Pengantar Workshop Farmakoekonomi Hisfarsi Bali 2016

advertisement
Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm
MUTU
KEAMANAN
OBAT
BIAYA
KHASIAT
AFFORDABILITY
COST
SAFETY
EFFICACY
QUALITY
EFFECTIVENESS
Australia
Compulsory for new drugs since 1993
New Zealand
Compulsory for new drugs since 1993
Canada
Compulsory for new drugs since 1995/6
Denmark
Can be asked since 1997 or optionally
France
Can be asked since 1997
Finland
Compulsory for new drugs since 1998
UK
Can be asked since 1999
Italy
Can be asked since 1998
Sweden
Compulsory for new drugs since 2002 – perspective of society
Norway
Compulsory for new drugs since 2002
Netherlands
Compulsory for new drugs since 2003
Germany
Compulsory cost-benefit analysis since 1.4.2007
Costs
Technologies
development
„health gap“
Available sources
Time
Deskripsi dan analisis biaya terapi obat
dalam sistem pelayanan kesehatan
Perbandingan biaya dan hasil (outcome)
farmaseutikal (produk dan pelayanan)
Epidemiology
Health services
research
Outcomes
research
Economics
Health
economics
Ph.Ec
PharmacoEpidemiology
Conceptualization by Harry Guess
Sumber daya terbatas
Mendapatkan cara terbaik untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
Kepentingan yang sering tidak sama (pasien,
profesional kesehatan, pengelola)
Tidak!!
Tidak
---
+
??
$$
_
+++
Efektivitas
Pilih!!
Pilih
Menetapkan masalah
Menetapkan intervensi
Mengukur biaya dan hasil (outcome)
Menilai biaya dan efektivitas
Menginterpretasikan hasil
Biaya medis langsung
co: biaya rawat, obat/alkes, pemeriksaaan
penunjang, dokter, perawat, apoteker
Biaya non-medis langsung
co: transportasi,
Biaya tidak langsung
co: hilangnya produktivitas, biaya bezuk
Biaya tidak terlihat (intangible cost)
co: kualitas hidup pasien
Outcomes / Consequences
clinical
economic
humanistic
Clinical outcome : perbaikan tanda-tanda klinis,
penurunan morbiditas dan mortalitas, Lama
rawat
Economic outcome: biaya obat, biaya lab, total
biaya
Humanistic outcome: kualitas hidup, kepuasan
pasien
Cost Minimisation Analysis (CMA)
Cost Effectiveness Analysis (CEA)
Cost Utility Analysis (CUA)
Cost Benefit Analysis (CBA)
Aplikasi Farmakoekonomi
MICRO
Clinical Decisions
Formulary Management
Drug Use Guidelines
Disease Management
Justification of Pharmacy Services
Resource Allocation
MACRO
Membandingkan:
Obat A dan Obat B yang digunakan untuk indikasi
yang sama
Terapi/intervensi yang berbeda untuk
indikasi/kondisi yang berbeda alokasi sumber
daya yang terbatas
Memilih obat untuk formularium.
Menentukan obat sebagai lini pertama suatu terapi.
Membandingkan manfaat vs biaya dari suatu
pelayanan kefarmasian
Studi prospektif untuk mengukur manfaat intervensi
farmasi klinik di ruang rawat di RS Australia
99 intervensi pada 8 RS Pendidikan Australia
◦ Clinical outcome:
25% dampak mayor, 1.1% menyelamatkan jiwa
◦ Economic outcome:
7% penurunan lama rawat
11% penurunan masuk RS kembali
Penghematan tahunan A$4.3 juta
Rasio manfaat:biaya = 29:1
Dooley MJ, et al. Br J Clin Pharmacol 2004
Pengambilan keputusan untuk terapi pasien.
Pertimbangan untuk menentukan rencana dan
membuat keputusan pelayanan kesehatan.
Asuransi kesehatan
Perencanaan alokasi sumber daya
Pengambilan keputusan dalam pelayanan
kesehatan
Membantu dalam pengambilan keputusan
mengenai harga, strategi pemasaran.
Memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah
(contoh: di Australia, Canada)
Menggunakan data dari literatur
Membuat data model ekonomi
Melakukan penelitian sendiri
Dampak terhadap biaya dan mutu
Kecil
Data
literatur
Sedang
Data
model
Besar
Melakukan
Penelitian
retrospektif
Strategi
Melakukan
Penelitian
prospektif
Download