Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf

advertisement
M. Reza P.D.P.
240110060036
PENGENDALIAN GERAKAN MANUSIA
OLEH SISTEM SARAF
BAGIAN – BAGIAN SUSUNAN SARAF
Susunan saraf
otak
sumsum tulang belakang
urat – urat saraf otak
Otak adalah pusat koordinasi yang paling utama.
Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai
pengatur gerak refleks tubuh, mengantar impulse
saraf ke dan dari otak.
BAGIAN SEL SARAF MANUSIA
1. Serabut saraf dendrit: menghantarkan rangsang (impuls) dari luar sel saraf
menuju ke badan sel saraf.
2. Badan sel saraf: tempat metabolisme sel saraf.
3. Serabut saraf akson (=neurit): menghantarkan rangsang (impuls) dari badan
sel saraf menuju ke luar badan sel saraf.
4. Persambungan (sinapsis): tempat pertemuan ujung akson sel saraf dengan
ujung dendrit sel saraf lainnya, sehingga merupakan tempat perpindahan impuls
menuju sel saraf lainnya.
MACAM SEL SARAF PADA
MANUSIA
Sel saraf (neuron) pada manusia
dibedakan menjadi tiga kelompok sel,
yaitu sel saraf sensorik, sel saraf
motorik, sel saraf penghubung (konektor
dan adjustor). Contoh sel dan bentuknya
dapat dilihat di gambar
Fungsi masing-masing sel saraf
berbeda, yaitu:
1. Sel saraf sensorik
menghantarkan rangsangan
(impuls) dari reseptor
(penerima rangsangan) ke
susunan saraf pusat.
2. Sel saraf motorik
menghantarkan impuls dari
susunan saraf pusat ke organ
efektor (penerima perintah).
3. Sel saraf konektor
menghubungkan antara sel
saraf sensorik dan motorik.
SISTE SARAF PADA MANUSIA

Susunan Saraf Pusat
Saraf pusat meliputi otak
(ensefalon) dan sumsum tulang
belakang (Medula spinalis)

Susunan Saraf Tepi
Saraf tepi terdiri dari saraf
sensorik dan saraf motorik.


Otak adalah pusat koordinasi yang
paling utama. Otak besar merupakan
pusat pusat semua kegiatan berpikir
dan
pusat
kecerdasan
serta
kehendak,
fungsi
lainnya
mengendalikan
semua
kegiatan
seperti bergerak, melihat, berpikir,
berbicara dan kegiatan tubuh yg
disadari. Sedangkan otak kecil Otak
kecil untuk mengatur keseimbangan
tubuh dan mengkoordinasikan kerja
otot.
Sumsum tulang belakang berfungsi
sebagai pusat saraf yang meneruskan
impuls ke otak dan sebagai pusat
gerak refleks. Rangsangan (impuls
sensorik) yang mengenai organ
reseptor merambat melalui tanduk
dorsal menuju sumsum tulang
belakang dan menjadi impuls motorik.
Kemudian impuls keluar dari sumsum
tulang belakang melalui tanduk
ventral menuju ke efektor.


