MATERI_KULIAH_TF_-_DATA - E

advertisement
DATA,
SKALA,
DAN
VARIABEL
PENGERTIAN DATA
Data adalah things known or assumed, yang
berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui
atau dianggap.. {Webster New World
Dictionary}
Data bisa juga didefenisikan sekumpulan
informasi atau nilai yang diperoleh dari
pengamatan (observasi) suatu obyek
Data dapat berupa angka dan dapat pula
merupakan lambang atau sifat
MACAM DATA
Data POPULASI
Data SAMPEL
Data OBERSERVASI
Data PRIMER
Data SEKUNDER
KEGUNAAN DATA
Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan
dianalisis) ialah sebagai dasar yang objektif di
dalam proses pembuatan keputusan – keputusan/
kebijaksanaan – kebijaksanaan dalam rangka
untuk memecahkan persoalan oleh pengambil
keputusan
Keputusan yang baik hanya bisa diperoleh dari
pengambil keputusan yang objektif, dan didasarkan
atas data yang baik
DATA YANG BAIK
Bisa dipercaya kebenarannya
(reliable)
Tepat waktu
Memberikan gambaran
tentang suatu masalah
Relevan
DATA DALAM PENELITIAN
Data Mentah (hasil pengumpulan
data)
Data Hasil Pengolahan
(Jumlah, rata-rata, persentase
dll)
Data Hasil Analisis
(Kesimpulan)
PEMBAGIAN
DATA
MENURUT SIFATNYA DATA
a. Data Kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk
angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang
suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah
restoran atau gaya kepemimpinan, dsb
b. Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk
angka, misalnya: harga saham, besarnya
pendapatan, dsb
MENURUT SUMBER DATA
a. Data Internal yaitu data dari dalam suatu
organisasi yang menggambarkan keadaan
organisasi tersebut. Misalnya suatu perusahaan:
Jumlah karyawannya, jumlah modalnya, jumlah
produksinya.
b. Data Eksternal yaitu data dari luar suatu
organisasi yang dapat menggambarkan faktor–
faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja
suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat
mempengaruhi hasil penjualan suatu
perusahaan
MENURUT CARA MEMPEROLEH DATA
a. Data Primer (primary data) yaitu data yang
dikumpulkan sendiri oleh perorangan/ suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti
dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan
yang dapat berupa interviu, observasi.
b. Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang
diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi
– studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh
berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak
langsung berupa data dokumentasi dan
arsip – arsip resmi
MENURUT WAKTU
MENUMPULKANNYA DATA
a. Data “cross section” ialah data yang dikumpulkan pada
suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk
menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu
tersebut.
Misalnya : data penelitian yang menggunakan kuesioner
b. Data berkala (time series data) ialah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat
perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode
tersebut.
Misalnya : perkembangan uang beredar, harga 9 macam
bahan pokok, penduduk
PENGERTIAN SKALA
Penyusunan skala (perskalaan) tidak lain
adalah menetapkan proposisi atau mengatur
secara seimbang nilai pada dimensi variabelvariabel
Penyusunannya dapat dibedakan antara
penyusunan indeks variabel dan penyusunan
skala variabel
TIPE SKALA
1. Skala Nominal : Dasar penggolongan ini agar
category tidak tumpang tindih. Kategori
tidak merefleksikan bagaimana kedudukan
kategori tersebut terhadap kategori lainnya,
tetapi hanyalah sekedar label atau kode
Contoh : Pengkategorian jenis kendaraan : Sedan,
Truck, Bus atau Jenis Kelamin
TIPE SKALA
2. Skala Ordinal : Skala ini memungkinkan
peneliti untuk mengurutkan respondennya
dari tingkatan “ yang paling rendah” ke
tingkatan “paling tinggi” menurut atribut
tertentu
Contoh : sebuah product yang diproduksi dapat
dikategorikan ke dalam skala ”sangat bagus”,
”bagus”, dan ”kurang bagus”
TIPE SKALA
3. Skala Interval : Skala yang diterapkan pada
data yang dapat dirangking dan dengan
peringkat tersebut bisa mengetahui perbedaan
di antara peringkat-peringkat tersebut dan bisa
menghitung besarnya perbedaan itu
Contoh : Nilai mahasiswa A mempunyai IP 4 ; B :
3 ; C : 2 ; D : 1 ; E : 0, maka interval antara
mahasiswa A dan C ( 4 – 2 = 2) adalah
sama dengan interval antara mahasiswa C dan E (
2 – 0 = 2)
TIPE SKALA
4. Skala Rasio : suatu bentuk interval yang
jaraknya ( interval ) tidak dinyatakan sebagai
perbedaan nilai antar responden, tetapi
antara seorang dengan nilai nol absolute,
karena ada titik nol maka perbandingan ratio
dapat ditentukan
Contoh : kalau Harga Produk X sebesar Rp. 3.000
dan Produk Y sebesar Rp 6.000 maka peneliti
dapat menyimpulkan bahwa Produk Y 2 kali lebih
mahal di banding Produk X.
