KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA

advertisement
KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT GAJAH TUNGGAL Tbk
DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN NO. IX.E.2 TENTANG
TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertanggung
jawab sepenuhnya atas kelengkapan dan kebenaran seluruh informasi atau fakta material yang dimuat
dalam Keterbukaan Informasi ini dan setelah melakukan penelitian secara seksama, menegaskan bahwa
informasi yang dikemukakan adalah benar dan tidak ada fakta material dan relevan yang tidak dikemukakan
atau dihilangkan yang dapat menyebabkan informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia
(“Perseroan”)
Bidang Usaha:
bergerak dalam bidang usaha memproduksi dan memperdagangkan barang-barang yang terbuat
dari karet, termasuk ban dalam dan ban luar segala jenis kendaraan
Kantor Pusat
Wisma Hayam Wuruk Lantai 10
Jl. Hayam Wuruk No. 8
Jakarta 10120
Telp. (021) 345-9431, 345-9302
Fax. (021) 380-4908
Website: www.gt-tires.com
Email: [email protected]
0B
Pabrik 1
Komplek Industri Gajah Tunggal
Jl Gajah Tunggal – Desa Pasir
Jaya – Jati Uwung
Tangerang
Telp. (021) 590-1312
Fax. (021) 590-1317
Pabrik 2
Desa Mangunreja, Bojonegara
Serang, Banten
No. Telp. +62 254 575091
No. Fax. +62 254 5750929
Perseroan merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau Notes dengan nilai sebanyakbanyaknya USD 500.000.000 (lima ratus juta Dollar Amerika Serikat) yang akan dijamin dengan aset
Perseroan, dengan nilai yang material yang harus memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011, tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Penerbitan surat utang atau Notes yang direncanakan Perseroan
tidak diterbitkan untuk pihak terafiliasi dengan Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham untuk menyetujui rencana penerbitan Notes ini
akan diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2017 pk 14.00-selesai
di Ballroom 1 Lantai 5 Hotel Harris Vertu Harmoni, Jl. Hayam Wuruk No. 6, Jakarta
diterbitkan di Jakarta pada tanggal 12 Mei 2017, yang telah diperbaiki dan dilengkapi pada tanggal
16 Juni 2017.
DAFTAR ISI
Halaman
DEFINISI
2
BAB I
UMUM
3
BAB II
KETERANGAN TENTANG LATAR BELAKANG RENCANA
TRANSAKSI
7
BAB III
URAIAN SINGKAT MENGENAI RENCANA TRANSAKSI
1. Obyek
2. Nilai Rencana Transaksi
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi
4. Rencana Penggunaan Dana
5. Dampak Rencana Transaksi Atas Keuangan Perseroan
9
BAB IV
PIHAK INDEPENDEN
12
BAB V
PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
13
BAB VI
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
15
BAB VII
TAMBAHAN INFORMASI
16
1
DEFINISI
Notes
adalah surat utang baru yang akan diterbitkan oleh PT Gajah
Tunggal Tbk dengan jumlah sebanyak-banyaknya USD 500.000.000 (lima
ratus juta Dollar Amerika Serikat) yang akan dijamin dengan aset
Perseroan.
Perseroan
adalah PT Gajah Tunggal Tbk.
Peraturan No. IX.E.1
adalah Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-412/BL/2009
tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2
adalah Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-614/BL/2011
tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama.
Pembeli Awal
adalah pihak pembeli yang keterangannya akan diketahui sebelum
dilakukannya masa penawaran (bookbuilding) atas penawaran Notes.
