BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Perusahaan

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Profil Perusahaan
Data Perusahaan Kayla Florist
1. Nama Perusahaan
: Kayla Florist
2. Bidang Usaha
: Papan Bunga
3. Jenis Produk/ Jasa
: Usaha Dagang
4. Alamat Perusahaan
: Jl. Karya, Komplek Pondok Surya
Blok I No. 11 Medan
5. Nomor telepon
: 081370181999
6. Alamat E-mail
: [email protected]
7. Situs Web
: kayla_florist.blogspot.com
8. Bank Perusahaan
: Bank Mandiri
9. Bentuk Badan Hukum
: Usaha Dagang
10. Mulai Berdiri
: 28 April 2011
15
Universitas Sumatera Utara
16
B. Biodata Pemilik / Pengurus
PIMPINAN (CEO)
1. Nama
: Ririn Nurfajrina
2. Jabatan
: Pimpinan
3. Tempat dan Tanggal Lahir
: Medan, 12 April 1992
4. Alamat Rumah
: Komplek Pondok Surya Blok I No.
11 Medan
5. Nomor Telepon
: 081370181999
6. Alamat E-mail
: [email protected]
7. NIM
: 102103095
8. Program Studi
: D3 Kesekretariatan
MANAJER PEMASARAN
1. Nama
: Dessy Amelia Harsetialani
2. Jabatan
: Manajer Pemasaran
3. Tempat dan Tanggal Lahir
: Medan, 15 Desember 1981
4. Alamat Rumah
: Jl. Karya no. 34
5. Nomor Telepon
: 081264848466
6. Alamat E-mail
: [email protected]
MANAJER KEUANGAN
Universitas Sumatera Utara
17
1. Nama
: Rini Noviani
2. Jabatan
: Manager Keuangan
3. Tempat dan Tanggal lahir
: 3 November 1979
4. Alamat Rumah
: Komplek Bumi Asri
5. Nomor Telepon
: 081370181990
6. Alamat E-mail
: [email protected]
MANAJER PRODUKSI
1. Nama
: Harmayusni
2. Jabatan
: Manager Produksi
3. Tempat dan Tanggal lahir
: 20 Agustus 1956
4. Alamat Rumah
: Komplek Pondok Surya
5. Nomor Telepon
: 081264450250
Universitas Sumatera Utara
18
C. Deskripsi Usaha Dari Struktur Organisasi
1. Chief Executive Officer (CEO)
a) Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha
b) Memimpin
perusahaan
dengan
menerbitkan
kebijakan-kebijakan
perusahaan
c) Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala
bagian (manajer)
d) Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
e) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
f) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan
peralatan perlengkapan.
g) Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran
a) Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan
dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka
b) memiliki keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan
kemampuan untuk memahami secara sistem : Pelanggan dan
lingkungannya
c) Struktur pasar, ukuran dan trend
d) Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian
Universitas Sumatera Utara
19
e) Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan
f) Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan
g) Bertanggung jawab dalam aktivitas promosi dan pemasaran
3. Manajer Keuangan
a) Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan organisasi
b) Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.
c) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
e) Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur
4. Manajer Produksi
a) Bertanggung jawab dalam pengolahan dan penciptaan produk
b) Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam
penyusunan rencana dan jadwal produksi
c) Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja
kepada setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam
produksi
d) Memonitor pelaksanaan rencana produksi
e) Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi
pengunaan tenaga kerja, peralatan, dan mesin
f)
Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan
Universitas Sumatera Utara
20
g) Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bidangnya
sesuai sistem yang berlaku
h) Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan
kerja.
