Manajemen Operasional PENDAHULUAN Putri Irene Kanny [email protected] Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Kontrak Perkuliahan Ø Dosen Pengampu : Putri Irene Kanny Ø Semua HP dan sejenisnya mohon di silent/non aktif Ø Telat maksimal 15 menit Ø Menggunakan Pakaian Sopan/menutup aurat : berkerah dan bersepatu Ø Izin : sakit dan acara dengan surat Ø Nilai : Kuis + Tugas + UTS + UAS/UU/Praktikum Ø Ketua kelas ? Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sub Pokok bahasan pertemuan ke-­1 l Pengertian manajemen operasi Sejarah perkembangan MO Perlunya mempelajari MO Masalah manajemen operasi Sistem produksi l Strategi operasi l l l l Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN PENDAHULUAN Perusahaan (Bidang Manufaktur dan Jasa) Tidak hanya Keuntungan atau Laba yang besar (Terus bertahan/Going concern) Kelangsungan hidup Perusahaan Lebih penting Produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan serta kepuasan konsumen (harga, kualitas, pelayanan dll) Salah satu ujung dari masalah ini adalah proses produksi dan kegiatan produksi yang harus baik agar output yang dihasilkan dapat menunjang Kelangsungan hidup Perusahaan Proses produksi dan kehidupan perusahaan berjalan yang dengan baik (dijaga) Divisi produksi yang solid dan dapat dipercaya sebagai tulang punggung kelangsungan hidup perusahaan. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN MANAJEMEN OPERASIONAL Rangkaian kegiatan (aktifitas) yang ciptakan nilai produk (barang/jasa) melalui proses transformasi input à output Studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi, sistem operasi dan tanggung jawab untuk memproduksi barang & jasa dalam organisasi Penggunaan fungsi-­fungsi manajemen (Planing, Organizing, Actuating, and Controling) sedemikian rupa dalam proses transformasi berbagai sumber daya perusahaan, guna menambah dan menghasilkan output yang lebih baik dan optimal. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Untuk menciptakan barang & jasa (produk), organisasi bisnis (Perusahaan) paling tidak menjalankan 3 fungsi utama: 1) Fungsi Produksi/Operasi (Operation Function) à berkaitan dengan penciptaan barang & jasa yang dihasilkan perusahaan. 2)Fungsi Keuangan (Finance Function) àmengelola berbagai urusan keuangan di dalam perusahaan maupun perusahaan dengan pihak luar. 3)Fungsi Pemasaran (Marketing Function) àberhubungan dengan pasar untuk dapat menciptakan permintaan & pada akhirnya menyampaikan produk yang dihasilkan ke pasar. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Organization Chart-­Major Elements Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Mengapa Manajemen Operasional penting? 1 Manajemen Operasional : Fungsi utama yang harus ada di organisasi, sehingga mengelola organisasi harus mempelajari konsep MO. 2 Dengan Manajemen Operasional dapat diketahui berbagai hal yang berkaitan dengan cara memproduksi barang/jasa 3 Manajemen Operasional dapat dipahami & dimengerti dengan benar apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer operasional. 4 Manajemen Operasional adalah bagian yang paling mahal dalam organisasi à penting untuk dipelajari.(Efektifitas & efisiensi MO akan berdampak besar bagi perusahan) Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Production and Operations Management (POM) Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Apa yg dilakukan Manajer Operasional & Lingkup Tanggung Jawabnya ? 1. DESAIN BARANG & JASA Keputusan yang menyangkut sebagaimana besar proses transformasi yang akan dilakukan à keputusan operasional berikutnya tergantung pada keputusan desain barang & jasa. 2. MANAJEMEN KUALITAS Kualitas yang diinginkan konsumen harus ditetapkan, sehingga aturan / prosedur untuk mengenali & penuhi kualitas dapat dibakukan. 3. DESAIN PROSES & KAPASITAS Tentukan proses yang akan digunakan dalam kegiatan operasional & kapasitas yang akan digunakan merupakan hal penting dalam MO karena berkaitan dengan berbagai hal. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN 4. STRATEGI LOKASI Lokasi yang dipilih untuk melakukan kegiatan operasional perusahan (barang/jasa) akan sangat menentukan prestasi perusahaan. 5. STRATEGI LAYOUT Layout/tata letak akan berdampak pada efisiensi & efektifitas kegiatan operasional. 