TO Kecerdasan Emosional.revisi.

advertisement
Menulis Aitem
Kecerdasan
Emosional
By Natalia Konradus
Definisi Operasional
Kecerdasan Emosional
• Kecerdasan emosi merupakan kemampuan seseorang untuk
mengenali emosi yang ada dalam diri sendiri dan orang lain,
kemampuan untuk memotivasi diri dan berempati, serta mengatur
dan mengendalikan emosi tersebut dengan baik dalam hubungan
dengan orang lain.
• Kecerdasan emosi pada subjek diketahui berdasarkan skor yang
diperoleh dari skala kecerdasan emosi. Skala kecerdasan emosi
dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan aspek-aspek
kecerdasan emosi yang diungkapkan oleh Dr. Reuven Bar-On (dalam
Carr, 2004), yaitu aspek intrapersonal, aspek interpersonal, aspek
kemampuan beradaptasi, aspek manajemen stres, dan aspek
suasana hati. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh, maka
semakin tinggi kecerdasan emosi, sebaliknya semakin rendah nilai
skor maka semakin rendah kecerdasan emosi.
Aspek-aspek Kecerdasan Emosional
menurut Bar-On – Aspek Intrapersonal
• Aspek intrapersonal meliputi keterampilan mengenali emosi diri,
ketegasan (sikap asertif), kebebasan, self-regard, dan aktualisasi
diri. Mengenali emosi diri adalah kemampuan untuk mengenali dan
memahami emosi sendiri. Sikap asertif adalah kemampuan untuk
mengungkapkan pikiran, keyakinan dan perasaan dalam cara yang
tidak agresif untuk membela hak-hak pribadi. Kebebasan adalah
kemampuan untuk menjadi mandiri dan mengendalikan diri dalam
berpikir dan tindakan, dan bebas dari ketergantungan emosional.
Self-regard mengacu pada kemampuan untuk memahami,
menerima dan menghormati diri sendiri. Aktualisasi diri adalah
kemampuan untuk mewujudkan potensi diri dan untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai.
Aspek-aspek Kecerdasan Emosional
menurut Bar-On – Aspek
Interpersonal
• Aspek interpersonal meliputi keterampilan empati, tanggung
jawab sosial dan pengelolaan hubungan interpersonal. Empati
adalah kemampuan untuk menyadari, memahami, dan
menghargai perasaan orang lain. Tanggung jawab sosial
adalah kemampuan untuk bekerja sama dan memberikan
kontribusi konstruktif terhadap kelompok sosial. Pengelolaan
hubungan interpersonal mengacu pada kemampuan untuk
membuat dan memelihara persahabatan ditandai dengan
kedekatan emosional dan keintiman psikologis.
Aspek-aspek Kecerdasan Emosional
menurut Bar-On – Aspek Kemampuan
Beradaptasi
• Aspek kemampuan beradaptasi meliputi keterampilan
pemecahan masalah, pengujian realitas, dan fleksibelitas.
Pemecahan
masalah
adalah
kemampuan
untuk
mengidentifikasi masalah sosial dan interpersonal, kemudian
berusaha untuk memecahkannya dan melaksanakan solusi
yang efektif. Pengujian realitas adalah kemampuan untuk
mengevaluasi kesesuaian antara pengalaman subyektif dan
situasi eksternal obyektif. Fleksibilitas adalah kemampuan
untuk memodifikasi pikiran, perasaan dan perilaku diri agar
sesuai dengan perubahan situasi.
Aspek-aspek Kecerdasan Emosional
menurut Bar-On – Aspek Manajemen
Stres
• Aspek manajemen stres meliputi keterampilan
toleransi stres, dan pengendalian impuls.
Toleransi stres mengacu pada kemampuan
untuk menahan penumpukkan kesulitan,
tantangan, stres dan emosi yang kuat tanpa
dengan cara yang emosional. Pengendalian
impuls mengacu pada kemampuan untuk
menolak atau menunda dalam bertindak atas
dorongan dan mengendalikan emosi diri.
Aspek-aspek Kecerdasan Emosional
menurut Bar-On – Aspek Suasana Hati
• Aspek suasana hati meliputi keterampilan
mempertahankan kebahagiaan dan optimis.
Mempertahankan
kebahagiaan
adalah
kemampuan untuk menikmati kebahagiaan diri
sendiri dan orang lain, untuk bersenang-senang,
mengekspresikan perasaan positif dan harus puas
dengan kehidupan. Optimis adalah kemampuan
untuk melihat sisi terang dalam menghadapi
kesulitan.
No.
Dimensi
Indikator
1
Intrapersonal
Mengenali emosi diri
Sikap asertif
Kebebasan
Self-regard
Aktualisasi diri
2
Interpersonal
Empati
Tanggung jawab sosial
Pengelolaan hubungan interpersonal
3
Kemampuan beradaptasi
Pemecahan masalah
Pengujian realitas
Fleksibelitas
4
Manajemen stres
Toleransi stres
Pengendalian impuls
5
Suasana hati
Mempertahankan kebahagiaan
optimis
Tahap Pelaksanaan Uji Coba Skala
Kecerdasan Emosional
1. Item Wording
2. CVR Content Validity
Ratio
3. Pengambilan Data
1. Item Wording
• Item wording: cara untuk meminimalkan bias
respon ekstrim dan bias kesepakatan.