D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Produk yang Dihasilkan
Seiring dengan berubahnya peradaban manusia, budaya manusia pun juga
mengalami perubahan. Salah satunya adalah dalam hal berbisnis. Pada dekade
1980an, para wirausaha menganut sebuah konsep bisnis yang dikenal dengan
sebutan Selling Concept, yaitu menjual apa yang bisa mereka buat. Artinya,
mereka hanya menjual produk dan atau jasa yang dapat mereka buat saja. Namun,
memasuki dekade 1990an sampai dengan sekarang, konsep tersebut sudah mulai
ditinngalkan para penganutnya. Dengan persaingan bisnis yang luar biasa, para
wirausaha tidak lagi hanya menjual apa yang bisa mereka buat, tetapi harus
membuat apa yang bisa mereka jual. Konsep tersebut dikenal dengan sebutan
Integrated Marketing Concept. Artinya, para wirausaha berusaha untuk
memenuhi kebutuhan seluruh konsumennya. Kreativitas dan inovasi pun
senantiasa harus terjaga.
Universitas Sumatera Utara
21
Aspek pasar tersebut meliputi:
1. Market potential: Masyarakat Sumatera Utara baik di kota maupun
kabupaten
2. Market share: Weeding Organizer, Event Organizer, Instansi Pemerintah.
Untuk memperkenalkan produk “papan bunga” kepada market potential,
diperlukan suatu proses pemasaran yang tepat, yaitu suatu proses yang meliputi:
1) Menganalisis peluang pemasaran
2) Menyeleksi pasar sasaran
3) Megembangkan bauran pemasaran, dan
4) Mengatur usaha pemasaran
Papan bunga, sebagai salah satu kerajinan tangan (Handmade) yang sangat
dibutuhkan dan diminati oleh para konsumen yang ingin memberikan ucapan
selamat dalam bentuk rangkaian bunga papan yang dipajang pada suatu acara,
memiliki peluang yang besar untuk menembus pasar di kalangan masyarakat.
Untuk memaksimalkan peluang yang besar tersebut, tentunya dibutuhkan suatu
ketepatan dan ketelitian dalam menempatkan posisi (positioning) di dalam pasar.
Hal ini dimaksudkan agar produk ini mendapatkan tempat yang istimewa dihati
konsumen. Berbekal keunggulan khas dari produk ini dibandingkan dengan
produk pesaing sangat tepat apabila “KAYLA FLORIST” memasuki pasar
sebagai market challenger (penantang pasar) di pasar regional Sumatera Utara.
Bagian dari kebijakan produk adalah perihal kualitas produk.
Universitas Sumatera Utara
22
Kualitas suatu produk baik berupa barang maupun jasa, perlu ditentukan
melalui perencanaan. Perencanaan kualitas produk dapat dipaparkan berikut:
a) Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi
bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk Handmade ini dikemas dalam
bentuk bunga plastik yang dirangkai pada papan beralas kain baldu menyerupai
dengan menawarkan varian warna.
b) Nilai/Manfaat Produk
Produk Kayla Florist yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi
konsumen. Karena papan bunga nya bagus, bahan bakunya berkualitas baik
dan ramah lingkungan serta memperdulikan nama baik pelanggan yang
memesan papan tersebut.
c) Kegunaan/Fungsi Produk
1) Sebagai branding perusahaan atau branding produk / jasa perusahaan
tertentu. Misalnya kayu kaki papan bunga diberi logo perusahaan dan saat
itu konsumen melihat logo tersebut, maka akan bisa mengingatkan
perusahaan pemberi papan bunga itu,
2) Sebagai ucapan selamat atas undangan yang telah diterima oleh
konsumen,
3) Sebagai senjata pemasaran dari satu konsumen ke calon konsumen baru
lainnya,
Universitas Sumatera Utara
23
4) Sebagai magnet untuk kumpulan orang agar mampir ke stand, pameran /
boot yang sedang dibuka disebuah pusat keramaian baik itu mall , seminar
, pameran dan lain-lain,
5) Sebagai pembeda dengan perusahaan lainnya. Karena di zaman persaingan
usaha saat ini maka perusahaan yang cenderung berbeda baik dalam hal
promosi hal ini akan bisa mengisi top of mind brand dalam benak
konsumen.
Sumber: Kayla Florist (2013)
Gambar 2.1 Proses Perangkaian
Papan Bunga
2. Keunggulan Produk
a. Tampilan produk yang cantik dilengkapi dengan informasi produk.
b. Menampilkan produk terbaru dan produk dengan harga terjangkau.
c.
