MODUL 10 : Pertemuan 10

advertisement
Pertemuan 4.2
INTEGRASI EKONOMI
DAN
PERJANJIAN KERJASAMA
Integrasi ekonomi REGIONAL - dalam hal ini berlawanan
dengan integrasi ekonomi GLOBAL - timbul karena terdapat
kemudahan yang lebih besar dalam mempromosikan
kerjasama dalam skala yang lebih KECIL.
EU (EUROPEAN UNION)
Evolusi :
1943 - OEEC, Organization for European Economic
Cooperation
1957 - EEC, European Economic Community
1985 - EC, European Community
1993 - European Union.
Program paling fenomenal dari EU adalah PASAR
TUNGGAL EROPA dengan penyatuan mata uang Eropa
dengan EURO.
Struktur EU :
1. The European Council
2. The European Comission
3. The Parliament
4. The Council of Ministers
5. The Court of Justice
DAMPAK PASAR TUNGGAL EROPA
1. Dampak Internal

Potensi bertumbuhnya sentralisasi dan sosialisme

Kurangnya penerimaan terhadap per-ubahan kunci
misalnya dalam hal keharmonisan pajak

Kemungkinan pergeseran pekerjaan dari Eropa Utara ke
Eropa Selatan

Penghilangan kerusahaan berukuran kecil dan menengah
2. Dampak Eksternal
 Banyak pihak takut jikalau peraturan yang diberlakukan
EU akan meng-utamakan perusahaan - perusahaan Eropa
dan tidak memperhatikan perusahaan luar misalnya
perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan Jepang.
 Perusahaan
multinasional dari luar Eropa perlu
mempertimbangkan dampak dari perbedaan kebangsaan
dalam mengembangkan strategi pemasaran regional dan
global.
"Treaty of Maastricht" merupakan upaya untuk menetapkan
KESATUAN ekonomi, keuangan dan politik Eropa.
KESATUAN Politik mencakup :
1. Kesamaan kewarganegaraan Eropa
2. Kebijakan-kebijakan luar negeri, pertahanan dan
keamanan, keimigrasian serta kepolisian.
3. Harmonisasi kebijakan sosial dalam isu-isu tenaga kerja.
TREND EU:

Beberapa negara seperti Perancis dan Jerman
menginginkan integrasi Eropa yang makin nyata,
sedangkan negara lain seperti Inggris dan Denmark
menginginkan kontrol terpusat yang lebih sedikit dalam
European Union.

EU kelihatannya akan diperluas dengan menerima
negara-negara EFTA (European Free Trade Association)
NAFTA (North America Free Trade
Association)
NAFTA merupakan blok perdagangan terbesar ditinjau dari
POPULASI dan GDP.
1991 - Amerika Serikat, Mexico, Canada melakukan
negosiasi
1992 - NAFTA diumumkan
1994 - efektif berfungsi
MEXICO - USA :
USA adalah patner dagang terbesar Mexico (70 expor dan
impor pada 1991). Mexico merupakan patner dagang terbesar
ketiga dari USA, setelah Jepang pada No.2.
USA - KANADA :
Merupakan partner perdagangan yang potensial dan terkuat.
KANADA -MEXICO :
tidak signifikan dalam hubungan perdagangan.
NAFTA menginginkan penghilangan hambatan tariff dan
nontariff, harmonisasi peraturan perdagangan, dan liberalisasi
kendala-kendala dalam jasa (service) serta investasi asing.
Kelihatannya pada tahap awal, USA paling diuntungkan.
Karenanya supaya lebih atraktif bagi Mexico dan Kanada,
NAFTA harus menyediakan dampak statis dan dinamis dari
integrasi ekonomi tersebut.
PROBLEM DALAM NAFTA:
1. Peraturan tentang asal barang :
Kandungan lokal bagi NAFTA adalah 62.5 % dari nilai
produk bagi otomobil
2. Kehilangan pekerjaan :
Perhatian terbesar USA dan Kanada dalam NAFTA adalah
resiko kehilangan pekerjaan (timbul penganguran) karena
terjadi penggeseran perusahaan ke Mexico di mana tenaga
kerja lebih murah.
3. Perluasan perjanjian :
NAFTA kemungkinan besar akan diperluas kepada negaranegara Amerika Latin lainnya.
ALADI ( Latin Amerika Integration Association)
ALADI hanyalah satu dari 4 integrasi ekonomi di Amerika
Latin. Keunikannya, ALADI merupakan level integrasi
preferensi ekonomi parsial yang mengijinkan anggotaanggotanya untuk menetapkan bentuk integrasi ekonomi
yang fleksibel.
Anggota utama ALADI adalah Argentina, Brazil, Paraguay
dan Uruguay.
Amerika Latin memerlukan integrasi ekonomi untuk
memperbesar ukuran pasarnya
Ada 3 tipe integrasi ekonomi yang ditemukan di Amerika
Latin yakni :
1. Area perdagangan bebas
2. Common market
3. Partial Economic Preferences
Penugasan :
Case Snider Mold Co. and NAFTA , hal 279
(dipresentasikan pada pertemuan ke – 12 oleh
kelompok yang bertugas)
Download