6. SDM & DESAIN PEKERJAAN SDM (bagian integral & paling penting) dari seluruh input guna keputusan yang terkait juga paling penting. 7. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN Keputusan ini menjelaskan pentingnya integrasi (perusahaan dengan supplier & distributor) karena adanya interdependensi. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN 8. Manajemen Persediaan Persediaan yang tepat akan menentukan efisiensi & efektifitas perusahaan. 9. Penjadwalan Jadwal operasional merupakan hal kritis yang harus benar-­benar dimengerti karena sangat menentukanbagi perusahaan 8. Pemeliharaan Keputusan yang dibuat harus dengan system yang handal & stabil. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Bidang kegiatan yg perlu keahlian MO ? ① Manajer Pabrik (Plant Manager) : Perencanaan produksi, Manajemen Pembelian, Manajemen persediaan & pengelolaan karyawan bagian operasional serta pengelolaan sumber daya lainnya yang dipergunakan di pabrik. ② 2. Direktur Pembelian (Director of Purchashing) : Fungsi pembelian, kemampuan telaah program penjualan, integrasi/buat keterkaitan dari supplier sampai distributor dan mengkoordinasi aktifitas operasi. ③ 3. Manajer Mutu (Quality Manager) konsep statistik untuk dapat melakukan pengawasan semua aspek operasional karena kualitas merupakan tanggung jawab secara bersama diantara semua pihak yang terlibat dalam perusahaan terutama fungsi operasional. ④ 4. Konsultan Perbaikan Proses (Process Improvement Consultants): berkaitan dengan desain proses sehingga dapat memberikan berbagai konsultasi tentang perbaikan proses untuk operasi perusahaan. ⑤ 5. Manajer dan Perencana Rantai Pasokan (Supply Chain Manager & Planner) Bertanggung jawab terhadap negosiasi kontrak jika panjang antara perusahaan dengan supplier & distributor sehingga harus punyai keahlian tentang Material Requirement Planning, Supply Chain Management, Teknologi komunikasi canggih dlm dunia bisnis, konsep penjadwalan & persediaan. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sejarah Manajemen Operasional Revolusi industri 1800-­an : Produksi masih bersifat kerajinan tangan (handicraft era). Beberapa kejadian penting pada masa tersebut adalah sebagai berikut: 1.1769: penemuan mesin uap oleh James Watt. 2. Perang revolusi (1776) dan lahirnya konstitusi AS (1789) yang mendorong perdagangan dan investasi modal dengan memberikan perlindungan terhadap hak kepemilikan pribadi. 3. Adam Smith (1776) mencetuskan apa yang disebutnya dengan istilah "division of labor", termasuk juga Peningkatan ketrampilan para pekerja,Terhindarnya kehilangan waktu karena adanya pertukaran pekerjaan & Penambahan alat-­alat dan mesin Pembagian kerja mulai diterapkan dalam perusahaan : konsep ini dilengkapi oleh Charles Babbage (1832) dengan metode analisis kerja secara ekonomis dan pemberian kompensasi yang didasarkan oleh prestasi kerja. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Tahun 1900-­an, Penemuan lampu listrik oleh Thomas Alfa Edison, menjadi pemicu semakin membanjirnya suplai listrik bagi industri-­ industri di AS F.W. Taylor bekerja meberi Gagasan atas eksperimen yang dilakukannya didasarkan pada filosofi bahwa "pendekatan manajemen secara ilmiah dapat meningkat-­kan efisiensi tenaga kerja" Kajian Ilmiah Tentang Pekerjaan: Mengkaji kerja sebagai sistem fisik dan alamiah. Frederick Taylor (1911) Frank and Lilian Gilberth (1900) Dalam tahun 1920-­an, Ford Motor Company’s mengoperasikan unsur-­unsur kunci manajemen ilmiah: Standarisasi desain produk, Produksi massa, Biaya prabrikasi rendah, Mekanisasi lini perakitan dan Spesialisasi tenaga kerja Bagian-­bagian yang dapat dipertukarkan Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Faktor Masa kini Yang mempengaruhi POM: l Kompetisi Global l Mutu, Layanan pelanggan, dan Tantangan Harga l Komputer dan Mengedepan T eknologi Produksi l Pertumbuhan Sektor pelayanan l Kelangkaan Sumber daya Produksi l Isu Tanggung jawab sosial Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi, saat telah banyak proses produksi dilakukan dengan bantuan aplikasi komputer, diantaranya adalah: 1. QSB (Quantity System for Business) 2. Lindo dan Lingo for Windows 3. Sazam 4. Visual MRP II 5. SPSS for Windows 6. QM (Quantitative Method) dan POM for Windows, dll Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Mengapa Manajemen