Menampilkan featured product / produk unggulan.
d. Mampu menampilkan variasi produk yang tersedia (warna dan ukuran)
beserta masing-masing stok dan harganya.
Universitas Sumatera Utara
24
e.
Terbuat dari bahan baku yang berkualitas.
f.
Ketepatan waktu pengiriman papan bunga ke lokasi acara.
g. Terus berkreatifitas mengembangkan desain terbaru.
3. Gambaran Pasar
Ditinjau dari banyaknya masyarakat yang akan menikah, ulang tahun, atau
acara lain nya, daya beli dan minat konsumen terhadap produk handmade,
khususnya papan bunga yang unik dan bervariasi serta harga yang terjangkau,
maka kami optimis bahwa produk ini merupakan salah satu menu wajib yang
dicari para undangan. Selain konsumen individu, bisnis “Kayla Florist” juga biasa
bekerjasama dengan pihak wedding organizer untuk menawarkan pemesanan
papan bunga kepada klien pihak wedding organizer.
4. Trend Perkembangan Pasar
Trend pasar dapat berubah sesuai demografi, perubahan kebutuhan,
perubahan gaya atau fashion dan lain-lain. Tergantung pada tipe bisnis yang
dijalankan.
Analisis Pertumbuhan Ekonomi : Ketika pertumbuhan ekonomi akan
membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga
permintaan masyarakat terhadap produk yang akan ditawarkan akan lebih tinggi,
dan artinya trend penjualan akan lebih tinggi, sebaliknya jika ekonomi Indonesia
sedang krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun.
Universitas Sumatera Utara
25
Inflasi : Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang
menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku, gaji
masyarakat juga dapat dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi
akan mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan, akibatnya
perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan, dan itu akan membuat
permintaan akan produk yang dihasilkan menjadi turun, dan trend penjualan akan
menurun.
Tingkat Suku Bunga : Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat
mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh
bank komersial atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga pasar, karena tingkat
suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan. Perubahan dalam tingkat suku
bunga di pasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga
pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor berdasarkan tingkat
suku bunga pasar, karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan.
5. Proyeksi Penjualan
Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam
jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
Universitas Sumatera Utara
26
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan “Kayla Florist”
Tahun Perkiraan Penjualan
(Dalam Unit)
2013
1000
2014
1100
2015
1110
Sumber: Penulis (2013)
Pada Tabel 2.1 di atas, estimasi proyeksi permintaan konsumen naik sebesar 10%
setiap tahun. Dikarenakan permintaan terhadap produk semakin bertambah dan
Kayla Florist semakin dikenal setiap tahunnya.
6. Analisis Pesaing
Tentunya, untuk memasuki pasar tersebut, diperlukan suatu alat pemasaran
taktis untuk menghasilkan respon positif dari konsumen, yang meliputi 4 P
(product, price, place, and promotion). Produsen memasuki pasar dengan cara
differensiasi product. Produsen berusaha menyajikan sesuatu yang benar-benar
berbeda dari produk sejenis yang telah banyak di pasaran. Sebuah kerajinan
tangan dengan inovasi berupa papan berlapis kain baldu serta bunga plastik
sebagai bahan utamanya, dan pembuatannya yang memerlukan keterampilan
khusus.
Produk (Product)
Universitas Sumatera Utara
27
Produk ini juga memiliki keunggulan dalam hal penyajiannya. Papan bunga
ini dibuat dalam bentuk berbeda, tidak seperti papan bunga pada umumnya.
Namun, “KAYLA FLORIST” ini dibuat dengan desain gambar-gambar yang
indah dengan perpaduan warna yang menarik. Dengan inovasi ini, konsumen
diharapkan akan semakin tertarik untuk membeli produk ini.
Harga (Price)
Harga papan bunga ini sangat kompetitif. Harga yang ditawarkan
tergantung berdasarkan jenis produknya, yaitu mulai Rp. 100.000 (1 papan). Hal
ini berarti bahwa harga produk ini sangat kompetitif dan siap bersaing dengan
produk papan bunga yang sebelumnya telah ada di pasaran. Pada prinsipnya,
semakin banyak penjual yang menawarkan produk yang serupa, semakin terbuka
kesempatan untuk memilih produk yang sesuai.