Pembeli Awal merupakan pihak yang berperan untuk membeli Notes
yang akan diterbitkan oleh Penerbit dan selanjutnya dijual kembali
kepada Investor. Pihak Pembeli Awal akan diumumkan dalam paling
sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional dan dokumen pendukungnya disampaikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
tanggal diterbitkannya Notes sebagaimana dimaksud dalam angka 2
huruf d Peraturan No. IX.E.2
Rencana Transaksi
adalah Rencana PT Gajah Tunggal Tbk, untuk menerbitkan surat utang
atau Notes dengan nilai sebanyak-banyaknya USD 500.000.000 (lima
ratus juta Dollar Amerika Serikat) yang akan dijamin dengan aset
Perseroan, dengan demikian memiliki nilai yang material yang harus
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan,
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011
tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Penerbitan surat utang atau Notes tidak diterbitkan untuk pihak
terafiliasi dengan Perseroan.
Senior Notes
adalah surat utang yang sudah diterbitkan oleh Perseroan, yaitu
USD 500 million 7.75% Senior Secured Notes yang akan jatuh tempo
pada bulan Februari 2018.
Penerbit
adalah PT Gajah Tunggal Tbk.
2
BAB I
UMUM
PT Gajah Tunggal Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1951 berdasarkan akta notaris No. 54 dibuat
di hadapan Raden Meester Soewandi, SH, notaris publik di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.J.A.5/69/23, tanggal
29 Mei 1952 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63, tanggal
5 Agustus 1952, Tambahan No. 884. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 1, tanggal 3 Agustus 2015, dibuat di hadapan Hilda
Yulistiawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akta perubahan ini telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0959331, tanggal 26 Agustus 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama
meliputi bidang industri pembuatan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala
jenis kendaraan, barang atau alat. Perseroan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1953.
Hasil produksi Perseroan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, Asia,
Australia dan Eropa.
Riwayat Penawaran Umum Saham Perseroan
Keterangan
Jumlah Saham
Harga
Tanggal Pencatatan
Penawaran
Penawaran
Umum
Perdana 20.000.000 saham Rp. 5.500 per Bursa Efek Jakarta
Saham berdasarkan Pernyataan dengan
nilai saham
8 Mei 1990
Efektif Ketua Bapepam
nominal Rp. 1.000
per saham
No. SI-087/SHM/MK.10/1990
Penawaran Umum Terbatas I
198.000.000
Rp. 3.250 per Bursa Efek Jakarta &
berdasarkan Pernyataan Efektif
saham
dengan saham
Surabaya
Ketua Bapepam
nilai
nominal
11 Februari 1994
No. S-115/PM/1994
Rp. 1.000 per
saham
Penawaran Umum Terbatas II
792.000.000
Rp. 1.000 per Bursa Efek Jakarta &
berdasarkan Pernyataan Efektif
saham
dengan saham
Surabaya
Ketua Bapepam
nilai
nominal
14 Oktober 1996
No. S-1563/PM/1996
Rp. 1.000 per
saham
Penawaran Umum Terbatas III
316.800.000
Rp. 500 per Bursa Efek Indonesia
berdasarkan Pernyataan Efektif
saham
dengan saham
6 Desember 2007
Ketua Bapepam
nilai
nominal
No. S-5873/BL/2007
Rp. 500 Per saham
Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro
Administrasi Efek Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan
pertanggal 30 April 2017 adalah sebagai berikut:
3
KETERANGAN
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Denham Pte Ltd
2. Compagnie Financiere Michelin
3. Lei Huai Chin (Komisaris)
4. Christopher Chan Siew Choong
(Wakil Presiden Komisaris)
5. Kisyuwono (Direktur)
6. Irene Chan (Direktur)
7. Koperasi
8. Masyarakat dengan kepemilikan di
bawah 5%
Jumlah
Saham yang dibeli kembali (saham
treasuri)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Saham Dalam Portepel
JUMLAH
SAHAM
12.000.000.000
NILAI NOMINAL
Rp. 500,- Per Saham
6.000.000.000.000
1.724.972.443
348.480.000
34.838.700
862.486.221.500
174.240.000.000
14.178.000.000
49,51
10.00
0.81
4.045.500
2.022.750.000
0,11
300.000
