kanker payudara ca mammae

KANKER PAYUDARA
CA MAMMAE)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
Apa itu kanker payudara ??
Kanker payudara atau dikenal dengan
ca mammae adalah gangguan dalam
pertumbuhan sel normal mammae
dimana sel abnormal timbul dari sel –
sel normal, berkembang biak dan
menginfiltrasi jaringan limfe dan
pembuluh darah.
Penyebab kanker payudara
Etiologi kanker payudara tidak
diketahui dengan pasti. Namun
beberapa faktor resiko pada pasien
diduga berhubungan dengan kejadian
kanker payudara
a. Tinggi melebihi 170 cm
b. Wanita yang tingginya 170 cm
mempunyai resiko terkena kanker
payudara karena pertumbuhan
lebih cepat saat usia anak
c. Usia
Usia dibawah 20 tahun jarang
dijumpai kanker payudara
d. Wanita yang belum mempunyai
anak
e. Ibu yang menyusui
f. Kelamin
g. Faktor genetic
Faktor
genetik
kemungkinan
untuk menderita kanker payudara
2 – 3 x lebih besar pada wanita
yang
ibunya
atau
saudara
kandungnya menderita kanker
payudara.
Tanda dan gejala
1. terdapat benjolan di payudara
yang nyeri maupun tidak nyeri
2. keluar cairan dari putting
3. ada perlengketan dan lekukan
pada kulit dan terjadinya luka
yang tidak sembuh dalam waktu
yang lama
4. rasa tidak enak dan tegang
5. retraksi putting
6. pembengkakan lokal.
Penatalaksanaan
1. Pengobatan lokal kanker payudara
a. Mastektomi
radiasi
yang
modifikasi
b. Mastektomi
Mastektomi
merupakan
pengangkatan ke seluruh tubuh
payudara dan beberapa nodus
limfe
c. Terapi radiasi
d. Rekontruksi / pembedahan
e. Terapi hormonal
Komplikasi
1. Gangguan Neurovaskuler
2. Metastasis : otak, paru, hati,
tulang tengkorak, vertebra, iga,
tulang panjang.
3. Fraktur patologi
4. Fibrosis payudara
5. Kematian
Stadium ca mammae
1. Stadium I : tumor kurang dari 2
cm, tidak ada limfonodus terkena
(LN) atau penyebaran luas.
2. Stadium IIa : tumor kurang dari 5
cm, tanpa keterlibatan LN, tidak
ada penyebaran jauh. Tumor
kurang dari 2 cm dengan
keterlibatan LN
3. Stadium IIb : tumor kurang dari 5
cm, dengan keterlibatan LN.
Tumor lebih besar dari 5 cm tanpa
keterlibatan LN
4. Stadium IIIa : tumor lebih besar
dari 5 cm, dengan keterlibatan LN.
semua tumor dengan LN terkena,
tidak ada penyebaran jauh
5. Stadium IIIb : semua tumor
dengan penyebaran langsung ke
dinding dada atau kulit semua
tumor dengan edema pada tangan
atau
keterlibatan
LN
supraklavikular.
6. Stadium IV : semua tumor dengan
metastasis jauh.
PENCEGAHAN
Cara pemeriksaan mandiri :
1. Berdirilah di depan cermin dan
perhatikan apakah ada kelainan
pada payudara. Biasanya kedua
payudara tidak sama, putingnya
juga tidak terletak pada ketinggian
yang sama. Perhatikan apakah
terdapat keriput, lekukan, atau
puting susu tertarik ke dalam. Bila
terdapat kelainan itu atau keluar
cairan atau darah dari puting susu,
segeralah pergi ke dokter.
2. Letakkan kedua lengan di atas
kepala dan perhatikan kembali
kedua payudara.
3. Bungkukkan
badan
hingga
payudara tergantung ke bawah, dan
periksa lagi.
4. Berbaringlah di tempat tidur dan
letakkan tangan kiri di belakang
kepala, dan sebuah bantal di bawah
bahu kiri. Rabalah payudara kiri
dengan telapak jari-jari kanan.
Periksalah apakah ada benjolan
pada payudara. Kemudian periksa
juga apakah ada benjolan atau
pembengkakan pada ketiak kiri.
5. Periksa dan rabalah puting susu
dan sekitarnya. Pada umumnya
kelenjar susu bila diraba dengan
telapak jari-jari tangan akan terasa
kenyal dan mudah digerakkan. Bila
ada tumor, maka akan terasa keras
dan tidak dapat digerakkan (tidak
dapat
dipindahkan
dari
tempatnya). Bila terasa ada sebuah
benjolan sebesar 1 cm atau lebih,
segeralah pergi ke dokter
6. Lakukan hal yang sama untuk
payudara dan ketiak kanan