DIAGNOSA KEHAMILAN Pembesaran perut Perubahan bentuk, besar, dan konsistensi uterus Perubahan-perubahan pada serviks Kontraksi Braxton Hicks Lentingan janin (ballottement) Teraba bentukan janin (outlining the fetus) Hasil pemeriksaan endokrin Berhentinya menstruasi Perubahan pada payudara Perubahan pada mukosa vagina Peningkatan pigmentasi kulit dan timbulnya striae abdomen Yang paling penting, apakah wanita tersebut merasa dirinya hamil. dengan gejala meliputi : mual-mual dengan atau tanpa muntah gangguan miksi perasaan capai merasakan gerakan janin Tiga tanda pasti adanya kehamilan adalah : 1. Ditemukannya gerak jantung janin yang jelas dan dapat dipisahkan dari aktivitas jantung ibu, 2. Ditemukannya gerak janin yang aktif oleh pemeriksa 3. Terlihat adanya embrio atau janin pada sonografi atau dengan roentgenografi untuk janin yang lebih matur pada pertengahan kedua kehamilan. Memperkirakan usia gestasi pada kehamilan dengan usia yang tidak pasti Evaluasi pertumbuhan janin. Pendarahan per vaginam yang etiologinya yang belum jelas. Penentuan presentasi janin. Alat bantu untuk amniosintesis. Ketidak sesuaian ukuran uterus dengan usia kehamilan. Perkiraan berat janin atau presentasi pada ketuban pecah dini preterm. Alat bantu untuk versi luar dari persentasi bokong keferteks. Observasi proses intrapartum. Kecurigaan kehamilan mola dan ektopik. Evaluasi kondisi janin pada wanita hamil yang terlambat mengikuti asuhan prenatal. Trimester Pertama Lokasi kantong gestasi Identifikasi Mudigah Panjang Ubun-ubun bokong Gerakan jantung janin Jumlah janin Evaluasi uterus dan adneksa Trimester Kedua Jumlah janin Presentasi Gerakan jantung janin Lokasi plasenta Volume cairan amnion Usia gestasi Survei anatomi janin Evaluasi masa panggul ibu