Salah Satu Pembuat Base dari Bengkayang

advertisement
Asal Usul Bengkayang
Awalnya Bengkayang merupakan sebuah desa bagian
wilayah Sambas,
Asal nama Bengkayang dari nama Sungai Bengkayang
(sungai kecil)
yang mengalir dan berujung ke sungai sebalo
(di pinggi Pasar Teratai Bengkayang).
Bengkayang menurut orang tua zaman dahulu nama
bengkayang di ambil dari bangkai.
Kab.Bengkayang
Luas wilayah Kabupaten Bengkayang :
5.396,30 km2 atau sekitar
3,68% dari total luas wilayah Provinsi
Kalimantan Barat.
Bahasa :
Bahasa yang digunakan : Bahasa
Indonesia, Dayak, Hakka, Bahasa
Melayu.
Topografi dan Sungai
Ada dua kondisi alam yang membedakan
wilayah Kabupaten Bengkayang yaitu :
1. Pesisir pantai.
2. Daratan dan perbukitan
Jalan ke Bengkayang (tahun 1922-1930)
"Adil Ka Talino, Bacuramin Ka Saruga, Basengat Ka Jubata" :
Bahwa dalam memberikan pelayanan terhadap sesama hendaknya
bersikap adil, setiap perbuatan dan tindakan
yang dilakukan harus selalu mencerminkan kebaikan, serta selalu
berpedoman kepada Tuhan.
MENGENAL DAYAK BISOMU
Dayak bisomu (bi Somu) adalah
salah satu suku Dayak yang bermukim di kab
sanggau, kalimantan Barat. Suku Dayak Bi somu
tidak jauh berbeda dengan suku-suku Dayak
lainya. Kata Bi Somu terdiri dari dua kata yaitu
Bi yang artinya "orang" dan Somu yang artinya
"Atas" atau "Darat".
Sistem kepercayaan masyarakat Dayak :
Percaya Tuhan & Roh Leluhur
Mata Pencaharian
Peranan Perempuan Dayak
dalam komunitas
Mencari makanan ke dalam hutan
Menjemur dan mengolah padi menjadi beras
Bertani
Berburu Hewan
Kerajinan
Hutan
Musiman
dll.
BASE
Base dibuat dari ROTAN.
Base : Keranjang berbentuk segi 4.
Base ada motifnya diujung ujungnya saja dan ia mempunyai motifmotif tertentu .
Base itu statis menganyamnya. Pewarnaan Base menggunakan
warna alami.
PROSES :
Kehutan -> memotong’’ rotannya -> Membawa ke rumah kemudian
dijemur matahari supaya warnanya tetap cerah (cream) ,kalau tidak
dijemur bisa berubah menjadi coklat tua .
Base sebelum diwarnai lapisan kulit / lapisan lilin/kaca nya dibuang
dahulu -> dibelah-belah,& ditipisin sesuai kebutuhan ->
Diwarnai -> Di anyam.
Lama pembuatan 3-4 hari kadang ada juga yang sampai 1 minggu
tergantung kemampuang si pembuatnya.
Base itu lebih kecil dibandingkan dengan jarai korit
Bentuk & Kegunaan Base
Bentuk Base : Keranjang & Tas
Kegunaan Base : Untuk menyimpan hasil panen
(sayur - sayuran),sedangkan Base berbentuk Tas
untuk Kondangan & Jalan-jalan
Salah Satu Pembuat Base
dari Bengkayang :
Ibu Antonia adalah salah satu pembuat Base
terbaik di Bengkayang. Beliau membuat base
sendiri dan kadang-kadang dibantu kawannya,dia
tidak bergabung dengan komunitas.
Lama membuat Base tersebut tergantung potensi
karena setiap orang itu berbeda-beda.
Ibu Antonia ini menjual Base di
Pontianak,Malaysia,dan Indonesia.
Kesulitan yang sering dijumpai dari gaya .
Ibu Antonia mendapat bahan-bahan rotan dari
kawannya atau membelinya.
Ukuran Base : Panjang : 34
Lebar : 12 cm
Rp 150.000-250.000,-
Yayasan Dian Tama
YDT : Berdiri 9 Desember 1987 posisi di Pontianak dengan
Akta Notaris Mohammad Damiri SH, No. 45 dan Akta Pembaharuan
oleh Notaris Elizabeth Veronica Ely, MH, M.Si No. 10, tanggal 3 April
1999.
pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan konservasi lahan dan
hutan : Penanaman, Rehabilitasi, Reklamasi.
Model pendampingan yang dilakukan YDT adalah penguatan
organisasi kelompok, dan peningkatan kapasitas pengrajin melalui
pelatihan-pelatihan (peproduksi, manajemen usaha, pembukuan,
pemasaran, dll) dan mempromosikan produk melalui pameranpameran. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah memotivasi
warga untuk melakukan penanaman kembali bahan baku rotan di
lahan masyarakat.
Tujuan Komunitas
Untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui transfer teknologi tepat
guna dalam pengelolaan sumberdaya alam
secara ekonomis yang didukung oleh
organisasi yang profesional.
Alamat :
Jl. A. R. Saleh, Gg. Cakra No. 12, Kota Pontianak 78124
Misinya :
1. Pengembangan usaha pedesaan berbasis
komunitas
2. Pengembangan sumber daya alam yang ekonomis
dan ekologis
3. Pengembangan alam terpadu (berkelanjutan).
CIRI KHAS YDT :
1. Kebersamaan Dalam Karya
2. Teknologi Arang Terpadu
3. Menjembatani Masyarakat dengan Dunia Usaha
(melalui kegiatan community Enterprise)
Download