• Cara melakukan item wording
1. Lakukan diskusi dengan responden
mengenai aitem-aitem yang akan diujikan.
2. Lakukan konsultasi dengan ahli bahasa
mengenai penyusunan kalimat pada aitem
Hasil Item Wording
Item wording
Aspek
Indikator
No.
Aitem
Sebelum Direvisi
Item wording
9
Saya akan langsung
mengutarakan apa yang
saya sukai atau tidak sukai
dengan tetap menghargai
pendapat orang lain
Ketika saya tidak
sependapat pada suatu
hal, saya akan langsung
mengutarakannya dengan
tetap menghargai
pendapat orang lain
11
Saya menerima apapun
pendapat orang lain
walaupun saya tidak
setuju*
Saya menerima pendapat
orang lain walaupun saya
tidak setuju*
15
Keadaan emosi saya tidak
bergantung pada perhatian
yang diberikan oleh orang
lain
Saya berprasangka baik
terhadap segala sesuatu
yang terjadi dalam
kehidupan saya
Saya kecewa karena
memiliki banyak
kekurangan*
Saya telah menunjukkan
bahwa saya mampu
melakukan hal penting
yang belum pernah saya
lakukan sebelumnya
Saya kurang menyadari
kelemahan yang ada pada
diri sendiri*
Sikap asertif
Intrapersonal
Kebebasan
Self-regard
Aktualisasi diri
Pernyataan (*aitem unfavorable)
23
32
Saya yakin dapat
melakukan hal penting
yang belum pernah saya
lakukan sebelumnya
Aspek
Indikator
No.
Aitem
10
Tanggung
jawab sosial
16
Interpersonal
Pengelolaan
hubungan
interpersonal
24
Pernyataan (*aitem unfavorable)
Sebelum Direvisi
Item wording
Saya senang mengikuti
kegiatan sosial
Saya senang mengikuti
Saya senang bekerjasama
dengan orang lain untuk
melakukan sesautu yang
bermanfaat bagi orang lain
Saya senang bekerjasama
dengan orang lain untuk
melakukan sesuatu yang
bermanfaat
Saya gengsi untuk
menyapa lebih dahulu
ketika bertemu dengan
orang yang saya kenal*
kegiatan sosial
Saya enggan untuk
menyapa lebih dahulu
ketika bertemu dengan
orang yang saya kenal*
Pernyataan (*aitem unfavorable)
Aspek
Indikator
Pemecahan
masalah
Kemampuan
beradaptasi
Pengujian
realitas
Fleksibelitas
No.
Aitem
3
17
25
Sebelum Direvisi
Saya segera mencari
solusi untuk
menyelesaikan masalah
yang saya miliki
Saya menjadikan
pengalaman sebagai
pelajaran sebelum
melakukan sesuatu
Saya mampu mengubah
pikiran, perasaan, dan
perilaku saya agar sesuai
dengan kenyataan yang
ada
Item Wording
Saya mencari solusi untuk
menyelesaikan masalah
yang saya hadapi
Saya menjadikan
pengalaman sebagai
pelajaran
Saya mampu
mengkondisikan pikiran,
perasaan, dan perilaku
saya agar sesuai dengan
situasi yang ada
Pernyataan (*aitem unfavorable)
Aspek
Indikator
Toleransi stress
No.
Aitem
13
22
Manajemen
stress
Pengendalian
impuls
26
30
Sebelum Direvisi
Saya suka melampiaskan
kekesalan saya pada
benda atau orang disekitar
saya*
Saya dapat menahan
amarah saya dengan
menarik napas panjang
ketika mengalaminya
Ketika seseorang
membuat saya kesal, saya
menahan diri untuk tidak
melampiaskan kekesalan
saya secara langsung
kepadanya
Saya mudah terpancing
amarah jika berada dalam
situasi yang memanas*
Item Wording
Saya melampiaskan
kekesalan pada benda
disekitar*
Saya menahan amarah
dengan menarik napas
panjang
Ketika seseorang
membuat saya kesal. saya
menahan diri untuk tidak
melampiaskannya secara
langsung
Saya mudah marah jika
berada dalam situasi yang
tidak menyenangkan*
2. Content Validity Ration (CVR)
• Sebuah panel subjek-matter experts diminta untuk
menunjukkan apakah suatu aitem pengukuran dalam
satu skala lainnya adalah “penting” sebagai bentuk
operasionalisasi bangunan teori.
• Untuk mengukur CVR, sejumlah ahli (panel) diminta
untuk memeriksa setiap aitem pada instrumen
pengukuran.
• Penyekoran terdiri dari tiga alternatif, yaitu aitem
tertentu adalah relevan, kurang relevan atau tidak
relevan dengan domain yang diukur. Penyekoran ini
dilakukan terhadap semua aitem.