117.000
4.291.820
150.000.000
58.500.000
2.145.910.000
0,01
0,00
0,12
1.367,754.537
683.877.268.500
36.72
3.484.800.000
1.742.400.000.000
100,00
391.400
195.700.000
-
3.484.408.600
1.742.204.300.00
-
8.515.591.400
4.257.795.700.000
-
%
-
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
Berdasarkan Akta No. 09, tanggal 7 Juni 2016, yang dibuat di hadapan Hilda Yulistiawati, S.H., notaris
di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (Menkumham) sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Data
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0059269, tanggal 21 Juni 2016 dan didaftarkan dalam Daftar
Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) di
bawah No. AHU-0076313.AH.01.11.TAHUN 2016, tanggal 21 Juni 2016, susunan anggota Direksi dan
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris - Independen
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris
: Sutanto
: Christopher Chan Siew Choong
: Lei Huai Chin
: Gautama Hartarto
: Toh David Ka Hock
: Benny Gozali
: Sang Nyoman Suwisma
: Sunaria Tadjuddin
: Sean Gustav Standish Hughes
Direksi
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
: Budhi Santoso Tanasaleh
: Tan Enk Ee
: Irene Chan
: Kisyuwono
: Hendra Soerijadi
: Catharina Widjaja
4
Direktur Independen
Direktur
Direktur
Direktur
: Lin Jong Jeng
: Ferry Lawrentius Hollen
: Jusup Agus Sayono
: Hui Chee Teck
Komite Audit
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015, tanggal 29 Desember 2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Perseroan telah membentuk Komite
Audit sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Surat
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 5 Oktober 2016, dengan susunan anggota sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
: Toh David Ka Hock
: Lim Kee Hong
: Sugianto
Sekretaris Perusahaan
Perseroan telah menunjuk Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal
5 Oktober 2016, dan pada tanggal Keterbukaan Informasi, Sekretaris Perusahaan adalah:
Nama
Alamat Kantor
No. Telp.
No. Fax.
Email
: Catharina Widjaja
: Wisma Hayam Wuruk Lt. 10
Jl. Hayam Wuruk No. 8
Jakarta 10120, Indonesia
: +62 21 3459451, 345302, 3805916-20
: +62 21 3804908, 3804878
: [email protected]
Posisi Keuangan Perseroan
Posisi keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan
2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan dengan pendapat wajar
dalam semua hak yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Gajah Tunggal Tbk dan entitas
anak tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, sebagaimana
yang dinyatakan dalam laporannya No. GA117 0178 GT IBH, tanggal 24 Maret 2017. Ringkasan
laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
5
POSISI KEUANGAN
Aset
Aset lancar
Aset tidak lancar
Jumlah Aset
Liabilitas dan ekuitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Jumlah liabilitas
Ekuitas
Jumlah liabilitas dan ekuitas
LAPORAN LABA RUGI
2016
(dalam Jutaan Rupiah)
31 Desember
2015
7.517.152
11.180.627
18.697.779
6.602.281
10.907.224
17.509.505
4.343.805
8.505.797
12.849.602
5.848.177
18.697.779
3.713.148
8.402.215
12.115.363
5.394.142
17.509.505
(dalam Jutaan Rupiah)
31 Desember
2016
2015
Penjualan Bersih
13.633.556
12.970.237
Beban Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban Lain-Lain
Laba sebelum pajak penghasilan
Laba (Rugi) tahun berjalan
10.438.263
3.195.293
10.346.094
2.624.143
825.947
626.561
(331.869)
(313.326)
6
BAB II KETERANGAN TENTANG LATAR BELAKANG RENCANA TRANSAKSI
Perseroan merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau Notes dengan nilai sebanyakbanyaknya USD 500.000.000 (lima ratus juta Dollar Amerika Serikat) yang akan dijamin dengan aset
Perseroan. Dana hasil penerbitan Notes yang akan diterbitkan oleh Perseroan akan digunakan untuk
melunasi Senior Notes. Selanjutnya Rencana Transaksi akan dilaksanakan dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan dibidang Pasar Modal yang
berlaku.
