liptan - BPTP Sumsel

advertisement
Logo
Logo
Logo
LIPTAN
Lembar Informasi Pertanian
Beauveria bassiana
Pengendali Hama
Ramah Lingkungan
BPTP Sumatera Selatan
September, 2014
No. AGDEX : 604
No.02/S & W/BPTP Sumsel/2014
Miselium jamur akan keluar pertama
Jamur Beauveria bassiana diketahui
mampu menginfeksi beberapa jenis serangga
kali
hama, terutama ordo Lepidoptera, Hemiptera,
jamur yang kontak dengan kutikula serangga
Homoptera dan Coleoptera seperti penggerek
akan segera berkecambah dan langsung
batang padi, ulat grayak, walang sangit,
tumbuh memenuhi kutikula hingga masuk ke
wereng, kutu daun, kumbang.
bagian dalam tubuh inang. Selanjutnya jamur
Karakteristik
tersebut akan memproduksi toksin yang dapat
Jamur B. bassiana berwarna putih dan terlihat
mematikan serangga sasaran.
jelas
pada
pada
bagian-bagian
Pembuatan media PDA
tumbuh berkelompok.
(Potato Dextrose Agar)
•
Temperatur optimum
untuk
pertumbuhan
jamur
antara 22-30
o
Konidia akan
C .
Spora
tubuh
Spora
inangnya.
tersebut.
200 gram Kentang dicuci lalu dipotong
seperti dadu
•
Kentang
lalu
dicampur
500
ml
aquades kemudian dimasak hingga
lunak
berkecambah pada kelembaban di atas 90%.
Mekanisme Infeksi Beauveria
Jamur B. bassiana terlihat keluar dari
tubuh serangga terinfeksi mula-mula dari
bagian antara segmen-segmen tubuh yaitu
antena, antara kepala dengan toraks, toraks
dengan
abdomen,
serta
segmen
antara
abdomen dengan ekor. Akhirnya seluruh
permukaan tubuh serangga yang terinfeksi
•
Air rebusan disaring dan dimasukkan
akan ditutupi oleh massa jamur berwarna
ke
putih. Penetrasi jamur entomopatogen sering
ditambahkan 500 ml aquades
terjadi pada membran antara kapsul kepala
•
dalam
tabung
erlenmeyer
Tuang 4 ml larutan di atas ke dalam
dengan toraks atau di antara segmen-segmen
sebuah Test tube kemudian
apendages.
dengan kapas
•
dan
Sterilisasi
Test
tube
tutup
menggunakan
o
otoklaf pada suhu 121 C selama 20
menit.
•
Setelah disterilisasi miringkan test tube
dan diamkan hingga menjadi dingin
Ulat yang terinfeksi B. bassiana
No. 02/S & W/2014 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPP) Sumatera Selatan
dan padat sehingga
siap digunakan
untuk pembiakan jamur.
Inokulasikan spora jamur ke dalam test
•
tube
dan
biarkan
hingga
spora
menutupi seluruh permukaan media.
Perbanyakan Beauveria pada Media Cair
Media
cair
yang
digunakan
•
Media ini diangkat dan dibiarkan dingin
untuk
selama 12 jam, selanjutnya biakan
perbanyakan jamur entomopatogen ini ialah
jamur Beauveria dari media SDB atau
media SDB (Saboroud Dextrose Broth). Media
PDA dimasukkan ke dalam kantong
SDB dibuat dengan melarutkan 20 g SDB
plastik yang beris jagung pecah.
dalam 1 liter air steril, kemudian disterilisasi
•
Kantong
kemudian
dengan
1 atm. Jamur yang telah tumbuh pada media
mengikatnya.
PDA selanjutnya ditumbuhkan pada media
selama 14 hari, dan digoyang-goyang
SDB yang telah dimasukkan dalam botol kaca.
setiap 2 hari.
jamur
selanjutnya
diinkubasikan
•
tepi
rapat
dalam otoklaf selama 15 menit pada tekanan
Biakan
melipat
ditutup
Biakan
antong
ini
dan
dibiarkan
Setelah 14 hari jamur dapat dipanen
secara dinamis menggunakan shaker selama
yang ditandai dengan pertumbuhan
1 minggu. Setelah itu jamur akan tumbuh
jamur yang telah menutupi permukaan
memenuhi permukaan media (permukaan
bagian
atas
dilakukan
berwarna
putih
dengan
larutan
bawahnya berwarna merah).
di
Jamur yang
media
dengan
jagung.
terlebih
Aplikasi
dahulu
melarutkan biakan dalam air sebelum
telah tumbuh dapat langsung diaplikasikan ke
disemprotkan ke tanaman.
lapangan atau disimpan terlebih dahulu pada
tempat yang sejuk. Selain itu, jamur ini bisa
Sumber :
digunakan sebagai starter untuk perbanyakan
Ferron, P.1978. Biological control of insect
massal pada media lainnya.
pests by entomogenous fungi. Ann
Rev. Of Entomol. 2:409-442
Perbanyakan massal Beauveria pada
Kucera, M dan Smsinakoova. 1968. Toxins of
Media Jagung
•
Jagung
kemudian
the entomophagous fungus Beauveria
pecah
direbus
dibersihkan/dicuci,
dalam
dandang
selama 20 menit sampai setengah
matang dan sedikit lunak.
bassiana. J. Inverteb. Patho. 12:316-
Sebanyak
320
Mahr,
S.
2003
The
entomopathogen
Beauveria
bassiana
250 g jagung pecah dimasukkan dalam
(http://www.Entomology.
kantong plastik, kemudian disterilisasi
Wisc.edu/mbcn/kyf4110.html). Diakses
o
dengan otoklaf pda 121 C selama 1
30 Desember 2007.
jam.
Alamat
Phone
Fax
Email
: Jln. Kol. H. Barlian No.83 Km. 6 Palembang 30153
: (0711) 410155
: (0711) 411845
: [email protected] & [email protected]
Download