Klik disini

advertisement
INSTRUMEN PENGUMPULAN
DATA
• Pengukuran Psikologi
• Bentuk pengukuran
• Tingkat pengukuran
• Jenis pengukuran
PENGANTAR
• Dalam pendekatan kuantitatif, pengukuran
merupakan hal yang sangat penting
• Pengukuran bertujuan untuk mengetahui
fakta mengenai variabel yang diteliti
• Pengukuran kuantitatif dilakukan dengan
beberapa cara:
- sosiometri, tes, kuesioner, skala
PENGANTAR
•
Instrumen : alat yang dugunakan peneliti
untuk mengumpulkan data pada suatu
penelitian.
• Instrumen:
1. Cognitive: prestasi dan kecerdasan, minat
2. Affective: sikap, nilai dan kepribadian
3. Projective : gambar
DATA
• Data:
1. Primer dan sekunder
2. Faktual dan Non faktual
- Faktual (subjek diasumsikan lebih mengetahui
dan informasi yang diberikan subjek benar)
- non Faktual (data perlu digali secara
mendalam: IQ)
Pengukuran Psikologi
•Pengukuran: pemberian angka-angka pada objekobjek atau fenomena tertentu sesuai dengan
aturan (Stevens)
• Pengukuran :Kegiatan yg ditujukan untuk
megidentifikasi besar-kecilnya objek atau gejala
(Hadi,2004)
• Pengukuran : proses kuantifikasi atribut (Azwar,
2007)
-Perbandingan Atribut dgn alat Ukur
-Hasil pengukuran berupa kuantitatif (angka)
-Hasilnya bersifat deskriptif
Pengukuran Psikologi (2)
Bentuk Pengukuran
• Fisik : pengukuran pada hal2 yang bersifat
fisik, misal tinggi, berat, kecepatan. Sifatnya
universal.
• Nonfisik/psikofisik: pengukuran pada hal2
yang bersifat psikologis, Misal: harga diri,
kecemasan, kebahagiaan.
Pengukuran Psikologi (3)
Syarat-Syarat Pengukuran
• Objek yg diukur
• Instrumen
• Prosedur
• Norma
Pengukuran Psikologi (4)
Contoh 1 : Pengukuran
berat Badan.
• Bagamaina cara mengukur
berat badan?
• Apa alat yang digunakan?
• Bagimana prosedur
pengukurannya?
• Apa ukuran/kriteria
obesitas?
Pengukuran Psikologi (5)
Contoh 2: pengukuran
Psikologis
• Bagamaina cara
mengukur IQ?
• Apa alat yang
digunakan?
• Bagimana prosedur
pengukurannya?
• Apa kriterianya?
Pengukuran Psikologi (5)
Jenis Alat Ukur
• Tes : suatu pengukuran yg objektif & standar
terhadap sampel perilaku (Anastasi)
• Skala :instrumen pengukuran untuk mengidentifikasi
konstrak/ atribut psiklogis.