Hasil Content Validity Ratio
(CVR)
Content Vallidity Ratio (CVR)
Pernyataan (*aitem unfavorable)
Aspek
Indikator
Mengenali emosi
No.
Aitem
4
diri
Sikap asertif
11
Intrapersonal
Kebebasan
Self-Regard
15
23
Sebelum Direvisi
Ketika saya sedang
merasa bahagia, saya
suka tersenyum
Saya menerima pendapat
orang lain walaupun saya
tidak setuju*
Saya berprasangka baik
terhadap segala sesuatu
yang terjadi dalam
kehidupan saya
Saya kurang menyadari
kelemahan yang ada pada
diri sendiri*
CVR
Saya menyadari ketika
saya merasa bahagia
Saya langsung
menyampaikan pendapat
ketika berbeda dengan
pendapat orang lain*
Saya dapat segera bangkit
kembali setelah melewati
tekanan
Saya kurang menyadari
kelemahan diri sendiri*
Pernyataan (*aitem unfavorable)
Aspek
Indikator
No.
Aitem
10
Interpersonal
Tanggung jawab
sosial
16
Manajemen
Pengendalian impuls
22
stres
Suasana hati
Mempertahankan
kebahagiaan
8
Sebelum Direvisi
CVR
Saya senang mengikuti
kegiatan sosial
Saya bersedia mengikuti
kegiatan sosial
Saya senang bekerjasama
dengan orang lain untuk
melakukan sesuatu yang
bermanfaat
Saya menahan amarah
dengan menarik napas
panjang
Saya mampu bekerjasama
dengan orang lain
Saya mampu menahan
amarah ketika sedang
kesal
Saya berbagi kebahagiaan Saya menceritakan hal-hal
dengan orang-orang
bahagia yang saya alami
terdekat
dengan orang lain
Skala Kecerdasan
Emosional Fix untuk Uji
Coba
VARIABEL KECERDASAN
EMOSI
Data Skripsi
Blueprint Skala Kecerdasan Emosional
Nomor Aitem
No
Aspek
Favorable
1, 4*, 9, 15*, 20,
1
Intrapersonal
2
Interpersonal
2*, 10, 16, 21,
Kemampuan
3, 6, 12, 17*, 25,
beradaptasi
29
3
4
5
28, 32*
Manajemen stres 7*, 22, 26*,
8, 14*, 19, 27*,
Suasana hati
31
Total
Keterangan: * adalah aitem yang gugur
Jumlah
Unfavorable
Aitem Valid
11*, 18*, 23*
4
5*, 24
4
-
5
13*, 30
2
-
3
18
Daya Diskriminasi Item & Reliabilitas
(Skripsi)
Terdiri dari 32
item
14 aitem gugur)
18 aitem valid
Aitem yang
valid bergerak
dengan rentang
korelasi antara
0,296 sampai
dengan 0,624
Koefisien daya diskriminasi aitem yang digunakan adalah ≥ 0,27. Pertimbangan
berdasarkan r tabel dengan responden berjumlah 70 dengan taraf signifikansi
5%, maka r tabel sebesar 0,235 (Hadi & Pamardiyanto, 1997). Jadi, dalam
penelitian ini dapat digunakan koefisien daya diskriminasi aitem sebesar ≥ 0,27.
Reliabilitas
Daya Diskriminasi Item
Data Setelah Revisi
Blueprint Skala Kecerdasan Emosional
Nomor Aitem
No
Aspek
Favorable
1, 4, 9, 15*, 20,
1
Intrapersonal
2
Interpersonal
2*, 10, 16, 21,
Kemampuan
3, 6, 12, 17, 25,
beradaptasi
29
3
28, 32
Unfavorable
Jumlah
Aitem Valid
11*, 18, 23*
7
5, 24
5
-
6
4
Manajemen stres 7, 22, 26,
13, 30*
4
5
Suasana hati
-
5
8, 14, 19, 27, 31
Total
Keterangan: * adalah aitem yang gugur
27
Hasil dan Pembahasan
1. Daya diskriminasi aitem dan reliabilitas meningkat, hal ini
disebabkan karena aitem-aitem yang lulus lebih banyak.
2. Aitem-aitem yang lulus lebih banyak dikarenakan
kemudahan responden dalam memahami kalimat pada
aitem-aitem pada alat ukur, sehingga tidak adanya
kesulitan dalam memberikan respon.
3. Pengambilan data dilakukan pada satu PPTKIS saja,
sedangkan saat skripsi pengambilan data dilakukan pada
beberapa PPTKIS. Hal tersebut dapat memengaruhi ketika
responden mengisi kuesioner karena kondisi responden
yang berbeda-beda (waktu istirahat, waktu belajar, dsb)
yang mengharuskan responden mengisi kuesioner
tersebut.
Kesimpulan
Skripsi
Setelah Try Out
Responden
70
75
Aitem gugur
14
5
Aitem valid
18
27
0,296 s.d 0,624
0,301 s.d 0,760
0,797
0,908
Rentang daya
diskriminasi item
Reliabilitas
Download