Teori Koherensi

advertisement
(Pertemuan 1)
rosalia.mercubuana-yogya.ac.id
Email : [email protected]


Ilmu menentukan cara pandang kita tentang
dunia dan dari ilmulah kemudian mengalir
arus penemuan yang berguna
Jika dengan teknologi orang mengetahui
‘bagaimana’ melakukan sesuatu, maka
dengan ilmu seseorang memiliki sebuah teori
dari suatu penjelasan mengenai “mengapa”
sesuatu terjadi (Gregory, 2002 : 6)


Ilmu merupakan istilah umum untuk
mewujudkan pada segenap pengetahuan
ilmiah, yang mengacu pada ilmu umum. Ilmu
merujuk pada satu bidang pengetahuan
ilmiah tertentu, seperti Antropologi,
Psikologi, Geografi, Sejarah
Science berasal dari bahasa latin scientia,
yang berarti pengetahuan. “scienta” berasal
dari kata kerja “scire” artinya mempelajari
atau mengetahui. Ilmu dipandang sebagai
kumpulan pengetahuan sistematis, metode
penelitian dan aktivitas penelitian


Science refers primarily to those
systematically organized bodies of
accumulated knowledge concerning the
universe which have been derived exclusively
through techniques of objective observation.
The content of science, then consist or
organized bodies of data (Lachman, 1969 :
13).
Ilmu menunjuk pada kumpulan yang disusun
secara sistematis yang diperoleh melalui
teknik – teknik pengamatan obyektif


Ilmu sebagai metode penelitian, suatu
metode untuk memperoleh pengetahuan
yang obyektif dan dapat diperiksa
kebenarannya. Ilmu pun sekaligus sebagai
metode penyelidikan, khususnya dunia
empirik
Ilmu sebagai proses aktivitas penelitian, science
may be regarded as the sum of our present knowledge, or as
research activity, or as a methods of acquiring knowledge


Ilmu dipandang sebagai proses, pandangan
proses ini paling berkaitan dengan perhatian
terhadap penyelidikan, karena penyelidikan
adalah suatu bagian besar dari ilmu sebagai
suatu proses.
Ilmu sosial sebagaimana halnya dengan ilmu
pengetahuan lain adalah ragam dimana
memiliki peran tiga wajah ilmu sosial :
1.
2.
3.
Critical discourse, kajian ini membahas
tentang apa adanya yang keabsahannya
tergantung pada kesetiaan pada prasyarat
sistem rasionalitas yang kritis dan pada
konvensi akademis yang berlaku
Academic enterprise, ilmu sosial sebagai
‘tetangga’ dekat dengan ideologi, sebagai
sistematisasi dari sistem nilai dan filsafat
sebagai pandangan hidup. Ilmu sosial tidak
bebas nilai
Applied Science, ilmu sosial itu diperlukan
untuk mendapatkan / mencapai hal – hal
yang praktis dan berguna

Metode (Yunani), meta = sesudah dan hodos
= jalan. Dengan demikian metode merupakan
langkah – langkah yang diambil menurut
urutan tertentu, untuk mencapai
pengetahuan yang telah dirancang dan
dipakai dalam proses memperoleh
pengetahuan jenis apapun (Soeprapto, 2003 :
128)
1.
2.
3.
4.
5.
Perumusan hipotesis spesifik / pertanyaan
spesifik untuk penyelidikan
Perancangan penyelidikan
Pengumpulan data
Penggolongan data dan pengembangan
generalisasi – generalisasi
Pemeriksaan kebenaran – kebenaran
terhadap hasil – hasil, yaitu terhadap data
dan generalisasi
Julienne Ford & Fairy Tales, mengemukakan
bahwa kebenaran memiliki 4 arti berbeda :
1. Kebenaran Metafisik ; merupakan
kebenaran yang paling mendasar dan puncak
dalam seluruh kebenaran / basic, ultimate
truth (Supriadi, 1998 : 5). Contoh ; doktrin –
doktrin agama
2. Kebenaran etik : menunjuk pada perangkat
standar moral atau profesional tentang
perilaku yang pantas dilakukan, termasuk
kode etik.

3. Kebenaran Logis ; Sesuatu dianggap benar
apabila secara logis / matematis konsisten
dan koheren dengan apa yang telah diakui
sebagai sesuatu yang benar
4. Kebenaran Empirik ; yang lazimnya
dipercayai sebagai landasan pekerjaan
para ilmuwan dalam melakukan penelitian.
Sesuatu (kepercayaan, asumsi, dalil,
hipotesis dan proposisi) dianggap benar
apabila konsisten dengan kenyataan alam.
Dalam istilah Popper, tahan terhadap
falsifikasi atau kritik


Teori Korespondensi ; sebuah pernyataan itu
benar, jika apa yang diungkapkannya
merupakan fakta, dalam arti adanya suatu
kenyataan yang interaksional antara teori
dengan realita. Cth ; Jakarta ibu kota
Indonesia
Teori Koherensi : sesuatu dianggap benar,
jika terdapat koherensi dan konsistensi,
dalam arti tidak terjadi kontradiktif pada saat
bersamaan, antara dua atau lebih logika.
Fokusnya pada logika dan konsistensi


Teori pragmatisme ; bahwa kebenaran itu
tersimpul pada aspek fungsional secara
praktis. Segala sesuatu benar apabila
mempunyai asas manfaat.
Jadi dalam teori ini, kebenaran menaruh
perhatian dalam praktik. Mereka memandang
hidup manusia sebagai perjuangan yang
berlangsung terus – menerus, yang di
dalamnya terdapat konsekuensi –
konsekuensi praktis.