• Angket : suatu set pertanyaan yang membahas suatu
topik (Chaplin)
• Inventori : suatu alat untuk menaksir dan menilai
suatu tingkah laku, minat, dll (Chaplin)
Jenis Tes
(Cronbach, 1970)
Maximal
Performance
• Validitas hasil
tergantung
‘kesiapan’ testee
• Stimulus
terstruktur
• Respon: benar/
salah
Typical
Performance
•Validitas hasil
tergantung
‘kejujuran’ testee
• Stimulus tidak
terstruktur/jelas
• Respon tidak ada
benar/salah
Klasifikasi Tes
Abilitas
Potensial
Abilitas Potensial
Umum
(IQ)
Kognitif
Abilitas Aktual
(prestasi)
Tes
Non-Kognitif
(aspek afektif &
kepribadian)
Sumber: Azwar, 2002
Abilitas Potensial
Khusus
(Bakat)
Nominal vs Kontinum
no
Nominal
Kontinum
1
Gejala yang bervariasi
menurut jenis. Bersifat
katagorik dan golongan
(jenis kelamin, suku)
Gejala yang bervariasi
menurut tingkatan tertentu
(kecerdasan, harga diri)
2
Penghitungan:
banyaknya subjek
Kuantitas dan kualitas
3
Nominal
Ordinal, interval, rasio
Skala Pengukuran
Kriteria
Nominal Ordinal
Interval
Rasio
Ciri
Kategori,
Tingkatan,
penggolongan urutan, tidak
diketahui
jaraknya
Tingkatan,
jaraknya
sama
Tingkatan,
jaraknya
sama
Nilai
Tidak ada
nilai
Tidak ada nol
mutlak
Tidak ada nol
mutlak
ada nol
mutlak
contoh
SSE, suku
Kaya: 1
Miskin: 0
Jabatan, juara Suhu, IQ
1,2,3
34C
Berat, tinggi
10 kg 1, 67 m
Pengukuran
mode
median
Mean, SD
Mean, SD
SOSIOMETRI
• Metode ini digunakan sebagai metode
pengumpulan data mengenai preferensi atau
pilihan individual dalam suatu kelompok
(Azwar, 2007)
• Pertanyaan:
- siapakah teman yang paling Anda sukai?
- Siapakah teman yang paling inginkan untuk
bergabung dalam kelompok Anda?
SOSIOMETRI
• Contoh: Misalkan dalam suatu kelompok
terdiri dari 7 orang (A, B, C, D, E, F, G, H)
• Setiap orang diminta untuk memililih 2 teman
yang paling disukai untuk diajak berdiskusi.
• Ada beberapa cara dalam analisis data:
1. Matrik sosiometris
2. Sosiogram
3. Indeks sosiometris
MATRIKS SOSIOMETRIS
A
A
B
C
D
E
F
G
Σ
1
0
0
0
0
0
1
B
0
0
0
0
1
1
2
C
1
0
1
1
1
0
4
D
1
1
1
1
0
1
5
E
0
0
0
0
0
0
0
F
0
0
1
0
0
0
1
G
0
0
0
1
0
0
1
SOSIOGRAM
B
A
C
D
G
F
E
INDEKS SOSIOMETRI
1. Indek individual: CS =Σci/(n-1)
2. Indeks kelompok : E= Σci/n
mengambarkan ekspansivitas kelompok dan
hanya dapat dipakai bila individu bebas
memilih.
3. Kohesivitas kelompok: Co= Σ(i-j)/ (1/2 ny)
menggambarkan banyak hubungan timbal balik
(i-j) yg terjadi. Banyaknya yg boleh dipilih (y)
KUESIONER
1. kuesioner/angket: suatu daftar yang
berisikan rangkaian pertanyaan suatu
masalah atau bidang yang akan diteliti
(Narbuko dan Achmadi, 2003)
2. Kuesioner:daftar pertanyaan yang harus
diberi tanggapan/diisi.
3. Data dalam Kuesioner bersifat faktual
KUESIONER
• Asumsi :
- Subjek adalah orang yang paling tahu tentang
dirinya
- Jawaban subjek benar dan dapat dipercaya
- Interpretasi subjek sama dengan peneliti
KUESIONER
• Kuesioner berdasarkan prosedur:
- kuesioner langsung: angket yang diberikan
langsung kepada subjek penelitian (tatap
muka)
- kuesioner tidak langsung: angket yang secara
tidak langsung diberikan kepada subjek
(melalui pos, internet)
KUESIONER
Jenis kuesioner
1. Tipe isian
a. Bentuk terbuka: “ bagaiman pendapat
anda?…….
b. Bentuk tertutup:”apa hobby anda?
2. Tipe pilihan (pilihan ganda)
KUESIONER
Bagian kuesionar
1. Bagian pengantar:
- Penjelasan tujuan kuesioner
- Surat rekomendasi
2. Bagian Isi
- Identitas subjek penelitian
- Pertanyaan dalam kuesioner
KUESIONER
• Nama
:
• Usia
:
• Jenis kelamin :
1. Mengikuti kegiatan organisasi
Ya ( ) sebutkan.....................................
