Kepribadian dan Ketangguhan Mental Atlet Haryanta Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia Ketangguhan mental adalah salah satu aspek psikologis yang penting bagi kesuksesan seorang atlet professional (Loehr, 1982). Oleh karena itu kajian tentang ketangguhan mental sangat diperlukan dalam bidang Psikologi Olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kepribadian yang dimiliki oleh seorang atlet dengan ketangguhan mental yang mereka miliki. Kepribadian atlet diukur dengan Big Five Inventory (BFI) yang terdiri atas 44 aitem yang mengungkap 5 faktor kepribadian. Ketangguhan mental atlet diukur dengan skala Ketangguhan Mental yang terdiri atas 18 aitem, yang mengungkap aspek competitive desire, focus, resiliency, dan self-confidence. Pengambilan data dilakukan terhadap 319 atlet nasional yang akan bertanding dalam PON XIX di Jawa Barat. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: (1)Ekstraversi memiliki hubungan positif yang signifikan dengan ketangguhan mental (r=0.267, p=0.00), (2) Agreeableness memiliki hubungan positif yang signifikan dengan ketangguhan mental (r=0.297, p=0.00), (3) Conscientiousness berkorelasi positif dengan dengan ketangguhan mental (r=0.482, p=0.00), (4) Neuroticism memiliki hubungan negative dengan ketangguhan mental(r= - 0.479 , p=0.00), dan (5) openess berkorelasi positif dengan ketangguhan mental (r = 0.224, p=0.00). Dari hasil tersebut terlihat bahwa aspek kepribadian yang memiliki korelasi paling besar dengan ketangguhan mental adalah Conscientiousness. Hal menunjukkan bahwa individu yang memiliki kepribadian yang menunjuk adanya kedisiplinan diri, bersikap penuh tanggungjawab, dan selalu ingin mencapai tujuan akan memiliki ketangguhan mental yang lebih baik. Selain itu ditemukan bahwa semakin tinggi ketangguhan mental individu, semakin rendah kecenderungan untuk mengalami emosi negative seperti marah, cemas atau depresi. Keywords: personality, mental toughness, athletes