PENGGUNAAN SKALA DALAM BISNIS
1. Skala Likert :
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Skala likert bisa 3, 4, 5, 6, 7, skala tergantung
kebutuhan
1
2
3
Sangat
Tidak
Ragutidak
setuju
ragu/
setuju
Netral
Sangat tidak puas Raguragu/
tidak puas
Netral
Sangat
tidak baik
kurang
Baik
Cukup
4
5
Setuju
Sangat
setuju
Puas
Sangat
Puas
Baik
Sangat
baik
2. Skala Guttman :
Skala guttman dilakukan jika peneliti ingin
mendapatkan jawaban tegas terhadap suatu
permasalahan yang ditanyakan
SKORE
Pertanyaan
1
YA
Setuju
Puas
0
Tidak
Tidak setuju
Tidak Puas
3. Semantic Diferential:
Skala ini digunakan untuk mengukur sikap,
hanya bentuknya bukan pilihan ganda atau
checklist, tetapi tersusun dalam satu garis
kontinum yang jawaban positifnya terletak di
bagian kiri dan jawaban negatif terletak
di bagian kanan atau sebaliknya.
Contoh: peneliti ingin menanyakan persepsi
pelanggan terhadap pelayanan sebuah hotel
SKORE
Cepat
5 4 3 2 1
Lambat
Ramah
5 4 3 2 1
Tidak ramah
Memuas
kan
5 4 3 2 1
Tidak
memuaskan
4. Rating Scale:
bila ketiga skala di atas merubah bentuk
kualitatif menjadi kuantitif (angka/skor),
maka rating scale sebaliknya.
Contoh: seberapa perhatian pemimpin/atasan
Anda terhadap kondisi bawahan:
􀂃 Angka 3 : Sangat Perhatian,
􀂃 Angka 2 : Cukup perhatian,
􀂃 Angka 1 : Kurang perhatian
VARIABEL
PENGERTIAN VARIABEL
Variabel adalah sesuatu yang dapat
membedakan atau mengubah variasi pada
nilai
Secara konseptual variabel dapat kita bagi
menjadi empat bagian utama, yaitu (Sekaran,
2006):
FUNGSI VARIABEL DALAM PENELITIAN
Fungsi variabel dalam penelitian dapat
dibedakan sebagai berikut :
1. Dependent Variable
2. Independent Variable
3. Intervening Variable
4. Moderating Variable
FUNGSI VARIABEL DALAM PENELITIAN
Fungsi variabel dalam penelitian dapat
dibedakan sebagai berikut :
1. Dependent Variable
2. Independent Variable
3. Intervening Variable
4. Moderating Variable
1. Dependent Variable
Variabel yang menjadi pusat perhatian
peneliti untuk dijelaskan dalam
penelitiannya (variabel utama yang
diterangkan oleh variabel lain)
Contoh :
Indep. Var
Jumlah Gaji
(X1)
Dep. Var
Tingkat Kepuasan
(X2)
2. Independent Variable
Merupakan variabel yang menerangkan
variabel dependent.