Latar Belakang
Pada tahun 2013, Perseroan menerbitkan surat utang USD 500 million 7.75% Senior Secured Notes
yang akan jatuh tempo pada bulan Februari 2018 (Senior Notes), dan Perseroan bermaksud untuk
melakukan pembiayaan kembali (refinancing) atas surat utang dimaksud. Opsi-opsi pembiayaan
kembali (refinancing) yang akan dipilih Perseroan adalah kombinasi dari beberapa skema
pembiayaan, antara lain:
1) Pinjaman bank (bilateral loan); dan/atau
2) Pinjaman gabungan beberapa bank dan lembaga keuangan (syndicated loan); dan/atau
3) Penerbitan surat utang (Notes).
Apabila Perseroan memilih opsi penerbitan surat utang (Notes), maka jumlah sebanyak-banyaknya
adalah USD 500.000.000 (lima ratus juta Dollar Amerika Serikat) yang akan dipergunakan oleh
Perseroan untuk melakukan pelunasan Senior Notes.
Rencana Transaksi ini adalah transaksi untuk memperoleh pendanaan, dari pihak yang tidak
terafiliasi dengan perusahaan, yaitu para investor global, melalui penerbitan surat utang (Notes) oleh
Perseroan serta memperluas dan mendiversifikasi basis kreditur sehingga Perseroan memiliki akses
untuk mengumpulkan pendanaan semakin luas.
Pemenuhan Ketentuan Pasar Modal yang Berlaku
Rencana Transaksi yang akan dilakukan oleh Perseroan merupakan suatu Transaksi Material
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 Nopember 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama (selanjutnya disebut Peraturan No IX.E.2), dimana nilai transaksi sebesar
USD 500.000.000 (lima ratus juta Dollar Amerika Serikat) dengan memperhitungkan kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp 13.327,- (tiga belas ribu tiga ratus dua puluh
tujuh Rupiah) dengan demikian setara dengan Rp 6.663.500.000.000,- (enam triliun enam ratus
enam puluh tiga miliar lima ratus juta Rupiah), dimana sebesar 113,94% (seratus tiga belas koma
sembilan empat persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per
tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan
sebagaimana yang dinyatakan dalam laporannya No. GA117 0178 GT IBH tanggal 24 Maret 2017
yang tercatat sebesar Rp 5.848.177.000.000,- (lima triliun delapan ratus empat puluh delapan miliar
seratus tujuh puluh tujuh juta Rupiah), dengan demikian Rencana Transaksi hanya dapat
dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Keterbukaan Informasi ini dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan No. IX.E.2, dalam rangka
memperoleh persetujuan Rencana Transaksi yang akan dimohonkan persetujuan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Perseroan yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 20 Juni 2017.
7
Manfaat Rencana Transaksi Terhadap Perseroan
Perseroan telah melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan kegiatan usaha dalam bidang
memproduksi dan memperdagangkan barang-barang yang terbuat dari karet, termasuk ban dalam
dan ban luar segala jenis kendaraan dan melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain.
Penerimaan dana dari Rencana Transaksi, akan digunakan untuk melunasi Senior Notes, yang akan
jatuh tempo pada bulan Februari 2018. Dengan demikian, kewajiban Perseroan tidak lagi berjangka
pendek, yaitu sampai dengan bulan Februari 2018, namun menjadi kewajiban jangka panjang sesuai
dengan jatuh tempo Notes.
8
BAB III
URAIAN SINGKAT MENGENAI RENCANA TRANSAKSI
1. OBYEK
Rencana penerbitan Notes dalam jumlah sebesar-besarnya USD 500.000.000 (lima ratus juta
Dollar Amerika Serikat) yang akan dijamin dengan aset Perseroan. Notes hanya akan ditawarkan
secara terbatas kepada Pembeli Awal yang akan diumumkan pada surat kabar paling lambat
2 (dua) hari kerja setelah penyelesaian penerbitan Notes. Pertimbangan Perseroan untuk
menerbitkan Notes adalah untuk melunasi Senior Notes.