Operasi penting ??? Sebagian besar aktivas perusahaan umumnya tertanam dalam aktivitas operasi/produksi, khususnya persediaan Sebagian besar SDM, berada dalam departemen operasi/produksi Kegiatan operasional perusahaan merupakan kegiatan utama perusahaan Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN CONTOH KEGIATAN Manajemen Operasional (BARANG/JASA) PRODUK BARANG Manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan, berbagai pabrik pembuatan produk barang, pertambangan, industri berat maupun ringan, konstruksi, otomotif, perumahan. PRODUK JASA Jasa professional, pendidikan, hukum, kesehatan, perdagangan, layanan masyarakat, transportasi, perbankan, asuransi, hiburan, administrasi, real estate, jasa perbaikan. (Heizer 2004) Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Tantangan Produktifitas Perbedaan Barang & Jasa ü ü ü ü ü ü ü ü Karakteristik Barang Dapat dijual lagi Dapat disimpan Kualitas dpt diukur Penjualan terpisah dg produksi Dapat dipindahkan Lokasi sangat pengaruhi biaya Mudah diotomatisasi Pendapatan dari produk nyata Sunday, December 4, 2016 ü ü ü ü ü ü ü ü Karakteristik Jasa Tidak bisa dijual lagi Tidak dpt disimpan Kualitas sulit diukur Penjualan sebagai bagian jasa Pemindahan pada tenaganya Lokasi penting dalam interaksi dengan konsumen Sulit diotomatisasi Pendapatan dr pelayanan Chapter 1 | PENDAHULUAN PRODUKTIVITAS Perbandingan antara OUTPUT (barang & jasa yang dihasilkan) dengan INPUT (sumber daya yg digunakan untuk menghasilkan output). Produktifitas = Output Input JIkA input (dalam hitung produktifitas) : salah satu sumber daya: single factor productivity semua sumber daya:multiple factor productivity l Single factor productivity = Out put Input l Multiple factor productivity = Out put Labor + Material Cost + Overhead Cost Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Output sebagai sistem produksi Conversion Subsystem • Langsung : Produk dan Jasa Physical (Manufacturing) • Tidak Langsung : Limbah Locational Services Pencemaran dan (Transportation) Exchange Services (Retailing) Perkembangan teknologi Storage Services (W arehousing) Other Private Services (Insurance) Government Services (Federal, State, Local) Input adalah sistem produksi • Eksternal – Hukum, Ekonomi, Sosial, Teknologi • Pasar – Persaingan, Keinginan Pelanggan, Info Produk. • Sumberdaya Utama – Material, sumberdaya manusia, modal, Utilities Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Contoh Sistem Produktif OPERASIONAL Bank Restoran Rumah Sakit Universitas Pabrik Penerbangan INPUT OUTPUT Teller, staff, komputer, fasilitas, Jasa keuangan (kredit, deposito, energi tabungan dll) Koki, pelayan, bahan masakan, Makanan, Hiburan, suasana fasilitas, energi Dokter, perawat, staff, peralatan Jasa kesehatan, pasien sehat medis, obat, energi, fasilitas Dosen, staff, peralatan, fasilitas, Alumni, riset, pengabdian masyarakat pengetahuan, energi Tenaga kerja, peralatan, material, Produk akhir energi Pesawat, pilot, staff, fasilitas, Transportasi udara antar lokasi tenaga kerja, energi (Schroeder 1993) Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Produksi sebagai suatu fungsi organisasi l l l Perusahaan-­perusahaan Amerika tidak dapat bersaing dengan menggunakan pemasaran, keuangan, akuntansi dan teknologi sendiri. Fokus pada POM sebagai cara berpikir bersaing secara global, sebab tidak ada mayoritas pekerja perusahaan-­perusahaan, aset modal dan pengeluaran. Untuk berhasil, perusahaan harus memiliki fungsi yang kuat operasi teaming dengan fungsi organisasi lainnya. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Pembuatan Keputusan dalam POM: 1. Keputusan Strategik 2. Keputusan Operasional 3. Keputusan Pengawasan Keputusan Dalam Operasi Suatu Kerangka : Hubungan erat antara tanggung jawab manajemen dalam organisasi operasi. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Kelompok Tanggung Jawab: ① Proses (fisik) yang dipakai untuk memproduksi suatu barang / jasa (tipe peralatan, teknologi, arus proses, penyusunan fasilitas dan sebagainya), umumnya berjangka panjang dan tidak mudah diubah. ② Kapasitas, menghasilkan jumlah produk yang tepat, ditempat yang tepat dan waktu yang tepat. Kapasitas jangka panjang ditentukan dari ukuran fasilitas fisik yang dipakai. Jangka pendek melalui subkontrak, menyewa dan lembur. