- Free Documents

advertisement
FOSIL
Fosil bahasa Latin fossa yang berarti quotmenggali keluar dari dalam tanahquot adalah
sisasisa atau bekasbekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi
fosil, sisasisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen.Mempelajari evolusi
tidak bisa meninggalkan fosil. Dahulu teori evolusi banyak diuji dengan melihat fosilfosil yang
merupakan peninggalan makhluk hidup pada masa lalu. Bahkan ada kasus pemalsuan fosil
piltdown case, karena saking pentingnya fosil dalam pengujian teori evolusi ini. Tetapi perlu
diketahui juga bahwa Charles Darwin ketika membuat buku the origin of species tidak diawali
dengan fosil namun lebih banyak memanfaatkan fenomena burungburung di Galapagos.
Perkembangan teori evolusi saat ini sudah menggunakan bermacammacam metode
mutahir, tetapi jelas tidak hanya kearah masa kini dengan menafaatkan DNA saja. Fosil
masih merupakan alat terbaik dalam mempelajari, mengkaji, dan menguji teori evolusi.
Paleontologi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari fosil. Seluk beluk fosil dipelajari
oleh seorang paleontologist. Fosil sendiri adalah jejak kehidupan masa lalu. Banyak yang
mengira kalau ketemu fosil dinosaurus itu berupa tulang yang utuh, namun sebenernya yang
sering ditemukan itu hanyala bagian dari tulang, atau tulangtulang yang berserakan.
Dibawah ini terlihat fosilfosil dari bebrapa binatang. Ada yg berupa fosil agak utuh ada juga
yang hanya sepotong saja. Menurut paleontologist ahli paleontologi ada macam macam fosil
tetapi secara umum ada tiga macam jenis fosil yg perlu diketahui Yaitu bagian dari
organisme itu sendiri, Sisasisa aktifitasnya, juga ada fosil palsu yaitu bentuknya mirip fosil
tetapi sebenarnya bukan. . Organisme itu sendiri Tipe pertama ini adalah binatangnya itu
sendiri yang terawetkan/tersimpan. Dapat beruba tulangnya, daunnya, cangkangnya, dan
hampir semua yang tersimpan ini adalah bagian dari tubuhnya yang keras.
Dapat juga berupa binatangnya yang secara lengkap utuh tersimpan. misalnya Fosil
Mammoth yang terawetkan karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber getah
tumbuhan.
Petrified wood atau fosil kayu dan juga mammoths yang terbekukan, and juga mungkin anda
pernah lihat dalam filem berupa binatang serangga yang tersimpan dalam amber atau getah
tumbuhan. Semua ini biasa saja berupa asli binatang yang tersimpan. . Sisasisa aktifitasnya
Secara mudah pembentukan fosil ini dapat melalui beberapa jalan, antara lain seperti yang
terlihat dibawah ini. Fosil sisa aktifitasnya sering juga disebut dengan Trace Fosil Fosil
jejak, karena yang terlihat hanyalah sisasisa aktifitasnya. Jadi ada kemungkinan fosil itu
bukan bagian dari tubuh binatang atau tumbuhan itu sendiri.
Macammacam Pengawetan Fosil
Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang ini dapat berupa cetakan. Namun cetakan
tersebut dapat pula berupa cetakan bagian dalam internal mould dicirikan bentuk permukaan
yang halus, atau external mould dengan ciri permukaan yang kasar. Keduanya bukan
binatangnya yang tersiman, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau organisme itu. Jadi
tentusaja dapat berasal dari tumbuhan juga.
Gambar diatas menunjukkan bagaimana sebuah cangkang dapat terekam. Pada gambar
paling atas menunjukkan sebuah cangkang dan potongan dari sebuah cangkang double
bivalve dipotong melintang. Fosil dibedakan menjadi jenis, yaitu gt Fosil biologis, merupakan
fosil tubuh makhluk hidup, baik yang utuh maupun yang tidak utuh. gt Fosil sisa, atau tanda
adanya kehidupan merupakan fosil yang berasal bukan dari bagian tubuh makhluk hidup.
Misalnya feses, jejak telapak kaki, alat atau perkakas. Kegunaan fosil untuk evolusi adalah
membantu rekonstruksi kehidupan dimasa lalu.
