Dipanggil Untuk Berani Dan Berintegritas Di

advertisement
LOGO
Dipanggil
Untuk Berani dan
Berintegritas
di Tengah Tantangan
Bangsa
Indrawaty Sitepu
Pendahuluan
Apa yang sedang
terjadi?
LOGO
Setiap zaman punya
pergumulan dan perang
tersendiri
Dan
UmatNya selalu dipanggilNya sesuai
dengan konteks zamannya
Pengertian
Be·ra·ni
Text
Mempunyai hati
yang mantap dan
rasa percaya diri
yang besar dalam
menghadapi bahaya
dan kesulitan
Pengertian
Be·ra·ni
Text
Nekat, nyali besar,
perkasa, perwira,
satria, tabah, tegar,
tetap hati;
Pengertian
Be·ra·ni
Text
Tidak takut , tidak
gentar, tidak kecut
Pengertian
Berintegritas- memiliki integritas
Integritas adalah “ keadaan
utuh, bersatu.” Satunya kata
dan perbuatan
Tulus
(motivasi).
Tidak punya
maksud
tersembunyi
yang ujungujungnya untuk
kepentingan diri
Wujud
Integritas :
Kudus (moralitas). Bersih secara moral
Lurus (tindak
tanduk).
Tidak
bertindak
dengan cara
yang licik
Mencermati kondisi bangsa Indonesia saat
ini, kita diyakinkan bahwa bangsa ini
membutuhkan
Text
PEMIMPIN
Text
Bukan hanya
berintegritas
tapi juga
berani
yang
Company Logo
Berani
menghadapi
berbagai
tantangan dan
kesulitan
dengan sikap
yang aktif dan
partisipatif
Add Your Title
Tidak perlu
menunggu ada
komando tapi
berinisiatif
Berkarya bagi bangsa dan sesama
demi kemuliaan Tuhan
Bangsa
&
Negara
Desa
Dari lingkup masyarakat tingkat desa sampai ke lingkup
bangsa dan negara di tingkat pusat dengan memahami
dan menghidupi titik pukul vokasinya masing-masing
(mengerjakan dan menekuni agenda prioritas Allah,
menjawab kebutuhan zaman dengan talenta yang Tuhan
karuniakan)
Dibutuhkan lebih bayak terang yang
bersinar terang bukan di bawah gantang
Dibutuhkan lebih banyak garam
yang berani keluar dari plastik
2 Timotius 2:1-13
1.Sebab itu hai anakku, jadilah kuat
oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2.Apa yang telah engkau dengar dari
padaku di sepan banyak saksi,
percayakanlah itu kepada orang-orang
yang dapat dipercayai, yang juga cakap
mengajar orang lain
3.Ikutlah menderita sebagai seorang
prajurit yang baik dari Kristus Yesus
4.Seorang prajurit yang sedang
berjuang tidak memusingkan dirinya
dengan soal-soal penghidupannya,
supaya denga demikian ia berkenan
kepada komandannya
5.Seorang olahragawan hanya dapat
memperoleh mahkota sebagai juara,
apabila ia bertanding menurut
peraturan-peraturan olahraga
6. Seorang petani yang bekerja keras
haruslah yang pertama menikmati hasil
usahanya
7.Perhatikanlah apa yang kukatakan;
Tuhan akan memberikan kepadamu
pengertian dalam segala sesuatu
8. Inngatlah ini: Yesus Kristus, yang
telah bangkit dari antara orang mati,
yang telah dilahirkan sebagai
keturunan Daud, itulah yang
kuberitakan dalam Injilku
9. Karena pemberitaan Injil inilah aku
menderita, malah dibelenggu seperti
seorang penjahat, tetapi firman Allah
tidak terbelenggu
10. Karena itu aku sabar menanggung
semuanya itu bagi orang-orang pilihan
Allah, supaya mereka juga mendapat
keselamatan dalam Kristus Yesus
dengan kemuliaan yang kekal
11, Benarlah perkataan ini:’Jika kita
mati oleh Dia, kitapun akan hidup
dengan Dia;
12. Jika kita bertekun, kitapun akan
memerintah dengan Dia; jika kita
menyangkal Dia, Dia pun akan
menyangkal kita;