Tidak ( )
2. Waktu belajar setiap hari
a. <1 jam b, 1-2 jam
c. 2-3 jam d. .......
KELEBIHAN
•
•
•
•
Pelaksanaanya dapat dilakukan dengan cepat,
mudah, dan murah.
Dapat menghindari interviewer bias yang terjadi
pada metode wawancara.
Memberi subjek cukup banyak waktu selama
mengisi dengan demikian subjek dapat lebih
mendalam dan tidak mengalami tekanan.
Memungkinkan anonimitas yang memberi rasa
aman kepada subjek.
KELEMAHAN
•
•
•
•
Objektivitas jawaban subjek
Bahasa sulit dimengerti/dipahami
Peneliti tidak dapat memperoleh data
tambahan dari observasi berupa reaksi
subjek ketika mengisi kuesioner.
Data yang diperoleh tidak mendalam
SKALA PSIKOLOGI
• Skala Psikologi: seperangkat instrumen untuk
mengidentifikasi konstrak psikologis
• Elemen dalam skala Psikologi
- Skala (motivasi)
- Instrumen (pernyataan)
- Prosedur (meminta subjek mengisi
pernyataan)
- Format aitem : bentuk pernyataan dalam skala
Karakteristik Skala Psikologi
• Stimulus tidak secara langsung mengukur
konstrak psikologis.
- Saya merasa tidak nyaman dengan orang baru
(Skala kepercayaan diri)
• Interpretasi berdasarkan pada keseluruhan
aitem
• Tidak ada respon benar dan salah
SKALA SIKAP
•
Skala sikap merupakan kumpulan pernyataan
mengenai objek sikap yang hendak diungkap
(Azwar, 2007)
• 2 Hal penting dalam Skala Sikap
1. Komponen sikap (kognitif, afektif, konatif)
2. Objek Sikap
• Sikap dapat diukur dengan skala likert, Thurstone,
osgood, diskriminan skala, Guttman
Pendekatan dalam Skala
(Azwar, 2007)
1.Stimulus
• meletakkan setiap stimulus pada titik-titik di sepanjang
suatu kontinum psikologis yang bergerak dari takfavorabe sampai dengan favorable
• penentuan letak pernyataan berdasarkan rating oleh
kelompok penilai (1-11 titik)
• Misal: skala thurstone
• “Setiap orang berhak mengajukan diri sebagai presiden”
A
Tak Favorabel
B
C
D
E
F
Netral
G
H
I
J
K
Favorabel
Pendekatan dalam Skala
2. Respon
• Meletakkan Kategori respon pada titik-titik sepanjang
kontinum Psiklogis yang ditetapkan
• Penilaian ditentukan distribusi respon subjek
• Asumsi: setiap pernyataan favorabel-unfavorabel telah
diketahui
• Misal skala likert (SS, S, N, TS, STS)
3. Stimulus dan Respon
• Pendekatan kombinasi yang terdiri dari rating kelompok
penilai (stimulus) dan jawaban kelompok responden
(respon)
Jenis Skala Psikologi
Pendekatan
Jenis skala
Stimulus
Skala Thurstone
Skala Guttman
Respon
Skala Likert
Stimulus
& Respon
Diskriminan Skala
Bukan Stimulus
& Respon
Beda Semantik
(Osgood)
Prabowo, 2003)
SKALA LIKERT
(Metode rating yang dijumlahkan)
• Aitem Favorabel: pernyataan aitem yang mendukung
konstrak psikologis yang diukur
• Aitem unfavorabel: pernyataan aitem yang tidak
mendukung konstrak psikologis yang diukur
• Guna aitem favorabel & unfavorabel:
- Tidak terjadi stereotipe pada konstrak psikologis
- Subjek lebih berhati-hati dalam mengisi skala
Skala Likert
(Metode rating yang dijumlahkan
Kepercayaan diri
- saya sering tampil di depan kelas
- Saya khawatir bila berbicara di depan kelas
Kecemasan
- Saya selalu berpikir positif
- Saya sering merasa was-was
Mana aitem favorabel- unfavorabel?
