008-2013
1.
Peningkatan penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
2.
Peningkatan kesehatan sekolah dan upaya kesehatan kerja
3.
Peningkatan sarana prasarana kesehatan
Strategi dalam Renstra Badan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto 2008-2013
1.
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana dilingkungan
permukiman
Strategi dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto 2008-2013
1.
membangun,meningkatkan dan memelihara bangunan
2.
mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya air
3.
memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan & pemukiman,
4.
Membangun sarana fisik sesuai dengan rencana
Strategi penanganan sanitasi ini mencakup beberapa strategi sektoral dan sub-sektor
seperti drainase lingkungan, drainase kota, persampahan, air limbah, monev dan
penganggaran/kemampuan pembiayaan. Strategi sanitasi SKPD merupakan deskripsi rinci
dari misi RPJMD Kota Sawahlunto yang terkait dengan pembangunan di bidang sanitasi.
4.3.
Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair
Pemerintah Kota Sawahlunto menjadikan rencana peningkatan pengelolaan limbah cair,
sebagai salah satu agenda pembangunan yang prioritas, hal ini diwujudkan dengan,
dijadikannya pembangunan sanitasi, khususnya pengelolaan limbah cair, sebagai isu
strategis di beberapa SKPD terkait.
4.3.1. Sistem Terpusat (Off Site)
Berikut ini adalah adalah tabel rencana peningkatan pengelolaan limbah cair (off site)
dilihat dari berbagai aspek yang bersumber pada dokumen perencanaan yang ada.
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 161
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
Tabel 87
Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair (Off Site)
Kota Sawahlunto (2008 – 2030)
Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair
RPJMD
1. Pengembangan perumahan
2. Program Lingkungan Sehat
Renstra BLH
1. Pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan permukiman
2. Penyusunan dan revisi dokumen perencanaan
3. Pengembangan mekanisme pengelolaan LH, Kebersihan, & Pertamanan
Renstra DPU
1. Program Air Limbah
2. Perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman
Renstra DKK
1. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
RTRW
1. Pembangunan septic tank komunal di daerah dengan tingkat kepadatan tinggi dan
daerah kumuh
Sumber :

RPJMD Kota Sawahlunto 2008

Renstra Badan Lingkungan Hidup 2008-2013

Renstra Dinas Pekerjaan Umum 2008-2013

Renstra Dinas Kesehatan Kota 2008-2013

RTRW Kota Sawahlunto 2010-2030
4.3.2. Sistem Sanimas
Sampai saat ini model sanimas yang berlangsung di Kota Sawahlunto, masih berpola
MCK. Berikut ini adalah adalah tabel rencana peningkatan pengelolaan limbah cair
(sanimas) dilihat dari berbagai aspek yang bersumber pada dokumen perencanaan yang
ada.
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 162
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
Tabel 88
Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair (Sanimas)
Kota Sawahlunto (2008 – 2030)
Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair
RPJMD
1. Pengembangan perumahan
2. Program Lingkungan Sehat
Rentrsa BLH
1. Pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan permukiman
2. Penyusunan dan revisi dokumen perencanaan
3. Pengembangan mekanisme pengelolaan LH, Kebersihan, & Pertamanan
Renstra DPU
1. Program Air Limbah
2. Perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman
Renstra DKK
1. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
RTRW
1. Perencanaan dan pengembangan sistem sanitasi berbasis masyarakat
2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sanitasi
Sumber :

RPJMD Kota Sawahlunto 2008

Renstra Badan Lingkungan Hidup 2008-2013

Renstra Dinas Pekerjaan Umum 2008-2013

Renstra Dinas Kesehatan Kota 2008-2013

RTRW Kota Sawahlunto 2010-2030
4.3.3. Sistem On Site
Berikut ini adalah adalah tabel rencana peningkatan pengelolaan limbah cair (on site)
dilihat dari berbagai aspek yang bersumber pada dokumen perencanaan yang ada
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 163
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
Tabel 89
Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair (On Site)
Kota Sawahlunto (2008 – 2030)
Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair
RPJMD
1. Pengembangan perumahan
2. Program Lingkungan Sehat
Renstra BLH
1. Pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan permukiman
2. Penyusunan dan revisi dokumen perencanaan
3. Pengembangan mekanisme pengelolaan LH, Kebersihan, & Pertamanan
Renstra DPU
1. Program Air Limbah
2. Perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman
Renstra DKK
1. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
RTRW
1. Penyusunan masterplan rencana pengembangan pengelolaan sanitasi dan air
limbah Kota Sawahlunto
2. Penyusunan kajian teknis rencana pengembagan sanitasi Kota Sawahlunto
3. Perencanaan teknis sarana dan prasarana sanitasi Kota Sawahlunto
4. Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah dan sanitasi
5. Pembangunan IPLT dan pengembangan operasionalnya di TPA Kayu Gadang
6. Peningkatan kapasitas pengangkutan limbah oleh truk tinja
7. Pengawasan pencemaran air dari sistem pembuangan on site
8. Peningkatan perawatan sarana dan prasarana sanitasi kota (SPAL, MCK, Truk
Tinja, IPLT)
Sumber :