13. Jika kita tidak setia, Dia tetap setia,
karena Dia tidak dapat menyangkal
diri-Nya
2 Timotius 2
John Stott
“Pada hemat saya, tidak ada
yang lebih diperlukan orang
Kristen dalam dunia dan
gereja masa kini daripada
keberanian dan kesetiaan
yang sama, seperti yang
dituntut Paulus dari Timotius
dalam suratnya yang kedua
ini. “
Timotius
dipanggil supaya
berbeda
Tidak boleh menyerah kepada
pendapat umum atau
menyesuaikan diri kepada roh
yang menjiwai zamannya,
melainkan Ia harus berdiri teguh
dalam ajaran dan kebenaran
Tuhan
Surat ini juga mempunyai tekanan kuat berbicara
tentang kesinambungan (kontinuitas) pelayanan
dan pekabaran Injil ditengah-tengah ancaman yang
makin kuat terhadap kekristenan
Surat ini dari seseorang yang sejak
pertobatannya, mengabdikan seluruh
hidupnya bagi injil. Ia menempuh
berbagai resiko kesulitan, permusuhan,
penganiayaan, asalkan Ia dapat
menunaikan tugasnya sebagai
pemberita injil
Ia ditangkap lagi dan dipenjarakan
kembali
Kelihatannya kali ini lebih berat dan
sepertinya tidak mungkin dibebaskan. Dia
pun kelihatannya sudah tidak berharap
dibebaskan dan hukuman mati
dianggapnya tak terelakkan lagi (4.6-8)
Sebab penindasan atas orang kristen
dibawah pemerintahan Kaisar Nero
sedang pada puncaknya(64M)
Dia disekap dalam penjara bawah tanah “ruang
yang suram dan gelap dengan sebuah lobang
di atas untuk cahaya dan udara”
Tempatnya harus dicari dengan
susah payah (1:17), dirantai
(1:16) dan diperlakukan seperti
penjahat (2:9)
Ia merasa pelaksanaan hukuman
matinya sudah dekat, sehingga dapat
dikatakan bahwa ia menulis surat ini
di bawah bayang-bayang maut
Meskipun komunikasi secara pribadi kepada Timotius,
namun surat ini dimaksudkan juga secara sadar
sebagai wasiatnya yang terakhir kepada gereja
Menurut tradisi
Paulus
Dijatuhi hukuman mati dan
dipenggal kepalanya di jalan
Ostia, kira-kira 5 kilometer di luar
kota
Tidak lama sebelum ia meninggal, sewaktu
penyekapannya berlanjut dan ia menderita amat
sangat, Paulus mengirim pesannya yang kedua
ini kepada Timotius
Pada detik-detik terakhir menjelang
kematiannya, perhatiannya masih
tertuju kuat pada bagaimana
supaya harta berharga ini
yaitu
Injil
Bisa terpelihara dan terus jadi berkat
keselamatan bagi banyak orang lain pada
generasi-generasi berikutnya
Apakah kita
memiliki
keyakinan
yang sama
dengan yang
Rasul Paulus
miliki tentang
Injil?
Injil
adalah
Kekuatan Allah yang
menyelamatkan setiap
orang yang percaya
(Roma 1:16b)
Keyakinan ini penting
Karena
Tanpa keyakinan dan penghayatan
yang jelas, maka pelayanan yang kita
lakukan dapat menjadi sesuatu yang
bersifat polesan, seadanya, tidak
akan tahan, tidak berani menghadapi
banyak tantangan dan kesulitan.
 Keyakinan ini tidak bisa
dibandingkan dengan berbagai
skill dan pengalaman, meskipun
itu penting.
 Keyakinan ini merupakan
driving force dalam hidup dan
pelayanan.
 Memang kita harus berhati hati
dan saling mengingatkan akan
proklamasi dan demonstrasi
Injil. Sejarah memperlihatkan
seperti bandul
Nasihat ini berisi seruan untuk berani setia
bukan ketika pelayanan Injil sedang naik
daun. Bukan karena banyak orang sedang
menghargainya
Melainkan dalam situasi yang
sebaliknya
“Engkau tahu bahwa semua mereka yang di
daerah Asia kecil berpaling daripadaku…”
(1:15).