GambarContoh fosilfosil makhluk hidup Beberapa tokoh yang mempelajari tentang fosil
adalah sebagai berikut. gt Da Vinci adalah seorang pelukis terkenal berkebangsaan Italia. Ia
berpendapat bahwa fosil merupakan bukti dari adanya makhluk hidup dan kehidupan di
masa lampau. gt Cuvier adalah seorang ahli anatomi dari Perancis, yang mempunyai
gagasan bahwa makhluk hidup diciptakan khusus pada setiap zaman dan pada setiap
zaman tersebut diakhiri dengan makhluk hidup yang berbeda dengan makhluk hidup pada
lapisan bumi sebelumnya. gt Darwin berpendapat bahwa makhluk hidup yang terdapat pada
lapisan bumi yang tua akan mengadakan perubahan bentuk yang disesuaikan dengan
lapisan bumi yang lebih muda sehingga pada lapisan bumi lebih muda ditemukan fosil yang
berbeda dengan lapisan bumi yang lebih tua. Dari beberapa pendapat tokohtokoh
evolusioner tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pada masa lampau terdapat
makhluk hidup yang berbeda dengan makhluk hidup sekarang. Hal ini disebabkan karena
adanya perbedaan di permukaan bumi secara bertahap yang menyebabkan adanya
perubahan pula pada makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Penemuan berbagai macam fosil biasanya berupa bagianbagian tubuh tertentu saja dan
jarang ditemukan dalam keadaan yang utuh. Hal itu disebabkan oleh faktorfaktor berikut. a.
Bagian tubuh yang menyusun organisme lunak sehingga mudah hancur dan jarang menjadi
fosil. b. Terjadinya lipatan batuan bumi atau patahan bumi. c. Adanya pengaruh air, angin,
dan bakteri.
Gambar Evolusi Kuda Fosil yang ditemukan lebih lengkap dari fosil yang lain adalah fosil
kuda. Fosil ini ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Dari gambar di samping dapat dijelaskan
bahwa terdapat perubahan dan perkembangan yang mengarah pada evolusi bentuk dan
fungsi antara lain a. tubuh bertambah besar b. kepala bagian depan semakin panjang c.
leher semakin panjang sehingga gerakannya semakin bebas d. perubahan geraham depan
dan geraham besar sehingga sangat sesuaiuntuk makanan yang berupa rumput e. anggota
tubuh yang lain semakin bertambah panjang, sehingga sesuai dengan gerakan untuk berlari
cepat f. jari kaki mereduksi dari lima menjadi satu, sehingga dapat mendukung gerakan
ketika berlari cepat. Selain mengidentifikasi bentuk dan struktur fosil, pada penemuan fosil
dapat pula dilakukan penghitungan umur fosil. Penetapan umur fosil dapatdilakukan dengan
caracara berikut. a. Cara langsung, yaitu dilakukan dengan mengukur umur fosil itu sendiri.
b. Cara tidak langsung, yaitu dilakukan dengan mengukur umur lapisan bumi tempat fosil
ditemukan. Tempat penemuan fosil Kebanyakan fosil ditemukan dalam batuan endapan
sedimen yang permukaannya terbuka. Batu karang yang mengandung banyak fosil disebut
fosiliferus. Tipetipe fosil yang terkandung di dalam batuan tergantung dari tipe lingkungan
tempat sedimen secara ilmiah terendapkan. Sedimen laut, dari garis pantai dan laut dangkal,
biasanya mengandung paling banyak fosil.
Kapan dan di mana Homo sapiens muncul gt Fakta dari studi fosil dan DNA mendukung
hipotesis bagaimana spesies manusia, Homo sapiens muncul dan menyebar di dunia. Saat
ini sudah jelas bahwa nenek moyang manusia berasal dari Afrika. Spesies yang lebih tua
mungkin H. ergaster atau H. erectus berkembang menjadi H. heidelbergensis asal Afrika
berumur ribu tahun dan pada akhirnya menjadi H. sapiens. gt Fosil manusia tertua
ditemukan di Etiopia, berumur ribu ribu tahun. Hal ini mendukung hipotesis bahwa spesies
manusia muncul di Afrika, menyebar ke Asia, lalu ke Eropa dan Australia. gt Fosil manusia
tertua di luar Afrika berumur ribu tahun. gt Tahun , peneliti melaporkan penemuan rangka
hominid dewasa berumur ribu tahun di pulau Flores. Beberapa fosil temuan para ahli .
Australopithecus Australo Selatan, pithecus kera, memiliki kepurbaan berkisar antarra juta
tahun zaman Pliosin. Fosilfosilnya pertama kali ditemukan pada tahun di Afrika Selatan oleh
Raymond Dart. Ada empat spesimen teridentifikasi, yaitu a. Australopithecus africanus,
berevolusi menjadi manusia bipedal, menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah,
memakai batu, tulang, dan kayu sebagai senjatanya. b. Australopithecus robustus, hidup di
Afrika Selatan dengan usia yang lebih muda dari A. africanus. c. Australopithecus boisai, ciri
yang menonjol adalah gigi dan tulang rahang menjadi lebih kuat, berbadan kekar, dan
berasal dari Afrika Timur. d. Australopithecus habilis, ramping, intelegensinya lebih tinggi,
disebut homo purba. . Pithecanthropus pithecus kera, anthropus manusia, memilki
kepurbaan berkisar antara . juta tahun. Di Jawa ada jenis yang teridentifikasi, yaitu a.