Berikut adalah keterangan singkat mengenai Notes yang akan diterbitkan:
a. Penerbit
Perseroan akan bertindak selaku Penerbit.
b. Jaminan
Obyek dan nilai Jaminan:
Penerbitan Notes akan dijamin dengan aset tetap Perseroan, berupa tanah, bangunan
pabrik, dan mesin beserta peralatannya, yang dimiliki Perseroan yang bernilai material
sesuai dengan ketentuan Peraturan No. IX.E.2 dengan nilai maksimal sebesar 150% (seratus
lima puluh persen) dari Nilai Surat Utang (Notes) yang diterbitkan oleh Perseroan. Informasi
mengenai jaminan dan nilai final jaminan akan diumumkan kemudian bersamaan dengan
pengumuman yang akan dilakukan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal
diterbitkan Notes.
Risiko jika jaminan dilaksanakan:
Apabila terjadi kelalaian/gagal bayar (default) sebagaimana diatur dalam Notes, maka akan
memiliki dampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan.
Syarat Penjaminan:
Syarat jaminan aktiva akan difinalisasi oleh para pihak yang terkait dan akan tercantum
dalam dokumen Rencana Transaksi yang akan ditandatangani pada saat yang sama dengan
penerbitan Notes, dengan memperhatikan bahwa syarat penjaminan tidak memiliki negative
covenants yang merugikan pemegang saham publik.
Perseroan akan menjamin ketepatan waktu pembayaran jumlah pokok, premi dan bunga
atas seluruh jumlah yang wajib dibayarkan yang timbul berdasarkan Notes.
c. Nilai
Rencana penerbitan Notes yang akan dijamin aset Perseroan, dalam jumlah sebesarbesarnya USD 500.000.000 (lima ratus juta Dollar Amerika Serikat) dengan
memperhitungkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 April 2017 sebesar
Rp 13.327,- (tiga belas ribu tiga ratus dua puluh tujuh Rupiah) dengan demikian setara
dengan Rp 6.663.500.000.000,- (enam triliun enam ratus enam puluh tiga miliar lima ratus
juta Rupiah), dimana sebesar 113,94% (seratus tiga belas koma sembilan empat persen) dari
nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal
31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan
9
sebagaimana yang dinyatakan dalam laporannya No. GA117 0178 GT IBH tanggal
24 Maret 2017 yang tercatat sebesar Rp 5.848.177.000.000,- (lima triliun delapan ratus
empat puluh delapan miliar seratus tujuh puluh tujuh juta Rupiah), dengan demikian
Rencana Transaksi hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan.
d. Jatuh Tempo Pembayaran Utang Pokok
Jatuh tempo pembayaran utang pokok pada tahun 2022 atau periode lain yang disetujui
oleh para pihak. Informasi mengenai jatuh tempo pembayaran bunga akan diumumkan
kemudian bersamaan dengan pengumuman yang akan dilakukan paling lambat 2 (dua) hari
kerja setelah tanggal diterbitkan Notes dan akan diuraikan dalam ringkasan Laporan
Kewajaran yang akan disusun oleh Kantor Jasa Penilai Perusahaan sebagai pihak
independen.
e. Bunga
Maksimal 9% (sembilan persen) per tahun dengan bunga tetap. Penetapan bunga maksimal
9% (sembilan persen) didasarkan dari berlakunya tingkat suku bunga di pasar yang
merupakan beban bunga yang masih dapat mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Perseroan akan menginformasikan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal
penerbitan Notes sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tentang
Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten.
f. Jatuh Tempo Pembayaran Bunga
Setiap 6 (enam) bulan atau periode lain yang disetujui oleh para pihak.