Contoh :
Indep. Var
Jumlah Gaji
(X1)
Dep. Var
Tingkat Kepuasan
(X2)
3. Intervening Variable
Variabel yang muncul setelah independent
variable dan turut menerangkan hubungan
antara independent variable dengan
dependent variable
Contoh :
Indep. Var
Jumlah Gaji
(X1)
Intervening Variable
(X2)
Sikap Pemimpin
yang baru
Dep. Var
Tingkat Kepuasan
(X3)
4. Moderating Variable
Variabel yang mempunyai pengaruh (tetapi
tidak selalu nampak = contingent effect) pada
hubungan antara variabel dependent dengan
variabel independent.
Contoh :
Indep. Var
Jumlah Gaji
(X1)
Dep. Var
Tingkat Kepuasan
(X2)
Moderating Variable
Jenis Kelamin Karyawan
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Hubungan antar variabel menurut
Rosenberg, N. 1968 dalam The Logic of
Survey Analysis
1. Hubungan Simetris
2. Hubungan Reciprocal
3. Hubungan Asimetris
HUBUNGAN SIMETRIS
Hubungan simetris : variabel yang satu
tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh
variabel yang lain
HUBUNGAN RECIPROCAL
Hubungan reciprocal : variabel yang satu
dapat menjadi sebab dan juga menjadi
akibat dari variabel yang lain.
HUBUNGAN ASIMETRIS
Hubungan Asimetris : variabel yang
satu mempengaruhi variabel yang lain
• Jenis hubungan yang Asimetris inilah
yang biasanya mendapat perhatian
peneliti dalam penelitian-penelitian.
Jelaskan CONTOH VARIABEL : ………………….?
HUBUNGAN Harga barang A dengan
promosi barang A …… ?
HUBUNGAN Jumlah dosen di Fakultas
teknik dengan tingkat absensi mahasiswa .. ?
HUBUNGAN Investasi perusahaan
dengan Laba perusahaan ……. ?
HUBUNGAN Tingkat kepuasan
karyawan dengan Gaji karyawan ……. ?
HUBUNGAN Tingkat kepuasan
karyawan dengan Gaji karyawan ……. ?
HUBUNGAN Fasilitas Ruang Kerja
dengan Kinerja/produktivitas ……. ?
PENGOLAHAN DATA
PENGERTIAN PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data merupakan bagian yang
amat penting dalam metode ilmiah, karena
dengan pengolahan data, data tersebut dapat
diberi arti dan makna yang berguna dalam
memecahkan masalah penelitian
Mengadakan manipulasi terhadap data mentah
berarti mengubah data mentah tersebut dari
bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang
dapat dengan mudah memperlihatkan
hubungan-hubungan antara fenomena
LANGKAH PENGOLAHAN DATA
1. Editing;
2. Mengkode data atau kodefikasi data;
3. Membuat tabulasi
a. Editing
Editing data merupakan langkah awal
memperbaiki kualitas data serta menghilangkan
keragu-raguan tentang data yang diperoleh
LANGKAH EDITING DATA
Beberapa hal perlu diperhatikan dalam
mengedit data, yaitu:
1. Apakah data sudah lengkap dan sempurna?
2. Apakah data sudah cukup jelas tulisannya
untuk dapat dibaca?
3. Apakah semua catatan dapat dipahami?
4. Apakah semua data sudah cukup konsisten?
5. Apakah data cukup uniform?
6. Apakah ada responsi yang tidak sesuai?
b. Kodefikasi Data
Data yang dikumpulkan dapat berupa
angka, kalimat pendek atau panjang,
ataupun hanya “ya” atau “tidak”.
Pemberian kode kepada jawaban sangat
penting artinya, jika pengolahan data
dilakukan dengan komputer
Mengkode jawaban adalah menaruh
angka pada tiap jawaban
c. Tabulasi Data
Membuat tabulasi tidak lain dari memasukkan
data ke dalam tabel-tabel, dan mengatur angkaangka sehingga dapat dihitung jumlah kasus
dalam berbagai kategor
ANALISIS DATA
Analisis data bertujuan untuk menyusun data
dalam cara yang bermakna sehingga dapat
dipahami
Para peneliti berpendapat bahwa tidak ada
cara yang paling benar secara absolut untuk
mengorganisasi, menganalisis, dan
menginterpretasikan data
Download