Ralf Dahrendorf ; Merujuk pada konsep untuk
mendefinisikan seperangkat disiplin
akademik yang memberikan perhatian pada
aspek – aspek kemasyarakatan manusia
Wallerstein ; kajian ilmu sosial lebih
menekankan pada perilaku sosial yang
menekankan jauh melebihi kearifan secara
turun – temurun



Istilah sosial dalam ilmu sosial, menunjuk
pada obyeknya yaitu masyarakat
Soekanto : istilah sosial berkenaan dengan
perilaku interpersonal, atau yang berkaitan
dengan proses – proses sosial
Masyarakt menjadi obyek kajian ilmu – ilmu
sosial. Dilihat sebagai sesuatu yang terdiri
atas berbagai segi

Mac Iver & Page :
“Society is a system of procedure and habit,
of cooperation and authority between various
and group of classifying, of observation of my
me and also human being freedom. Overall of
which always change we name society.
Society represent social relation braid. And
society always change”



Dari segi ekonomi : akan bersangkut – paut
dengan faktor produksi, distribusi,
penggunaan barang – barang serta jasa.
Dari segi politik : berhubungan dengan
penggunaan kekuasaan masyarakat.
Psikologi sosial : pada hakikatnya
mempelajari perilaku manusia sebagai
individu secara sosial.




Manusia yang hidup bersama. Dalam ilmu sosial
tidak ada angka mutlak ataupun pasti untuk
menentukan jumlah manusia yang harus
dipersyaratkan
Bercampur untuk waktu yang lama. Mereka
berinteraksi satu sama lain, bercakap – cakap,
saling mengerti dan merasakan kebersamaan
Mereka menyadari akan kesatuan dan perbedaan
Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.
Sistem kehidupan bersama menimbulkan
kebudayaan karena setiap anggotanya merasa
terikat



Bentuk umum dari proses sosial adalah
interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan
syarat utama terjadinya aktivitas sosial
Interaksi sosial, merupakan hubungan –
hubungan sosial yang dinamis, menyangkut
hubungan perorangan, antar kelompok
dengan manusia
Aristoteles : manusia adalah hewan sosial,
yakni bahwa dia tidak bisa terus di luar
kelompok sosial.


Imitasi ; proses penting dalam interaksi
sosial. Salah satu peran positifnya, proses
imitasi dapat mendorong seseorang untuk
mematuhi kaidah – kaidah dan nilai – nilai
yang berlaku di masyarakat
Sugesti ; berlangsung apabila seseorang
memberi suatu pandangan / sikap yang
berasal dari dirinya yang kemudian diterima
pihak lain secara emosi.


Identifikasi : merupakan kecenderungan –
kecenderungan ataupun keinginan –
keinginan dalam diri seseorang untuk
menjadi identik / sama seperti orang lain
Simpati : merupakan proses yang disebabkan
oleh ketrtarikan seseorang oleh pihak lain,
baik itu hanya sebatas kerjasama, merasa
senang atau tertarik dengan faktor – faktor
tertentu.


Masyarakat adalah hasil dari kesempatan
interaksi yang tak terhingga jumlahnya, yang
setiap kesempatan itu dicapai melalui
interpretasi dan pemaknaan atas perilaku
aktor – aktor yang menjadikan masuk akal
latar sosial dimana mereka menemukan diri
mereka sendiri.
Masyarakat adalah keteraturan yang
diciptakan, atau dicapai melalui kapasitas –
kapasitas anggotanya sendiri


Dalam kehidupan, ketika kita berinteraksi
dengan orang lain, mereka ingin kita
mencapai interpretasi tertentu dari tindakan
mereka. Mereka ingin kita berpikir satu hal
tentang mereka bukan hal yang lain.
Pakaian seringkali dapat mengorganisasi
interpretasi seefektif gerak – gerik atau
kelakuan. Menggunakan simbol pakaian,
seperti halnya gerak – gerik, yang
menyimbolkan apa yang pengguna simbol itu
inginkan kita untuk menginterpretasikannya

Simbol paling efektif dimiliki manusia adalah
kata – kata. Bahasa, verbal maupun tertulis,
adalah alat manusia yang unik, yang kita
dapat gunakan untuk berinteraksi secara
bermakna satu sama lain dan atas dasar
membentuk masyarakat
Download