g. Pembatasan
Sehubungan dengan Rencana Transaksi, pembatasan-pembatasan yang akan berlaku
sebagaimana dinyatakan dalam memorandum penawaran (offering memorandum) yang
diterbitkan sehubungan dengan penerbitan Notes termasuk, namun tidak terbatas pada halhal sebagai berikut:
•
Melakukan investasi atau pembayaran tertentu yang dilarang lainnya. Yang dimaksud
dengan pembatasan untuk melakukan investasi atau pembayaran tertentu misalnya
adalah melakukan investasi pada kegiatan usaha diluar kegiatan usaha utama Perseroan
dan transaksi lainnya yang dilakukan oleh Perseroan sesuai dengan financial covenant
yang akan ditentukan di kemudian hari;
•
Mengikatkan diri dalam transaksi dengan pemegang saham atau pihak terafiliasi,
•
Menjual atau melepaskan aset Perseroan.
Perseroan wajib mematuhi pembatasan-pembatasan dan/atau syarat dan ketentuan
sebagaimana tercantum dalam memorandum penawaran (offering memorandum) yang
diterbitkan oleh Penerbit. Perseroan dalam penetapan persyaratan akan memastikan bahwa
10
tidak ada pembatasan-pembatasan yang akan menghalangi rencana transaksi dan
merugikan hak­hak pemegang saham publik.
Untuk syarat dan kondisi detail mengenai pembatasan investasi atau pembayaran tertentu
(antara lain merger dan akuisisi) yang dilarang tersebut akan difinalisasi oleh para pihak yang
terkait dan akan tercantum dalam dokumen Rencana Transaksi pada saat yang sama dengan
penerbitan memorandum penawaran (offering memorandum) yang akan ditandatangani
dan diterbitkan pada saat yang sama dengan penerbitan Notes. Pembatasan investasi atau
pembayaran tertentu tersebut tidak boleh dilakukan oleh Perseroan apabila Perseroan telah
melewati ambang batas finansial (threshold amount) yang akan ditentukan di kemudian hari.
2. NILAI RENCANA TRANSAKSI
Nilai Rencana Transaksi Penerbitan Notes sebesar-besarnya USD 500.000.000 (lima ratus
juta Dollar Amerika Serikat) dengan memperhitungkan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal 30 April 2017 sebesar Rp 13.327,- (tiga belas ribu tiga ratus dua puluh tujuh Rupiah)
dengan demikian setara dengan Rp 6.663.500.000.000,- (enam triliun enam ratus enam
puluh tiga miliar lima ratus juta Rupiah), dimana sebesar 113,94% (seratus tiga belas koma
sembilan empat persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan
Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Satrio Bing Eny & Rekan sebagaimana yang dinyatakan dalam laporannya
No. GA117 0178 GT IBH tanggal 24 Maret 2017 yang tercatat sebesar Rp 5.848.177.000.000,(lima triliun delapan ratus empat puluh delapan miliar seratus tujuh puluh tujuh juta
Rupiah).
3. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM RENCANA TRANSAKSI
a. PT Gajah Tunggal Tbk Perseroan
b. Investor dan Pembeli Awal yakni pihak pembeli yang keterangannya akan diketahui
sebelum dilakukannya masa penawaran (bookbuilding), yaitu dimana pembeli awal
memasukkan jumlah yang akan dibeli dan besarnya bunga yang diinginkan, untuk
memperoleh indikasi jumlah Notes yang akan diterbitkan atas penawaran Notes.
Pembeli Awal merupakan pihak yang berperan untuk membeli Notes yang akan
diterbitkan oleh Penerbit dan selanjutnya dijual kembali kepada Investor.
4. RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana hasil penerbitan Notes, setelah dikurangi seluruh biaya penerbitan, akan digunakan
untuk melakukan pelunasan Senior Notes.
5. DAMPAK RENCANA TRANSAKSI ATAS KEUANGAN PERSEROAN
Dengan diterbitkannya Notes, maka Perseroan akan mendapatkan tambahan likuiditas yang
nantinya akan digunakan untuk pembayaran Senior Notes, dan tidak terdapat dampak yang
signifikan atas penerbitan Notes terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan per
tanggal 31 Desember 2016, mengingat hasil penerbitan Notes seluruhnya dipergunakan
untuk melunasi Senior Notes dengan jumlah yang sama.
