Judul : Kemenristek Punya Tim Khusus untuk Teliti Virus Zika Media

advertisement
Judul
Media
: Kemenristek Punya Tim Khusus untuk Teliti Virus Zika
: viva.co.id
Wartawan
11
Tanggal : Feb
Nada Pemberitaan
2016
Halaman : Lihat
:
: Negatif
VIVA.co.idndash; Virus Zika semakin tersebar luas di belahan dunia. Kekhawatiran awal atas mewabahnya
virus itu muncul, setelah ditemukan korban yang terinfeksi di Amerika Serikat, kemudian berlanjut di Eropa
dan terakhir di Asia, yaitu China. Setiap negara pun mulai waspada, agar virus yang berujung pada
mikrosefali, atau tidak berkembangnya otak pada bayi ketika dalam janin itu tidak merajalela. Indonesia juga
termasuk negara yang mewaspadai meluasnya virus tersebut.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, tim kementeriannya tengah
melakukan penelitian untuk menangkal dan obat untuk virus Zika. ldquo;Tim kami ada namanya Lembaga
Eijkman telah melakukan penelitian-penelitian, perkembangan-perkembangan tentang Zika itu,rdquo; ujar
Nasir kepada VIVA.co.id saat ditemui di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis 11 Februari 2016.
Nasir menjelaskan, Indonesia, punya peneliti handal yang telah melahirkan antivirus untuk penyakit Demam
Berdarah (DBD). Diketahui virus Zika sama dengan DBD yang bermula dari gigitan nyamuk. Tetapi, Nasir
menambahkan, menurut peneliti Eijkman gejala virus Zika tidak sama dengan DBD. ldquo;Nah, Eijkman
sekarang punya tugas berikutnya, ada efek yang lain, ada penyakit yang lain, atau virus yang lain. Yaitu,
yang dari nyamuk itu. Saya tugasi untuk melakukan penelitian ke depan bagaimana mengantisipasi hal
tersebut,rdquo; kata Nasir.
Untuk konteks di Indonesia, virus Zika sudah pernah ditemukan di Indonesia puluhan tahun silam. Hal itu
diungkapkan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
Dari tahun 1977 hingga 1981 ditemukan di Klaten dan NTB, ujar Nila dalam keterangan pers usai rapat
kabinet terbatas, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu 3 Februari 2016. (asp)
Kategori : Menteri Kesehatan , Menteri Ristek Dikti , Warsito
Download