Timotius
Kepada siapa surat itu di
alamatkan
Timotius

Dipercayakan tugas dan tanggungjawab yang
jauh di atas kemampuan alaminya, menjadi
pemimpin menggantikan Paulus yang sebentar lagi
akan mati martir,
• menghadapi pemurtad2 yang mengacau gereja
setempat,
• memilih dan meneguhkan penatua,
• mengatur bantuan dan pelayanan kepada para janda
• memberlakukan dan mengajarkan iman rasuli serta
segala konsekwensi moralnya
Timotius
Relatif masih terlalu muda (2 Tim 2:22)
Sering jatuh sakit (1 Tim 5:23)
Mudah kalah muka-pemalu-introvertpenakut (1 Kor 16:10-11)
Apakah keberadaan Timotius juga ada
pada kita, jika ya surat ini sangat tepat
buat kita
2 Tim 2.1-13
Dari perikop ini, paling tidak kita dapat
belajar 2 hal
1. Gambaran kehidupan yang berani dan
berintegritas: POP
2.Penuntun hidup berani dan
berintegritas:
KPK
1. Gambaran kehidupan yang berani
dan berintegritas:
POP
POP
Prajurit - Olahragawan - Petani
Prajurit
 Life is a
battleground, not
a playground.
 Sikap mental
seorang prajurit
yang sedang
berperang beda
dengan sikap
orang yang pergi
rekreasi.
Prajurit
 Kerelaan untuk menderita
 Berani
 Loyal
 Dedikasi
 Tidak
pusing dengan
penghidupannya
Single minded (2:3,4)
 Responnya : Siap,
laksanakan!
Prajurit
C. S. Lewis tidak asing lagi
dengan tekanan dalam dinas
militer karena pernah bertugas
di Perang Dunia I
 Dalam sebuah pidato pada
khalayak umum semasa
Perang Dunia II, ia dengan
fasih melukiskan kesukaran
yang harus dihadapi seorang
prajurit: “Segala hal yang kita
takutkan dari segala jenis
penderitaan . . . ditemukan
dalam kehidupan seorang
prajurit yang sedang bertugas
Prajurit
Seperti penyakit yang menyebabkan
penderitaan dan kematian.
Seperti kemiskinan yang membuat seseorang
tak mempunyai tempat berlindung, kedinginan,
kepanasan, kehausan, dan kelaparan.
Seperti perbudakan yang menyebabkan
seseorang harus kerja paksa, menerima
penghinaan, perlakuan tidak adil, dan peraturan
yang sewenang-wenang.
Seperti pengasingan yang memisahkan kita dari
segala sesuatu yang kita kasihi.”
Prajurit
Kita adalah prajurit yang sedang pergi
berperang, bukan seperti seorang
yang pergi rekreasi.
Jadilah prajurit yang baik
dari Kristus Yesus!
Olahragawan
Sikap seorang
olahragawan
Integritas – disiplin
hidup vs hidup yang
munafik – sembrono
Ben Jhonson
Seorang atlet tidak
bisa menjadi
pemenang kalau ia
melanggar peraturan
– mengalami
diskualifikasi
Olahragawan
Seorang olahragawan tidak jadi begitu saja
waktu ia bertanding (ilt. Kes. Indonesia vs
Polandia di Junior World Cup)
Modalnya bukan cuma semangat
sesaat
Perlu disiplin untuk membangun
performance dirinya secara terus
menerus. Ia tidak bisa menyulap
performancenya dalam semalam
Olahragawan
Di sini berbicara tentang disiplin terhadap
peraturan-peraturan.
Untuk menjadi atlit yang berhasil, baik
dalam latihan maupun dalam pertandingan,
harus mengikuti aturan yang ada
Di sini seorang pekerja
Kristus harus melakukan
tugas sesuai dengan
rambu-rambu Firman
Tuhan. Tidak boleh dengan
cara sendiri dan pikiran
sendiri.
Hanya mereka yang
bertanding menurut aturan
yang akan mendapat
mahkota (hadiah).
Menolong orang lain untuk sungguh-sungguh
bertumbuh dalam kehidupan rohani mereka,
maka kita sendiri harus sungguh-sungguh
dalam hidup kita mengikut Tuhan setiap hari.
Karena apa yang kita hidupi, itu yang akan kita
tularkan.
Kalau kita menghidupi kesungguhan, maka kita
akan menularkan kesungguhan. Kalau kita
menghidupi kesuaman, maka kita akan
menularkan kesuaman. Kalau kita menghidupi
kemunafikan, maka kita akan menularkan
kemunafikan.
Petani
 Ketekunan vs mental instant
 Tidak ada petani yang
menanam padi hari ini dan
besok atau lusa tumbuh. Ia
memiliki visi, bahwa setelah
jangka waktu tertentu padinya
akan tumbuh, tapi beberapa
minggu pertama dia tidak
perlu melihat apa-apa. Tanpa
penghayatan itu, ia tidak akan
bekerja dengan baik dalam
tahap awal yang justru sangat
penting.