11
BAB IV
1.
PIHAK INDEPENDEN
Kantor Jasa Penilai Publik
Dalam rangka memenuhi ketentuan angka 2 huruf a butir 2) poin c) Peraturan No. IX.E.2
terkait dengan kewajiban untuk penyajian Laporan Penilai terkait pendapat kewajaran
Rencana Transaksi yang memiliki nilai yang material, Perseroan akan menunjuk Kantor Jasa
Penilai Publik (KJPP) sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat kewajaran
terhadap Rencana Transaksi pada saat yang sama dengan persiapan dokumen penerbitan
Notes
Sesuai dengan ketentuan angka 2 huruf c) poin 1) Peraturan IX.E.2, Rencana Transaksi yang
merupakan penerbitan Notes yakni efek bersifat utang dimana pembeli Efek bersifat utang
belum diketahui maka Perseroan akan mengumumkan Ringkasan Laporan Penilai paling
lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal diterbitkannya Notes.
2.
Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik independen untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing
yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan
akuntan publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Perseroan telah menunjuk
Akuntan Publik dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan sebagai Akuntan Publik
untuk melakukan audit dan/atau review atas posisi keuangan Perseroan yang akan
digunakan untuk pelaksanaan Rencana Transaksi.
12
BAB V
1.
PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyatakan:
a) Bahwa semua informasi dalam keterbukaan informasi tanggal 12 Mei 2017, telah
mengungkapkan semua fakta material dan informasi tersebut tidak menyesatkan.
Nilai Rencana Transaksi Penerbitan Notes dalam jumlah sebesar-besarnya
USD 500.000.000 (lima ratus juta Dollar Amerika Serikat) dengan memperhitungkan kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp 13.327,- (tiga belas ribu
tiga ratus dua puluh tujuh Rupiah) dengan demikian setara dengan
Rp 6.663.500.000.000,- (enam triliun enam ratus enam puluh tiga miliar lima ratus juta
Rupiah), dimana sebesar 113,94% (seratus tiga belas koma sembilan empat persen) dari
nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal
31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan
sebagaimana yang dinyatakan dalam laporannya No. GA117 0178 GT IBH tanggal
24 Maret 2017 yang tercatat sebesar Rp 5.848.177.000.000,- (lima triliun delapan ratus
empat puluh delapan miliar seratus tujuh puluh tujuh juta Rupiah), dengan demikian
Rencana Transaksi hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham Perseroan.
Rencana Transaksi merupakan penerbitan Notes dimana pihak pembeli belum diketahui,
oleh karenanya informasi mengenai kepastian:
(i)
Pihak yang membeli Notes
(ii)
Nilai Notes yang diterbitkan
(iii)
Tingkat suku bunga
(iv)
Nilai jaminan
akan diumumkan dalam paling sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia
yang berperedaran nasional dan dokumenya disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penerbitan Notes sebagaimana
disyaratkan dalam angka 2 huruf d dan g Peraturan No. IX.E.2.
2.
Selanjutnya Direksi Perseroan menyatakan bahwa:
a) Rencana Transaksi tidak mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan No. IX.E.1. mengingat dalam Rencana Transaksi adalah dalam rangka
untuk mengumpulkan modal dari pihak investor global. Dengan pelaksanaan Rencana
Transaksi, Perseroan dapat memperluas dan mendiversifikasi basis kreditur sehingga
akses Perseroan untuk mengumpulkan modal akan semakin luas untuk pertumbuhan di
masa yang akan datang.
b) Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat bookbuilding penerbitan Notes dengan
pertimbangan sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar yang merupakan
beban bunga yang masih dapat mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Perseroan akan menginformasikan selambat-lambantya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal
penerbitan Notes sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tentang
Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten.