Saraf sensorik mengirim impulse
(pesan – pesan rangsang) dan sensor
penerima ke susmsum tulang
belakang (spinal cord). Sedangkan
saraf motorik adalah bertugas untuk
mengirim impulse dari sumsum tulang
belakang ke otot.
Saraf tepi (perifer) terdiri dari serabut
saraf yang keluar dari saraf pusat ke
arah organ tubuh tertentu. Sistem
saraf tepi terdiri dari sistem saraf
sadar dan sistem saraf tak sadar atau
saraf otonom. Sistem saraf sadar
berfungsi untuk mengontrol kegiatan
tubuh yang cara kerjanya diatur oleh
otak. Sedangkan saraf otonom
berfungsi untuk mengontrol kegiatan
tubuh yang cara kerjanya tidak dapat
diatur otak, seperti sekresi keringat,
denyut jantung dan gerak saluran
pencernaan.
Saraf otonom berasal dari
otak ataupun sumsum
tulang belakang menuju
ke arah organ tertentu. Di
sepanjang jalur menuju
organ, urat saraf otonom
terdapat banyak sinapsis
dan
ganglion.
Saraf
otonom meliputi susunan
saraf simpatik dan para
simpatik.
Simpatik
Parasimpatik
1.
1.
memperbesar pupil mata
menghambat keluarnya air
ludah (saliva)
2. meningkatkan ekskresi
keringat dan sekresi getah
pancreas
3. menghambat sekresi
enzim pada kelenjar
pencernaan
4. menghambat kontraksi
kandung kemih (vesica
urinaria)
5. mempercepat denyut
jantung
6. menambah volume darah
7. memperbesar pembuluh
darah koroner
8. mempersempit pembuluh
darah arteri paru-paru dan
arteri pada organ kelamin
9. melebarkan cabang
tenggorok (bronkhia)
10. mengkerutkan kura (limpa)
11. menyebabkan kontraksi
(meremas) rahim pada
saat kehamilan dan
relaksasi rahim pada saat
tidak ada kehamilan
mengecilkan pupil mata
membantu (stimulasi)
keluarnya air ludah (saliva)
2. menurunkan ekskresi
keringat dan sekresi getah
pancreas
3. menstimulasi sekresi
enzim pada kelenjar
pencernaan
4. mengerutkan kantung
kemih (vesica urinaria)
5. memperlambat denyut
jantung
6. mengurangi volume darah
7. mempersempit pembuluh
darah koroner
8. memperbesar pembuluh
darah arteri paru-paru dan
arteri pada organ kelamin
9. mempersempit cabang
tenggorok (bronkhia)
10. melebarkan kura (limpa)
11. tidak berpengaruh pada
kontraksi dan relaksasi
rahim
GERAK REFLEKS


Gerak refleks terjadi secara otomatis terhadap rangsangan
tanpa kontrol dari otak sehingga dapat berlangsung dengan
cepat. Gerak refleks terjadi tidak disadari terlebih dahulu
atau tanpa dipengaruhi kehendak. Contoh gerak refleks
seperti mengangkat tangan ketika terkena api, mengangkat
kaki ketika tertusuk duri, berkedip ketika ada benda asing
yang masuk ke mata, bersin serta batuk.
Urutan perambatan impuls pada gerak refleks yaitu:
Stimulus pada organ reseptor – sel saraf sensorik – sel
penghubung (asosiasi) pada sumsum tulang belakang – sel
saraf motorik – respon pada organ efektor.
Macam refleks: refleks
spinal (pada sumsum
tulang belakang), refleks
medulla (pada sumsum
lanjutan),
refleks
cerebellar
(melibatkan
otak
kecil),
refleks
superfisial
(melibatkan
kulit dan lain-lain), refleks
miotatik (pada otot lurik),
serta refleks visceral
(berhubungan
dengan
dilatasi pupil dan denyut
jantung).
CIRI GERAK REFLEKS







Dapat diramalkan jika rangsangannya sama
Memiliki tujuan tertentu bagi organisme tersebut
Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor tertentu
Berlangsung cepat, tergantung pada jumlah sinapsis yang
dilalui impuls
Spontan, tidak dipelajarai dulu
Fungsi sebagai pelindung dan pengatur tingkah laku hewan
Respon terus menerus dapat menyebabkan kelelahan
ELECTROMYOGRAPHY


Electromyography telah banyak dipakai oleh para
ergonom untuk mendeteksi beban otot statis dan juga
untuk mengukur tingkat aktivitas otot yang relavan
terhadap kontraksi otot maksimum.
Elektromyography bisa digunakan pada lokasi
permukaan kulit dengan menempatatkan dua
elektroda aktif secara berdekatan.
SUMBER

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=377&fname=materi3.html

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=377&fname=materi3a.html

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=377&fname=materi4.html
Kebanyakan orang gagal
bukan karena tidak
memiliki bakat,uang atau
kesempatan.
mereka gagal karena tidak
pernah menyusun rencana
untuk mengisi kehidupan
mereka dengan sukses.
Download