 Demikian juga dalam pelayanan
biasanya ada masa merupakan masa
paling melelahkan mental dan
menimbulkan keraguan.
Apakah sungguh-sungguh terjadi
perubahan?
Apakah ada gunanya semua jerih lelah
yg saya lakukan?
Meskipun perubahan belum
terlihat kita harus tetap
bertekun ini sangat mirip
dengan analogi petani
yang terus menggarap
ladangnya (menyiram,
memberi pupuk, dsb)
Meskipun tidak setiap hari ia
bisa melihat pertumbuhan dari
tanamannya
Petani
 Petani yang bekerja keras
 Menunjukkan bahwa pekerja
Kristus harus memiliki kesabaran
dan ketekunan dari seorang petani
: menjaga tanaman, menyiangi,
memberi pupuk, dsb. Hanya
dengan sabar dan tekun, maka
petani akan menuai hasil
ladangnya.
Hanya petani yang bekerja keras yang
akan menuai hasil, dan hanya pekerja
Kristus yang bekerja keras yang akan
menyaksikan buah-buah pelayanannya
Hanya pelayan-pelayan Kristus
Memiliki
Keberanian loyalitas dan dedikasi
seorang prajurit, displin dari
seorang atlit, kerja keras,
kesabaran dan ketekunan seorang
petani yang akan berhasil
Tiga Metafora
prajurit
Seperti seorang
: rela
menderita & single minded (2:3,4)
• Battleground vs playground
Seperti seorang olahragawan:
integritas/disiplin
• Daily discipline
Seperti seorang
• Daily labour
petani: tekun
2. Penuntun hidup berani
dan berintegritas:
KPK
KPK
Kuat-Percayakanlah-Kristus
kuat (1)
Percayakanlah (2)
Ingatlah Yesus Kristus (8-13 )
Jadilah
Jadilah
kuat (2 Tim 2:1)
Pasal dua ini dimulai
dengan kata “sebab itu”
therefore - hal ini
menunjukkan sangat
berkaitan dengan pasal
sebelumnya yaitu pasal
1, tentang meluasnya
kemurtadan
Di tengah-tengah kelemahan pribadi
Timotius dan kecenderungan
banyaknya orang yang murtad,
Paulus memanggil Timotius
Untuk
Menjadi pemimpin yang kuat,
perkasa= berani oleh kasih karunia Kristus
 Sumber kekuatan itu adalah dari kasih
karunia dalam Kristus Yesus (1) jangan
melihat dan berdasar kepada kelemahan diri.
 Setiap pemimpin harus menggali kekuatannya
di dalam persekutuan yang sangat erat
dengan Kristus, bukan pada gelar, title,
pendidikan, jabatan, pengalaman, tim, dsb.
 Ambillah kekuatan dari anugrah Allah yang
adalah milik kita di dalam Kristus Yesus
Percayakanlah ( 2 Tim 2:2)
Timotius juga harus mempercayakan
ajaran yang didengarnya dari Paulus
kepada orang-orang yang dapat
dipercayai dan yang akan mampu
mengajar orang lain lagi
Keyakinan Paulus bahwa Injil
akan terus maju dengan
orang-orang yang memenuhi
dua kriteria tersebut
Ingatlah Yesus
Kristus
(2 Tim 2:8-13)
Baik Timotius maupun kita,
jika tergoda untuk
mundur karena
penderitaan, maka Paulus
memerintahkan kita
untuk mengingat
penderitaan Kristus dan
Paulus sendiri (9,10) dan
pengalaman semua orang
beriman (11-13)
Paulus mengalami hal yang sama karena
berita Injil.
Memberitakan Injil konsekuensinya ada
penderitaan, tetapi justru dengan
demikian ‘mereka akan mendapat
keselamatan dalam Kristus Yesus”
Ayat 11-13 mengutip bagian dari kidung
(hymne) yang terkenal pada masa itu
yang merupakan pengalaman semua
orang Kristiani, yang bertahan jadi apa
dan yang tidak bertahan jadi apa
DR David Livingstone:
 Saya akan memberitahu kalian
apa yang menopang saya di
tengah semua kerja keras dan
penderitaan dan kesepian yang
tak dapat saya gambarkan
beratnya
 Yang menopang saya adalah
sebuah janji, janji seorang yang
beradab, yang paling terpuji
dan sakral
Aku menyertaimu senantiasa
sampai kepada akhir zaman
(Matius 28:20)
LOGO
Doa dan Harapan untuk Indonesia: poss it dan
sharing alumni
Download