1 Indikator • Menulis slogan dan poster dengan memilih kata dan kalimat yang bervariasi dan meyakinkan pembaca 2 POSTER • Lembaran pengumuman atau iklan yang dipasang di tempat umum yang biasanya disertai gambar. • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Poster plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan) dengan dan tulisan gambar yang mencolok. 3 Pemasangan poster : Biasanya di tempat umum, seperti : terminal, stasiun, pasar, rumah sakit, dan sebagainya. Ditempelkan di dinding atau tembok. Dipasang di pinggir-pinggir jalan. 4 Tujuan : Agar sesuatu yang ada dalam poster itu dapat diketahui umum. Menjadikan masyarakat umum tertarik untuk membeli, memakai, atau mengikuti isi poster tersebut. 5 Bahasa poster : 1. Singkat 2. Jelas 3. Efektif 4. Mudah dimengerti 5. Menarik perhatian pembaca. 6 Prinsip penyusunan poster : 1. Kalimat dan gambar yang dipilih sesuai dengan tujuan penulisan poster. 2. Kalimat dalam poster bersifat mempengaruhi sehingga harus menggunakan kata yang menarik. 3. Kata-kata yang digunakan singkat dan padat agar orang lebih mudah mengingat dan mudah memahaminya dalam waktu yang singkat. 7 4. Dilengkapi dengan gambar agar dapat diketahui khalayak dengan cepat dan menarik. Gambar akan mendukung kalimat poster sehingga tidak perlu kalimat yang banyak gambar sudah mewakili poster. 8 Berdasarkan isinya, poster dibagi menjadi : 1. Poster niaga 2. Poster kegiatan 3. Poster penerangan atau pendidikan 4. Poster hiburan 9 1. Poster niaga bersifat menarik pembaca untuk membeli atau menggunakan suatu barang atau jasa. Contoh : CINTAILAH PRODUKSI INDONESIA 10 2. Poster kegiatan Bertujuan memberitahukan adanya suatu kegiatan dan mengajak pembaca mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. HADIRILAH Contoh : PENGAJIAN AKBAR BERSAMA AA GYM MINGGU, 2 APRIL 2006 PUKUL 07.00 S.D. 11.00 DI MASJID AT-TARBIYAH DEPOK 11 3. Poster penerangan atau pendidikan bersifat mempengaruhi pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu. Contoh : BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA! 12 4. Poster hiburan Berisi pemberitahuan adanya sesuatu hal yang bersifat hiburan. Contoh : IKUTILAH PENTAS SENI SMP N 11 DEPOK SENIN,1 MEI 2006 13 SLOGAN Perkataan atau kalimat yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi, golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya. Bersifat untuk membangkitkan semangat suatu prinsip hidup. 14 Kalimat slogan : singkat penuh makna Contoh : 1. Pemuda sehat, negara kuat. 2. Sekali merdeka, tetap merdeka. 3. Jagalah sehatmu sebelum sakitmu. 4. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. 5. Kelas bersih, hati jernih. 15 IKLAN bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara menarik. Tujuannya untuk mempengaruhi khalayak. Sasarannya masyarakat luas yang jumlahnya tak dapat ditentukan dan tinggalnya berpencar-pencar. Digunakan untuk menyampaikan gagasan, produk, atau jasa. 16 Ditinjau dari isinya, suatu iklan harus : 1. Objektif dan jujur 2. Menarik 3. Singkat dan jelas 4. Tidak bertentangan dengan SARA. Dari segi bahasa, iklan harus : 1. Mudah dipahami 2. Mudah diingat 3. Persuasif 4. Menimbulkan kepenasaran masyarakat luas. 17 Ciri-ciri iklan : 1. Informatif 2. Komunikatif 3. Bahasa singkat dan padat 4. Menarik Macam-macam iklan : 1. penawaran 2. pengumuman 3. reklame 18 1. Iklan penawaran disusun dengan menggunakan katakata pilihan yang berkonotasi baik, memikat, dan sugestif. Contoh : 1) ANANDYAS SERVIS Melayani : Perbaikan kompor gas, Mesin cuci, kipas angin, dll. Jl. Angin Mamiri no. 5 Depok 19 2) DIJUAL RUMAH MEWAH LOKASI STRATEGIS JL. IR. JUANDA 20 DEPOK 20 3) DICARI MOBIL ANTIK DIBELI DENGAN HARGA TINGGI MERK APA SAJA HUB. AMAR 08131980011 21 2. IKLAN PENGUMUMAN Disusun untuk memberitahukan atau mengumumkan sesuatu kepada khayalak ramai. Contoh : PAMERAN BUKU BERANEKA MACAM BUKU MINGGU, 2 APRIL 2006 PUKUL 09.00 S.D. 21.00 WIB DI GEDUNG ILOMATA JL.SUKATANI CIMANGGIS DEPOK 22 3. Iklan reklame Disusun dengan menggunakan media di tempat terbuka sehingga mudah dilihat khalayak ramai. Kalimat reklame biasanya memuji produk dengan semboyan dan bersifat sugestif. Contoh : BUTIK “RATU” HARGA BERSAING PAKAIAN, PERHIASAN SEPATU,DLL. JL. ANTAPANI 56 BANDUNG 23 TOKO MEBEL “KAYLA” MENJUAL DENGAN “HARGA MURAH” LEMARI, KURSI, MEJA, SOFA, TEMPAT TIDUR, MEJA RIAS, DLL. JL. RADEN SALEH 12 DEPOK 24