Pithecanthropus robustus modjokertoensis, ditemukan di Perung, Mojokerto, Jawa Timur
pada tahun oleh Cokrohandoyo seorang mantri geologi berupa tengkorak anak usia tahun.
Kemudian fosilfosil lainnya yang sejenis ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah. b.
Pithecanthropus erectus, ditemukan di Trinil, Jawa Timur pada tahun oleh Eugene Dubois
dengan tungkai yang lebih modern, berotak primitif dengan rongga otak mencapai setengah
dari Homo sapiens. c. Pithecanthropus soloensis, ditemukan di Ngandong, Blora, Jawa
Tengah pada tahun oleh Oppenoarth merupakan tipe peralihan antara P. Erectus dan Homo
sapiens. Selain itu, ditemukan pula tiga spesies lainnya di dunia, yaitu a. Meganthropus
palaejavanicus, hingga sekarang masih dipertanyakan kelompoknya masuk ke
Meganthropus atau Pithecantropus. b. Homo neanderthalensis, fosilnya banyak ditemukan di
daratan Eropa dan Asia Barat, tetapi tidak dijumpai di Indonesia. Memilki peradaban di tahun
.. SM. Merupakan makhluk yang ulet, tidak begitu liar, dan mempunyai rongga otak hampir
sama dengan manusia modern. c. Homo wadjakensis manusia wajak ditemukan di Wajak,
Tulungagung, Jawa Timur pada tahun oleh Eugene Dubois, berusia kirakira . tahun.
Kemudian ditemukannya manusia dari Stabat, Gilimanuk, dan Plawangan. Selanjutnya hasil
identifikasi menunjukkan penemuan Homo sapiens modern yang sudah melakukan cara
bercocok tanam, menjinakkan binatang dan lebih berbudaya.
TEORI EVOLUSI HARUN YAHYA
Harun Yahya dalam bukubukukaryanya membahas Adnan Oktar tentang beberapahal yang
menanggapi tentang teorievolusi sebelumnya yang dicetuskan olehDarwin dan kaum
evolusionis lainnya. Dalam bukunya, Harun Yahya menyampaikan antara lain tentang
variasidan spesies, mitos homologi, ketidakabsahan pernyataan homologi molekuler.
Pendapat Harun Yahya terhadaphalhal itu adalah sebagai berikut. a. Variasi dan Spesies
Evolusi menyebut variasi dalamsuatu spesies sebagai bukti kebenaran teorinya. Namun
menurut HarunYahya, variasi bukanlah bukti evolusi karena variasi hanya hasil Lahir
Februari anekakombinasi informasi genetis yang sudah ada, dan tidak umur Ankara,
menambahkankarakteristik baru pada informasi genetis. TurkiTempat tinggal Variasi selalu
terjadi dalam batasan informasi genetis yang Turki Nama Panggilan ada. Dalamilmu
genetika, batasbatas ini disebut kelompok Harun Yahya, Adnan gen gene pool.
Variasimenyebabkan semua karakteristik yang Hoca Pekerjaan Penulis ada di dalam
kelompok gen suatuspesies bisa muncul dengan Dikenal karena beragam cara. Misalnya,
pada suatu spesies reptil,variasi Kreasionisme, Antimenyebabkan kemunculan verietas yang
relatif berekor panjang ZionisAgamaIslam atauberkaki pendek, karena baik informasi tentang
kaki pendek Situswww.harunyahya.co maupun panjangterdapat dalam kantong gen. Namun,
variasi m tidak mengubah reptil menjadiburung dengan menambahkan sayap atau bulubulu,
atau dengan mengubahmetabolisme mereka. Perubahan demikian memerlukan
penambahaninformasi genetis pada makhluk hidup, yang tidak mungkin terjadi dalamvariasi.
Dalam buku The Origin of Species, Darwin menyatakan bahwa pausberevolusi dari beruang
yang berusaha berenang. Darwin menganggapbahwa kemungkinan variasi dalam spesies
tidak terbatas.Pendapat ini dibantah oleh Harun Yahya. Ia berpendapat bahwa
ilmupengetahuan abad ke telah menunjukkan bahwa skenario evolusi inihanya khayalan. b.
