MITRA ABADI FARM Menjalin Mitra Sejahtera Visi : Mengembangkan usaha peternakan menjadi lebih maju dan berkualitas Misi : Menjalin usaha agar tercipta kesejahteraan bersama Biodata Narasumber •Nama •Alamat : Masruri, S.Si : Petet Rt 04 Rw 06, Potorono, Banguntapan Yogyakarta 55196 •Telp : 0812 295 0807 •Nama Usaha : MITRA ABADI FARM Situs : www.mitraabadips.com Email: [email protected] Riwayat Usaha • Mitra Abadi Farm berdiri tahun 1989, yaitu Peternakan dan budidaya burung puyuh dengan jumlah populasi 130 ekor, dan modal awal Rp.120.000,-. Pada waktu itu harga puyuh Rp.130,-/ekor, dan pakan ternak Rp.20.000,-/sak. • Pada tahun 1990 mulai mengembangkan usaha dengan cara pembibitan puyuh campuran. • Tahun 1994 melakukan penelitian untuk mendapatkan parent stok (puyuh indukan) yang berkualitas. • Tahun 1995 membentuk sistem plasma inti untuk bidang penetasan. • Tahun 1996 Mitra Abadi sudah mensuplai bibit puyuh ke luar daerah. • Awal tahun 1998 Mitra Abadi mengalami penurunan usaha dikarenakan efek krisis moneter, sehingga fluktuasi menurun drastis. Tetapi hal ini mulai berakhir pada bulan Oktober 1998. Permintaan bibit mulai puyuh melonjak, sehingga usaha kami kembali stabil, dan ini merupakan titik awal kebangkitan. • Tahun 2003 mulai memperluas jaringan pemasaran bibit puyuh ke luar pulau dengan membentuk plasma-plasma baru. • Tahun 2004 Mitra Abadi sudah memiliki usaha poultry shop, dengan menyediakan sarana dan prasarana ternak berupa kandang, pakan, obatobatan, dll. Berkat dukungan dari pihak2 yang terkait, usaha kami dapat terus berjalan hingga saat ini. Oleh sebab itu, kami selaku pengelola usaha mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak2 yang telah mendukung dan bekerjasama dengan kami, sehingga usaha kami dapat tumbuh lebih baik dan berkualitas. MEMBANGUN JARINGAN PASAR PRODUK PUYUH Hasil Peternakan Puyuh •Bibit puyuh : - kebutuhan plasma/ternak - Permintaan pasar •Telur : Kebutuhan lokal dan luar daerah •Daging : Pedagang dan konsumen langsung •Kotoran : Petani (pupuk) dan ternak ikan (pakan ikan) Pemasaran Bibit Puyuh : plasma-plasma Langsung peternak Pedagang (peternak lain) Telur Puyuh: • Pedagang perebus (lokal) - Pasar tradisional - Angkringan - Warung makan - Catering • Pedagang luar daerah (Dijual lagi di daerah masing2) • Konsumen langsung (pembuat makanan, dikonsumsi untuk makanan sendiri) Daging Puyuh : Pedagang • Pasar • Rumah makan, hotel, rumah sakit Konsumen • Pedagang eceran (diolah sendiri & dijual) • Konsumen langsung Kotoran : Petani • digunakan sendiri (pupuk) • Dijual (pupuk kandang) Peternak Ikan • pakan ikan (langsung) • Penghasil plankton (untuk pakan ikan) Pengusaha • sebagai bahan bio gas (dicampur dengan kotoran sapi) Bagaimana membangun jaringan Pemasaran? • Melakukan Hubungan/transaksi • Membangun Kepercayaan • Menjalin Ikatan • Mengembangkan asset usaha Melakukan hubungan/transaksi Yaitu membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok, penyalur dll, guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang. Membangun Kepercayaan Pemasar yang cerdik berusaha membangun hubungan jangka panjang yang saling mempercayai dan saling menguntungkan dengan pelanggan, penyalur, dealer dan pemasok yang berharga. Pemasar dapat mewujudkan hal ini dengan menjanjikan dan memberikan kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik dan harga yang wajar kepada pihak lain dari waktu ke waktu. Menjalin Ikatan Hubungan dan kepercayaan akan menghasilkan ikatan ekonomi, tehnik dan sosial yang kuat antara pihak-pihak yang berkepentingan. Hal tersebut bisa dianggap berhasil jika negosiasi berubah menjadi transaksi yang dilakukan setiap saat sebagai kegiatan rutinitas. Mengembangkan asset Usaha Hasil pemasaran hubungan yang utama adalah pengembangan asset perusahaan yang disebut jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran itu sendiri terdiri dari perusahaan dan semua pihak pendukung yang berkepentingan, baik itu pelanggan, pekerja, pemasok, penyalur, pengecer dll, yang bersama-sama dengan perusahaan telah membangun bisnis yang saling menguntungkan. Terima kasih, semoga bermanfaat Salam hangat, Masruri