Peluncuran Bantuan Pangan Non Tunai

advertisement
Sambutan Gubernur Bank Indonesia
Peluncuran Bantuan Pangan Non Tunai
Jakarta, 23 Februari 2017
Yang kami hormati:
 Presiden Republik Indonesia
 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
 Menteri Sosial
 Menteri BUMN
 Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
 Direktur Utama Badan Urusan Logistik (BULOG)
 Para Direktur Utama Bank HIMBARA
 Bapak/Ibu Hadirin sekalian yang berbahagia
Assalammualaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua,
1. Kami amat bersyukur karena hari ini adalah sebuah langkah
perubahan dan kemajuan yang amat besar dalam penyaluran
bantuan sosial kepada seluruh masyarakat Indonesia.
2. Jika sebelumnya bantuan sosial diberikan dalam bentuk tunai; saat
ini bantuan tersebut langsung diberikan secara non tunai melalui
sistem perbankan dan cukup diakses melalui kartu. Kartu yang
digunakan adalah satu kartu kombo dengan fitur tabungan dan
uang elektronik, yang dinamakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
3. Jika sebelumnya seluruh uang bantuan yang diterima akan langsung
dibelanjakan sampai habis; saat ini masyarakat dapat menerima
secara utuh, menggunakan secukupnya, dan mulai berlatih untuk
menabung serta untuk tidak bersikap konsumtif. Apalagi, bantuan
melalui kartu jauh lebih aman, dibandingkan membawa uang tunai.
1
4. Dan jika sebelumnya masyarakat perlu datang dan antri di lokasi
penarikan yang terletak jauh dari rumah mereka; saat ini
masyarakat dapat menghemat waktu dan cukup datang ke ewarong sebagai agen perbankan yang ada di lingkungan mereka
sendiri untuk menarik manfaat program bantuan sosial dengan KKS.
Bapak Presiden, Bapak/Ibu Hadirin Yang Kami Hormati,
5. Setelah keberhasilan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH)
di 68 Kabupaten/Kota sepanjang tahun 2016 menggunakan KKS,
pada hari ini akan dilakukan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai
secara nasional yang juga menggunakan KKS, serentak di 44 Kota
bagi lebih dari 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat yang akan
diresmikan langsung oleh Bapak Presiden.
6. Sebagaimana arahan Bapak Presiden pada 26 April 2016 bahwa
penyaluran bantuan sosial dan subsidi harus dilakukan secara non
tunai dan melalui sistem perbankan, kami ikut bangga dan besar
hati atas terobosan yang mampu kita tempuh bersama guna
mewujudkan penyaluran yang semakin efektif dan efisien.
7. Kami menyambut baik dan mendukung penuh transformasi Program
Beras Miskin (Raskin) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
yang akan diluncurkan hari ini. Melalui penyediaan bahan pokok
oleh BULOG dan penyaluran secara non tunai, diharapkan
masyarakat akan mendapatkan bahan pangan yang semakin
berkualitas, dalam jumlah yang sesuai, dan dapat dibeli dengan
semakin mudah dan terjangkau.
8. Kami dari Bank Indonesia juga bersyukur dapat turut ambil bagian
dalam transformasi ini. Berbagai perbaikan proses dan peningkatan
kemudahan bagi masyarakat telah diupayakan bersama. Hal ini
terlihat sejak tahap awal proses penyaluran, dimana masyarakat
2
calon penerima bantuan akan diberikan kemudahan pembukaan
rekening bank melalui persyaratan yang lebih sederhana dan
registrasi secara kolektif.
9. Kemudian masyarakat juga akan diberikan edukasi dan sosialisasi
intensif mengenai manfaat dari bantuan yang diberikan, termasuk
tata cara bertransaksi menggunakan kartu dan penarikan bantuan
di agen. Selain itu, masyarakat juga akan diinformasikan bagaimana
tata cara pengaduan apabila menemui kesulitan atau hambatan
pada saat ingin mengambil bantuan yang diberikan.
10. Pada saat masyarakat ingin mengambil bantuan yang diberikan,
masyarakat juga semakin dimudahkan, karena dapat langsung
datang ke e-warong sebagai agen bank-bank HIMBARA yang telah
ditunjuk sebagai penyalur bantuan sosial. Bersama dengan Otoritas
Jasa Keuangan, kami di Bank Indonesia terus mendorong kesiapan
agen perbankan tersebut dalam melayani masyarakat penerima.
11. Sejalan dengan target wilayah penyaluran yang ditetapkan
Kementerian Sosial, saat ini telah terdapat 15.878 agen Layanan
Keuangan Digital (LKD) dan Laku Pandai yang tersebar di seluruh
Indonesia dan telah siap menyalurkan Bantuan Pangan.
12. Dengan telah diwujudkannya Program Keluarga Harapan dan
Bantuan Pangan kedalam satu kartu, yaitu KKS, kami optimis
kedepan program bantuan sosial dan subsidi lainnya juga akan
dapat diintegrasikan dengan semakin efisien.
13. Lebih lanjut, dengan kepemilikan rekening di bank dan KKS, maka
akan membuka kesempatan masyarakat mendapatkan akses
keuangan formal, melatih mereka menabung, dan juga melatih
pengelolaan keuangan yang lebih baik di masyarakat.
3
14. Oleh karena itu, izinkan kami menyampaikan terimakasih atas
arahan Bapak Presiden dan sinergi yang erat dari Kementrian Koord.
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementrian Sosial,
Kementerian BUMN,
Otoritas Jasa Keuangan, BULOG, dan
Perbankan HIMBARA, serta seluruh pihak yang telah menjalankan
ikhtiar
bersama
dalam
mewujudkan
cita-cita
membangun
masyarakat Indonesia yang semakin inklusif dan sejahtera.
Sekian dan Terimakasih.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Agus D.W. Martowardojo
Gubernur Bank Indonesia
4
Download