Mitos Homologi Dalam ilmu biologi, kemiripan struktural di antara spesies yang
berbedadisebut homologi. Evolusionis mencoba mengajukan kemiripan tersebutsebagai
bukti evolusi. Darwin mengira bahwa makhlukmakhluk denganorgan yang mirip homolog
memiliki hubungan evolusi di antara merekadan organorgan ini diwarisi dari nenek moyang
yang sama. Menurutasumsinya, merpati dan elang memiliki sayap karena itu merpati, elang,
dan bahkansemua unggas bersayap berevolusi dari nenek moyang yang sama. Menurut
Harun Yahya, homologi merupakan argumen menyesatkanyang dikemukakan hanya
berdasarkan kemiripan fisik sejak zaman Darwinhingga sekarang, argumen ini belum pernah
dibuktikan oleh satu temuankonkret pun. Tidak pernah ditemukan satu pun fosil nenek
moyang imajineryang memiliki strukturstruktur homolog. Harun Yahya mengatakan
adahalhal yang memperjelas bahwa homologi tidak membuktikan teori evolusi. Pendapat
Harun Yahya adalah sebagai berikut. Organorgan homolog ditemukan pula pada
spesiesspesies yang sangatberbeda, bahkan evolusionis tidak dapat menunjukkan
hubungan evolusidi antara spesiesspesies tersebut. Kodekode genetis beberapa makhluk
yang memiliki organorganhomolog sama sekali berbeda satu sama lain. Perkembangan
embriologis organorgan homolog benarbenar berbedapada makhlukmakhluk yang berbeda.
Misalnya adanya organorgan serupa pada spesies yang berbeda. Adasejumlah organ
homolog yang samasama dimiliki berbagai spesies berbeda,namun evolusionis tidak mampu
menunjukkan hubungan evolusi di antaramereka, misalnya sayap. Selain burung, sayap
terdapat
pula pada hewanmamalia seperti kelelawar, pada serangga, bahkan pada jenis reptil
yangtelah punah beberapa dinosaurus. Tetapi evolusionis tidak menyatakanhubungan
evolusi atau kekerabatan di antara keempat kelompok hewan ini. Contoh mencolok lainnya
adalah kemiripan yang menakjubkan padastruktur mata berbagai jenis makhluk. Misalnya,
walaupun gurita danmanusia adalah dua spesies yang jauh berbeda, struktur dan fungsi
keduanyasangat mirip. Namun, evolusionis tidak menyatakan bahwa mereka mempunyai
nenek moyang yang sama karena kemiripan mata. Contohcontoh inidan banyak lagi lainnya
memastikan bahwa pernyataan organorganhomolog membuktikan spesies makhluk hidup
berevolusi dari satu nenekmoyang yang sama tidak memiliki landasan ilmiah. c.
Ketidakabsahan Pernyataan Homolog Molekuler Pengajuan homologi sebagai bukti evolusi
tidak saja gagal pada tingkatorgan, tetapi juga pada tingkat molekuler. Evolusionis
mengatakan bahwaada kemiripan antara kodekode DNA atau strukturstruktur protein
padaspesiesspesies yang berbeda dan kemiripan ini membuktikan bahwamakhlukmakhluk
hidup ini telah berevolusi dari nenek moyang yang samaatau dari satu sama lain. Sebagai
contoh, media evolusionisme senantiasamenyatakan bahwa ada kemiripan besar antara
DNA manusia dan DNAkera. Kemiripan ini dikemukakan sebagai bukti hubungan evolusi
antaramanusia dan kera. Contoh paling berlebihan dari argumen ini mengacu pada
terdapatnya kromosom pada manusia dan beberapa jenis kera seperti simpanse.Evolusionis
menganggap kedekatan jumlah kromosom antara spesies berbedamerupakan bukti evolusi.
Namun, jika hal ini benar, manusia memiliki kerabatlebih dekat dengan kentang,
dibandingkan dengan kera atau simpanse,karena kentang memiliki jumlah kromosom lebih
dekat dibanding denganjumlah kromosom manusia, yaitu . Dengan kata lain, manusia dan
kentangmemiliki jumlah kromosom yang sama. Contoh nyata tetapi menggelikan
inimenunjukkan bahwa kemiripan DNA tidak lagi dijadikan sebagai buktihubungan evolusi. Di
sisi lain, terdapat perbedaan molekuler yang sangat besar di antaramakhlukmakhluk yang
tampaknya mirip dan berkerabat. Sebagai contoh,strukturC, salah satu protein penting bagi
pernapasan, sangat berbeda padamakhlukmakhluk hidup dalam kelas yang sama.
Download