PT ASKES (PERSERO)

advertisement
PT ASKES (PERSERO)
dan
KESIAPAN SEBAGAI BPJS
DASAR HUKUM
• PP nomor 69/1991 tentang Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan bagi PNS, Penerima Pensiun Sipil dan TNI/Polri,
Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta anggota
keluarganya
• UU nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN):
– Semua penduduk wajib menjadi peserta Jaminan Sosial
– Jaminan kesehatan nasional menjadi prioritas untuk implementasi
– PT Askes (Persero) sebagai salah satu BUMN yang menjadi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
• UU no 19 / 2003 tentang BUMN:
– Pasal 66: BUMN dapat menerima penugasan dari Pemerintah
(Public Service Obligation)
VISI
MENJADI SPESIALIS DAN PUSAT UNGGULAN
ASURANSI KESEHATAN DI INDONESIA
MISI
Turut membantu Pemerintah dalam bidang kesehatan dengan:
1. Menyelenggarakan Asuransi kesehatan dengan prinsip-prinsip asuransi
sosial berdasarkan sistem managed care dengan kemanfaatan
maksimal bagi peserta.
2. Menyediakan sistem informasi dan sistem manajemen yang handal
untuk mendukung proses bisnis yang ekselen
3. Mengoptimalkan hasil pengelolaan dana untuk kepentingan peserta
dan pengembangan program.
PROGRAM ASKES
ASKES
SOSIAL
PNS, PENERIMA PENSIUN PNS/TNI/POLRI, VETERAN,
PERINTIS KEMERDEKAAN DAN KELUARGA
16,3 JUTA
JAMKES
MAS
MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU
76,4 JUTA
PJKMU
MASYARAKAT UMUM YANG BELUM MEMPUNYAI
JAMINAN KESEHATAN
1,6 JUTA
JAMKES
MEN
MENTERI DAN PEJABAT ESELON I
2.000
TOTAL : 94,3 juta (41,2 %)
KOMPOSISI PESERTA ASKES SOSIAL
5
HUBUNGAN DALAM ASURANSI KESEHATAN
PEMERINTAH / DJSN
Peserta
Pemberi Pelayanan
Kesehatan (PPK)
Klaim
Pembayaran
BPJS
PRINSIP SJSN DALAM
PENYELENGGARAAN PROGRAM ASKES
PRINSIP SJSN
IMPLEMENTASI PT ASKES
Kepesertaan bersifat
wajib
 PP 69/91: PNS, Penerima Pensiun PNS/TNI/Polri, Veteran dan Perintis
Kemerdekaan wajib dan otomatis menjadi peserta Askes
 Kepesertaan Jamkesmas dan PJKMU oleh Bupati / Walikota
Kegotong-royongan
Berlaku hukum bilangan besar (law of the large number), dan terjadi
subsidi silang sesama peserta saling meringankan resiko dengan peserta
lainnya
Ekuitas
Manfaat bersifat komprehensif bagi seluruh peserta
Portabilitas
Peserta Askes dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di
luar wilayah domisili / tempat tinggal peserta
Nirlaba
Sejak tahun buku 2007 PT Askes tidak menyetorkan dividen kepada
negara, sisa dana / surplus dimanfaatkan untuk peningkatan
pelayanan demi kepuasan peserta Askes
PRINSIP SJSN DALAM
PENYELENGGARAAN PROGRAM ASKES
PRINSIP SJSN
IMPLEMENTASI PT ASKES
Dana amanat
 Premi digunakan sepenuhnya untuk kemanfaatan dan kepuasan
peserta dalam pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
 Sisa dana PJKMU merupakan hak Pemda dan digulirkan untuk
program tahun berikutnya
Kehati-hatian
PT. Askes telah mengembangkan konsep Entreprise Risk Management)
Keterbukaan
Pemeriksaan oleh Auditor Eksternal: BPK, BPKP, KAP.