RPJMD Kota Sawahlunto 2008
Renstra Badan Lingkungan Hidup 2008-2013
Renstra Dinas Pekerjaan Umum 2008-2013
Renstra Dinas Kesehatan Kota 2008-2013
RTRW Kota Sawahlunto 2010-2030
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 164
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
4.4.
Rencana Peningkatan Pengelolaan Sampah (Limbah Padat)
Pemerintah Kota Sawahlunto menjadikan rencana peningkatan pengelolaan limbah padat,
sebagai salah satu agenda pembangunan yang prioritas, hal ini diwujudkan dengan,
dijadikannya pembangunan sanitasi, khususnya pengelolaan limbah padat, sebagai isu
strategis di beberapa SKPD terkait.
Berikut adalah tabel 90, yang menjelaskan keterkaitan dokumen perencanaan
pengembangan pengelolaan limbah padat, skala regional (RPJMD Kota Sawahlunto) dan
skala sektoral (SKPD). Beberapa SKPD terkait kegiatan ini adalah; Bidang Lingkungan
Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Kesehatan Kota.
Tabel 90
Rencana Peningkatan Pengelolaan Sampah (Limbah Padat)
Kota Sawahlunto (2008 – 2030)
Rencana Peningkatan Pengelolaan Sampah (Limbah Padat)
RPJMD
1. Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
2. Pengembangan perumahan
3. Program Lingkungan Sehat
Renstra BLH
1. Optimalisasi penerapan UU dan aturan lainnya tentang K-3
2. Fasilitasi kepedulian masyarakat terhadap pelestarian LH, pengelolaan kebersihan
dan pertamanan
3. Penyusunan dan revisi dokumen perencanaan
4. Pengembangan mekanisme pengelolaan LH, Kebersihan, & Pertamanan
Renstra DPU
1. Program Persampahan Dan Drainase
2. Perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman
3. menetapkan tempat TPA
Renstra DKK
1. Peningkatan upaya kesehatan sekolah & upaya kesehatan kerja
2. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan & tempat-tempat umum
RTRW
1. Perluasan cakupan pelayanan dan peningkatan tingkat pelayanan
2. Peningkatan pengelolaan persampahan oleh masyarakat mulai dari tahap
pengumpulan sampah dari sumber sampai lokasi pemindahan atau TPSS yang
ada
3. Penyebarluasan sistem pengelolaan persampahan serta penggunaan bio organik
kepada masyarakat dan petugas kebersihan
4. Penambahan armada pengangkutan sampah menuju TPA dan mengatur rute
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 165
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Rencana Peningkatan Pengelolaan Sampah (Limbah Padat)
pelayanan dan pembebanan
Pembenahan sarana dan prasarana persampahan di TPA
Perencanaan pengembangan sistem pengelolaan persampahan
Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana sistem pengelolaan persampahan
Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan 3R (Reuse, reduce dan
recycle) mulai dari tahap pewadahan, pengumpulan dan pengolahan
Penentuan dan pengembangan target reduksi sampah Kota
Penggiatan program pemilahan sampah di masyarakat
Pemenuhan sarana dan prasarana pengolahan dan pemanfaatan sampah
Pengembangan tempat penampungan sampah terpadu (TPST) terutama untuk
daerah – daerah yang tidak terjangkau oleh sistem pengangkutan
Pengadaan Container sampah di tingkat pusat permukiman
Pengadaan dump truck, arm roll truck di tingkat kecamatan
Pembenahan sarana dan prasarana persampahan di TPA (Tempat Pemrosesan
Akhir Sampah)
Pengaktifan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah terpadu
Peningkatan metoda pengelolaan sampah di TPA dari controlled landfill menjadi
sanitary landfill
Peningkatan masyarakat dan peran swasta dalam pengelolaan persampahan
Penentuan alternative lokasi cadangan untuk TPA. Lokasi yang diarahkan sebagai
TPA adalah daerah desa Pasar Kubang, Kolok dan Kecamatan Lembah Segar
(Dusun Lontiak Malaweh, Pasar Kubang atau lokasi lain yang memungkinkan
Sumber :