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN ③ Sediaan, apa yang dipesan, berapa banyak dan kapan. ④ Tenaga kerja, seleksi, rekrut, PHK, pelatihan, supervisi dan kompensasi. ⑤ Mutu, Contoh: -­ Rumah makan mbok berek. -­ Rumah makan wong solo Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN 1. Keputusan Strategi Ø Keputusan adalah strategi penting dan mempunyai tingkat signifikansi jangka panjang untuk organisasi Ø Contoh: Ø The design for a new product’s production process Ø Where to locate a new factory Ø whether to launch a new-­product development plan Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN 2. Keputusan Operasional Keputusan penting yang sedang berlangsung jika produksi barang dan jasa adalah untuk memenuhi permintaan pasar dan memberikan keuntungan. Contoh : – how much finished-goods inventory to carry – the amount of overtime to use next week – the details for purchasing raw material next month Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN 3. Keputusan Pengawasan l l -­ -­ -­ Tugas dari tim pengawasan adalah memperhatikan kinerja pegawai setiap hari, kualitas dari produk dan services;; biaya produksi dan overhead costs;; dan perawatan mesin Contoh : Standart biaya tenaga kerja untuk memproduksi Mengatur Frekuensi untuk pemeliharaan Mengkontrol kriteria agar sesuai kualitas Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Strategi Operasi Suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis, tapi tidak selalu direfleksikan pada perencanaan formal. Strategi Operasi (Schroeder, Anderson, Cleveland 1986) 1. Misi 2. Sasaran/Tujuan 3. Keunggulan Khusus 4. Kebijakan Operasi Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Faktor-­Faktor yg mendorong perlunya strategi operasi : • Dorongan oleh keinginan untuk menekan biaya (efisiensi) & meningkatkan kualitas produk • Melemahnya bargaining position dalam menghadapi suplier bahan baku, suku cadang/komponen. • Saingan semakin kuat dalam pemasaran produk yang sama • Ketiadaan/kelangkaan tenaga profesional untuk bidang keahlian tertentu dalam menciptakan kemampuan khusus. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Apa saja yang dikontrol oleh sistem operasi? uInformasi tentang outputs, the conversions dan umpan balik untuk management. uInformasi yang ekspetasi management uKetika ada perbedaan, management harus mengambil tindakan korektif untuk mempertahankan kontrol dari sistem Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Model Strategi Operasi: Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 1 | PENDAHULUAN Misi Operasi vMenjelaskan tujuan dari fungsi operasi dalam kaitannya dengan strategi bisnis. vMisi harus menyatakan prioritas diantara tujuan-­ tujuan operasi, baik yang menyangkut biaya, kualitas produk, pelayanan dll. vContoh: Misi operasi pabrik elektronik : Menyediakan produk sesuai dengan permintaan pasar & terus berkrembang menjad perusahaan yang berkualitas & memimpin pasar di bidang elektronik. Ini akan dicapai melalui inovasi produk baru pada tingkat biaya yang pantas (reasonable) Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Sasaran/Tujuan Operasi vTujuan operasi harus ditetapkan dalam bentuk kuantitatif agar dapat diukur seberapa besar pencapaian tujuan tersebut. vMisal : Biaya pabrik dari penjualan ditetapkan 48% dan 3 tahun lagi diharapkan menjadi 45%. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Kemampuan Khusus Operasi v Menciptakan operasi apa yang harus unggul sacara relatif dari para pesaing & terkait dengan misi operasi. v Dapat dirumuskan dalam bentuk tujuan-­tujuan operasi. Misal: biaya terendah, kualitas tinggi, pelayan terbaik dll. v Tidak mungkin bila suatu produsen dikenal memiliki keunggulan dengan biaya rendah tapi menekankan kualitas sebagai strateginya. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Kebijakan Operasi v Penjabaran yang menjelaskan bagaimana tujuan operasi akan dicapai. v Menyangkut proses, kapasitas, kualitas,persediaan & barisan kerja.Ex : Kebijakan ditekankan pada teknologi proses yg baru, maka yang lainnya harus membentuk sistem pengendalian kualitas yang superior & membangun barisan kerja yang berkemampuan tinggi. Sunday, December 4 , 2 016 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Sunday, December 4, 2016 Chapter 1 | PENDAHULUAN