Mengapa air laut rasanya asin?? Dulu sih waktu kecil, waktu masih imut-imutnya katanya jaman dahulu kala ada pabrik garam namanya PT. Gudang Garam yang besar banget yang lokasinya tepat di pinggir laut. Pada suatu hari tiba-tiba pabrik ini terguling beserta semua garam yang ada, akibatnya asin dah ntu air laut. Akhirnya sekarang aku tahu cerita yang sebenarnya, begini ceritanya. Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100°C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garaman yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Hal ini terjadi sebelum adanya kehidupan di bumi. Saat ini, air hujan atau umumnya air merupakan pelarut polar yang sangat baik, yang dapat melarutkan garam-garam mineral. Ketika terjadi hujan, air hujan akan melarutkan Garam-garam mineral yang terkandung dalam tanah menjadi ion-ionnya. Io-ion garam mineral ini akan terbawa oleh air, mengalir ke sungai, dan akhirnya sampai di laut. Pada proses penguapan (evaporasi), air laut menguap. Tetapi Cuma H2O yang menguap, sedangkan ion-ion garam mineralnya tertinggal di laut. Proses ini telah terjadi sejak jangka waktu yang sangat lama dan merupakan siklus yang terjadi terus-menerus. Akumulasi garam mineral di laut inilah yang makin meningkatkan kadar keasinan air laut. Jadi begitu ceritanya!!