RPJMD Kota Sawahlunto 2008

Renstra Badan Lingkungan Hidup 2008-2013

Renstra Dinas Pekerjaan Umum 2008-2013

Renstra Dinas Kesehatan Kota 2008-2013

RTRW Kota Sawahlunto 2010-2030
4.5.
Rencana Peningkatan Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan
Pemerintah Kota Sawahlunto menjadikan rencana peningkatan pengelolaan drainase,
sebagai salah satu agenda pembangunan yang prioritas, hal ini diwujudkan dengan,
dijadikannya pembangunan sanitasi, khususnya pengelolaan drainase, sebagai isu
strategis di beberapa SKPD terkait.
Berikut adalah tabel 91, yang menjelaskan keterkaitan dokumen perencanaan
pengembangan pengelolaan drainase, skala regional (RPJMD Kota Sawahlunto) dan skala
sektoral (SKPD). Beberapa SKPD terkait kegiatan ini adalah; Bidang Lingkungan Hidup,
Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Kesehatan Kota.
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 166
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
Tabel 91
Rencana Peningkatan Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan
Kota Sawahlunto (2008 – 2010)
Rencana Peningkatan Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan
RPJMD
1. Peningkatan lingkungan sehat perumahan
2. Pengembangan perumahan
Renstra BLH
1. Pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan permukiman
2. Penyusunan dan revisi dokumen perencanaan
Renstra DPU
1. Program Persampahan Dan Drainase
2. Program Pembangunan dan Peningkatan Sarana Prasarana Lingkungan
3. Perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman
4. mengoptimalkan sarana yang ada
5. membangun menata daerah aliran sungai membangun, meningkatkan &
RTRW
1. Perencanaan penataan dan pengintegrasian saluran drainase sesuai dengan
perencanaan peruntukan lahan
2. Perencanaan saluran drainase yang terintegrasi antara pemanfaatan saluran yang
ada dengan yang di rencanakan
3. Pembangunan saluran drainase / gorong – gorong terutama di prioritaskan di
kawasan singkalang, kawasan karang anyar dan kawasan talawi
4. Pembangunan saluran drainase primer dan sekunder terutama di kawasan
perumahan yang belum memiliki saluran drainase
5. Penurunan dan pengentasan daerah genangan terutama daerah Sijantang,
Sikalang, Karang Anyar, Pasar Remaja, Kampung Teleng dan sebagian wilayah
Silungkang yang berada disepanjang Daerah Aliran Sungai Batang Lasi
6. Pemeliharaan, rehabilitasi dan perbaikan saluran drainase primer, sekunder dan
gorong gorong terutama di kawasan kampong teleng
7. Penyesuaian saluran drainase alami dengan debit dan konstruksi yang memadai
8. Peningkatan fungsi batang sungai melalui normalisasi sungai-sungai terutama
Batang Lasi, Batang Ombilin, Batang Lunto serta anak-anak sungainya secara
lateral untuk mencegah erosi
9. Pembangunan embung/waduk penahan laju air
Sumber :