Kategori Respon
Skala Likert
1. Ya dan tidak
saya sering merasa khawatir
(ya) (tidak)
2. Tingkat Kesetujuan
Partai politik tidak peduli terhadap masyarakat bawah
SS: sangat setuju
S: setuju
N: netral
TS: tidak setuju
STS: Sangat tidak setuju
Kategori Respon
Skala Likert
3. Tingkat kesesuaian
Saya mudah bergaul dengan orang baru
SS : sangat sesuai
S : sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS: Sangat Tidak Sesuai
4. Tingkat Frekuensi
Saya sering merasa was-was
TP: tidak pernah
J: jarang
KD: kadang-kadang
SR: sering
SL: selalu
Kategori Respon
Skala Likert
5. Situasi/Keadaan
Pola Asuh orangtua
Dalam hal teman bergaul orangtua:
a. Membenci mereka
b. Dipilihkan oleh orangtua
c. Orangtua memberi saran teman-teman yang baik
d. Saya memilih teman sesuai kehendak saya
e. Orangtua tidak peduli
Kategori Respon
Skala Likert
6. Kategori Respon gabungan
-Partai politik peduli terhadap masyarakat bawah
SS: sangat setuju
S: setuju
N: netral
TS: tidak setuju
STS: Sangat tidak setuju
-Saya ikut berdemonstrasi bersama partai politik
TP: tidak pernah
J: jarang
KD: kadang-kadang
SR: sering
SL: selalu
SKALA DIFERENSI SEMANTIK
(osgood,Suci, & Tannenbaum, 1975)
• Skala yang dibuat untuk pengukuran psikologis
seperti, kepribadian, komunikasi, dan sikap
• Subjek memberikan bobot penilaian terhadap
stimulus (kata sifat) yg ada di kontinum skala.
• Dalam pengukuran sikap: ada tiga dimensi,
evaluatif (baik-buruk), aktifitas (cepat-lambat)
dan potensi (kuat-lemah)
SKALA DIFERENSI SEMANTIK
(osgood,Suci, & Tannenbaum, 1975
Keluarga Berencana
Buruk
Baik
Tidak pantas
T pantas
Kondisi kelas
kotor
gelap
bersih
terang
RATING SCALE
•
Pada skala ini penilai memberi angka pada
suatu kontinum.
• Rating Scale terdiri dari:
1. Skala penilian Grafik
Subjek diminta mengecek titik tertentu dari
sutau kontinum pada garis lurus.
1.Skala Penilaian Grafik
PARTAI POLITIK MEMPERJUANGKAN ASPIRASI RAKYAT
Sangat gigih
gigih
Kadang
Tidak peduli
Sangat
Tidak peduli
2. Skala penilaian Deskriptif
(merangking)
• Urutkan aktifitas yang Anda Sukai dengan
memberi nilai dari 1 sampai 5
1
membaca
4
olahraga
5
menulis
2
berbicara
3
berpergian
Skala Penilaian Komperatif
profesi yang saya sukai
• pedagang
• PNS
• Wirausaha
• Dokter
• dosen
Skala VS Angket
Dimensi
Skala
Angket
Sifat Data
Subjektif
Faktual
Arah pertanyaan
Tidak langsung
langsung
Kesadaran pd tujuan
pengukuran
Tidak sadar
sadar
Penilaian
Prosedur penskalaan
klasifikasi
Jumlah konstrak yg
diungkap
Satu konstrak
Banyak konstrak
reliabilitas
Perlu diuji
Tidak perlu diuji
validitas
Kejelasan konsep
Kejelasan tujuan
Jenis data
Interval
ordinal
Download