Pemeriksaan Internal: SPI, Komite Audit
Berdasarkan hasil audit eksternal, PT Askes dikategorikan “Wajar Tanpa
Pengecualian” dengan predikat “Sehat” dan “Sehat Sekali” selama 17
tahun berturut-turut
Akuntabilitas
Penerapan PSAK dalam manajemen keuanganPenerapan Good
Corporate Governance (GCG) di lingkungan PT Askes (Persero) sejak
tahun 2005, dan implementasi melalui pelaksanaan Kode Etik oleh
seluruh Karyawan
COMPETITIVE ADVANTAGE
PT ASKES (PERSERO) SEBAGAI BPJS-JK
No
URAIAN
1
PENGALAM
AN
1.
ORGANISASI
1.
2
KEUNGGULAN
Berpengalaman selama 41 tahun menyelenggarakan asuransi
kesehatan
2. Mampu menyelenggarakan asuransi kesehatan dengan
jumlah peserta yang besar: 41,2 % penduduk
3. Mampu menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi
masyarakat umum melalui kerjasama dengan Pemda
Organisasi telah diubah dari organisasi berdasarkan program
menjadi organisasi berdasarkan fungsi sesuai kebutuhan
program Jaminan Kesehatan Nasional
2. Tersebar di seluruh Indonesia sampai tingkat Kabupaten dan
Kota
3. Terdiri dari 12 Kantor Regional, 91 Kantor Cabang dan 328
Kantor Pelayanan Kabupaten
4. Askes Center di setiap RS Pemerintah, TNI/Polri, RS Swasta
9
COMPETITIVE ADVANTAGE
PT ASKES (PERSERO) SEBAGAI BPJS-JK
No
3
URAIAN
SDM
KEUNGGULAN
1.
2.
3.
4.
5.
4
Berpengalaman mengelola sistim jaminan dan asuransi
kesehatan
S2 : 226 Orang
S1 : 1.092 Orang
Ahli Asuransi Kesehatan : 39 Orang
Ajun Ahli Asuransi Kesehatan : 77 Orang
JARINGAN
1. 8.340 Puskesmas
PELAYANAN 2. 1.509 Dokter Keluarga/Klinik 24 Jam
KESEHATAN
3. 837 Rumah Sakit (461 Rumah Sakit Pemerintah; 101 Rumah
Sakit TNI/POLRI; 230 Rumah Sakit Swasta; 46 Rumah Sakit
Khusus)
4. 106 PPK yang melayani Hemodialisa
5. 270 Laboratorium/PMI/BP
6. 1.056 Apotek dan 699 Optikal
10
COMPETITIVE ADVANTAGE
PT ASKES (PERSERO) SEBAGAI BPJS-JK
No
5
6
URAIAN
KEUNGGULAN
PELAYANAN Berdasarkan Managed Care:
KESEHATAN 1. Pelayanan komprehensif: promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif
2. Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama di Dokter Keluarga /
Puskesmas dengan Konsep Gate Keeper
3. Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan dan Rawat Inap di
Rumah Sakit
KENDALI
MUTU DAN
KENDALI
BIAYA
1. Pelayanan terstruktur dan berjenjang (sistem rujukan)
2. Provider Terseleksi
3. Obat Terseleksi (DPHO)
4. Utilization Review
5. Payment System: kapitasi, pola tarip paket
6. Dewan Pertimbangan Medis (DPM)
11
COMPETITIVE ADVANTAGE
PT ASKES (PERSERO) SEBAGAI BPJS-JK
No
URAIAN
7
KEUANGAN
KEUNGGULAN
1.
Administrasi keuangan berdasarkan PSAK
2. Menggunakan “Cash Management System” dan bekerjasama
dengan bank Pemerintah dan Bank Daerah
3. Audit oleh: SPI dan Komite Audit serta BPKP, BPK, Kantor
Akuntan Publik
8
SIM
1.
Penyusunan Data Warehouse jaminan kesehatan secara
nasional, regional, cabang
2. Interkoneksi PT Askes dengan seluruh provider dan instansi
terkait untuk mendukung percepatan proses administrasi
kepesertaan, ppelayanan kesehatan, penagihan klaim PPK
dan pengendalian pelayanan
3. Master file kepesertaan nasional dengan pemberian nomor
unik dan berlaku seumur hidup
4. Melakukan bridging system dengan Rumah Sakit
12
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DEPHAN
BKN
DEPKES
TASPEN
Data Center
VPN IP
TERIMA KASIH
Download