RPJMD Kota Sawahlunto 2008
Renstra Badan Lingkungan Hidup 2008-2013
Renstra Dinas Pekerjaan Umum 2008-2013
Renstra Dinas Kesehatan Kota 2008-2013
RTRW Kota Sawahlunto 2010-2030
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 167
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
4.6.
Rencana Pembangunan Penyediaan Air Minum
Pemerintah Kota Sawahlunto menjadikan rencana peningkatan penyediaan air minum,
sebagai salah satu agenda pembangunan yang prioritas, hal ini diwujudkan dengan,
dijadikannya pembangunan sanitasi, khususnya penyediaan air minum, sebagai isu
strategis di beberapa SKPD terkait.
Berikut adalah tabel 92, yang menjelaskan keterkaitan dokumen perencanaan
pengembangan penyediaan air minum, skala regional (RPJMD Kota Sawahlunto) dan
skala sektoral (SKPD). Beberapa SKPD terkait kegiatan ini adalah; Bidang Lingkungan
Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Kesehatan Kota, PDAM.
Tabel 92
Rencana Pembangunan Penyediaan Air Minum
Kota Sawahlunto (2008 – 2010)
Rencana Pembangunan Penyediaan Air Minum
RPJMD
1. Pengembangan perumahan
2. Pengembangan kinerja pengelolaan air minum
3. Program Lingkungan Sehat
Renstra BLH
1. Pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan permukiman
2. Penyusunan dan revisi dokumen perencanaan
Renstra DPU
1. Program Air Minum
2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
3. Perbaikan lingkungan perumahan dan pemukiman
4. mengoptimalkan sarana yang ada
Renstra DKK
1. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
RTRW
1. Peningkatan jaringan pelayanan
2. Peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan
3. Peningkatan unit air baku di Silungkang
4. Peningkatan unit produksi di Silungkang
5. Pengembangan unit transmisi dan distribusi di Silungkang
6. Perbaikan sistem distribusi untuk menekan tingkat kebocoran
7. Pengembangan sistem non-pipa di kawasan yang belum terlayani oleh sistem pipa
8. Peningkatan sarana air minum perdesaan
9. Peningkatan peran serta swasta dalam penyediaan air minum
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 168
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
Rencana Pembangunan Penyediaan Air Minum
10. Pengawasan kualitas dan kuantitas sumber air baku yang sudah ada
11. Pencarian sumber air baku pada daerah yang sulit dijangkau oleh sistem jaringan
distribusi yang ada
12. Penetapan pengelolaan setiap sumber daya air
13. Perlindungan kawasan tangkapan air
14. Perencanaan dan pemanfaatan air yang terkoordinir
15. Pengawasan sumber air dari pencemaran & melakukan pemantauan kualitas air
sungai secara berkala
16. Penertiban/Pengaturan pengambilan air bawah tanah
17. Perizinan bagi pengambilan air tanah dalam volume besar untuk industry
18. Pengamanan dan pengendalian daya rusak air terhadap sumber-sumber dan
daerah sekitarnya
Sumber :

RPJMD Kota Sawahlunto 2008

Renstra Badan Lingkungan Hidup 2008-2013

Renstra Dinas Pekerjaan Umum 2008-2013

Renstra Dinas Kesehatan Kota 2008-2013

RTRW Kota Sawahlunto 2010-2030
4.7.
Rencana Peningkatan Kampanye PHBS
Pemerintah Kota Sawahlunto menjadikan rencana peningkatan kampanye PHBS, sebagai
salah satu agenda pembangunan yang prioritas, hal ini diwujudkan dengan, dijadikannya
pembangunan sanitasi, khususnya kampanye PHBS, sebagai isu strategis di beberapa
SKPD terkait.
PHBS dinilai sebagai salah satu terobosan pembangunan sanitasi yang didasarkan pada
tingkat pemahaman, kesadaran, dan keberdayaan masyarakat dalam membangun sarana
dan prasarana sanitasi dilingkungannya, yang tidak terbatas oleh waktu dan anggaran.
Berikut adalah tabel 93, yang menjelaskan keterkaitan dokumen perencanaan peningkatan
kampanye PHBS, skala regional (RPJMD Kota Sawahlunto) dan skala sektoral (SKPD).
Beberapa SKPD terkait kegiatan ini adalah; Biadang Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan
Umum, dan Dinas Kesehatan Kota, PDAM.
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 169
Buku Putih Sanitasi
Kota Sawahlunto
Tabel 93
Rencana Peningkatan Kampanye PHBS
Kota Sawahlunto (2008 – 2010)
Rencana Peningkatan Kampanye PHBS
RPJMD
1. Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Resntras BLH
1. Pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan permukiman
2. Optimalisasi penerapan UU dan aturan lainnya tentang K-3
3. Memfasilitasi kepedulian masyarakat terhadap pelestarian LH, pengelolaan
kebersihan dan pertamanan
Renstra DKK
1. Peningkatan upaya kesehatan sekolah dan upaya kesehatan kerja
2. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan
masyarakat dan peran serta masyarakat menuju perilaku sehat
3. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
Sumber :

RPJMD Kota Sawahlunto 2008

Renstra Badan Lingkungan Hidup 2008-2013

Renstra Dinas Pekerjaan Umum 2008-2013

Renstra Dinas Kesehatan Kota 2008-2010
Bab 4. Rencana Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang Berjalan
| 170
Download