c) Penerbitan surat utang atau Notes tidak diterbitkan untuk pihak terafiliasi.
d) Manajemen Perseroan dengan ini menyatakan bahwa Rencana Transaksi yang akan
dimohonkan persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 20 Juni 2017 atau
tanggal lain, akan dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan khususnya terkait dengan
pembatasan-pembatasan yang berlaku dalam perjanjian-perjanjian yang akan
ditandatangani, tidak akan merugikan daripada hak dan kepentingan para pemegang
13
e)
f)
saham publik serta pemegang Notes Perseroan serta tidak bertentangan dengan
perjanjian hutang piutang yang telah ditandatangani oleh Perseroan sebelumnya.
Dalam perjanjian-perjanjian yang ditandatangani Perseroan dengan pihak lain termasuk
Kreditur tidak terdapat syarat-syarat tertentu yang dapat merugikan Pemegang Saham
Publik (negative convenant).
Perseroan sampai saat ditandatangani surat pernyataan ini tidak menerima keberatan
dari pihak manapun terkait dengan Rencana Transaksi termasuk rencana penjaminan aset
dan/atau saham Entitas Anak Perusahaan kepada pihak ketiga.
14
BAB VI
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Bahwa atas Rencana Transaksi tersebut akan dimohonkan persetujuan pada Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan oleh Perseroan pada:
Hari Tanggal
: Selasa, 20 Juni 2017
Waktu
: 14.00 WIB - selesai
Tempat
: Ballroom 1 Lantai 5
Harris Vertu Hotel Harmoni
Jl. Hayam Wuruk No. 6, Jakarta 10120
Bahwa RUPST dengan salah satu mata acara rapat (mata acara ketiga) adalah:
Persetujuan atas rencana penerbitan surat utang berdenominasi Dollar Amerika Serikat yang akan
diterbitkan oleh Perseroan yang dijamin dengan aset Perseroan, melalui penawaran kepada
investor di luar wilayah Negara Republik Indonesia, yang merupakan transaksi material
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam) No. IX.E.2 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam & LK No. KEP 614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material
dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
RUPST akan diselenggarakan dengan mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan
No. IX.E.2, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014, tanggal 8 Desember 2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Emiten atau Perusahaan
Publik, dengan demikian untuk mata acara terkait dengan rencana penerbitan surat hutang atau
Notes dengan nilai yang melebihi 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan
yang dijamin dengan jaminan aset perusahaan, RUPS dapat dilangsungkan untuk membahas mata
acara tersebut apabila RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 3/4 (tiga
per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara sah. Keputusan RUPS untuk mata
acara tersebut adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh
saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPS.
Apabila kuorum RUPST untuk mata acara untuk persetujuan Rencana Transaksi tidak tercapai, maka
sesuai dengan Pasal 28 huruf (c) dapat diadakan RUPS Kedua dengan ketentuan RUPS Kedua sah dan
berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling
kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Keputusan
kedua adalah sah jika disetujui oleh 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak
suara yang hadir dalam RUPS.
Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan
ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham
dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka.
Berdasarkan angka 2 huruf g dan angka 5 huruf b Peraturan No. IX.E.2, dalam hal Transaksi Material
yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham belum dilaksanakan dalam jangka waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, maka Transaksi
Material hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan kembali Rapat Umum
Pemegang Saham. Jika Rencana Transaksi Material tidak memperoleh persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham, maka rencana tersebut baru dapat diajukan kembali 12 (dua belas) bulan setelah
pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.
15
BAB VII
TAMBAHAN INFORMASI
Pemegang Saham yang memerlukan informasi tambahan dapat menghubungi Perseroan dalam jam
kerja dengan alamat:
PT. Gajah Tunggal Tbk.
Corporate Secretary
Wisma Hayam Wuruk Lantai 10
Jl. Hayam Wuruk No. 8 Jakarta 10120
Telp. (021) 345-9431, 345-9302
Email : [email protected]
www.gt-tires.com
16
Download