Tempat (Place)
Untuk sisi pendistribusian, produsen akan membuka outlet pemasaran
sendiri yang berada di Jl. Karya, Komplek Pondok Surya Blok I No. 11 Kelurahan
Helvetia Medan. Hal ini dimaksudkan untuk senantiasa menjaga kedekatan
hubungan antara produsen dan konsumen. Selain itu, produsen juga akan
bekerjasama dengan wedding organizer, dan event organizer. Penginformasian
dilakukan melalui media publikasi pamflet, dan spanduk. Melalui jalur ini, pasar
Kayla Florist akan dengan mudah berkembang karena pada umumnya respon
masyarakat terhadap inovasi produk Handmade sangat baik. Setelah itu Kayla
Florist juga menggunakan jasa internet sebagai alat promosi, dengan tag line
Universitas Sumatera Utara
28
PESAN SEKARANG JUGA! , JANGAN TUNDA LAGI, karena KAYLA
FLORIST SELALU BEDA LUAR BIASA.
Sumber: Kayla Florist (2013)
Gambar 2.2 Papan Bunga Yang Telah
Selesai Dirangkai
7. Analisis SWOT
a. Kekuatan :
1. Harga Terjangkau
2. Kualitas terjamin
3. Bentuk bervariasi dan Innovative
b. Kelemahan :
1. Hanya ditujukan untuk masyarakat menengah ke atas
2. Proses pembuatan cukup rumit
3. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
c. Peluang :
1. Pangsa pasar yang masih luas
2. Bahan baku yang mudah di dapat
3. Pesaing besar relatif terbatas
Universitas Sumatera Utara
29
d. Ancaman :
1. Munculnya pesaing baru.
2. Resiko kehilangan papan bunga di lokasi acara
E. ASPEK PRODUKSI
Bahan Baku dan Bahan Penolong. Bahan baku dan bahan penolong adalah
material atau bahan dasar yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk
tertentu setelah melewati suatu proses tertentu. Setiap perusahaan yang
menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku.
Tabel 2.2 Kebutuhan Rata-rata Bahan Baku Dan Peralatan
Nama Peralatan
Jumlah Unit
Harga (Satuan)
Jumlah Harga
Kain Baldu
45 Meter
Rp. 33.000
Rp. 1.485.000
Kayu
65 Batang
Rp. 25.000
Rp. 1.625.000
Bunga Plastik
350 Bungkus
Rp. 14.000
Rp. 4.900.000
Jarum pentol
10 Kotak
Rp. 140.000
Rp. 1.400.000
Busa
30 Lembar
Rp. 30.000
Rp. 900.000
Jumlah Modal : Rp. 10.310.000
Sumber: Kayla Florist (2013)
Tabel 2.3 Daftar Perlengkapan yang Digunakan
Universitas Sumatera Utara
30
Nama Barang
Unit
Harga/Unit
Alat Tulis Kantor
Total Harga
Rp. 100.000
(buku, pulpen, stepler, dan lain lain).
Buku Kuitansi
5
Rp. 10.000
Rp. 50.000
Jumlah Biaya Perlengkapan: Rp. 150.000
Sumber: Kayla Florist (2013)
Tabel 2.4 Sarana Penunjang Pembuatan “Kayla Florist”
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
1. Listrik
Rp 300.000
2. Air
Rp 200.000
3. Telepon
Rp 350.000
Total Biaya Sarana Penunjang : Rp. 850.000
Sumber: Kayla Florist (2013)
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 2.5 Biaya Lain-lain
Gaji Karyawan
Gaji Rata-rata Per Bulan
Tukang Rangkai Papan Bunga
Rp. 1.000.000
Tukang Pengangkutan
Rp. 1.000.000
Sumber: Kayla Florist (2013)
Universitas Sumatera Utara
Download